Akhir Kisah Kasih

Akhir Kisah Kasih

Permata Kasih Ayudia

"Hai perkenalkan nama aku Permata Kasih Ayudia, usiaku saat ini 15 tahun, hampir semua memanggilku Kasih. Hari ini hari pertamaku menginjakkan kaki di bangku SMA dan Alhamdulillahnya aku masuk ke salah satu SMA favorit Ibu kota, SMA Tunas Harapan Bangsa SMA nya kaum jetset yaa meskipun melalui beasiswa karena anak kayak aku gak mungkin mampu bisa masuk ke sekolah ini kalo bukan karena beasiswa, tapi tetep aku bersyukur banget bisa bersekolah di sini. Cita-citaku ingin menjadi seorang Dokter Spesialis Jantung, maka dari itu aku rajin sekali belajar agar aku bisa menggapai cita-citaku itu. Dan masuknya aku ke SMA Tunas Harapan Bangsa adalah gerbang awal aku mulai meniti mimpiku ini, karena aku akan bekerja keras, belajar dengan rajin agar aku bisa menjadi lulusan terbaik dan bisa kuliah di universitas terbaik melalui jalur undangan, Amin..Doakan ya!".

***

"Kasih, waktunya sarapan Sayang. Ayo cepat nanti kamu terlambat!" Teriak Bude Ranti.

"Iya Bude, Kasih turun. Sebentar lagi sisiran!" Sahut Kasih yang tengah mematutkan diri sekali lagi di cermin, memastikan bahwa dirinya telah rapi.

Ya, Kasih gadis belia yang cantik itu semenjak lulus sekolah dasar ia memang tinggal bersama Budenya dikarenakan kedua orang tua Kasih yang telah tiada sejak kelas enam sekolah dasar.

Bunda Kasih lebih dahulu menghadap Sang Pencipta karena sakit, tak berselang lama sang ayah menyusul mungkin karena larut dalam kesedihan yang mendalam atas kehilangan sang istri.

Kasih anak satu-satunya, hingga ketika kedua orang tua Kasih meninggal Kakak dari Sang ayah memutuskan untuk merawat sang keponakan.

Ranti, Bude dari Kasih memboyongnya dari Jogja ke Jakarta ketika ia telah lulus sekolah dasar.

Ia dengan tulus merawat gadis cantik yatim piatu itu, beruntung Kasih anak yang penurut dan tidak rewel juga tidak menyusahkan bahkan Kasih juga termasuk anak yang rajin membantu.

Dan yang membuat Ranti sangat, sangat bersyukur adalah Kasih dianugerahi kecerdasan yang luar biasa, hingga ia sedikit terbantu ketika tidak perlu mengeluarkan biaya sekolah Kasih, karena Kasih selalu mendapatkan beasiswa.

"Cieee, Kasih~an jadi anak SMA sekarang, SMA nya para anak high class lagi. Moga lo dapet jodoh salah satu anak konglomerat di sana!" Ledek Sadewa, anak dari Ranti.

"Dihhh, ngedoainnya mah jangan begitu Mas Dewa. Mas Dewa tuh kudunya ngedoain Kasih biar Kasih lulus dengan nilai terbaik terus kuliah di universitas terbaik pilihan Kasih dan Kasih bisa menggapai cita-cita Kasih. Gitu!" Gerutu Kasih dengan bibir yang mengerucut yang membuatnya justru semakin menggemaskan.

"Iya, iya gue ngedoainnya juga begitu. Cuma kalo dipikir-pikir bukannya bagusan kalo gue ngedoain elo dapet jodoh salah satu anak orang kaya di sana, supaya lo gak pusing-pusing ngejar beasiswa buat kuliah elo, suruh aja laki lo biayain kuliah lo. Iya kan?" Ledek Dewa lagi.

"Apaan sih Mas Dewa, rese deh. Kasih gak mau nikah muda, Kasih mau jadi Dokter Spesialis Jantung dulu!" Geram Kasih, kemudian menyendokan nasi goreng ke dalam mulutnya.

"Udah Dewa, makan sarapan kamu jangan godain Kasih terus!" Gertak Ranti yang jengah dengan kelakuan sang anak yang begitu senang menggoda keponakannya.

