Pernikahan Kedua
Hay...
Ini adalah kisah seorang yang bernama Fira pratiwi ,seorang ibu rumah tangga dan usianya baru 23 tahun. Diusia muda, Dia harus menjadi janda karena Rangga suaminya meninggal dunia akibat tabrakan dan harus menguatkan mentalnya untuk menikah lagi dengan Fahri sepupuh Rangga, Dia adalah seorang pengusaha muda kaya yang memiliki standart tinggi dalam memilih wanita, bahkan sampai sekarang Dia masih berstatus jomblo.
Fahri terpaksa mau menikahi Fira karena permintaan terakhir dari Rangga, Dia dikenal ramah dan hangat dalam keluarga, tapi Fahri berubah menjadi sedikit kasar dan dingin setelah membaca buku diary yang ditulis Rangga tentang Fira untuknya.
Yah...!!! Sebuah kesalahpahaman yang membuat Fahri tidak menyukai Fira dan malu mengakui Fira adalah istrinya.
Entah Mereka akan bertahan atau memilih untuk berpisah ?...
Mari kita simak bersama - sama ...
Happy reading....
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
pagi itu...
semua orang berkumpul di rumah budhe tertua keluarga suami Fira ,seperti tahun - tahun sebelumnya mereka mengadakan acara halal bi halal tepat satu minggu setelah Hari Raya Idul Fitri.
"kamu bantu bulek aja sayang,,aku ambil makan sendiri aja."ujar suami Fira seraya mengambil buah dari tangannya
"oke!"
hampir tidak hafal seluruh anggota keluarga ini suaminya , bagaimana tidak ??? ada 100 orang.
Mereka berkumpul , berfoto dan bercengkrama sampai malam hari .pukul 7 malam, Fira dan anggota inti keluarga suaminya pamit pulang terlebih dahulu karena persiapan dua hari lagi rencana kedua keluarga ini akan kumpul dirumah ibu mertuanya,hajatan 4 bulan kehamilan adik iparnya.
"Sayang...kok langsung tidur sih!!"
lupa,perkenalkan nama suaminya adalah mas rangga.....mereka menikah sudah 2 tahun,karena belum ada anak,yahhhh dia gantinya anak kecil...jailnya tingkat dewa
"capek Sayang...sini - sini peluk dulu" ujar Fira sambil meraih tangan suaminya agar naik ke atas ranjang.
tidak seperti biasanya,dia bercerita tentang rentetan keluarga besarnya dan kenangan dengan setiap orang disana,dia berpesan agar aku mengingat baik - baik siapa saja yang membantu mereka selama ini.
"oke bossss....aku catet di memoriku..hehehe"
"sekarang sini...tadi kamu senyum terus disana,saudaraku mesti bilang kamu cantik,aku pintar cari istri kulitnya putih..sekarang giliran aku !!!"
yayaya...malam itu jadi malam yang panjang buat mereka berdua,sebelum akhirnya tertidur karena kelelahan
heheheheh.....
Keesokan harinya....
"Ibu mau beli banyak makanan ya fir,kamu ikut ibuk hari ini full !!!! " ajak ibu mertuanya
"Siap ndan"
suami,adik ipar dan bapak mertua Fira stay dirumah fokus bersih - bersih. karena jujur saja,barang ibu mertuanya BUANYAKKK jadi kalau nata bisa tahunan
wkwkkwkwkw
seharian mondar - mandir ke tempat belanja,sesekali mampir ke tempat jajan buat ngisi perut, entah apa aja yang dibeli Fira gak tau juga,intinya full daging
"aku gak suka daging" gumamnya
Tepat jam 8 malam,mereka sudah sampai rumah...
" ya gitu dong ,ginikan g malu kalau saudara ke rumah kita,bersih ya kannn!!"
"ibuk belanja apa aja ??? aku dibeliin jajan gak???" tanya rani adik ipar Fira yang hamil muda
"mbakk...tadi mana yang khusus rani,bawa sini..ibuk lupa tadi belikan apa aja !"
Fira menyodorkan sekresek camilan dan pernak - pernik pilihan ibuk buat calon cucunya.
" makasi " ujar rani
" fir...tolong kamu tata itu di freezer ya,besok mau ibuk eksekusi"
"iya"
...........
Fira melihat suaminya tertidur pulas,mungkin dia gak tau kedatangannya..
" sayang "bisik Fira lembut di telinga kirinya
"hmm"
"bangun dong,aku bawain jajan loo buat kamu"
Dia bangun dan langsung makan dengan lahap,sesekali dia mengelus rambut kriting Fira dengan senyuman tipis
" besok bangun pagi ya .... siap - siap buat acara hajatan !"
