Setelah Aliando membayar biaya pengobatan ayahnya pun memasuki ruangan ICU untuk dilakukan Operasi yang akan berlangsung selama 60 menit. Zenah menunggu dengan keadaanya yang sangat tidak tenang dia berharap ayahnya bisa menjalankan operasi itu secara lancar.
Zenah duduk dikursi depan ruangan ayahnya sambil menundukkan kepala dan berdoa. Dia sesekali menangis karena terlalu khawatir dengan ayahnya sampai dia pun tidak makan selama dia dirumah sakit.
Dan sekitar lima menit ada seorang Ojek Online datang membawa makanan dan dia memberikannya kepada Zenah. Zenah pun terkejut karena dia tidak memesan makanan itu.
"Mba maaf ini mba Zenah ya ini tadi ada cowok yang mesen makanan melalui saya, dan menyuruh diantarkan di rumah sakit ini katanya mba". Ucap Ojek Online.
" iya saya Zenah pak, Oh iya dari siapa ya pak boleh saya tau nama pengirimnya?". Ucap Zenah.
" Nama pesenanya Aliando, Oh iya mba saya buru-buru nih karena ada pesenan, boleh mba terima dulu paket ini". Ucap Ojek Online.
Seraya memberikan makanan itu Zenah menerima makanan tersebut dan Ojek Online pun pergi dengan terburu-buru karena banyak pesanan yang akan dia antarkan. Zenah pun membuka makanan itu dan dia pun makan makanan itu dengan perlahan agar tidak tersedak. Dan setelah makanan dia habiskan. Dokter pun keluar dari ruangan ICU.
Zenah menghampiri dokter tersebut. " Dok, bagaimana operasinya apakah berjalan dengan lancar,ayah saya gak papa kan dok?". Ucap Zenah.
" Alhamdulillah operasi berjalan lancar, saat ini ayah mba sedang tidur karena tadi saya berikan obat penenang ". Ucap Dokter.
" Baik dok, Terima kasih". Ucap Zenah.
Tak lama Zenah pun masuk ke ruangan ayahnya untuk melihat keadaan ayahnya. Dan lima menit kemudian ibunya pun datang bersama adik perempuannya. Mereka datang untuk melihat keadaan ayahnya. Dan setelah mereka datang terlintas pemikiran Zenah siapa yang telah mambayar biaya pengobatan ayahnya. Ia pun pergi ke Ruang Administrasi untuk bertanya kepada perawat disana.
" Sus, saya ingin tanya biaya pengobatan ini siapa yang bayar ya sus?". Ucap Zenah.
" Pembayaran ini dibayar oleh Tn Aliando mba dia telah melunasi semuanya". Ucap Perawat tersebut.
Zenah pun terkejut dengan pernyataan perawat tersebut. Dia bingung untuk bagaimana cara membayar dan berterima kasih kepada Aliando karena dia tidak mempunyai nomor handphone atau whatsapp Aliando.
Hari sudah sore dia meninggalkan rumah sakit karena dia merasa tenang. Dan Zenah pun bersiap-siap untuk pulang kerumah karena dia harus pergi ke Cafe kopi itu untuk dapat meminta izin kepada Manager Cafe Kopi itu untuk menjaga ayahnya sementara waktu dirumah sakit.
Zenah pun berangkat ke Cafe Kopi menggunakan Ojek Online. Sesampainya di Cafe Kopi Zenah masuk menemui ruangan Manajer tetapi ruangan kosong tak ada siapapun. Dan dia keluar mencari Manajer tersebut. Tiba- tiba dia bertemu Manager sedang mengopi dengan Aliando. Aliando pun melihat Zenah yang berjalan menghampiri meja mereka berdua.
" Pak maaf, saya ingin meminta izin untuk tidak kerja di Cafe Kopi karena saya harus merawat ayah saya dirumah sakit". Ucap Zenah.
" Oh iya tidak apa, Aliando sudah cerita sama saya , saya izinin kok". Ucap Manager tersebut.
" Bro boleh ga tinggalin gua ngobrol sama Zenah". Ucap Alindo.
Dan tak lama managernya pun pergi meninggalkan mereka berdua. dan tak lama Aliando menyuruh Zenah duduk dikursi kosong sebelahnya. Dan Zenah pun duduk dikursi itu. Tak lama mereka mengobrol.
" Mas Aliando makasih ya sudah dibayarin biaya pengobatan,oh iya boleh saya minta nomor rekening mas, saya mau kembaliin uang mas tapi maaf ya mas saya cuman bisa dengan menyicil perbulannya tapi akan saya lunasi".Ucap Zenah.
Seraya minum kopi Aliando pun menjawab. " Hmm kalo ga gimana mba kerja diperusahaan saya aja, saya gaji perbulan 7juta jadi bisa buat bayar utang mba dan biaya kehidupan mba sehari-hari". Ucap Aliando.
" Maaf ya mas Aliando saya sudah lama kerja ditempat saya sekarang, walaupun gajinya tidak terlalu besar tapi membuat saya nyaman". Ucap Zenah.
Aliando pun merasa kecewa dengan pernyataan Zenah tersebut. Dia tidak bisa melakukan apapun dan hanya bisa menyetujuinya. " Ok mba kalo gitu,kalo nanti ada kesulitan lagi butuh bantuan dan berubah pikirian untuk kerja di perusahaan saya bisa telepon saya. " Ucap Aliando. Dan memanggil pelayan untuk meminta pena dan tak lama pelayan pun memberikan pena kepada Aliando. Setelah itu Aliando mengambil tangan Zena dan menulis nomor handphone ia. Dan tak lama setelah menulis Aliando berdiri dan pergi meninggalkan Zenah.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments