Hilangnya Rio

Di kediaman rumah pak Fajar pun heboh akan hilangnya putra satu-satunya milik pak Fajar . Fajar pun murka sama semua pembantu serta para baby sitter yang mengurus anaknya . Dirinya juga gak habis pikir kok bisa jaga anak kecil satu aja sampe hilang .

"Maaf tuan kami juga tidak tau kemana den Rio kabur nya."ucap salah satu baby sitter dari 3 baby sitter yang mengurus anaknya.

"Saya gak mau tau kalian cari sampai dapat . Lagian kok bisa kalian ceroboh jagain anak kecil satu aja gak becus."kesal Fajar .

"Ya tuan maafin kita."ucap salah satu pembantu rumah tangga nya Fajar .

"Maaf-maaf emang nya gampang gitu buat terima kata maaf kalo anak saya hilang . Coba kalo itu terjadi pada kalian gimana ? Coba jawab ? Hah !!!"bentak Fajar .

"Ya tuan kami usahakan untuk mencarinya sampai dapat."ucap salah satu baby sitter yang mengurus Rio .

Disela-sela pencarian para pembantu serta baby sitter dan Fajar pun mendatangi kantor polisi . Dia membuat laporan atas dirinya yang kehilangan anaknya . Namun sesuai prosedur jika ingin melaporkan bahwa dirinya kehilangan harus menunggu waktu 1x24 jam.

Dia juga menyesalkan kenapa bisa dia sampe kehilangan anaknya . Fajar juga berpikir atas ucapan salah satu baby sitter nya Rio yang berkata bahwa Rio ingin bertemu ibunya . Makanya salah satu baby sitter nya mengajak Rio jalan-jalan ke taman kompleks sebelah . Dengan tujuan agar Rio tak merengek minta ketemu sama mama nya lagi . Yang bahkan baby sitter nya gak tau siapa yang dimaksud mama oleh Rio anak majikannya itu karena selama ini yang mereka tau Rio hanya memiliki orang tua tunggal yaitu Fajar seorang .

Saat Rio diajak jalan-jalan ke taman kompleks sebelah kompleks rumah nya yang tidak terlalu jauh pada sore hari . Rio tiba-tiba meminta dibelikan es krim oleh baby sitter nya . Saat itu juga baby sitter nya muncul rasa ingin pipis ketika menuju ke tukang yang jualan es krim .

Mereka pun berdua ke toilet yang ada di taman tersebut . Rio yang menuggu lama sang baby sitter pun tak kunjung tiba . Dirinya memutuskan untuk menuju tukang es krim tersebut yang ada di pojok taman tersebut karena tidak sabar Rio ingin memakan es krim secepatnya .

Saat sang baby sitter selsai dari buang air kecil . Dia pun kaget kemana anak majikan nya itu . Sudah hampir 3 jam dia mencari tapi tidak ketemu bahkan dia mencari hampir keseluruh pojok dan sudut taman . Baby sitter tersebut pun pulang dan membuat laporan ke teman-temannya alias baby sitter yang ada dua orang lagi dirumah .

Fajar kaget dan marah semarah-marah nya . Mendengar kabar bahwa Rio anak satu-satunya hilang . Dia yang lelah abis ngajar di sekolah , di universitas dan abis ke kantor milik nya pula . Ingin melepaskan penat dengan cara melihat sang anaknya yaitu Rio . Tapi kenyataannya tak sesuai harapan Fajar . Dirinya harus menerima kenyataan bahwa anak nya hilang.

"Rio kamu kemana sih nak ? papa kangen tau sama kamu."ucap Fajar sang ayah yang merindukan anak nya.

"Papa janji sayang kalo kamu pulang ,  apa pun yang kamu pinta papa kabulin meski itu nyawa papa taruhannya sayang . Tapi papa mohon pulang sayang ."lirih Fajar .

Air mata yang menetes begitu saja dari mata Fajar . Membuat dirinya gak tenang dan memilih untuk tidur di kamar Rio.

°°°°°

Di sisi lain

"Ya udah Rio mau ikut kakak gak kerumahnya kakak?"pinta Fia saat itu dipikiran dia adalah besok pagi dia bisa memberi tahu kepada pak Fajar bahwa anaknya ada bersama dia.

Rio pun mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan dari Fia dengan senang . Bagaimana tidak , memang dirinya sudah menunggu untuk bisa bertemu Fia yang sudah dia anggap mama nya .

Adit pun yang melarikan diri balik lagi ke tempat dia meninggalkan sahabatnya . Dia kaget kenapa bisa sahabatnya bersama anak kecil laki-laki bergandengan tangan . Siapa anak kecil itu . Sayang nya gelap nya malam tidak bisa membuat dia melihat dengan jelas.

Akhirnya Adit pun bertekad menghampiri Fia .

"Astaga fi , anak tuyul dari mana Lo angkut?"kaget Adit .

"Sembarangan Lo kalo ngomong ini anak nya pak Fajar tau."

"Ets dah masa sih , buset nih bocah kenapa dekil amat sih muka nya . Mana baju nya kotor banget cuy ."ucap Adit saat melihat kondisi Rio .

Rio yg mendengar ucapan Adit langsung memegang erat tangan nya Fia.

"Lo tuh ya kalo punya cocot dijaga . Nih bocah jadi takut sampe pegangan tangan sama gw erat banget . Kalo sekali lagi Lo ngomong sembarangan gw hajar Lo ."omel Fia sambil mengancam Adit .

"Iya-iya gak lagi dah gw . Lagian nih bocah sensi amat ama gw roman nya . Kaya orang gak suka gitu ke gw Fi."

"Udah ah , ayo mending cari bajigur dulu . Jangan lama-lama tar kemaleman"ajak Fia yang tiba-tiba inget dengan tujuan awalnya.

"Ya tadi gw sih liat ada sono . Mending kita kesana."ucap Adit sambil menarik tangan Fia.

°°°°°

Rio pun digendong Fia karena lelah berjalan seharian . Awalnya Adit yang mau gendong . Tapi Rio gak mau , dia cuma mau digendong oleh Fia .

"Capek gak Lo fi ?"

"Mayan dikit . Ya itung-itung belajar lah ya kalo gw punya anak nantinya."

"Ih mamah mah kan ada Lio anak mamah na."sambung Rio yang mendengar percakapan Adit dan Fia.

"Ets dah fi , nih bocah manggil Lo emaknya mulu ya . Jangan-jangan dia beneran anak Lo lagi."

"Sialan Lo , gw tuh masih perawan . Gimana ceritanya gw bisa punya anak ? Dasar sih dodol kalo ngomong kagak di ayak Lo ."kesal Fia.

Mereka bertiga pun sampai di rumah Fia setelah mendapatkan hasil pencarian nya ya apalagi kalau bukan bajigur keinginan kak Lena .

"Astaga kalian , kakak suruh buat beli bajigur kok malah bikin anak sih ? Anak sapa ini fi ?"tanya Lena yang kaget kedatangan fia dan Adit membawa anak kecil laki-laki.

"Apaan sih kak . Ini anak nyasar ditaman . Kebetulan dia anak nya guru baru Fia di sekolah."jelasnya Fia ke Lena .

"Ooooooo , kakak kira kalian buat anak berdua . Hehehehe."

"Nih kak bajigur nya."

Rio pun diam tak bersuara karena dia tak memahami situasi yang ada . Dia hanya tahu bahwa dirinya sudah bertemu sang mama milik nya seorang.

"Terus nih bocah mau tidur dimana fi?"tanya Adit.

"Di kamar tamu aja deh."

"Lio mau tidul ama mama nda au tidul di kamal tamu mah."

"What's ? Mama fi ?"kaget Lena mendengar adik iparnya dipanggil mama.

"Gak usah kaget kak . Nih bocah dari awal ketemu sampe gini hari manggil Fia dengan sebutan mamah."jelas Adit ke kak Lena.

"Udah ... udah cape banget nih gw . Mo istirahat mending Lo pulang deh dit . Tapi thanks ya Lo udah nemenin gw nyari bajigur buat kakak gw."ucap Fia.

"Ya dit makasih ya."ucap Lena.

"Ya sama-sama balik dulu ya . Jangan lupa besok pagi jangan sampe kesiangan fi."remind Adit.

"Ya udah Rio sayang ikut ke kamar kakak ya . Tar kamu pake baju kak dulu buat kamu tidur soal nya baju kamu kan kotor."

"Iya mah Lio au pake badu mama na."

"Kak Fia langsung ke kamar ya mo tidur . Ngantuk banget nih ."

"Ya fi , kak juga mau makan bajigur nya dulu."ucap Lena sang kakak ipar

Gimana gak ngantuk jika kini dia belum tidur dan masih melek dijam 11 malam hari . Jalan kaki mencari tukang bajigur ditaman kompleks . Bagi Fia waktu berharga nya terbuang demi menjadi tante yang baik .

Fia pun menggantikan pakaian Rio serta mengelap muka dan menggosok gigi Rio dengan pasta gigi yang baru dia ambil dari stock bulanannya .

Memang sangat kebesaran baju fia jika dipakai oleh Rio . Tapi mau gimana lagi sedang kan dia gak punya baju anak kecil laki-laki .

Rio pun kini merasa senang tak terkira . Dia memeluk Fia dengan erat saat tidur bersama . Tak sungkan-sungkan Rio mencium Fia disaat Fia tertidur pulas usai membaca dongeng buat Rio yang didapatkan Fia dari google .

Harus nya yang tertidur pulas itu Rio , tapi lain hal nya yang terjadi . Kini Fia lah yang tertidur pulas . Rio pun tak melepaskan kesempatan emasnya pergi begitu saja . Bisa bebas berkreasi dengan orang yang ia anggap mama nya.

Rio pun menatap ke sekeliling kamar nya Fia betapa bahagianya bisa berada di sini saat ini.

'Ahil na Lio ica ketemu ama ama na . Lio nda au ulang ah .'batin Rio .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***