Ketika sudah memasuki jam makan siang, suri datang kedalam ruangan Arland, entah apa yang ia pikirkan, rasanya seakan ia mendapat firasat yang membuat hatinya jati gelisah...
suri yang sudah berada didepan ruangan Presdir, mondar mandir, rasanya ia ingin menerobos masuk. tapi mengingat bahwa Arland belum mengetahui identitas nya yang sebenarnya, ia tidak cukup berani untuk masuk kedalam...
Hingga, entah mendapat keberanian dari mana ia membuka pintu ruangan Presdir dengan kasar dan langsung menerobos masuk, hingga kejadian yang membuat nya terdiam mematung.
bagaimana tidak, ia menyaksikan sendiri ada seorang wanita sedang duduk dipangkuan Arland dengan sentuhan menggodanya..
Ceklekk...
"Tuan ar______________la__nd" Ucap suri terpotong potong dan terdiam sejenak...
"eohh....siapa kau??" Tanya wanita itu
"Ada apa kau kemari Suri??" Tanya Arland menatap nya serius
"T__idak ada tuan!! saya hanya ingin memberikan berkas ini untuk ditanda tangani"
ucap suri memberi selembar kertas, yang entah apa isinya..
"hmm...berkas?? berkas apa??" Tanya Arland
"B__berkas anu!!! itu berkas keuangan" Ucap suri dengan gugup dan menunduk berkaca-kaca
"Hufftttt... itu saja?? Buang² waktu saja kau!!" ucap Sonna
"Siapa kau nona??" tanya suri mengerutkan kening nya
"Aku, adalah kekasih Arland" Ucap Sonna dengan sombong...
deg//...
"K_____kekasih??" Tanya Suri menengak kan kepalanya
"Kau berbohong kan??" Tanya suri sedikit gemetar
"Untuk apa aku berbohong!! Dan kenapa kau bertanya itu??_____ahhhh mungkin kau juga menyukai Arland kan!!" Tanya sonna dengan angkuh dan mendekati suri..
"Hehh...kau tidak ada apa² nya dibanding dengan Ku!! GADIS BURUK RUPA" Ujar sonna dengan menekan perkataan nya
Suri yang sudah tidak kuat memilih meninggalkan ruangan Arland dan menuju ke gudang sepi..
"Saya permisi" Ucap suri keluar dari ruangan
Suri yang sudah pergi dari sana, dengan perasaan tidak percaya, berlari kegudang bekas dari perusahaan ayah nya..
karena gudang nya memang cukup dekat..
"Dia bohong!! ya...dia bohong" Gumam nya mengganguk² kan kepalanya
"Dia bohong...wanita itu pembohong" Gumam suri dengan air mata yang mulai bercucuran..
"Sakit.....sakit....hatiku!! Tuhannnn... kuat kan hatiku untuk tetap memperjuangkan nya" Ucap suri sembari meneteskan air mata
(~Author~ Jadi ingat lagu nya via Vallen!! Sakit...sakit...hatiku!! Tuhan ikhlaskan hatiku tuk bisa melepas nya, karna ku masih sayang dia hehehe😂)
Hampir 2 jam suri bergumam hal yang sama. sementara ditempat perusahaan Arland, sang boss sedang dibuat emosi oleh karyawan nya
"Dimana gadis itu??" Tanya Arland pada sekretariat Surya..
"Tadi saya melihat nya berlari keluar tuan" Ucap salah seorang karyawan perusahaan
"Kemana??" Tanya Arland menaikkan alis nya
"Aku tidak tau tuan!!" Ujar karyawan itu dengan menunduk hormat
Arland hanya diam saja, hingga sekretaris Surya memecah keheningan diruangan Presdir itu..
"Tuan!! kenapa tuan mencari nona suri??" Entah mendapat keberanian dari mana, sekretaris Surya bertanya langsung pada Arland
"A___aku tidak tau apa yang terjadi pada ku!!" Ujar Arland melihat ke arah sembarang tempat
"Sepertinya tuan mencemaskan nona suri" Ujar Surya dengan sedikit tertawa
Arland langsung menatap tajam kearah Surya, seakan ia ingin menerkam sang sekretaris kepercayaan nya itu..
"Itu tidak mungkin!! aku tidak menyukai nya" Ujar Arland sedikit gugup
"Maaf tuan...apa saya bilang jika anda menyukai nona suri??" Tanya Surya menahan gelak tawa nya
"Apa kau ingin ku bunuh??" Tanya Arland menatap tajam Surya..
"T___tidak tuan" Ujar Surya gelagapan
Tak lama kemudian, suri kembali ke perusahaan, dan salah seorang karyawan memberitahu Arland jika suri sudah kembali..
Tokk..tokk..tokk
"Masuk lah" Ujar Arland
"Permisi tuan!! Nona suri sudah kembali" Ucap karyawan tersebut
Tiba² Arland setengah tersenyum, dan berjalan kearah ruangan suri
'Kau berani pergi tanpa seizin ku gadis kecil' batin Arland berjalan tegas keruangan suri
Setelah Arland sampai diruangan suri, ia membuka kasar pintu tersebut hingga hampir rusak, dan gadis yang didalam terkejut bukan main melihat Arland menemui nya dengan tatapan tajam..
"Tuan Arland" Ujar suri tersenyum manis
"Kau kemana saja hahhh??" Bentak Arland memegang tangan Suri
"A___rrgghhhhh....tuan lepaskan kau melukai tangan ku" Ringgis suri, membuat Arland menatap suri dengan tatapan berbeda..
"Kau jangan berdesah!! atau kau akan menerima akibat nya" Ucap Arland pas ditelinga suri
"M___pphhh shhhh maaf tuan!! shhh apa salah saya??" Tanya suri kembali berdesah
"Aku bilang jangan berdesah gadis buruk" bentak Arland, menahan sesuatu agar tidak lepas dari sangkar nya..
"Maaf....tuan" Ucap suri menunduk menahan sakit ditangan nya, karena Arland mencengkeram erat tangan nya..
Arland melepas cengkraman nya dari tangan suri dan beralih menatap sendu suri
"Kenapa kau suka sekali meninggalkan ku??"
Tanya Arland memegang pundak suri
°°Bersambung°°
🥀
🥀
🥀
🥀
🥀
🥀
🥀
🥀
🥀
Author
••Hayyy aku up lama banget!!
••Soal nya aku punya tugas banyak😭
{Lagi pula siapa yang nunggu aku up}
Hehehehe,,
Bye Gyus..
hi!! Ladiesss
muachhhh 😘
Borahae 💜
Bangtan sonyeondan 💜
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments