Seribu tahun kemudian, tahun 2019...
Kehidupan di masa kini sudah semakin maju. Dimana, sudah banyak gedung tinggi bertingkat. Tidak seperti di zaman dahulu semua masih sangat tradisional dan tidak ada gedung bertingkat. Di masa sekarang, semuanya berubah. Dimana-mana, semua segala sesuatunya sangat canggih. Manusia sudah mulai banyak menggunakan transportasi mobil atau kendaraan umum.
Kalau, di zaman dahulu manusia masih naik pedati atau sepeda. Tetapi, sekarang sudah berbeda. Sudah banyak yang menggunakan sepeda motor bila mau pergi kemana pun. Pemandangan seperti ini memang sudah sangat akrab bagi Zham dan Ankara. Dua orang kakak beradik yang masih duduk di bangku kuliah. Mereka kuliah di satu Universitas yang sama.
Tetapi, berbeda jurusan. Zham mengambil jurusan Bahasa. Sedangkan, Ankara mengambil jurusan di bidang Ekonomi. Masing-masing kakak dan beradik ini memiliki kepribadian yg berbeda. Namun, mereka merupakan bintangnya para wanita di kampus tempat mereka menimba ilmu. Terlebih, Ankara dia lebih diidolakan para wanita karena sikap dinginnya kepada wanita tetapi tetap cool dan menarik lawan jenis.
Sedangkan, Zham meski pamornya tidak seperti Ankara tapi dia lebih ramah terhadap yg namanya wanita. Dan, ia sudah memiliki seorang kekasih yang bernama Lovita. Lalu, mereka sebentar lagi akan bertunangan. Tentu saja, kabar ini membuat patah hati semua fans wanita. Dan, saat ini mereka sedang duduk di kantin Universitas Angkasa tersebut.
"Sayang...sebentar lagi kita akan bertunangan...setelah itu kita resmi menikah....kemudian bulan madu."
Ucap Lovita kepada kekasihnya, Zham.
"Iya...sayang?"
Ucap Zham sambil membelai lembut rambut Lovita.
"Rencana kita mau bulan madu kemana, sayang?"
Tanya Lovita kepada Zham.
"Terserah...sayang mau bulan madu kemana."
Balas Zham.
"Mengapa, terserah?"
Tanya Lovita lagi.
"Iya, sayang mau kemana saja aku akan ikut."
Balas Zham sambil mencubit mesra pipi Lovita.
"Hm...sayangku?"
Ucap Lovita malu. Ketika mereka sedang bermesraan tiba-tiba saja seorang lelaki hadir disana dan terlibat dalam percakapan mereka.
"Wow, mesranya."
Ucap seseorang dari arah belakang mereka. Mereka menoleh, ternyata Ankara adik lelaki Zham.
"Oh, kau Ankara."
Ucap Lovita dengan senyum manis.
"Waw...yang sebentar lagi akan bertunangan?"
Ucap Ankara menggoda keduanya sambil menaruh tasnya di atas meja kantin tempat mereka duduk. Zham, yang terkejut melihat Ankara ada disana ia lalu bertanya kepada Ankara apa kuliahnya sudah selesai atau belum.
"Mengapa, kau ada disini...memangnya kuliah mu sudah selesai?"
Tanya Zham kepada Ankara.
"Sudah, kak."
Jawab Ankara.
"Benarkah?"
Tanya Zham lagi.
"Benar, kakak?"
Balas Ankara.
"Kau jangan bohong Ankara...nanti kakak beritahu ibu kalau kau berbohong kepadaku."
Ancam Zham.
"Iya, kakak...aku jujur...aku bolos...karena para wanita tersebut terus mengejarku...aku kesal, kak!"
Ucap Ankara akhirnya jujur.
"Lagi pula, bodoh dipelihara...mengapa tidak menerima cinta salah satu dari mereka...kalau kau menerima cinta salah satu dari mereka...mereka tidak akan mengganggumu lagi, Ankara!"