"Ibu ini nyebelin deh kalo bikin nasi goreng pasti enggak pedes. Eneg tau Bu!" Keluh Dewa.

"Kamu kan tau Wa kalo Kasih enggak suka pedes, lagian kan Ibu udah siapin sambel terasi kemasan. Kamu campur aja ke nasi goreng kamu!" Sahut Ranti.

"Sambel kemasan gak enak Bu, rasanya jadi ngaco kalo dicampur!" Dewa semakin mengeluh.

"Ya berarti makan aja yang ada atau besok kamu bikin sarapan kamu sendiri aja. Jangan banyak ngeluh!" Kesal Ranti membuat Kasih tertawa melihat ketidakberdayaan Kakak sepupunya itu.

"Ini yang anak kandung Ibu sebenernya aku apa si Kasih~an sih Bu? Kok aku ngerasa kayak anak tiri Ibu malahan?" Gerutu Dewa membuat Kasih justru terbahak-bahak.

"Seneng lu!" Dewa langsung mendorong dahi Kasih dengan ujung jari telunjuknya saat ditertawai oleh gadis cantik itu.

"Asal noyor aja Mas Dewa ihh, aset penting ini!" Keluh Kasih kesal sambil memegang dahinya.

"Aset penting, aset penting. Ada aset yang jauh lebih penting yang seharusnya lo tonjolin dinimbang kepintaran otak lu sebagai perempuan!" Kasih dibuat mengernyitkan dahinya bingung mendengar ucapan Kakak sepupunya itu.

"Aset apa? Otak aku udah yang paling penting ini!" Sahut Kasih bangga.

"Tuh, dada lo terlalu rata sebagai perempuan! Buat apa otak pinter, tapi aset penting perempuan gak menonjol gitu!" Ledek Dewa membuat Kasih mendelikkan matanya tajam.

"MASSSSS DEWAAAAAAA, MESSSSUUUMMM IHHH..!" Teriak Kasih memukulkan sendoknya ke kepala Kakak sepupunya yang super jahil itu, sedangkan si pembuat onar tertawa terbahak-bahak karena telah berhasil membuat korbannya kesal.

***

Dewa membantu membukakan helm yang dikenakan oleh Kasih karena entah mengapa Kasih selalu saja kesulitan membuka atau memasangkan tali helm di bawah dagunya.

"Nanti pulang tunggu gue jemput ya, hari ini mata kuliah gue cuma satu jadi kemungkinan gue kuliah gak sampe siang. Lo semangat sekolahnya ya, mereka itu anak-anak kalangan berada pasti bakal agak resek sama anak-anak beasiswa macem elo. Cuekin aja, enggak usah terlalu kenal sama mereka, kalo mereka macem-macem dan keterlaluan balas aja, tapi kalo gak keterlaluan mah lo cuekin aja. Pokoknya sebisa mungkin lo jangan terlalu banyak berinteraksi sama mereka!" Dewa begitu menasehati adik sepupunya yang terlihat gugup.

"Aku gugup banget Mas..!" Ucap Kasih dengan wajah pucat.

"Enggak usah gugup, inget cita-cita elo yang mau jadi Dokter Spesialis Jantung. Dari sinilah awal tergapainya mimpi lo, semangat okay!" Kembali Dewa menyemangati adik sepupunya tersebut.

Kasih pun menganggukkan kepalanya mendengar nasehat Dewa, ia kemudian mencium punggung tangan Kakak sepupunya tersebut.

Saat Kasih mulai berjalan hendak masuk ke dalam sekolahnya, ia justru berbalik kembali ke arah Dewa membuat Dewa yang tengah memasang helmnya mengernyitkan dahinya bingung.

"Mas Dewa, emhh.. Aku minta maaf ya Mas selama aku tinggal di rumah Bude, Mas harus ngikutin selera sarapan aku yang ngebuat Mas Dewa eneg!" Ucap Kasih setelah berhadapan lagi dengan Dewa.

Mendengar ucapan Kasih seketika membuat Dewa terbahak-bahak.

"Gue kira lo mau minta kekuatan ke gue lagi buat masuk ke sekolahan elit enoh, malah ngomongin hal gak berfaedah macem gini!".

