episode 2

Sepulang dari mengisi kuota internet Meylin langsung bergegas duduk di sofa dan membuka aplikasi Tok Tok di ponsel dan menunggu beberapa saat karena jaringan sinyal belum lancar, setelah menunggu beberapa saat muncul lah seorang Tok Toker dengan pengikut di atas satu M itu sedang membuat tutorial "dandan simple untuk bertemu doi", Meylin pun dengan sangat antusias melihat tutorial itu dengan tak mengedipkan mata nya

Kemudian meylin mematikan handphone dan berpikir "ah kenapa aku gak coba buat konten before after make up?", Gumam Meylin dan bergegas mengambil kotak make up di atas meja rias

Meylin mengambil foto saat belum memakai make up, "ah aku pakai bedak yang tebel biar terlihat lebih putih bercahaya", batin Meylin antusias

Perlahan-lahan Meylin memakai bedak padat yang sudah di lapisi foundation, memakai eye shadow, eye liner, maskara, tak lupa membingkai alis dan membuat nya begitu apik di lihat

Setelah memakai lipstik dan kawan-kawan nya Meylin menjepit rambut nya mirip ala-ala korea dan berpose lagi di depan kamera

"Memang aku ini sudah syantik tapi kekurangan dana untuk lebih mempercantik lagi", batin Meylin

Meylin mengupload beberapa pose foto cantik ke berbagai media sosial milik nya, tak sampai lima menit like dan komen sudah mencapai ratusan dan beranjak akan mencapai ribuan, membuat Meylin kagum dan senyum bangga

"Meylin kamu lagi ngapain, boleh bantu ibu bawakan sekantong beras itu masuk kedalam dapur ya, ibu kebelet mau ke kamar mandi", suara ibu mertua megagetkan Meylin yang tengah konsen pada medsos milik nya

"Iya", Meylin pun menjawab tanpa mendengar terlebih dahulu apa perintah sang ibu mertua, mata dan tangan nya masih tak lepas dari android di jemari nya

"Cantik sekali", puji seseakun bernama Syaikh Sayidin lengkap dengan stiker Love love

"Makasih", Meylin pun membalas komentar dengan emoji menangkup kan tangan

"Boleh kenalan gak cantik?", Akun paradise memberikan gambar bunga mawar

"Gak boleh", balas Meylin dengan di sertakan emoticon nyengir

"Minta nomor WA dong?", Tulis Akun Elang

Dan Meylin pun keppo seperti apa sih wajah dari akun Elang ini dan dengan cekatan Meylin membuka akun Elang dan melihat beberapa unggahan foto dan "ini bener gak sih?, Udah Ganteng pekerjaan nya pun bagus banget", gumam Meylin kagum

"Meylin beras nya belum kamu bawa masuk ke dapur?", Ibu menatap Meylin yang berbaring di atas sofa dengan cengengesan

"Belum Bu, nanti saja lah", balas Meylin sambil senyum-senyum

Ibu pun melangkah ke teras dan mendapati karung beras yang udah di patuk i ayam dan sedikit bolong "dasar di mintai bantuan buat bawa ke dapur saja malas?", Ibu mengendong sekantong beras dan menaruh di dapur

"Meylin ini pesanan mu tadi?", Ibu memberikan lipstik merk wa**h pada Meylin dan Meylin mengambil dengan hati riang tak terkira

"Makasih ibu yang baik dan cantik", jawab Meylin dan kembali lagi pada ponsel milik nya

*****

"Diva nenek mau pergi ke tempat bude Asih, nenek mau bantuin bude Asih masak buat acara pengajian nanti malam, Diva mau ikut nenek apa mau di rumah saja?", Nenek memanggil Diva yang masih sibuk mencuci perabotan memasak

"Diva ikut nek, diva juga mau bantuin bude Asih masak" dengan cepat Diva membereskan perabotan menaruh kedalam rak kayu dan berlalu mengikuti sang nenek

"Meylin ... Ibu mau pergi ke rumah bude Asih mau bantuin bude Asih masak buat acara nanti malam, boleh tolongin nanti angkat jemuran baju kalau hujan sekalian di lipati juga lebih baik", ucap ibu

"Kenapa gak di angkatin sekarang aja sih Bu? ucap Meylin tak suka di beri Amanah

"Masih belum kering sempurna Mey, nanti yang ada malah bau karena belum kering udah di lipati", ibu dan Diva pun berlalu ke rumah bude Asih yang lumayan agak jauh menggunakan sepedah ontel

Selepas Ibu mertua dan Diva pergi Meylin bergegas membuka tudung saji dan melihat sayur tauge tumis tanpa campuran lain nya membuat nafsu makan nya hilang seketika

"Ku pikir dari pasar beli ikan apa daging, eh malah beli tauge sama tempe gembos apa-apaan?", Meylin menutup tudung saji dengan kasar

"Mas Ilham ini udah kerja merantau tapi tetep aja dapat uang nya sedikit mending kerja apa gitu yang lebih menjanjikan", lirih Meylin lagi sambil membuka aplikasi biru

Meylin melihat dari sekian banyak teman nya hanya dia yang hidup sangat memprihatinkan, "tuh si Sela punya suami Guru dan sekarang hidup enak sering jalan-jalan, si Eka juga selalu saja pamer barang yang di belikan suaminya", gumam Meylin saat melihat status media sosial teman lama nya

"Mending suami kaya lah ini dapat suami kok kere, ah menyusahkan saja?", Batin Meylin lagi

Tak lama kemudian Meylin tertidur dengan perasaan dongkol di dalam hati nya

Entah berapa lama Meylin tertidur nyatanya suara ibu mertua membangun kan nya

"Oalah Meylin ibu cuma titip pakaian aja gak di urusin kebangetan kamu tuh?", Sungut ibu membawa baju basah dan mengantung nya di belakang

"Hujan apa va?", Meylin bertanya pada Diva yang membantu sang nenek

"Iya ma", jawab Diva

"Orang aku gak denger kalau hujan, aku juga ketiduran, berarti aku gak salah kan", jawab Meylin sambil menguap

"Ma mau makan gak tadi Diva bawakan mama makanan loh dari rumah bude Asih?", Diva berucap sambil bersiap mau mengaji

Meylin tak menjawab nyatanya mata nya masih lengket karnaa masih mengantuk berat

"Ma bangun ini sudah masuk Maghrib loh tuh suara adzan udah berkumandang, gak bagus ma maghrib-maghrib bobok?", Diva mendekati sang mama

"Ma.... Bangun?", Diva mengoyangkan bahu mama nya yang masih nyenyak tidur

"Iya iya beringsik banget sih kamu va, ish gak kamu gak nenek mu tuh ya sama-sama suka nganggu orang lagi seneng", ketus sang mama berlalu kedalam kamar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!