Malam Kelam Istimewa
Sydney, Australia
Dentuman musik jedag jedug cukup memekikkan telinga bagi orang biasa, serta minuman keras yang selalu menemani situasi seperti itu. Berbeda dengan remaja satu ini, dia adalah malvino Damares cowok tampan, tinggi tegap, hidung mancung dan kulit putih. Saat ini sedang menikmati alunan musik di sebuah diskotik yang cukup terkenal di negara ini, bersama temannya sesama orang indonesa yang bernama Ryo meskipun keluarga Ryo tinggal negara ini. Di liburan semester ini membuat keduanya banyak waktu mengunjungi tempat sialan ini.
"Come on bro, we will have fun tonight." Ryo bersemangat saat sampai di dalam diskotik yang biasa dikunjungi nya.
"Hai Jack ... " sapa Ryo pada seorang bartender yang bernama Jackson diikuti vino yang duduk di kursi sebelah Ryo kemudian mereka memesan minuman akohol pada bartender yang masih sibuk meracik minuman pesanan para pengunjung yang begitu piawainya.
"Here's the drink glad your came tonight, have fun." dengan senyum ramah jackson memberikan minuman yang dipesan vino dan Ryo.
"Thanks jack.. " balas vino dan Ryo lalu meraih gelas yang berisi minuman keras itu kemudian mulai meminumnya.
"Vin seperti nya malam ini gue akan menghabiskan malam dengan salah satu wanita yang di sana." tunjuk Ryo ke ujung dimana para wanita malam duduk di sofa bulat tak jauh dari meja bartender.
"Come on bro...kita baru datang? kita nikmati minuman ini sampai puas, after this we will find a woman to satisfy us." kata vino sambil meminum kembali minuman keras itu.
Drrrt drrrt drrrt
Ponsel vino berdering saat asyik menikmati minuman laknat itu, sekilas vino meraih ponsel nya dan melihat siapa yang sedang mengganggu kesenangannya namun setelah tahu yang menelepon nya orang yang dikenal siapa lagi kalau bukan farhan, asisten serta tangan kanan tuan Antoni damares. Vino pun mengabaikan ponselnya yang berdering itu.
Tuan Antoni Damares mempercayakan Farhan untuk mengawasi malvino namun farhan selalu dibuat kesal sama vino selalu di bohongi dengan berbagai alasan untuk bisa terhindar dari pengawasan farhan.
Vino sudah terlihat setengah mabuk bahkan Ryo pun sudah tak terlihat lagi mungkin sudah bersama wanita J****g untuk menghabiskan malam di dalam hotel. Saat masih duduk di kursi dekat meja bartender ada wanita bule dengan pakaian seksi datang menghampiri vino.
"hello baby, are you alone?" sapa wanita bule tiba-tiba ikut duduk di sebelah Vino di kursi depan bartender.
"Yes, as you can see." jawab Vino meletakkan gelas berisi wine setelah meminum nya.
"Like you need warmth tonight? I can help you.... " bisik wanita bule itu ke telinga Vino membuat Vino menginginkan nya lalu wanita bule tadi menegak sisa minuman yang di gelas Vino kemudian mencium Vino hingga mereka seperti saling membutuhkan dan melakukan ciuman hingga semakin dalam tanpa mempedulikan orang orang yang berada didalam diskotek itu, bahkan panggilan telepon dari farhan bun diabaikannya lagi. Malvino memang terlihat bukan seperti anak sekolah karena perawakan tinggi badan 176 cm dengan wajah tampan nya.
Vino mengenal hiburan malam dan hubungan s*x setelah bertemu dengan Ryo sejak 2 tahun lalu saat naik kelas 2 dan kebetulan mereka satu sekolah di negara ini hingga sekarang bahkan sebelumnya Vino hanya fokus belajar disekolah negeri kanguru. Dari sekolah SMP vino sudah tinggal di Australia meskipun ada saudara adik dari keluarga Papa nya yang tinggal di Australia tapi Vino lebih nyaman tinggal di apartemen nya.
Pagi hari cahaya menembus ruang dari balik kaca yang tertutup gorden, Vino masih tertidur pulas bersama wanita bule itu hanya memakai selimut. Setelah dari diskotek itu, mereka melanjutkan di sebuah hotel hingga pagi ini masih tertidur dengan pulas bersama wanita bule itu karena kelelahan melakukan ritual malam panas.
Jam menunjukkan pukul 10 pagi, Vino terbangun saat terdengar ponsel nya berdering dengan kepala masih terasa pusing, Vino meraih ponselnya dan melihat panggilan telepon dari Antoni damares dan ada beberapa pesan masuk. Masih setengah ngantuk Vino duduk di tepian ranjang lalu mengangkat telepon dari papah nya.
"Iya pah.... " jawab Vino dengan suara bangun tidurnya saat mengangkat telepon.
"Dari mana saja kamu? farhan ke apartemen mu tapi kamu tidak ada." suara tuan Antoni jauh di seberang sana.
"Come on pah, Vino bukan anak kecil lagi."
"Lusa kau kembali ke indonesia, papah sudah mengurus kepindahan sekolahmu di jakarta." suara tuan Antoni.
"What??? ayolah pah, aku masih betah disini." rengek Vino tidak mau kembali ke Indonesia secara mendadak.
"Farhan sudah mengurus semua nya, papah kecewa sama kamu jadi tidak ada penolakan." kata tuan Antoni sebelum akhirnya menutup telepon.
"Aaargh... " teriak Vino melempar ponsel nya ke kasur dengan kesal tangan sebelahnya mengacak acak rambutnya. Vino melirik ke arah wanita bule yang sudah memakai pakaian rapi bahkan Vino masih setengah telanjang hanya memakai celana pendek kemudian mengambil sesuatu dari dalam dompet nya lalu memberikan sejumlah uang dolar kepada wanita bule itu.
"Thank you baby, you can contact me if you want satisfaction." wanita bule itu mencium bibir Vino sekilas setelah menerima uang dari Vino kemudian melangkah pergi.
"I won't wear the woman I've worn again." kata Vino sambil menaikan kedua bahu nya saat wanita bule itu pergi kemudian Vino memilih tidur kembali dan menjelang malam Vino cek out dari hotel itu.
_________
Tuts tuts tuts
Vino memasukkan kode password apartemen nya, kemudian Vino merebahkan tubuhnya di sofa ruang tengah apartemen nya. Vino merasa bosan hingga akhir nya meraih ponsel kemudian menghubungi Ryo.
"Ryo... malam ini kita nongkrong yuk!" ajak Vino setelah tersambung dengan Ryo lewat ponselnya.
"Oke, gue tunggu ditempat biasa." suara Ryo diseberang sana.
"Oke..... " balas Vino kemudian menutup telepon.
Vino bergegas mengganti bajunya saat ingin membuka pintu, farhan sudah ada di depan apartemen nya.
"Mau kemana tuan muda?" tanya farhan dengan datar nya.
"Bukan urusan mu farhan." jawab Vino lebih datar.
"Ini akan menjadi urusan saya karena ini perintah tuan Antoni." farhan mencoba menahan vino agar tidak pergi.
"Ishhh, gue harus pergi sekarang farhan." bujuk Vino karena sudah janji mau nongkrong bareng sama Ryo.
"Maaf tuan muda malam ini tidak boleh pergi keluar karena kepulangan tuan muda dipercepat jadi besok pagi kita akan ikut penerbangan ke Indonesia, kalau tuan muda nekat tuan Antoni sudah menyiapkan pengawalan." kata farhan serius.
"Apa?? " Vino bertambah kesal lalu mengurungkan niatnya untuk pergi kemudian menyandarkan tubuhnya di atas sofa ruang tengah apartemen nya.
"Kenapa papah menyuruhku cepat kembali ke indonesia, farhan?" tanya Vino menoleh ke arah farhan yang ikut duduk di sofa.
"Mengenai soal itu saya tidak tahu, ini keputusan tuan Antoni." jawab farhan dan tahu vino kesal.
"Huh kau sama seperti papah, farhan? menyebalkan." kata vino sebelum beranjak dari sofa lalu masuk ke kamar, farhan hanya tersenyum melihat nya.
Kau sudah berubah tuan muda tidak seperti dulu, itu yang membuat tuan Antoni marah. batin farhan.
Vino merebahkan tubuhnya di kasur hingga tertidur bahkan Ryo menelpon bekali kali tak diangkat nya.
_
_
**Hai haii...... kang ngetik datang lagi ya gaess...dengan cerita halu dan gaje, semoga suka setelah sekian purnama baru update cerita meskipun pernah ada penolakan buat revisi akhirnya othor berusaha buat cerita terbaru dengan judul sama.
Eiittttss..... jangan lupa ya gaess, tekan jempol, vote dan komentar nya biar ramee........ maafin kalau ada salah dalam penulisan kata.
Happy Reading...........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Nur Elisya Susanti
Terima kasih sudah mampir dimari🙏
2021-11-22
0
Emma The@
Singgah nih bentar,numpang kepooo
2021-11-22
0