Istri Milik Tuan Zergan
Malam itu, Eleanor dan beberapa teman modelnya datang ke acara yang dibuat sang manager di sebuah hotel bintang lima. Manager Eleanor memenangkan sebuah tender dan dia mengundang para model dan juga pengusaha kaya.
Eleanor terlihat sangat cantik mengenakan dress panjang berwarna hitam dengan rambut yang terurai. Semua mata memandangnya, tetapi salah satu teman satu agensinya terlihat tidak menyukai Eleanor.
Dia adalah Julia Mirren, seorang model yang popularitasnya masih di bawah Eleanor. Dia iri dengan kecantikan dan kepopuleran yang Eleanor miliki.
Karena hal itu, dia sampai rela melakukan berbagai cara agar nama Eleanor tercoreng dan kariernya sebagai seorang model hancur.
"Eleanor, kau terlihat sangat cantik malam ini," ucap sang manager.
"Terima kasih, Tuan," balasnya.
Julia yang berada di sampingnya pun merasa sangat kesal. Karena setiap hari yang dia dengar hanyalah pujian untuk Eleanor.
"Awas saja kau! Aku akan membuat kariermu hancur, agar pujian yang membanjirimu berubah menjadi hinaan," batin Julia.
Sang manajer memberikan pidato singkat dihadapan semua tamu undangan. Setelah itu, mereka bersulang dan meminum alkohol bersama.
Tetapi Eleanor menjauh dari kerumunan dan memilih untuk meminum jus, karena dia tidak pernah merasakan alkohol sebelumnya.
Julia menghampiri Eleanor sambil membawa dua gelas berisi alkohol. Julia memberikan salah satu gelas tersebut kepada Eleanor, tetapi Eleanor menolaknya.
Julia pun membujuk Eleanor agar mau meminum alkohol tersebut, hingga akhirnya Eleanor meraih gelas yang berada di tangan Julia dan meminumnya.
Tidak lama setelah itu, Eleanor merasa sakit kepala dan sulit untuk berdiri dengan tegak. Julia menggandengnya dan ingin membawa Eleanor ke sebuah kamar.
Tetapi saat sedang menaiki tangga, tiba-tiba dia dan Eleanor berpapasan dengan seorang pria yang sangat tampan. Pria tersebut bernama Zergan Alpha, dia adalah salah satu tamu penting sang manager.
"Kau ingin membawanya kemana?" tanya Zergan dengan wajah datarnya.
"Tuan, dia terlalu banyak minum alkohol. Saya harus membawanya ke kamar," jawab Julia.
Zergan terus menatap wajah Eleanor karena terpesona dengan kecantikannya. Dia pun menyentuh pipi Eleanor dengan sangat lembut.
"Sepertinya pria ini tertarik dengan Eleanor. Aku dengar dia juga sering menyewa seorang wanita untuk memuaskan dirinya." Julia membatin.
"Tuan, Tuan menatapnya seperti itu. Apakah Tuan menyukainya?"
"Dia wanita yang sangat cantik."
"Dia adalah teman saya. Jika Tuan mau, Tuan bisa menghabiskan malam ini bersamanya."
"Berapa banyak uang yang harus aku keluarkan untuk mendapatkannya?"
"Tuan tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun. Tetapi Tuan harus pastikan jika dia akan mengandung anak Tuan."
"Baiklah, aku setuju denganmu."
Zergan dengan segera membopong tubuh Eleanor dan membawanya ke kamar. Sedangkan Julia terlihat sangat senang karena dia tidak perlu berusaha lebih keras untuk menyewa seorang pria.
Sesampainya di kamar, Zergan langsung menidurkan Eleanor di atas kasur. Dia membuka jas dan juga kemeja yang dia kenakan, tak lupa dia juga membuka pakaian yang dikenakan Eleanor.
"Sekarang kau adalah wanitaku. Tidak ada pria lain yang boleh menyentuhmu selain aku," ucapnya.
Malam panas itupun berlangsung cukup lama. Dan akhirnya Zergan mendapatkan kepuasan hanya dengan satu wanita.
*******
Keesokkan harinya ....
Eleanor terbangun dan merasakan kepalanya masih sedikit sakit. Dia melihat ke sekelilingnya, alangkah terkejutnya saat dia menyadari jika dirinya sedang berada di sebuah kamar dengan tubuh yang hanya tertutup oleh selimut.
Eleanor sangat panik dan menutup seluruh tubuhnya menggunakan selimut. Kemudian Zergan keluar dari kamar mandi hanya dengan mengenakan celana pendek dan juga handuk di lehernya.
Dia mendekati Eleanor dan Eleanor pun berusaha menjauhkan dirinya dari Zergan.
"Siapa kau? Dan kenapa aku bisa berada di sini?" tanya Eleanor.