Ucap Zham kesal.
"Apa! Salah satu dari mereka? Aku tidak mau, kakak?"
Ucap Zham menolak.
"Ck...apa kau masih penasaran dengan wanita dalam mimpimu itu? Ingat, Ankara! Dia tidak nyata! Dia hanya ilusi saja!"
Ucap Zham bertubi-tubi.
"Ck...mengapa kakak berbicara begitu? Aku semakin kesal mendengarnya...lebih baik aku pergi saja...aku akan semakin kesal bila mendengar kakak berbicara hal itu saja."
Ucap Ankara sambil mengambil tasnya. Kemudian, pergi meninggalkan kantin tersebut. Zham yang melihat hal tersebut terlihat kecewa. Ia memanggi-manggil Ankara, namun tidak diindahkan oleh Ankara. Ankara segera berlalu dari tempat tersebut. Menuju area pelataran parkir untuk mengambil sepeda motornya dan segera berlalu.
Akan tetapi, saat ia akan menghidupkan sepeda motornya ia berpapasan dengan seorang wanita yang memiliki bau yang tidak asing bagi dirinya. Ia menoleh tetapi wanita tersebut tidak terlihat lagi. Pergi entah kemana. Ia kebingungan dan mencarinya tetapi tetap saja ia tidak menemukannya. Akhirnya, ia pun memutuskan untuk tidak ingin tahu dan kemudian kembali ke tempatnya tadi mengambil sepeda motornya lalu segera pergi dari Universitas tersebut.
Ia merasa bosan mendengar kata-kata Zham, kakaknya yang menyuruhnya untuk menerima salah satu dari sekian banyak wanita yang mengejar dirinya. Bukan, Ankara tidak ingin karena ia memang tidak menginginkan salah satu dari sekian wanita-wanita tersebut. Ia hanya ingin sendiri dulu, dan tidak ingin dipusingkan dengan urusan wanita. Karena, baginya yang paling penting ialah kebebasan. Dan, lagi ia sedang menantikan satu sosok wanita yang dapat membuatnya jatuh cinta dan mampu menggetarkan hatinya.
Pengenalan Tokoh dan Karakter
Nama : Nagini (Dewi Ular)
Umur : 2000 tahun
Fisik : Cantik Menawan, Tinggi, Kulit Putih.
Kekuatan : Mampu berubah wujud menjadi siapa pun yg ia mau, Sangat kuat dalam bertarung tapi lemah dalam hal perasaan.
Pusaka : Mani Merah
Anugerah : Intisari Kehidupan
Kekuatan Bertarung : 100
Karakter : Pendendam, Setia terhadap pasangan.
Nama : Ankara
Umur : 22 tahun
Fisik : Tinggi, tampan rupawan, kulit sawo matang, para wanita menjulukinya pangeran es karena sikapnya yg acuh pada wanita.
Kekuatan : ?
Kekuatan Bertarung : 100
Anugerah : -
Karakter : Acuh, sedikit sombong, suka menyendiri.
Nama : Zham
Umur : 24 tahun
Fisik : Tinggi sedang, tampan, Kulit putih.
Kekuatan : Tidak ada
Kekuatan Bertarung : 80
Anugerah : -
Karakter : Ramah, suka senyum, perhatian.
Nama : Lovita
Umur : 23 tahun
Fisik : Cantik dan manja kepada kekasihnya
Kekuatan : Tidak ada
Kekuatan Bertarung : Tidak ada
Anugerah : -
Karakter : Sangat manja dan sedikit centil
❤❤❤NAGINI, DEWI ULAR❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐
Jooosssss...! 👍👍
2023-05-15
2
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐
Tetap semangat Thor 💪💪
2023-05-15
1
♈SANG PENDONGENG 💻
bukan Tar tapi lebih tepat nya Nanti ya yu
2023-01-01
2