Guru Baru

Seperti biasa bukan Fia namanya kalo gak bangun nya kesiangan . Padahal dia sudah banyak pasangan alarm sampe lima belas waktu . Dari sebelum adzan subuh sampe jam 7 pagi . Tau telinga nya budek apa memang dia tidur nya kaya kebo .

"Fiiiiiiaaaaaa . Bangun fia liat tuh jam ini udah jam setengah delapan fi . Kamu gak sekolah emang nya."teriakan maut Lia sang mama pun dikeluarkan untuk membangunkan anaknya.

"Ya ampun mah , yang bener aduh fia telat dong."

Fia pun kocar-kacir kesana kemari untuk siap-siap ke sekolah.

"Makanya kalo di bangunin tuh bangun . Tidur kok kaya orang mati sih fi."ucap Lia yang rutin melakukan aktivitas tarikan suara buat membangunkan Fia serta memberikan wejangan pagi sebelum berangkat ke sekolah .

"Emang Adit gak kesini mah."teriak Fia dari dalam kamar mandi.

"Dia tadi kesini cuma dia bilang dia buru-buru karena ada urusan sama panitia OSIS."jawab sang mama.

Usai Fia rapih , kini dirinya berpamitan sama sang mama untuk menuntut ilmu .

"Mah , Fia berangkat dulu ya ."pamit Fia kepada mamanya yang sedang didapur.

"Astaga Fia kamu gak sarapan dulu?"

"Gak mah Fia udah telat nih . Makan dikantin aja."

Brrrruuuuueeeeemmmmmmmm

Kecepatan laju motor sports kesayangannya Fia pun di percepat diatas rata-rata . Agar dirinya tidak terlalu terlambat disekolah .

°°°°°

Disisi lain

"Pagi anak-anak."

"Pagi pak."

"Baik hari ini bapak ingin memperkenalkan pengganti bapak perhari ini."

"Lah emang bapak mau kemana pak ?"tanya Mila teman sebangku nya Fia di kelas.

"Perhari ini bapak akan ditugaskan mengajar di salah satu sekolah daerah Yogjakarta."jelas guru killer yang bernama Heru .

"Yah pak tar gak ada guru ganteng lagi dong yang kaya bapak."sahut Rika yang suka ngeledekin pak Heru.

Pasalnya Rika memang tahu bahwa guru killer nya itu sangatlah suka dipuji ataupun disanjung.

"Ah kamu bisa aja Rika . Jangan kangen ya kamu sama bapak nanti kalo bapak udah gak disini."ucap Heru dengan pedenya .

"Ya elah pak jaman canggih bisa vc_an kok."saut Bimo teman sebangku Adit.

"Cie cie Rika bisa vc_an sama pak Heru nanti kalo kangen ya pak ."ledek yang laen nya membuat Rika kesal.

"Sudah-sudah kalian jangan ribut . Bapak mau kenalin ke kalian pengganti bapak."ucap Heru yang didampingi oleh seorang laki-laki yang akan menggantikan posisi mengajar di sekolah kini berada diluar kelas .

Sesaat mereka pun diam , serta bertanya-tanya siapakah pengganti pak Heru . Guru killer yang gak ngenakin dan jayus kalo bercanda .

Sebagian besar murid cewek-cewek berharap pengganti pak Heru adalah cowok ganteng keren dan ramah.

Begitu sebaliknya cowok-cowok berharap guru pengganti nya adalah cewek cantik seksi dan baik pastinya.

"Silahkan masuk pak Fajar."

"Ya pak."

Senyuman manis yang terlihat dari para murid cewek-cewek di kelas . Seakan memenangkan pertandingan . Lain halnya dengan murid cowoknya muka mereka di tekuk tekuk .

"Nah anak-anak kenalin ini pengganti bapak . Gimana masih gantengan bapak kan ? Hehehehe . Meski begitu kalian harus memperlakukan nya dengan baik seperti sikap kalian semua terhadap saya ."puji pak Heru pada dirinya sendiri.

"Ya lah pak Heru mah mang top . Buktinya pak bapak aja gak ada yang ngalahin."

Hahahaha

"Sudah-sudah kamu tuh ya Bimo . Untung aja bapak lagi baik hati . Kalo gak sudah bapak suruh kamu bersihin toilet sekolah pake sikat gigi."

"Ya elah pak kan cuma bercanda . Kapan lagi coba bercanda sama bapak . Ini kan hari terakhir kita ketemu pak Heru ."balas Bimo ke pak Heru.

"Ya sudah pak Fajar silahkan perkenalkan diri anda ke anak-anak."

"Selamat pagi semuanya."

"Paaagggiiiiiii."

"Perkenalkan nama saya Fajar Prasetyo . Kalian bisa panggil saya bapak Fajar . Saya disini menggantikan posisi pak Heru sementara ."

"Lah kok sementara pak ? Pak Heru balik lagi gitu."

"Tidak , sebenarnya saya hanya guru sementara dipelajaran bahasa Inggris disekolah ini . Karena guru kalian sebenarnya ibu Herawati salah satu teman saya . Berhubung beliau masih menyiapkan diri pindah dari Lampung ke Jakarta . Sangat memakan waktu yang amat sangat lama . Saya mendapatkan posisi sebagai pengganti beliau sementara."

"Ooooooo."

"Ada yang mau ditanyakan."pinta Fajar.

"Pak udah punya pacar belum ?"

"Pak udah nikah belum ?"

"Pak udah punya anak belum?"

"Umur berapa pak?"

"No telepon bisa kali pak . Kali aja jodoh gitu ."

Begitu banyak pertanyaan yang menjurus ke masalah pribadi . Namun Fajar menanggapi pertanyaan dengan jawaban yang singkat dan jelas .

"Umur saya dua puluh tujuh tahun dan saya sudah memiliki seorang anak laki-laki berumur dua tahun."

Saat sesi perkenalan lumayan berlangsung lama dan pelajaran pun telah dimulai oleh Pak Fajar akhirnya Fia pun tiba di sekolah.

"Dit , sih Fia mana ? Kok dia beluman dateng sih ?"tanya Mila.

Adit yang duduk didepan bangku nya Fia pun menoleh kebelakang .

"Gw juga gak tau . Soalnya tadi gw bangunin dia lewat nyokap nya ."jelas Adit ke Mila.

"Tumbenan tuh bocah kali ini telat nya lama banget."

"Ya nih , mana perkenalan guru baru lagi."

"Ya mudah-mudahan Fia gak dihukum ya dit sama tuh guru baru."

Justru itu yang sedang ada dipikiran Adit . Pasalnya cowok yang jadi guru baru nya adalah cowok yang pernah ketemu di mall bersama Fia saat mengerjakan tugas dari pak Heru dua Minggu lalu .

Kalau di bilang gak dendam tuh orang bohong banget . Apalagi kalo sampe lupa . Itu lebih-lebih gak mungkin . Orang mana yang bisa lupa di sangka mau nyulik dan jual anak nya sendiri.

Pikiran Adit pun bercabang kemana-mana.

"Permisi pak."

Huft.....

Nafas Fia pun tak beraturan efek lari dari parkiran ke kelas nya.

"Paaaaa..gi . lah kamu jam berapa ini ? Kenapa bisa kamu baru dateng?"

"Penculik."asal ucap Fia yang kaget melihat sosok laki-laki di depan mata nya .

Flash back

"Ya ampun Rio , kamu tuh papa cariin kemana mana ditoilet kok gak ada sih. Tau nya kamu disini."ucap cowok dengan nada panik dan kencang yang tiba-tiba muncul menghampiri Fia dan Adit.

"Maaf anda bapak dari ini anak?"tanya Adit.

"Iya saya bapak dari ini anak."

Fia pun muncul sisi curiga yang tak percaya akan orang lain apalagi gak dikenal . Di pikiran Fia adalah nih orang yang suka jual anak kecil.

"Tunggu buktinya apa kalo ini anak nya bapak."ketus Fia bertanya.

Fajar pun selaku ayah kandung Rio menunjukkan diri nya dengan anaknya tanpa panjang kali lebar penjelasan hanya dengan menunjukkan foto di galeri handphone milik nya . Dimana terdapat banyak foto mereka berdua .

"Sini sayang pulang."angkat Rio anaknya Fajar dipelukan nya Fia .

"Terimakasih banyak telah menjaga dan menemukan anak saya."ucap Fajar terpaksa .

"Iya sama-sama . Laen kali di jaga pak anaknya yang bener jangan mau buat nya doang dijagain juga gak."sinis Fia.

Adit pun yang tidak enak hati menyeret Fia pergi dari mall tersebut.

Flash back end

"What's?"ucap Fajar yang terdengar kaget dan kencang .

"Maaf pak , saya kesiangan."sahut Fia yang sadar dari lamunannya .

Anak-anak pun bertanya-tanya kenapa Fia bisa bilang penculik sama guru baru nya . Mereka yang tidak suka terhadap Fia pun bergumam gila kali tuh cewek guru kok di kata penculik .

"Kamu saya hukum lari kelilingi lapangan 10 kali."

'Bagus juga aku bisa jadi pengganti nya Hera ternyata ketemu nih bocah . Yang nuduh aku penculik anak kandung sendiri . Kalo diliat liat ini anak bandel pasti .'batin Fajar .

Fia pun bengong saat tau dirinya dihukum mengelilingi lapangan 10 kali .

Dia bertanya-tanya kenapa tuh cowok bisa ada didalam kelas nya .

Otaknya seketika berpikir . "Astaga dia jadi guru gw ? Gantiin siapa ? Ngajar apa dia ? Pikir Fia.

"Hello why are you dumb instead of doing a punishment order from me."ucap Fajar.

"Yes sir I do."

Mampus gw dia ternyata guru bahasa Inggris lagi . Jadi bulan-bulanan dendamnya dia ini mah , eh tapi pak Heru kemana kalo gitu ? gumam Fia.

Teeeeeettttt

Bel istirahat pun berbunyi.

Hukuman yang diberikan oleh guru bahasa Inggris pun sudah Fia lakukan.

Saat putaran terakhir Fia berhenti ditengah lapangan untuk meluruskan kakinya.

Fajar yang melihat pun berkata dalam hati "rasain , enak kan dihukum lagian jadi cewek kok bar bar . Udah nuduh aku penculik anak . Seru juga ngerjain tuh bocah."

°°°°°

"Nih fi , minum dulu."

"Thanks dit . Emang Lo sohib gw banget tau aja Lo gw aus."

"Lagian sih Lo pake kesiangan segala . Dihukum kan Lo sama pak Fajar."

"Ye . Salah Lo juga kenapa gak bangunin gw . Kan rumah Lo sama gw sampingan dit ."

"Heh Dul , yang bener tuh Lo bangunin gw . Kan Lo cewek mesti nya bisa bangun pagi . Lah ini masa gw yang bangunin Lo . Kebalik dul."

"Ya elah  kalo Lo suami gw , laki gw , baru gw bangunin karena udah tugas gw . Lo tuh cuman sohib gw . Ngapain gw bertindak kaya bini Lo aja."

"Lah sama oncom . Kan gw juga bukan laki Lo ngapain gw bangunin Lo terus."

Adit pun kesal atas ucapannya Fia kali ini . Tanpa dia sadari ternyata rasa ketidak terimaan nya muncul .

Begitu banyak terlintas pikiran yang macem-macem .

Gimana kalo sampe Fia punya cowok .

Pastinya dia gak akan diinget bahkan dilupakan.

"Adit Lo mo kemana?"

"Kantin."jawab Adit yang meninggalkan Fia gitu aja.

"Ikut dit."

Fia pun berlari mengejar Adit dari belakang . Saat dia berlari semua mata tertuju pada Fia dengan tatapan gak suka pada nya.

Bagaimana bisa suka sama Fia kalo pangeran mereka selalu didekatin sama cewek aur-auran kaya Fia . Bagi mereka Fia adalah cewek pengrebut dan cewek yang mesti di jauhkan dari pangeran nya .

Tapi apa daya mereka tak kuasa . Dulu pernah ada yang niat abis buat ngejauhin Fia dengan Adit . Halhasil Adit ngebela Fia dengan alasan Fia sahabatnya dari kecil . Jika ada yang berani ganggu Fia . Adit akan turun tangan menyuruh orang yang menyakiti Fia ikut menyakiti Adit juga.

Maka dari itu Fia selalu aman dari para fans nya Adit . Adit juga pernah berkata ke Fia serta para fans nya bahwa dirinya gak akan pacaran sama anak satu sekolahan dengan nya . Karena bisa membuat pacar nya bahaya .

