kota

Hari masih gelap. meskipun ayam jago sudah berkokok, namun belum waktunya matahari untuk bertengger di langit.ebuah mobil pick up warna hitam berhenti di salah satu pasar tradisional terbesar di Surabaya. kuli panggul mulai menyibakkan terpal yang menutupi bak belakang mobil.

Satu persatu karung berisi kentang dan wortel itu mulai di turunkan. Tangan seorang kuli terhenti, saat melihat tubuh seorang gadis meringkuk di satu sudut.

"Mba.. mba," salah satu dari kuli panggul itu menepuk pundak Kemala.

Dengan gelagapan Kemala membuka matanya. mengedarkan pandangannya ke sekitar. Kemala memandang pada kuli panggul yang membangunkannya, dengan perlahan Kemala turun dari atas mobil.

"Lho..Mba ,Mba," kuli panggul itu memanggil kelama.

"O, edan."

Kemala melangkah menjauh dari mobil, tak memperdulikan orang yang memanggilnya.

kruuuukk..

Perut Kemala terasa lapar, Kemala memegangi perutnya. dengan langkah perlahan Kemala menyusuri lorong pasar. Aroma makanan menyeruak dari warung yang berjajar di salah satu sudut pasar. langkah Kemala terhenti, menghirup aroma masakan yang mengepul.

Lapar tapi apalah daya, tak sepeserpun uang yang Kemala punya, kemala memandangi cincin emas yang melingkar di jari manisnya. hanya itu barang berharga yang melekat di tubuhnya. Kemala mengelengkan kepalanya keras.

"Tidak, aku tidak boleh jual ini," Gumam kemala meyakinkan dirinya.

Kemala berjalan mendekati sebuah warung, yang ramai dengan pengunjung. Kemala memberanikan dirinya untuk bicara pada pemilik warung.

"Bu, boleh saya bantu bantu di sini," lirih Kemala. Kemala begitu gugup, dia meremas ujung baju yang di pakainya.

Pemilik warung itu menatap Kemala penuh selidik, dari ujung kaki sampai ujung kepala.

"Kamu siapa, saya kok ga pernah lihat," ketus wanita paruh baya itu.

"Saya baru datang Bu. dari desa sa-saya lapar," lirih Kemala.

"Cuci semua piring kotor itu, setelah itu kamu lap meja di depan."

"Iya, Bu."

Dengan cekatan Kemala mencuci tumpukan piring kotor. lalu membersihkan meja yang di pakai pelanggan, Kemala pun melayani pelanggan yang memesan makanan.

Setelah matahari mulai naik, warung terlihat lenggang. Kemala masih sibuk mengelap meja.

"Sini Nduk, makan dulu," ucap penjaga warung.

Kemala mengangguk, lalu berjalan mendekat pada pemilik warung.

"Ini makan dulu."

Bu supi memberikan sepiring nasi dengan lauk ikan tongkol goreng gan sayur asem. Kemala menerimanya dengan penuh sukacita.

"Terima kasih, Bu," ucap kemana dengan mata berbinar.

"Nama kamu siapa Nduk?" tanya penjaga warung.

"Saya Kemala, Bu," ucap Kemala dengan lembut.

"Kemala, cepat habiskan makanan mu, maaf Ibu ga bisa memperkerjakan kamu, soalnya Ibu bukan pemilik warung. Ibu cuma jaga aja."

"Iya Bu, tidak apa-apa."

Kemala melahap makanan dengan cepat. setelah menyelesaikan ritual makannya, Kemala segera berpamitan dengan penjaga warung.

"Bu, saya permisi dulu, terima kasih atas semuanya,"

"Kemala, ini buat kamu."

Ibu penjaga warung mengenggam kan uang pada Kemala.

"Tidak usah Bu, tadi Kemala sudah di kasih makan," tolak kala secara halus.

"Ini dari Ibu sendiri, anggap saja sedekah Ibu," ujar penjaga warung.

"Tapi Bu."

"Rejeki ga baik di tolak."

"Sekali lagi terima kasih," Kemala menunduk berkali kali. lalu akhirnya Kemala melangkah pergi

Penjaga warung itu tersenyum, melepas kepergian Kemala.

Kemala terus berjalan, mengikuti butiran bening, yang di terpa sang angin.

*****

Malam semakin larut, tapi tak ada tanda tanda pesta ini akan berakhir. Di sebuah hotel berbintang lima. sebuah pesta pernikahan yang mewah sedang berlangsung, sepasang sejoli nampak bahagia duduk di singgasana mereka.

"seneng ya liat orang nikah," ceplos Damar, sambil menenggak segelas wine di tangganya.

"Hemm" jawab Galuh malas.

"Lo jangan minum terus Dam, inget loe jadi supir pribadi Gua malam ini."

"Dih, ga sudi Gua, malam ini Gua mau lanjut ke club' ama anak anak."

"Loe, tau gua ga bisa minum," ujar Galuh dengan mukanya yang sudah memerah.

"Udah tau ga kuat minum, masih aja loe abisin sebotol," ujar Damar kesal.

"Nanti gua suruh orang buat jadi supir. Lo tenang aja," imbuh Damar.

Namun Galuh tak lagi mendengarkan. pria itu sudah meracau tidak jelas.

"Nasib, nasib," keluh Damar.

Damar memapah Galuh untuk pergi dari acara itu. dengan susah payahnya Damar membawa Galuh Sampai ke mobil. kebiasaan Galuh yang tidak boleh di langgar, Galuh paling tidak suka menginap di Sembarang tempat saat mabuk.

"Loe tunggu sini bentar, gua panggil supir dulu," ujar Damar. Pria itu berlaku meninggalkan Galuh yang mabuk didalam mobil.

Melihat kunci mobil yang terpasang, Galuh tersenyum aneh. Galuh menyalakan mesin mobilnya, lalu mengendarai mobil dengan ngawur.

Beberapa kali, Galuh hampir menabrak pembatas jalan. mengendarai mobil dengan zig-zag dan tak beraturan.

Chiiittttt...

Galuh menghentikan mobilnya begitu saja di tepi jalan. Galuh membuka pintu mobilnya. lalu bergegas keluar mobil, untuk mengeluarkan isi perutnya yang sudah sampai di kerongkongan.

"Hueeekk.. hueeekk.."

Galuh berjongkok di depan mobilnya.

"Mas kenapa," ucap seorang wanita dengan lembut.

Galuh menengadahkan kepalanya, melihat mata sendu itu, Galuh menyeringai. pria mabuk itu berusaha untuk berdiri. meskipun tubuhnya oleng kesana kemari.

"Mas tidak apa apa," ujar Gadis itu lagi.

Melihat pria itu memuntahkan isi perutnya, membuat wanita itu merasa iba. belum lagi dia tak bisa untuk berjalan sendiri.

Gadis itu segera meraih tangan Galuh, untuk membantunya berjalan. setelah membantu Galuh duduk di mobil, gadis itu pun segera pergi. namun tangannya di cekal. tangganya di tarik hingga membuat gadis itu oleng, dan jatuh di atas tubuh Galuh.

Grep

Galuh mengapit tubuh gadis itu dengan tangannya.

Terpopuler

Comments

Sahidah Sari

Sahidah Sari

Galuh lagi mabuk malah bawa mobil sendiri ga nunggu supir dulu ,,
tp siapa ya wanita itu , apa mngkn itu Kemala

2024-03-04

1

Sahidah Sari

Sahidah Sari

ya Allah baik banget ibu supi mau ngasih makan dan juga uang buat Kemala

2024-03-04

1

Sahidah Sari

Sahidah Sari

kasian Kemala kelaparan tp ga punya uang Buat beli

2024-03-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!