"Lo jangan baper sama omongan gue tadi, di kampus banyak cewek-cewek yang ngejar gue. Mereka bakal dengan suka rela neraktir gue makan, jadi kalo gue gak berselera sarapan di rumah di kampus gue tinggal nunjuk cewek buat neraktir gue sarapan!" Lanjut Dewa dengan kepercayaan diri yang melampaui batas.

"Idihhh, jadi cowok gak bermodal aja bangga!" Cibir Kasih menatap geli Sadewa.

"Ehhh, songong lu yakk. Bukannya gak bermodal, ini lah salah satu keistimewaan berparas tampan cewek-cewek dateng dengan suka rela ke gue, ngasih apa aja ke gue, apalagi cuma sekedar sarapan, makan siang, makan malem. Mereka gue makan pun, rela!" Bangga Dewa, membuat Kasih menatap jijik padanya.

Tanpa mau membalas ucapan nyeleh Kakak sepupunya, Kasih memilih ngeloyor pergi membuat Dewa tertawa melihat tingkah adik sepupunya tersebut.

"Kasih, kasih...!" Ucap Dewa menggelengkan kepalanya kemudian mulai menyetarter motor sportnya untuk meninggalkan sekolah Kasih menuju ke kampusnya.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Hai-hai semua, ini karya kedua aku yang aku harapkan lebih baik dari karya pertama aku. Semoga terhibur ya readers tersayang semua dan aku harap kalian enggak pelit buat meninggalkan jejak like, komen dan vote nya. Aku berterima kasih banget kalo kalian mendukungku melalui like, komen dan vote kalian biar aku semakin semangat menulis.

Enjoy yaaaaa, happy reading 😘😘😘

Terpopuler

Comments

Nikodemus Yudho Sulistyo

Nikodemus Yudho Sulistyo

NALA datang mendukung 🙏🏻🙏🏻

2022-12-06

0

VLav

VLav

langsung mulai nyicil baca
kasih dan dewa
salam dari keluarga besar arsgaf kaka

2022-12-06

0

Risfa

Risfa

Hadir ka

2022-12-05

0

lihat semua
Episodes
1 Permata Kasih Ayudia
2 Memandang Takjub
3 Horror
4 Beban
5 Pesan Dari Almarhum Ayah
6 Penggalangan Dana
7 Perlakuan Menjijikan
8 Fandom Genta
9 Produk Gagal
10 Elo Beda ..
11 Orang Random
12 Genta ..
13 Ibu Negara
14 Tak Gentar ..
15 Ruang UKS
16 Tak Sadarkan Diri
17 Clay??
18 Melanggar Komitmen
19 Cerita Percintaan Dewa
20 Guardian Angel
21 Mati Gaya
22 PDKT ..
23 Idihhhhh Najis ..
24 Ekstrakulikuler
25 Bakat Terpendam
26 Siomay
27 Taruhan
28 Standing Applause
29 Kesayangan Ndas mu..!
30 Hang Out
31 Melunak
32 Felicità
33 Sofferenza
34 Cowok Kurang Ajar
35 Kara
36 Pergaulan Bebas
37 Gaya Pacaran
38 "Elo..?!".
39 Secret Admier
40 Alergi
41 Syok Anafilatik
42 Minta Maaf
43 Desiran Aneh
44 Kode Alam
45 As A Best Friend
46 Lima Puluh Kebab
47 Meleleh
48 Senin Pertama, Hari Pertama
49 Pernyataan Cinta
50 Jadian
51 Dihh, Kepo..
52 Tom and Jerry Versi Manusia
53 Pesona Genta
54 Marah
55 Keraguan
56 Leader Project
57 Ide Cerita
58 Over Posesif
59 Tergantung Mood
60 Mengobati
61 Pilihan
62 Tertekan
63 Dua Guardian Angel
64 Gue Suka Sama Elo!
65 What The Hell?
66 I'm Sorry
67 Penjabaran Ide Cerita
68 Ceroboh
69 Terinspirasi
70 Rencana Kedatangan
71 Cheat Day
72 Genta Junior
73 Terpesona
74 Pujaan Hati
75 Nemenin Gue Makan
76 Secantik Elo
77 Playboy Akut
78 Merasa Bersalah
79 Tiba-Tiba
80 Pangeran Bermobil
81 Cantik, banget, banget, banget!
82 Diantara Mereka
83 I Don't Wanna Fight
84 Pembalasan Telak
85 Klepon Bule
86 Gelora Anak Muda
87 Mengibarkan Bendera Perang
88 Dimarahi Oleh Dewa
89 Terlalu Mahal
90 Aura Dominan
91 Semoga Langgeng
92 Minyak Goreng Mahal
93 Maaf Clay
94 Suka Perempuan Yang Lebih Tua
95 Mengodekan Perasaannya
96 Kemarahan Kasih
97 Perkelahian
98 Terpuruk Dengan Keadaan
99 Limbung
100 Mengobati Kekecewaannya
101 Tamu Misterius
102 Genta, tunggu!
103 That's Why I Love You, You Know?
104 Selamat Tidur, Cantik!
105 Tom And Jerry
106 Diremehkan
107 Terima Kasih
108 Pengaruh Positif
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Permata Kasih Ayudia
2
Memandang Takjub
3
Horror
4
Beban
5
Pesan Dari Almarhum Ayah
6
Penggalangan Dana
7
Perlakuan Menjijikan
8
Fandom Genta
9
Produk Gagal
10
Elo Beda ..
11
Orang Random
12
Genta ..
13
Ibu Negara
14
Tak Gentar ..
15
Ruang UKS
16
Tak Sadarkan Diri
17
Clay??
18
Melanggar Komitmen
19
Cerita Percintaan Dewa
20
Guardian Angel
21
Mati Gaya
22
PDKT ..
23
Idihhhhh Najis ..
24
Ekstrakulikuler
25
Bakat Terpendam
26
Siomay
27
Taruhan
28
Standing Applause
29
Kesayangan Ndas mu..!
30
Hang Out
31
Melunak
32
Felicità
33
Sofferenza
34
Cowok Kurang Ajar
35
Kara
36
Pergaulan Bebas
37
Gaya Pacaran
38
"Elo..?!".
39
Secret Admier
40
Alergi
41
Syok Anafilatik
42
Minta Maaf
43
Desiran Aneh
44
Kode Alam
45
As A Best Friend
46
Lima Puluh Kebab
47
Meleleh
48
Senin Pertama, Hari Pertama
49
Pernyataan Cinta
50
Jadian
51
Dihh, Kepo..
52
Tom and Jerry Versi Manusia
53
Pesona Genta
54
Marah
55
Keraguan
56
Leader Project
57
Ide Cerita
58
Over Posesif
59
Tergantung Mood
60
Mengobati
61
Pilihan
62
Tertekan
63
Dua Guardian Angel
64
Gue Suka Sama Elo!
65
What The Hell?
66
I'm Sorry
67
Penjabaran Ide Cerita
68
Ceroboh
69
Terinspirasi
70
Rencana Kedatangan
71
Cheat Day
72
Genta Junior
73
Terpesona
74
Pujaan Hati
75
Nemenin Gue Makan
76
Secantik Elo
77
Playboy Akut
78
Merasa Bersalah
79
Tiba-Tiba
80
Pangeran Bermobil
81
Cantik, banget, banget, banget!
82
Diantara Mereka
83
I Don't Wanna Fight
84
Pembalasan Telak
85
Klepon Bule
86
Gelora Anak Muda
87
Mengibarkan Bendera Perang
88
Dimarahi Oleh Dewa
89
Terlalu Mahal
90
Aura Dominan
91
Semoga Langgeng
92
Minyak Goreng Mahal
93
Maaf Clay
94
Suka Perempuan Yang Lebih Tua
95
Mengodekan Perasaannya
96
Kemarahan Kasih
97
Perkelahian
98
Terpuruk Dengan Keadaan
99
Limbung
100
Mengobati Kekecewaannya
101
Tamu Misterius
102
Genta, tunggu!
103
That's Why I Love You, You Know?
104
Selamat Tidur, Cantik!
105
Tom And Jerry
106
Diremehkan
107
Terima Kasih
108
Pengaruh Positif

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!