Menggapai Asa Dalam Doa

Menggapai Asa Dalam Doa

Kenapa harus mengalah

"Diva bisa gak kalau ambil baju jangan di berantakin, oh apa sudah kebiasaan mu ya membuat rumah jadi berantakan, aku capek Diva jika harus berkali-kali membersihkan rumah, lihat itu pakaian kotor mu, bukankah aku sudah sering bilang kalau habis mandi cuci sekalian baju mu itu?"

"maaf Bu Diva lupa soalnya Diva buru-buru mau berangkat ke sekolah, nanti sepulang sekolah pasti Diva cuci baju nya Bu"

"Halah banyak alasan kamu tu, bilang saja malas"

"tidak Bu, bukan begitu maksud Diva"

aku meninggalkan Diva yang masih sibuk membenahi baju yang ia acak-acak dari lemari baju

"Bu... apa ibu lihat rok Sekolah ku yang berwarna cokelat"

"mana ibu tau, cari sendiri lagian kamu nih naruk sendiri lupa sendiri aneh"

Diva pun bergegas mencari-cari rok nya dan itu sangat lama, membuat darah tinggi ku naik

aku biarkan saja dia sibuk mencari rok sekolah, aku masih fokus dengan gadget ku, banyak video tutorial make up yang harus ku coba dan aku masih fokus melihat nya

"Bu Diva berangkat sekolah dulu ya?"

"hm....", Diva meraih tangan ku dan pergi ke sekolah dengan berjalan kaki

jarak antara sekolah dan rumah tidak begitu jauh mungkin sekitar dua kilo meter, Diva tidak ku beri uang saku hanya tadi pagi aku sudah memberi nya sarapan nasi goreng, nasi sisa kemarin

"Meylin... meylin....", suara ibu terdengar begitu nyaring begitu memuakkan

"ada apa sih Bu?"

"itu Mey beras habis kamu apa ibu yang ke pasar untuk membeli beras"

"ibu saja lah aku malas udah panas gitu di luar"

"ya sudah, ibu ke pasar dulu ya"

"oh ya Bu nitip ya"

"nitip apa?"

"pensil alis ku habis sama lipstick jadi tolong belikan ya Bu ingat merk warxah ya Bu jangan merk yang lain"

"uang nya mana?"

"pakai uang ibu saja dulu, nanti kalau mas Ilham sudah pulang pasti aku ganti"

"hhhh", ibu pun pergi ke pasar menggunakan sepeda milik nya, aku pun berlanjut melihat YouTube aku tertawa dan menghayal melihat beberapa video lucu tapi aku juga ngehalu saat lihat video sultan yang lagi mesra-mesraan dengan uang yang wow banyak jadi pengen...

tiba-tiba YouTube ku macet sendiri, setelah ku cek

"ah sial kuota ku habis"

pikiran jahat menelusuri pikiran, kan ada uang jajan Diva itu bisa aku pakai buat beli kuota

Diva jarang jajan kalau ada uang dia akan menabung di dalam celengan tapi aku juga akan mengambil nya menggunakan jepit atau apapun agar dapat mengambil tanpa sepengetahuan Diva

dengan langkah cepat aku mulai mengambil uang pecahan dua ribuan hingga lima ribuan dan terkumpul lah lumayan bisa buat beli kuota selama seminggu ke depan

cepat-cepat ku sambangi konter pulsa dan mengisi kuota ku

"eh meylin lagi beli kuota ya?", tanya Bu Romlah tetangga paling julid di kampung ini

"iya Bu", jawab ku singkat jemari sambil memainkan ponselku

"udah masak apa belum kok jam segini udah santai disini?"

"ih kepo amat sih ibu rempong satu ini", batin ku

aku pun diam tak menjawab pertanyaan Bu Romlah yang jelas memancing keributan itu

"kamu sudah beresan apa jam segini Mey?"

Bu Romlah kembali bertanya dengan nada agak keras, emang dia pikir aku budek apa ngomong kencang sekali

"sudah Bu", jawab ku malas

"ouh..."

aku pun meninggalkan konter Hp dengan langkah cepat malas meladeni orang macam Bu Romlah yang keppo dan ikut campur urusan orang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!