"Kenapa kau terlihat sangat ketakutan? Aku sudah melihat dan merasakan tubuhmu tadi malam," balas Zergan dengan santai.
Zergan pun hendak membopong Eleanor dan membawanya ke kamar mandi. Tetapi Eleanor malah berlari ke arah pintu dan berusaha untuk membukanya.
"Apa kau akan keluar dengan tubuh yang dibalut selimut seperti itu? Jika kau keluar dengan keadaan seperti itu, orang lain pasti akan memikirkan hal yang tidak-tidak tentangmu."
Zergan kembali mendekati Eleanor dan mencengkeram dagunya.
"Temanmu yang telah memberikanmu kepadaku dengan suka rela. Aku tidak bisa menolak hadiah yang sangat berharga."
Tamparan keras pun mendarat di pipi kiri Zergan. Eleanor sangat kesal karena Zergan telah merenggut kehormatannya begitu saja.
Eleanor pun menangis dihadapan Zergan, dia tidak bisa berkata-kata apa-apa. Kehormatan yang selama ini dia jaga dengan baik, dengan mudahnya direnggut orang karena ulah temannya.
Zergan merasa tidak tega melihat Eleanor yang bersedih seperti itu. Dia berusaha untuk menenangkan Eleanor dan mengusap air matanya, tetapi Eleanor malah mendorongnya.
Dia mengambil pakaiannya dan berlari ke kamar mandi. Setelah itu, dia membuka pintu dan keluar dari kamar tersebut.
Zergan pun segera memakai kemeja dan juga jasnya lalu pergi keluar mengejar Eleanor.
Sesampainya di depan hotel, Eleanor langsung menghentikan taksi yang lewat. Saat dia hendak masuk, tiba-tiba Zergan datang dan menarik tangannya.
"Kau bisa pergi sekarang, karena dia tidak akan naik taksi."
"Apa yang kau lakukan? Aku tidak mengenalmu sama sekali."
"Tapi, Tuan. Nona ini sudah mau masuk ke mobil, tapi tiba-tiba Tuan menarik tangannya."
Zergan lalu mengeluarkan segepok uang ratusan dan memberikannya kepada supir taksi tersebut.
"Kau bisa ambil uang ini dan segera pergi dari sini."
"Baik, Tuan. Terima kasih."
Zergan mengeratkan genggamannya dan menarik paksa Eleanor untuk masuk ke mobil mewah miliknya.
"Lepaskan aku! Aku tidak ingin pergi denganmu!"
"Kau tidak bisa pergi dariku! Kau sekarang adalah wanitaku!"
"Kau benar-benar sudah gila! Aku tidak pernah berpikir jika aku akan bertemu dengan pria sepertimu."
Zergan menghela napasnya dan memaksa kembali Eleanor untuk masuk ke mobil.
Eleanor melihat mobil polisi yang sedang melintas, kemudian dia berteriak sekencang-kencangnya dan meminta bantuan kepada polisi tersebut.
"Tolong! Aku diculik! Tolong aku!"
Zergan yang panik, kemudian dia membekap mulut Eleanor dan memaksanya untuk segera masuk ke mobil.
Tetapi sayangnya, mobil polisi tersebut telah berhenti di belakang Zergan. Dua orang polisi muncul dan memegang menarik bahu Zergan.
"Apa yang kau lakukan kepada wanita itu?"
"Pak polisi, dia ingin menculik saya. Tolong selamatkan saya dari pria jahat ini."
"Jadi kau adalah seorang penculik?"
"Kenapa kau berani menculik seorang wanita di tempat yang ramai orang seperti ini?"
Saat kedua polisi itu sedang serius berbicara dengan Zergan, Eleanor memanfaatkan waktu tersebut untuk melarikan diri.
"Apakah penampilanku ini menunjukkan jika aku adalah seorang penculik?"
"Benar juga apa yang dikatakan pria ini. Mobilnya juga terlihat mewah, dia pasti pria yang sangat kaya."
Zergan kemudian menunjukkan kartu namanya kepada kedua polisi tersebut. Kedua polisi itupun terkejut karena mereka baru menyadari jika pria yang berada di depan mereka adalah Zergan Alpha, seorang CEO kaya raya dan paling berpengaruh di dunia bisnis.
"Tuan, kami minta maaf. Kami tidak tau jika anda adalah tuan Zergan."
"Benar, Tuan. Anda tidak mungkin menculik seorang wanita."
"Baiklah. Karena wanita itu kabur, aku harus mengejarnya. Karena ada masalah penting yang harus aku selesaikan dengannya."
"Semoga anda cepat menemukan wanita itu, Tuan."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Putri Kya Irawan
menarik
2021-11-04
1
Gustinur Arofah
awal memarik
2021-10-22
2
Ainur Humaera
nyimak dulu
2021-10-21
1