Sudah 1 jam mereka tukar menukar dibibir..kini mereka harus berhenti karena kedatangan Kay secara langsung masuk kedalam ruangan Arland..
"Dasar me*um" Umpat Kay kepada Arland lalu menarik suri kebelakang nya..
"Kak Kay kau ada disini??" Tanya suri
"Iya....aku tau kalau Arland akan mencuri tautan dari mu ketika tidak ada aku" Ucap Kay ketus..
"Dasar kakak posesif!!" Umpat balik Arland
"Kenapa kakak kesini?? jawab suri kak??" Tanya suri penasaran
"Kakak hanya ingin memberikan ini!!" Ucap Kay memberi kan sebuah album foto..
"Album siapa ini kakak??" Tanya suri menggambil alih album itu dari Kay..
"Itu album keluarga kita suri!! disitu ada foto² mu foto kakak, nenek, kakek, ayah bahkan ibu.."
Ucap Kay..
Suri mulai membuka album itu. sementara Arland hanya diam melihat adegan Adek kakak didepan nya...ia tidak berani ikut bicara karena itu masalah keluarga suri..
Ketika suri membuka foto pertama. ia tersenyum manis kala foto masa kecil nya bersama ibu nya..ia bahkan meneteskan air mata...
"Ibu..." Lirih suri meneteskan cairan bening berupa kristal mahal bagi Arland dan Kay
Suri membuka halaman selanjutnya, betapa ia tersenyum kala melihat foto nya..
Lidah suri kaku untuk berkata² dengan apa yang ia lihat saat ini..dengan kekuatan hati ia membuka halaman album selanjutnya
Ia tersenyum sambil mengingat masa² ia sekolah dan diantar jemput oleh ibu nya..
sekali lagi ia membuka foto selanjutnya
"Apakah ini foto pernikahan ayah dan ibu, yang dulu pernah secara tidak sengaja aku sobek kak??" Ucap suri kala mengingat dulu ia pernah sangat marah kepada ibu nya, sampai membakar dan menyobek setiap foto ibu nya..
hingga ia tidak kuat melihat halaman selanjutnya, ia menutup kasar album itu, dan menangis menutup wajah nya..Arland langsung mendekap suri kedalam pelukan nya..dan mencoba menenangkan nya..
"Ibu..." Lirih suri menangis
"Shuttt jangan menangis sayang!!....aku mohon berhentilah menangis!! aku jadi ikut sakit dengan tangisan mu itu" Lirih Arland memeluk dan mengelus lembut rambut suri
"Aku....hiks...jadi ingat dengan masa hikss...dimana hikss....aku pernah membenci ibu ku bahkan tidak bisa melihatnya untuk yang terakhir kalinya" Lirih suri sesegukan didalam pelukan Arland..
Kay yang melihat itu juga ikut menangis. niat hati ingin menunjuk kan barang milik keluarga nya, justru menjadi kan kristal bening yang selama ini ia jaga agar tidak jatuh menuruni pipi mulus suri, harus terjun bebas karena kekuatan kerinduan nya kepada ibu nya..
"Adik....jangan menangis....jikalau kau menangis ibu akan sedih disana" Ucap Kay membelai rambut suri..
Jadilah suasana sedih diruangan itu. yang kini mereda seirinh berjalan nya waktu...
suri kembali membuka album itu dengan gemetar, dan mata yang mulai berkaca-kaca..
ia tidak tau kenapa ia begitu emosional dengan sebuah album saja?? apakah ada hal yang selama ini ia anggap misterius ada diantara kenangan ibu nya ini??
sehingga halaman yang ia buka berhasil membuat nya mengerutkan keningnya, bertanya² siapa seseorang yang ada didalam album keluarga Nasution, selama ini ia tidak pernah melihat foto seseorang ini...
"Kak Kay!!" Panggil suri
"Ya... adik??" Sahut Kay
"Siapa.....Gadis kecil ini kak??" Tanya suri menunjukkan foto gadis itu..
Suri menyodorkan foto gadis itu. ya benar saja Kay langsung membisu kala melihat gadis yang dimaksud suri adalah KAKAK PEREMPUAN SURI ALIAS ADIK PEREMPUAN PERTAMA KAY SEBELUM argam, Subu, Arka dan suri..
"D--di--dia ka__" Ucap Kay terpotong kala tuan ghupta datang bersama argam, Subu, Arka, dan sekretaris Surya..
"Suri putriku!!" Ucap Ghupta menghampiri suri, yang sedang menatap Kay dengan tatapan serius..
Suri yang melihat sang ayah ada disini langsung berhamburan memeluk sang ayah dengan sangat erat..
"Ayah..."Lirih suri memeluk tuan ghupta
Ghupta membalas pelukan Suri sambil membelai lembut rambut putri kesayangannya itu. ia melepas rindu yang selama ini ia tahan selama berbulan-bulan lamanya tanya anak perempuan kesayangan nya itu..
"Kapan ayah datang" Tanya suri meregangkan pelukan nya dan menatap wajah tampan ayah nya yang tidak pernah berubah meski sudah tua..
"Sejak ayah diberi kabar jika ada yang bermain-main dengan Queen suri ku" Ucap Ghupta menatap sendu suri..
"A__ayah tau kabar itu??" Ucap suri gugup..
"Tentu ayah tau!! asal kau tau sayang...ayah selalu memantau mu dari kejauhan walau kita berjarak..
Suri kembali memeluk ghupta erat ia menangis kecil didalam pelukan ayah tercinta nya itu
"Maaf.." Lirih suri
"Maaf?? untuk apa sayang??" Ujar ghupta tidak mengerti ucapan putri bungsu nya itu..
"Maaf....karena tidak bisa menutupi wajah ku ini ayah" Ucap suri menunduk..
Ghupta tersenyum walau dihati nya sedang ada gemuruh petir yang sedang menyambar kesana kemari..
"Tidak apa sayang!! rahasia memang tidak akan bisa disembunyikan untuk selamanya" Ujar ghupta berusaha menahan amarahnya..
(Tunggu² apa yang membuat tuan ghupta marah besar? apa karena putri satu-satunya itu dibully? atau karena alasan lainnya? author juga nggak tau apa yang bikin ghupta marah!!)
°°Bersamabung°°
••
••
••
••
#Hehehe ceritanya kebanyakan nggak ya?? soal nya aku lagi mood baik buat ngetik ni cerita#
°Yah nasib aku yang ngetik tangan tapi yang sakit kaki (tunggu² kaki aku sakit kan karena aku pecicilan lompat dari tangga sekolahan) hehehe 😂😂😂😂
#Moga cepet ilang ni keseliu nya#
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments