

The Old Promise Came True

 

TOPCT Eps.4 ( Diterima )

Dengan langkah santai, suri memasuki ruangan

Dimana ia akan, di Uji tentang kemahiran nya...

Suri sebenar nya sedikit gugup. tapi ini demi

sahabat nya, ia akan berusaha sekuat tenaga...

(Yaa..elah uji kemahiran aja, kek mau lompat ke jurang. butuh tenaga xixixi *Author*)

Tokk.. tokk.. tokk..

"Masuk lah" Ujar seseorang didalam sana.

Ceklekk..

"Selamat pagi pak" Sapa suri kepada Sekretaris perusahaan Arland..

"Hemm...Duduk lah" Perintah Surya...

Suri pun duduk di kursi kiri, dan menyerahkan amplop coklat yang berisi tentang dirinya..

"Ini pak" Ucap suri menyerahkan amplop tersebut..

Sekretaris Surya mengambil dan membaca tentang dirinya, dan mewawancarai suri secara detail..

"Nama mu Suri Wulandari??" Ujar Sekretaris Surya...

"I-iya pak" Jawab suri, gugup karena untuk pertama kalinya ia berbohong tentang jati diri nya yang sebenarnya..

"Kau lulusan S2??" Tanya sekali lagi

"Iya pak"

Sekretaris Surya mulai mendeteksi wajah hingga penampilan Suri. melihat dari ujung rambut sampai ujung kaki. ia aneh!! karena gadis seperti suri bisa kuat menjalani S2....

"Baiklah, kau lumayan menguntungkan bagi perusahaan Ini" Ucap Surya

Suri tersenyum manis dan, dengan ucapan sekretaris Surya..

"Apa saya diter--" Ucap suri terpotong

"Iya!! kau diterima....mulai besok kau bisa bekerja dibagian Sekretaris keuangan"

"Terimakasih pak!! terimakasih banyak" Ucap suri kegiarangan

'Dia lumayan cantik dan manis. ini menurut ku!!

tapi kalau Presdir sihh...aku nggak tau' batin Surya

"Apa pak Surya, mengatakan sesuatu" Tanya suri yang melihat Surya seperti melihat nya dan menggeleng kan kepalanya..

'Bagaimana dia tau..aku sedang memuji nya...

Ashhh..sia*an' Batin Surya mengumpat Suri...

"Pak Surya mengumpat saya??" Tanya suri sekali lagi dengan mengerutkan keningnya..

'Tajam sekali pendengaran nya' Ucap Surya dalam hati..

"T-tidak...saya tidak mengatakan apapun!!" Ucap Surya sedikit gugup..

"Ohh...tadi saya kira bapak memuji saya dan mengumpat saya" Ucap suri Cengengesan..

"I-iya....!!eh enggak...eh maksud saya..kamu pintar" Puji Surya sedikit terbata bata

"Terimakasih pak" Ucap suri tersenyum manis...

"Baiklah kau bisa pulang sekarang!! persiakan perlengkapan mu untuk bekerja disini!! ingat jangan sampai ada yang lupa!! Bersih, rapi, cekatan, dan tepat waktu" Ucap Surya memperingati Suri..

"Siap pak" Ucap suri tersenyum

"Saya pamit dulu pak" Ucap suri sopan undur diri. Tapi hanya mendapat respon anggukan Surya..

Suri membuka pintu (Ceklekk) dia keluar dengan perasaan bahagia, karena ia diterima diperusahaan dimana ia bisa satu atap dengan pujaan hati nya...sementara setelah suri pergi dari perusahaan Arland, sekretaris Surya langsung menjambak i rambut nya frustasi..

"Arrghhhhhhh.....kenapa aku bisa memuji gadis itu!!" Ucap Surya sambil mengacak rambut nya kasar..

"Dan..!! Dia memenggil ku Pak?? Bapak??" ucap Surya sekali lagi dengan mengerutkan keningnya..

"Umur ku baru 26... dia sudah memanggil ku bapak??......Wah² Daebak" Ucap Surya menggelengkan kepalanya...

#BACK TO SURI#

Suri menaiki taksi dan pergi menuju perusahaan ayah nya, untuk memberi kabar bahagia kepada kakak nya...ya emang udah kebiasaan suri memberitahu argam...tentang kebahagiaan dan kesedihan nya...

Selang beberapa menit Suri sampai diperusahaan Ayah nya. ia turun dari taksi dan berjalan memasuki perusahaan...

semua karyawan menatap nya tidak suka...

tapi suri tetap fokus kedepan hingga ia berada didepan meja resepsionis perusahaan ayahnya

"Permisi Nona" Ujar Suri kepada resepsionis perusahaan..

"Iya ada yang bisa saya bantu??" Tanya nya sopan. walau ada rasa sedikit benci kepada suri..

"Saya ingin bertemu Kak argam!! ...eh maksudku tuan Argam" Ucap suri hampir keceplosan menyebut argam kakak nya...

"Apa anda sudah membuat janji dulu nona??"

tanya resepsionis Lia

"Tidak!!" Ucap suri santai dan polos...

"Maaf anda tidak bisa menemui tuan Argam jika anda tidak memiliki janji dengan nya" ucap Resepsionis Mila..

"Tapi....saya sudah bilang sama tuan Argam kalau saya ingin menemui nya" Ucap suri

"Maaf, bukan karena kamu sudah berbicara sama tuan Argam kamu bisa seenaknya keluar masuk perusahaan ini NONA" ucap Resepsionis Lia dengan menekan ucapan terakhir nya..

"Tolong lah...Hubungi Tuan argam, maka kalian akan percaya"...

"Baiklah tunggu sebentar"

Tutt..tutt.. tutt..(Tersambung)

"Halo tuan Argam" Ucap Resepsionis Lia

'Ada apa' Tanya argam ditelpon

"maaf tuan...disini ada seorang gadis yang mengaku pernah berbicara dengan tuan!! dan ingin menemui anda" Ucap Resepsionis Lia dengan sopan...

'Siapa??' tanya argam ditelpon

"Nama nya Suri Wulandari" Ucap Resepsionis Lia

'Apa!! Cepat suruh dia masuk!! suruh suri untuk menaikkan lift khusus Presdir' Ucap Argam..

"B-baik tuan"

tutt...tutt..tutt..(Panggilan berakhir)

"Silahkan nona masuk!! tuan Argam bilang anda bisa menaiki lift khusus Presdir" Ucap Resepsionis Lia

"Terimakasih" Ucap suri tersenyum manis

suri berjalan memasuki lift dan menekan tombol ke lantai 30. Hati nya sedang bergejolak senang...jantung nya sungguh menanti hari dimana ia akan bertatap muka dengan Pujaan hati nya

Ting..

Suara lift terbuka membuat ia sadar dari kehaluan nya dan berjalan keluar..

Diruangan Presdir, Sudah ada argam yang menanti nya..

Argam tersenyum senang melihat suri ada disini..

"Adik" Ucap argam melihat suri berlari memeluk nya..

"Kakak" Ucap suri sumringah

"Ayo masuk, nanti ada yang tau" Ucap argam menggandeng tangan suri

Suri mengikuti Argam dari belakang. setelah mereka masuk, suri langsung memeluk senang argam...

"Kakak...aku sanggggatttt bahagia" Ucap suri menangkup pipi Argam...

"Bahagia kenapa adik??" Tanya Arg tersenyum dengan tingkah adik kecil nya..

"kakak.....kakak...kakak....aku .....diterima diperusahaan Arland kak huhhhuuuuuu" Ucap suri senang

"Benarkah" Tanya argam ikut bahagia