" ARRANGED MARRIED "

" ARRANGED MARRIED "

Awal Perpisahan

 

Hari ini adalah perayaan kelulusan anak kelas 12. Hari ini pun menjadi hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh Willa Wiberrla. " Wila " begitula sapaan terhadap gadis 18 tahun itu. Dia memiliki empat orang sahabat yaitu Bella, Vivit, Rana dan Gina yang mana mereka sudah mengikuti cerita hidup Willa sejak kelas satu SMP. Ya kurang lebih sudah 6 tahunan mereka bersama, mencari jati diri bersama sambil menghadapi sikap ego satu sama lainnya. Sedihnya, di hari ini mereka justru takut, setelah SMA ini apakah mereka masih bisa berjumpa seperti biasanya?

Hanya sebuah lagu yang bisa mereka persembahkan di atas panggung sebagai hadiah perpisahan, semua anak-anak kelas 12 menangis haru. Selain harus berpisah dengan para sahabatnya Willa juga harus rela berpisah dengan kekasihnya, Dafa Lovando.

Mereka sudah menjalani hubungan selama masa SMA ini, tentunya banyak yang telah mereka lalui bersama. Baik serta buruk satu sama lain telah mereka ketahui karena sebelum berpacaran, mereka mendahului dengan persahabatan yang dijalin bersama Adi Wijaya dan empat orang sahabat Willa yakni sejak SMP.

Willa harus melepas semua orang yang ia sayangi karena setelah ini ia harus kembali ke daerah asalnya di Jakarta, tempat orang tua berada.

Selama di Medan, Willa tinggal bersama nenek dan aunty-nya (adik mama Willa). Kecelakaan 7 tahun yang lalu telah menewaskan kakek serta uncle (suami aunty-nya). Sehingga Willa merasa kasihan dan tampaknya kehadiran Willa cukup membantu untuk menghadirkan kebahagiaan di rumah neneknya itu.

Willa adalah anak bungsu dari dua bersaudara, abangnya Willa seorang Polisi yang bertugas di Jakarta dan telah menikah bahkan sudah dikaruniai seorang anak perempuan yang masih bayi. Orang tua Willa termasuk pekerja yang sangat sibuk, ayah nya juga seorang Polisi sedangkan ibunya adalah seorang pembisnis catering yang cerdas. Willa dilahirkan dari keluarga yang keras, sehingga baik Willa ataupun abangnya, Ipda. Wildan Wiberrlo sangat mematuhi perintah orang tua mereka.

... _-_...

Perpisahan yang sebenarnya pun telah tiba. Bella, Vivit, Rana, Adi dan Dafa pergi bersama- sama mengantar Willa dan Gina ke bandara. Willa dan Gina harus kembali ke daerah asal mereka, yaitu Jakarta. Tangis haru pun pecah saat mereka sampai di bandara, padahal sebelum sampai di sana mereka masih saling bercanda tawa. Tapi, ya inilah yang namanya perpisahan. Siapa yang sanggup melepaskan orang yang disayangi? Apalagi Willa dan Dafa sudah genap menjalin hubungan selama 2 tahun, tapi mereka hanya bisa merayakan dengan air mata perpisahan.

 

" Aku udah pikir ini dari awal, kalau kita memang bakal pisah. Soalnya dari kelas satu kemarin, ayah udah bilang ke aku untuk balik lagi ke Jakarta setelah SMA. Maaf ya, aku ngga ngasih tahu kamu dari dulu-dulu. Aku cuma mau menghindar dari kata-kata pisah aja, soalnya aku baru kali ini pacaran dan bakalan kali ini juga untuk LDR-an. Jadi aku takut membahasnya". Kata Willa dengan matanya yang berkaca-kaca sambil memandangi wajah teduhnya Dafa.

" Iya, ngga kenapa-kenapa kok. Aku ngerti, tapi kamu janji ya. Jangan pernah mutusin hubungan kita. Aku berani kok untuk menjanjikan hubungan kita ini sampai ke yang semestinya". Balas Dafa dengan nada tenangnya.

" Ehemm!! Maaf ya pak! yang semestinya gimana nih?!". Sahut Adi.

" Iya ampe pelaminan la!! Masa yang kaya gitu lu kaga paham!". Jawab Gina sambil menyentil kuping Adi.

" Hemm pokoknya ya Will, Ginn. Aku, Vivit, Rana, Adi sama Dafa bakal kangen banget sama kalian berdua. Soalnya kan yang paling jauh dari kita cuma kalian berdua. So, jangan lupa main-main ke sini ya, sekalian bawain makanan khas Jakarta. Kalo ga salah keripik sanjai yak ciri khas Jakarta". Ucap Bella yang mengundang tawa teman-temanya..

" Aelahh si Bebelac, jelas keripik sanjai itu dari Sumbar. Aih kau ini, macam mana pulak kau, di mana lah kau sekolah ya. Makanan aja kau bisa tak tahu asalnya". Leraian Vivit di tengah suara tawa teman-temannya.

" Maklum Vit, si Bebel belum nerima gue jadi pacarnya. Ya beginalah nasibnya, agak setres gitu". Candaan Adi .

" Ihh apaansih!! Udah la, nih kalian ngga keatas? Ntar ketinggalan lagi". Ujar Bella yang sudah salah tingkah dengan ucapan Adi.

" Eh iya, yaudah hati-hati ya My catty ". Kata perpisahan dari Dafa yang membuat Willa semakin tidak kuat meninggalkan mereka semua.

" Iya! makasih udah anterin ya temen-temen ogeb ku and my good boy. See you guyss ". Kata Willa sambil menuju lantai atas.

" Iyaa maacii banget yak! best plends ku!". Kata Gina dengan nada imutnya.

" Iyaaa see uuu!!". Sahutan serempak dari Bella, Vivit, Rana dan Adi. Kemudian disusul dengan lambaian tangan Dafa ke arah Willa yang dibalas dengan senyuman manis milik Willa.

..._-_...

Sesampainya di dalam pesawat, Willa menatap langit-langit pesawat dengan rasa yang sulit diceritakan. Kemudian ia teringat untuk mengabari kedua orang tuanya.

" Ayah, ibu! Aku kayak nya bakalan sampai nanti malem. Pokoknya ayah sama ibu harus tetep stay di rumah sampai aku tiba ya!!".

" Iya! Ini anak kok bawelnya sama kayak kamu yas mas, ngga mau diem".

" Eh, enak aja! bawel dia itu turunan kamu buk".

" Hahhaa sudahla, jangan saling menyalahkan gitu. Bagi aku ayah dan ibu sama aja kok, sama-sama bawel. Hhahhaa " .

" Dasar kamu ya! Hah udahla, jangan ketawa mulu. Pokoknya ibu sama ayah bakal nungguin kedatangan kamu ya nak, hati-hati dijalan ya! Dadaa Assalammualikumm".

" Hhehee iyaya, waalaikumsalam".

Obrolan Willa dan kedua orangtuanya melalui Videocall pun berakhir.

" Hufftt... bakalan sulit dan berat banget sih, kalo harus ninggalin empat teman ogebku sekaligus bapak konseling percintaan (Adi wijaya) dan... hehh my good boy (Dafa Lovando). Aku bakalan sangat rindu kalian, apalagi sama kamu. Bisa ngga ya kita LDR-an begini? sedangkan kita aja tiap hari ketemu di sekolah bisa saling cemburuan sampai-sampai Adi pusing sama kita berdua. Ehh apaansih Will!! Masa jadi ragu gini sih! Kalo beneran sayang, berarti berani juga untuk berjuang kan? Pokoknya nanti sesudah kuliah, aku bakal balik lagi kesini dan seperti janji kamu tadi, kalau kamu hanya untuk aku. Hemmm semoga sajaa ". Ujar Willa di dalam hati sesudah video call-an bersama ayah dan ibunya sembari menikmati perjalan menuju Jakarta, ditemani kumpulan awan yang ia pandangi lewat kaca jendela pesawat dan membayangkan bagaimana hubungannya ke depan dengan Dafa.

* LDR : Long Distance Rlationship ( Hubungan jarak jauh )

* My catty : Kucing ku ( imut )

* My good boy : Laki-laki baik ku ( pacar )

* Best plends : Best friends ( Teman terbaik )

* See u : See you ( sampai jumpa )

* Ogeb : bego ( pembalikan kata )

* Catering : Jasa boga

* Aunty, Uncle : Bibi/tante, Paman .

Terpopuler

Comments

Nona Mawar

Nona Mawar

saya mampir thor 😊 mampir juga keceritaku yang berjudul "impian kehidupan" 😊

2020-04-02

1

Kimberly Florensia

Kimberly Florensia

Next episodenya dong. Ceritanya bagus.. Btw mampir juga ya kecerita saya. Kalau suka tinggalkan like dan koment nya😊🙏

2020-04-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!