"oke" ujarnya sambil mengangguk pelan
....
Mereka sudah mondar mandir dari pagi ,menyiapkan segala keperluan untuk acara pengajian nanti malam.
Fira terkejut setelah melirik jam dinding menunjukkan pukul 5 sore, ia bergegas menghampiri Rangga untuk bersiap membantu mengatur parkir di lapangan depan komplek.
sebentar lagi rombongan datang
Fira dan Nani ( ibu mertua Fira ) menyiapkan hidangan didalam rumah,sementara Rangga dan Fahri sepupuhnya mengatur parkir mobil keluarga yang lain di area lapangan depan komplek yang tidak jauh dari rumah Rangga, sekitar 700 meter.
Lalu lintas sore itu cukup ramai, Mereka berhati - hati mengatur parkir agar tidak sampai mengganggu pengguna jalan lainnya,..
TINNN...TINNNN....suara tlakson truk dari arah belakang Fahri
Rangga yang pertama menyadari adanya truk kondisi tidak stabil melaju kearah Fahri yang berdiri di bahu jalan langsung berlari dan menarik tubuh Fahri cepat.
" Riii..... AWASSSS!!!" teriak Rangga sambil menarik lengan Fahri hingga jatuh tersungkur dan kulit lengannya robek karena tergeser batu kecil di jalan,
dan Rangga.....
***BRUAKKKKKKKK !!!!!!!!
truk itu menghantam tubuhnya keras, terpental hingga menatap tembok gapura besar komplek perumahannya,
MAS RANGGAAAAAAAA***
Teriakan orang - orang diluar membuat Fira yang kebetulan menata kursi di teras bergegas lari kearah lapangan tanpa memakai alas kaki..
Langkahnya terhenti seketika, mulutnya terkunci ,kakinya lemas tidak berdaya menopang tubuhnya.
Mas Rangga....rintihnya
Dia bersimpuh di depan tubuh suaminya yang tergeletak penuh darah, Ia angkat kepala Rangga dan memangku sambil digoyangkan, berharap Rangga membuka matanya.
"Mas..mas rangga...bangun mas..sadar...ini Fira disini mas...Kita ke rumah sakit ya!" kata Fira sambil terus menggoyangkan tubuh Rangga, bajunya penuh bercak darah milik Rangga
" Tolong...TOLONG PANGGIL AMBULANCE!!!!"
FIRA BERTERIAK SEKUAT TENAGA
SELURUH TUBUHNYA TIDAK BERHENTI BERGETAR..
IA PELUK SUAMINYA DALAM PERJALANAN KE RUMAH SAKIT...
Ada dua ambulance yang datang, satu sudah berangkat membawa Rangga dan Fira, sementara satunya membawa Fahri yang juga masih tergeletak penuh darah di tangannya, tapi Fahri masih sadar walaupun tatapannya kosong dan syok.
" Mas Rangga maa....!" kata Fahri dengan suara serak menahan sakit
" Kamu tenang dulu Rii...InsyaAllah Rangga baik - baik saja...!" Mia ibu Fahri berusaha menenangkan anaknya selama perjalanan ke rumah sakit,
Acara pengajianpun batal, beberapa keluarga menjaga dirumah dan berdoa bersama, yang lainnya ikut mengantar Rangga dan Fahri ke rumah sakit.
Rangga dan Fahri masih di ruang operasi, tapi karena Fahri masih tergolong ringan, Dia dibawa ke ruang sadar terlebih dahulu, jahitan panjang di lengannya membuat Fahri meringis menahan rasa sakit yang luar biasa.
" Aku mohon selamatkan suamiku...!" Fira berdoa didepan ruang operasi dengan wajahnya yang pucat dan bajunya yang masih berlumuran darah,
Nani ibu Rangga menghampiri menantunya itu , " Fir....ganti bajumu nak...?!! jangan sampai Rangga melihat semua ini!" ujar Nani halus sambil menyodorkan satu kaos yang ia beli di indomaret terdekat,
" Baik bu...Aku akan kembali segera!!" kata Fira, tangannya mengambil kaos it cepat dan berlari ke toilet untuk ganti,
" Aku cuci dirumah saja!" kata Fira memasukkan baju bekas bercak darah Rangga di kantong kresek untuk dibawa pulang....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Mamah Kekey
tegang ini..
2023-12-13
0
Soraya
permisi numpang duduk dl ya kak
2023-01-22
0
Adfazha
BuCil aq telat... pas bc koq Salfok ini bkn Fahri Fira Narendra ya 🤭kirain anak palen🤭
2022-06-27
1