Fia aja bisa jadi bully_an fans nya Adit gimana nanti jika dirinya beneran punya pacar disekolah . Bisa jadi perkedel kali bagi Adit.

Sahabatnya Fia aja yang bisa jaga diri pernah masuk rumah sakit gara-gara tindakan kekerasan yang dilakukan oleh fans nya Adit.

Gimana pacar Adit . Adit aja bercita-cita ingin memiliki pacar yang feminim dan seksi . Nasibnya bisa lebih parah dibandingkan dengan nasib milik Fia saat jadi orang terpenting dalam hidup nya .

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Ohh umur nya Rio 2 tahun toh..waahh lagi gemes-gemesnya tuh anak🥰🥰🥰🥰🥰😁😁😁

2022-11-23

0

Dwi Mutia Azzahra

Dwi Mutia Azzahra

tombai tapi asiik

2021-11-13

0

Mochi

Mochi

gak selamanya muka cakep dpt untung
yg ada malah buntung kwkwkw canda

2020-11-02

1

lihat semua
Episodes
1 Kedatangan Kakak
2 Survei Buat Tugas
3 Guru Baru
4 Rio Ngambek
5 Kakak Ipar Ngidam
6 Hilangnya Rio
7 Rio Ikut Kesekolah
8 Rio Pulang
9 Sifat Killernya Muncul
10 Malu
11 Malu Part Dua
12 Nginap
13 Terpaksa
14 Terpaksa Part Dua
15 Perjanjian
16 Ternyata Jatuh Beneran
17 OTW
18 Tiba
19 Tak Diijinkan
20 Pertemuan
21 Pertemuan Part Dua
22 Pertemuan Part Tiga
23 Latihan
24 Pulang nya Orang Tua Fia
25 Pertandingan
26 Adanya Getaran Rasa
27 Tersiksa
28 Penampilan Baru
29 Ternyata
30 Riki
31 Ungkapan Cinta
32 Di Rumah Riki
33 Nginap di Rumah nya Adit
34 Sikap Adit
35 Kelar
36 Kediaman nya Fajar
37 Rasa Yang Aneh
38 Adit Terpaksa Menyerah
39 Adit Terpaksa Menyerah Part Dua
40 Ke Khawatiran Bram
41 Ke Khawatiran Bram Part Dua
42 Rasa Yang Hilang
43 Rasa Yang Sulit
44 Rasa Yang Sulit Part Dua
45 Rasa Yang Sulit Part Tiga
46 Rasa Yang Sulit Part Empat
47 Keputusan
48 Hari Jadian Pertama
49 Meminta Restu
50 Acara Promnight
51 Acara Promnight Part Dua
52 Acara Promnight Part Tiga
53 Siapa Kamu ?
54 Rindu
55 Banyak Maunya
56 Banyak Maunya Part 2
57 Ngaret
58 Ngaret part 2
59 Mencoba Memahami
60 Gara-gara Persyaratan
61 Perasaan Dilema
62 Perasaan Yang Sebenarnya
63 Perasaan Yang Sebenarnya Part 2
64 Ada Aja
65 Mengingat
66 Sebuah Rencana
67 Ketahuan
68 Kuliah
69 Cemburu
70 Senioritas
71 Nyari Masalah
72 Rasa Kesal
73 Kejadian Buruk Bagi Fia
74 Kejadian Buruk Bagi Fia Part 2
75 Bertambah
76 Kemana-mana Bareng
77 Keutangan Jasa
78 Pengganggu
79 Penasaran
80 Rasa Lama Muncul Kembali
81 Kepulangan
82 Masalah Baru
83 Warning
84 Ada Rasa Yang Mengganjal
85 Ada Rasa Yang Mengganjal part 2
86 Pencegahan
87 Radi
88 Jadi Ada Bertiga
89 Peperangan Batin
90 Peperangan Batin part 2
91 Perdebatan Jadi Guru Kembali
92 Persiapan
93 Rasa Bersalah
94 Hal Yang Tak Terduga
95 Pertemuan Yang Mengganjal
96 Pernikahan
97 Pernikahan Part 2
98 Akhir Acara Pernikahan
99 Persiapan Pindah ke Rumah Baru
100 Rumah Baru
101 Honeymoon
102 Rencana Liburan Yang Batal
103 Perdebatan
104 Problem
105 Kencan Pertama Bersama Suami
106 Kencan Pertama Bersama Suami Part 2
107 Rasa Tidak Mau Mengalah
108 Pengerjaan Tugas
109 Pemeriksaan
110 Perhatian Yang Berlebih
111 Perhatian Yang Berlebihan Part 2
112 Jadwal Periksa Kandungan
113 Rencana Rio
114 Rencana Rio part 2
115 Masa hamil muda
116 Perdebatan
117 Sekolah Di Ruang Terbuka
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Kedatangan Kakak
2
Survei Buat Tugas
3
Guru Baru
4
Rio Ngambek
5
Kakak Ipar Ngidam
6
Hilangnya Rio
7
Rio Ikut Kesekolah
8
Rio Pulang
9
Sifat Killernya Muncul
10
Malu
11
Malu Part Dua
12
Nginap
13
Terpaksa
14
Terpaksa Part Dua
15
Perjanjian
16
Ternyata Jatuh Beneran
17
OTW
18
Tiba
19
Tak Diijinkan
20
Pertemuan
21
Pertemuan Part Dua
22
Pertemuan Part Tiga
23
Latihan
24
Pulang nya Orang Tua Fia
25
Pertandingan
26
Adanya Getaran Rasa
27
Tersiksa
28
Penampilan Baru
29
Ternyata
30
Riki
31
Ungkapan Cinta
32
Di Rumah Riki
33
Nginap di Rumah nya Adit
34
Sikap Adit
35
Kelar
36
Kediaman nya Fajar
37
Rasa Yang Aneh
38
Adit Terpaksa Menyerah
39
Adit Terpaksa Menyerah Part Dua
40
Ke Khawatiran Bram
41
Ke Khawatiran Bram Part Dua
42
Rasa Yang Hilang
43
Rasa Yang Sulit
44
Rasa Yang Sulit Part Dua
45
Rasa Yang Sulit Part Tiga
46
Rasa Yang Sulit Part Empat
47
Keputusan
48
Hari Jadian Pertama
49
Meminta Restu
50
Acara Promnight
51
Acara Promnight Part Dua
52
Acara Promnight Part Tiga
53
Siapa Kamu ?
54
Rindu
55
Banyak Maunya
56
Banyak Maunya Part 2
57
Ngaret
58
Ngaret part 2
59
Mencoba Memahami
60
Gara-gara Persyaratan
61
Perasaan Dilema
62
Perasaan Yang Sebenarnya
63
Perasaan Yang Sebenarnya Part 2
64
Ada Aja
65
Mengingat
66
Sebuah Rencana
67
Ketahuan
68
Kuliah
69
Cemburu
70
Senioritas
71
Nyari Masalah
72
Rasa Kesal
73
Kejadian Buruk Bagi Fia
74
Kejadian Buruk Bagi Fia Part 2
75
Bertambah
76
Kemana-mana Bareng
77
Keutangan Jasa
78
Pengganggu
79
Penasaran
80
Rasa Lama Muncul Kembali
81
Kepulangan
82
Masalah Baru
83
Warning
84
Ada Rasa Yang Mengganjal
85
Ada Rasa Yang Mengganjal part 2
86
Pencegahan
87
Radi
88
Jadi Ada Bertiga
89
Peperangan Batin
90
Peperangan Batin part 2
91
Perdebatan Jadi Guru Kembali
92
Persiapan
93
Rasa Bersalah
94
Hal Yang Tak Terduga
95
Pertemuan Yang Mengganjal
96
Pernikahan
97
Pernikahan Part 2
98
Akhir Acara Pernikahan
99
Persiapan Pindah ke Rumah Baru
100
Rumah Baru
101
Honeymoon
102
Rencana Liburan Yang Batal
103
Perdebatan
104
Problem
105
Kencan Pertama Bersama Suami
106
Kencan Pertama Bersama Suami Part 2
107
Rasa Tidak Mau Mengalah
108
Pengerjaan Tugas
109
Pemeriksaan
110
Perhatian Yang Berlebih
111
Perhatian Yang Berlebihan Part 2
112
Jadwal Periksa Kandungan
113
Rencana Rio
114
Rencana Rio part 2
115
Masa hamil muda
116
Perdebatan
117
Sekolah Di Ruang Terbuka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!