sedikit demi sedikit, make up suri luntur. membuat kulit putih nya mulai terlihat, sedikit demi sedikit
"hen-----ti kan ri----na" Ucap suri gemetar, takut rahasia terbongkar. sementara orang² yang disana hanya bisa melihat, dan 2 teman suri juga tidak bisa apa² karena tangan mereka diikat, mereka hanya bisa teriak histeris bahkan sampai melontar kan kata² pahit..
Sementara Argam yang sudah dikabari oleh pengawal Kay, langsung meluncur ke TKP. namun ia harus berlari untuk ke TKP karena jalanan sedang macet padat, hingga butuh 4 jam untuk sampai, jadi argam memutuskan untuk berlari, agar bisa melindungi adik perempuan satu-satunya itu..
"Kalian mencari gara² dengan keluarga Nasution. maka kalian akan mendapat amukan raja singa" Gumam Argam, berlari cepat menuju hotel yyy
Sementara Kay masih dalam perjalanan, kali ini tidak akan ada yang lolos dari singa yang bangun dari tidur nya...
"Ku pastikan kalian akan masuk dalam daftar, warga yang akan mati di tangan ku" Gumam Kay dengan kilatan amarah
Sementara, Arland yang merasa ada yang tidak beres, ia segera menyelesaikan rapat nya. ketika ia selesai rapat, dan keluar dari ruangan, salah seorang pegawai hotel yyy membicara kan suri yang sedang dibully dibawah..
"Kenapa suri lama??" Gumam Arland berjalan keluar ruangan, dan langkah nya terhenti ketika ia mendengar cerita salah satu pegawai hotel..
'Iya gadis buruk rupa itu, sedang dibully habis² san oleh teman nya.' cerita pegawai hotel
'Benarkah, lalu??' Tanya pegawai lain nya
'Aku lihat kulitnya mulai memutih' Cerita pegawai hotel tersebut..
'Ohh.. kas---' Ucap salah satu pegawai hotel terpotong, karena Arland datang bertanya pada mereka..
"Siapa yang kalian maksud??" Tanya Arland, menatap pegawai hotel tersebut dengan tatapan tajam dan penuh tanya
"Itu tuan... ada seorang gadis buruk rupa yang sedang dibully di bawah sana" Ucap pegawai itu menceritakan nya
Arland yang mendengar sebutan 'buruk rupa' langsung berlari keluar hotel, ia ingin memastikan jika bukan suri yang sedang dimaksud...
Sementara dibawah make up suri mulai pudar, melihat kan kulit putih suri, yang begitu bersih, mulus, dan cantik rupawan bak Dewi kayangan..
Suri hanya bisa menunduk, agar wajah nya tidak terlihat..tapi naas semua orang telah melihat tangan nya yang terlihat putih bersih dan mulus..
Rina terkejut melihat seorang gadis buruk rupa berubah menjadi cantik, dari hitam menjadi putih, dari berjerawat jadi mulus...
"Ap____apa ini??" gumam Rina bertanya tanya. ia menghampiri suri dan mengangkat wajah suri, hingga ia bisa melihat wajah cantik suri..
Rani membelalakkan matanya, terkejut ternyata gadis yang disangka buruk rupa ternyata sangat cantik bak Dewi kayangan..
"Ap__apa kau suri" Tanya Rina, yang dijawab anggukan pelan oleh suri..
Sementara Arland yang sudah turun, langsung menghampiri kerumunan di depan restoran itu, ia langsung berlari melihat siapa yang sedang dibully..
ia terkejut ketika mendapati suri yang sudah basah kuyup, dan juga wajah suri yang sudah terlihat... ia langsung mengertak rahang nya, dan berlari memeluk suri..
Rina langsung terkejut melihat Arland datang dan memeluk suri...ia menatap tajam kearah Rina, menunjukkan kilatan amarah nya..
"Apa yang kau lakukan hahhh??" Bentak Arland menatap Rina tajam..
Rina, dan 2 teman nya menunduk takut dengan kilatan besar Dimata Arland, yang seakan siap menyambar siapa pun yang berada didepan nya...
Sementara, Argam telah sampai di restoran tersebut, dan langsung menerobos kerumunan, ia melihat adik nya yang sudah basah kuyup, dan tanpa make up sedang dalam pelukan seorang pria...
para orang² yang menonton kejadian itu, merekam, memfoto kejadian itu untuk disebar luas kan ke medsos..Argam yang tidak terima, sang adik menjadi bahan tontonan, langsung membentak para orang² yang mengangkat hp mereka untuk merekam...
"Berhenti merekam!! atau aku hancur kan sekarang juga!!" Bentak Argam mengancam salah satu dari kerumunan itu.
Mereka mulai berhenti memvideo dan memfoto suri, dan berlalu pergi. Argam mengalih kan pandangan nya kearah suri lagi, dan menarik Arland yang sedang memeluk suri..
"Suri" Lirih Argam memegang wajah suri. suri yang mendengar panggilan itu langsung memeluk erat Argam.
"Kakak, hikss...bagaimana ini?? hiks..." Lirih suri menangis sesenggukan didalam pelukan Argam.
Arland kembali menatap tajam Rina dan 2 sahabat nya yang ikut serta dalam pembullyan ini.
"Kalian!! ( Ucap Arland menunjuk mereka ber3)
datang keruangan ku" Ucap Arland menahan amarah..
Rina dan 2 teman nya langsung pergi ke perusahaan. sementara Arland beralih menatap suri yang sedang dipeluk oleh pria lain. ia yang tidak terima jika Suri dipeluk pria lain, langsung menghempas kasar tubuh pria itu.
"Jangan memeluk suri ku!!" Tegas Arland
Argam yang tau jika dia adalah Arland langsung, mengangkat bahu nya Acuh, dan tetap memeluk suri
"Dia adik ku!! apa salah nya aku memeluk nya" Ucap Argam ketus
Arland terdiam sejenak, memikir kan sejak kapan suri punya kakak? dia tidak pernah melihat kakak suri sebelumnya, makanya ia tidak tau jika suri mempunyai kakak.
"Kakak?? sejak kapan suri punya kakak??" Tanya Arland pada Argam
"Sejak dulu" Ucap Argam ketus, sedikit memanas² si Arland
Arland beralih menatap suri, dan bertanya langsung pada nya meminta penjelasan.
"Suri!!" Panggil Arland. suri pun menatap Arland sendu, dan mulai menceritakan nya
"Dia memang kakak ku!! Aku mempunyai 4 kakak, dia kak Argam" Ucap Suri memperkenalkan Arland
"Kenapa kau tidak memberitahu ku??" Tanya Arland sendu
"Kau tidak tanya!!" Jawab suri santai
Argam terkekeh mendengar jawaban singkat adik nya.
"Sudahlah nanti saja cerita nya!! sekarang kamu pulang dulu ganti baju mu, sudah basah begini" Ucap Argam, dibalas anggukan suri dan berlalu pergi bersama ke apartemen nya
Ketika didalam mobil, Suri bertanya pada Argam tentang kakak istimewa nya..
"Kak!! apa kak Kay Tau tentang kejadian ini??"
Tanya suri penasaran
"Iya!! kak Kay sangat marah, mungkin ia akan langsung ke apartemen mu bersama kak Subu dan kak Arka" Ucap Argam dijawab anggukan suri.
°°BERSAMBUNG°°
#Fanfiction#
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments