Tentang Fahri

Fahri sudah kembali ke rumahnya sendiri di Jakarta setelah seminggu menginap di rumah orang tuanya di Solo..

Menikmati secangkir kopi buatan Bik Siti sendirian di taman depan sambil menatap lekat buku Gadisku Fira milik Rangga, Fahri mengambil buku rahasia itu di bawah kursi supir mobil keluarga Rangga sesuai pesan terakhirnya untuk membantunya mengenal siapa Fira

ahhhh ....huffhhhhhh desah Fahri kasar

" Gue harus baca segini banyak??!! istimewa banget tuh cewek sampe Mas Rangga nulis detail gini!" Fahri berdecak sambil membuka lembar demi lembar

Tidak terasa sudah 3 jam lebih Dia duduk sambil membaca tulisan Rangga di taman, sesekali Dia tertawa keras karena hal lucu yang Dia baca ...

tulisan itu isinya...

gadis itu benar - benar membakar 10 pack rokokku dan menendang keras perutku dengan tendangan berputar ....Gilaaaaa hanya ingin membuat aku berhenti merokok,bukannya Dia merajuk atau merengek...Dia malah menghajarku seperti tersangka pemerkosaan

Fahri tertawa keras sampai Bik Siti berlarian keluar dan melihat majikannya jatuh dari kursi karena asik tertawa. Dalam hati Bik Siti terkejut, baru ini melihat Fahri tertawa lepas, padahal tidak ada Nona Tamara disini. Sekalipun ada Fahri juga tidak pernah seperti itu...

" waahhhh gila tuh cewek...capek ahh.." ujar Fahri sambil bangkit dari duduknya

drettt...drett...dret...hp ny bergetar karena ada oanggilan masuk

" *sayang....!!!!! kok balik g ngasih kabar sihh...aku otw ke rumah kamu sekarang!!!!"

ujar Tamara dari sebrang dengan nada kesal

" oke ..!!! " langsung menutup telpon Tamara tanpa menunggu balasan

" kok ditutup sihh...!!!! kebiasaan deh*!!"

10 menit kemudian Tamara sudah ada di rumah Fahri, karena sering kesana jadi Dia langsung masuk menuju ruangan kerja Fahri di atas. Rambut lurusnya terurai panjang, gayanya bak model dan kulitnya putih cerah PERFECT!!!! Dia menjadi tempat para gadis menaruh iri dengki karena hanya Dia yang bisa mengajak Fahri kemana - mana dan menemui Fahri kapanpun

Brakkk....

pintu ruang kerja Fahri terbuka dan tertutup keras

Fahri yang melihat Tamara datang itu langsung menutup buku Rangga dengan map - map kerjanya, Dia pasti memberitahu Tamara akan pernikahannya tapi....butuh moment yang pas menurutnya

" pelan dong,,rusak itu nanti!" ucap Fahri menegur Tamara, lirikan tajam kearahnya

Tamara langsung menarik kursi dan mendekat ke Fahri, melingkarkan kedua tangannya dilengan laki - laki itu dengan manja

Fahri yang dari dulu dingin membiarkannya tanpa berkata apapun

" woy...ngomong kek!!! kangen atau gimana gitu" ketus Tamara sambil melirik Fahri sinis

hufttt...hushhhh....

Fahri hanya membuang nafasnya kasar

" Sayanggggg.... cintaaaa...aku ini bukan patung looo!!!"

" Kita udah pacaran 1 tahun dan deket luama banget Rii, masak gini - gini aja sih kamu gak ada perubahan, laki lain pasti langsung nyosor kalau ada cewek model kayak aku gini...laki bukan sih!!!" protes Tamara panjang

Fahri melepas tangan Tamara dan menatapnya

" Jangan Harap !!! " balas ketus Fahri

Mungkin bagi Tamara dan orang sekitar yang melihat kedekatan mereka, pasti berpikir Mereka pacaran. Tapi entah bagi Fahri, Dia tidak merasa menembak atau mengajak Tamara berpacaran, hanya setahun yang lalu ketika Tamara ingin memanggilnya sayang, Fahri memberi ijin.

" mau makan di luar? " tanya Fahri sebelum beranjak keluar

" maulah sayang!!" balas Tamara sambil menarik lengan Fahri untuk bergandengan

\=\=\=\=\=\=

FIRA....

sudah waktunya tutup toko, bersama karyawannya Fira menutup toko hijabnya dan segera berpamitan pulang

drett...dret...ada pesan masuk

" Mas Fahri!!!!! " mata Fira terbelalak kaget melihat siapa yang mengirim pesan whatsapp

Dia berfikir mungkin Fahri lupa, karena sudah seminggu sejak perpisahan Mereka

maaf lama tidak berkabar...

Kau baik - baik saja ?

Fira menutup ponselnya dan langsung menyalakan motornya, Dia sengaja tidak membalas pesan Fahri karena dadanya mendadak sesak, kesedihan tampak jelas di wajahnya..

Bagaimanapun dalam hati Fira masih ingin bertahan dengan statusnya saat ini, Dia sama sekali tidak ingin berhubungan dengan laki - laki manapun, apalagi orang yang mendekatinya hanya terpaksa membuat Fira ketakutan. Takut disiksa, dibuang, ditelantarkan, dimanfaatkan, dan banyak lagi.....

Sementara di Seberang sana Fahri menunggu balasan pesannya, rasa khawatirnya bukan karena rasa suka tapi lebih kekondisi Fira yang hanya sendirian di Kota itu, kejahatan bisa terjadi dimana - mana bukan..??

Sesampainya di rumah, Fira langsung membalas pesan Fahri setelah berhasil mengumpulkan seluruh keberaniannya...

*ehh inikan bukan musuh firrrr !!!!!!!

" Alhamdulillah baik Mas,keluarga disana bagaimana?..maaf baru balas,habis tutup toko" balasnya*

...

Fahri menggelengkan kepala sejenak dan tersenyum kecil, Dia baru ingat kalau Fira menguasai beberapa jurus bela diri seperti yang ditulis Rangga. Awalnya Dia kaget melihat jam tutup toko Fira, tapi setelah ingat tulisan Rangga, Dia langsung tenang...

" *Kami baik juga, selamat istirahat" balas Fahri

Kenapa kaku gini ya.....FIRA

Aku penasaran lanjutan cerita tentang perempuan ini..kenapa Mas Rangga nyuruh aku?? bukan saudara lain yang jelas lebih dekat dengan Fira...apa mungkin karena aku penyebab kematiannya???....FAHRI*

raut muramnya kembali muncul mengingat kejadian na'as itu, rasa bersalah singgah di kepalanya lagi setelah sejenak memudar, mengingat karena peristiwa itu seseorang harus menjadi janda

Tamara melambaikan tangan didepan wajah Fahri

" Ri...Fahri..hello!!" sapanya

Fahri kembali tersadar

" Eh sory, " balasnya

" Mikir apa sih?"

" Aku tambah cantik ya???"

sahut Tamara tanpa menunggu Fahri menjawab pertanyaannya, Dia percaya diri kalau Fahri terkesimah padanya karena dari tadi Fahri menatapnya terus dengan pandangan kosong

Fahri hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum singkat.

Terpopuler

Comments

Mamah Kekey

Mamah Kekey

Fira bisa bela diri

2023-12-13

0

anggrymom

anggrymom

ihhh... bkln jd duri nih si tamara

2021-05-12

0

Dewi Fuzi

Dewi Fuzi

berarti si Tamara yg gatel dong

2021-02-20

0

lihat semua
Episodes
1 kumpul keluarga
2 permintaan terakhir
3 Kabar dari Fahri
4 Ditinggal Sendiri
5 Tentang Fahri
6 Masih tentang Fahri
7 Dua bulan sebagai janda
8 Mengurus Surat Nikah
9 Tendangan Mendadak
10 Ditinggal Sendiri 2
11 Hari Pernikahan
12 Fahri Palsu
13 Fahri yang tidak jelas
14 Berkunjung ke toko
15 Berkunjung ke toko 2
16 Aku Kamu
17 Pilihan
18 Keberangkatan
19 Jakarta
20 Rumah Fahri
21 Cleaning Service
22 Cleaning service 2
23 Yang pertama
24 Terjebak sendiri
25 Terjebak sendiri 2
26 Ketahuan
27 Fahri dan Tamara
28 Bertengkar
29 Dipermalukan
30 Baikkan
31 Panggilan sayang
32 Sepenggal kisah..
33 Rencana Tamara
34 Salah paham
35 Tugas Suami !!??
36 Maaf..
37 Kembali..
38 Nyonya Fahri Yudistira..
39 Ide Aldi...
40 Bertemu Y354
41 Masih Y354
42 Gelang rumput...
43 Gila
44 Mulai terbongkar
45 Permasalahan 1
46 Permasalahan 2
47 Permasalahan 3
48 Permasalahan 4
49 Permasalahan 5
50 Titik terang..
51 Mengerti..
52 Pengadilan Kris..
53 Selesai juga...
54 Pergi ke Surabaya..
55 Merindu..
56 Tidak tahan lagi..
57 Dia Fahri...
58 Milik Fahri..
59 Ritual malam..
60 Perasaan sesungguhnya..
61 Mau LDR ??
62 Unfaedah..
63 Tidak mau lagi..
64 Gara - gara Aldi
65 Bertemu mertua
66 Malam yang hangat
67 Gemas
68 Cemburu
69 As you wish
70 Pegawai toko
71 Bertemu Faras
72 Rencana bulan madu
73 Pembicaraan serius
74 Jangan terbebani
75 Bertemu Tamara
76 Titik lemah
77 Calon anggota baru..
78 Kabar Bahagia 1
79 Kabar bahagia 2
80 Bersyukur..
81 Potong rambut
82 Ide Fira
83 Godaan tiap malam
84 Drama belanja
85 Istri yang sederhana
86 Kekhawatiran
87 Lahirnya bayi Fahri
88 Suami Time!
89 Pengumuman
Episodes

Updated 89 Episodes

1
kumpul keluarga
2
permintaan terakhir
3
Kabar dari Fahri
4
Ditinggal Sendiri
5
Tentang Fahri
6
Masih tentang Fahri
7
Dua bulan sebagai janda
8
Mengurus Surat Nikah
9
Tendangan Mendadak
10
Ditinggal Sendiri 2
11
Hari Pernikahan
12
Fahri Palsu
13
Fahri yang tidak jelas
14
Berkunjung ke toko
15
Berkunjung ke toko 2
16
Aku Kamu
17
Pilihan
18
Keberangkatan
19
Jakarta
20
Rumah Fahri
21
Cleaning Service
22
Cleaning service 2
23
Yang pertama
24
Terjebak sendiri
25
Terjebak sendiri 2
26
Ketahuan
27
Fahri dan Tamara
28
Bertengkar
29
Dipermalukan
30
Baikkan
31
Panggilan sayang
32
Sepenggal kisah..
33
Rencana Tamara
34
Salah paham
35
Tugas Suami !!??
36
Maaf..
37
Kembali..
38
Nyonya Fahri Yudistira..
39
Ide Aldi...
40
Bertemu Y354
41
Masih Y354
42
Gelang rumput...
43
Gila
44
Mulai terbongkar
45
Permasalahan 1
46
Permasalahan 2
47
Permasalahan 3
48
Permasalahan 4
49
Permasalahan 5
50
Titik terang..
51
Mengerti..
52
Pengadilan Kris..
53
Selesai juga...
54
Pergi ke Surabaya..
55
Merindu..
56
Tidak tahan lagi..
57
Dia Fahri...
58
Milik Fahri..
59
Ritual malam..
60
Perasaan sesungguhnya..
61
Mau LDR ??
62
Unfaedah..
63
Tidak mau lagi..
64
Gara - gara Aldi
65
Bertemu mertua
66
Malam yang hangat
67
Gemas
68
Cemburu
69
As you wish
70
Pegawai toko
71
Bertemu Faras
72
Rencana bulan madu
73
Pembicaraan serius
74
Jangan terbebani
75
Bertemu Tamara
76
Titik lemah
77
Calon anggota baru..
78
Kabar Bahagia 1
79
Kabar bahagia 2
80
Bersyukur..
81
Potong rambut
82
Ide Fira
83
Godaan tiap malam
84
Drama belanja
85
Istri yang sederhana
86
Kekhawatiran
87
Lahirnya bayi Fahri
88
Suami Time!
89
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!