Suami Pilihan Ibu

Suami Pilihan Ibu

Lamaran

Siang hari yang terik...

Aku berjalan untuk membeli ice cream kesukaan ku, saat pagi tadi aku meminta izin kepada ibu untuk pergi berjalan-jalan sebentar setelah itu pergi membeli ice cream. sebenarnya aku masih ingin berjalan-jalan lebih lama di tempat ini, tapi ibu bilang aku harus pulang secepatnya setelah membeli ice cream...

Aku pun berjalan pulang, aku senang berjalan-jalan di tempat ini, tempat ini adalah tempat kesukaan ku saat aku duduk di bangku sekolah menengah atas satu tahun yang lalu

Biasanya aku dan teman-teman ku selalu ke tempat ini saat kami pulang sekolah, tapi setelah kelulusan itu aku tidak pernah lagi berjalan-jalam ke tempat ini, karena tepat satu tahun yang lalu, teman-temanku memutuskan untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yg lebih tinggi. Sedih rasanya karena aku tau hanya aku yang tidak bisa menyusul mereka...

Apalah daya ku yg hanya seorang gadis biasa dari keluarga sederhana, lulus sekolah menengah atas pun sudah cukup aku syukuri...

Aku sesungguhya berniat untuk bekerja pada saat itu, tapi ibu melarangku untuk bekerja, ibu tidak ingin aku meninggalkannya, aku pun tidak bisa berbuat apa-apa karena ibu hanya memiliki aku

Aku adalah anak satu-satunya, dan juga ayah ku sudah meninggal saat aku duduk di bangku sekolah dasar. lbu membesarkanku dengan penuh kasih sayang dan juga dengan ketegaran

Aku tidak bisa menolak permintaan ibu yang mengatakan tidak ingin berpisah denganku, kalau tidak ada aku, siapa lagi yang akan menjaga ibu...

Akupun berjalan menyusuri jalan, sambil mengingat serpihan-serpihan kenangan yang aku lalui di tempat ini, sungguh indah bila ku ingat masa-masa itu, masa-masa dimana aku lari-lari dengan ceria bersama teman-teman ku...

Tak terasa aku berjalan, akhirnya aku pun sampai di rumah, rumah yang begitu sederhana namun kehangatannya mampu membuatku terasa nyaman..

Akhirnya aku sampai di depan pintu, lalu aku pun memanggil ibu...

"Ibu,,, aku pulang..." teriak ku dengan ceria

"Eh, anak ibu sudah pulang" ucap ibu sambil tersenyum...

"Aku membeli ice cream untuk ibu" ucap ku dengan senang sambil menyodorkan ibu ice cream yg telah aku beli

"Vivian, kesini sebentar" ucap ibu sambil menarik tanganku

"Ada apa bu?" tanya ku bingung...

"Di rumah kita sedang ada tamu, kamu harus bersikap baik yah" ucap ibu sambil menatapku

"Tamu siapa bu?" tanya ku penasaran...

"Udah, pokoknya kamu harus bersikap baik dan jangan lupa tersenyum" ucap ibu sambil mengelus rambutku...

"lya bu..." aku pun mengangguk mengiyakan perkataan ibu

"Baiklah, ayo masuk" ucap ibu sambil menarik aku masuk kedalam rumah...

sesampainya di dalam rumah...

Aku terkejut saat aku melihat di dalam rumah ada seorang pemuda tampan, berkulit putih tampak serasi menggunakan setelah jas hitam, sedang duduk di sofa dengan seorang ibu dan bapak tua di sampingnya...

"Ibu, bapak, nak damar, perkenalkan ini anak saya vivian" ucap ibu lemah lembut sambil memperkenalkan aku

"VIVIAN" ibu memanggil ku sambil menyikut tanganku memberi kode untuk memberi salam...

"Ha..lo... ibu, bapak... kakak..." ucapku gugup

"Oh, ini anaknya toh, cantik sekali yah..." ucap ibu tua di samping pemuda itu

"Benar, cantik sekali yah bu" ucap bapak tua itu mengiyakan

Aku hanya bisa tersenyum mendengar orang tua itu memujiku...

"Vivian, ayo duduk" ucap ibu sambil memukul-mukul sofa, mengisyaratkan aku untuk duduk

"lya bu..." ucapku sambil duduk di sofa

"Ini silahkan di minum teh nya..." ucap ibu sambil menyuguhkan teh kepada para tamu itu...

"Tidak usah repot-repot bu..." ucap pemuda itu dengan sungkan

"Tidak repot kok, ibu malah senang nak damar mau berkunjung..." ucap ibu sambil tersenyum

"Oh iya, nak damar perkenalkan ini vivian anak ibu..." ucap ibu sambil memperkenalkan aku kepada pemuda itu...

Pemuda itu hanya menunduk sambil tersenyum...

"Vivian, ini nak damar... dia anak teman ibu" ucap ibu sambil memperkenalkan aku kepada pemuda bernama damar itu

Aku pun hanya menunduk dan tersenyum...

"Vivian, ini nak damar yang kemarin ibu ceritakan itu, dia datang kemari untuk melamarmu..." ucap ibu sambil memegang tanganku

"APA???" sontak saja aku kaget mendengar perkataan ibu itu...

Aku pun melihat pemuda itu dan kedua orang tuanya pun ikut kaget karena aku berteriak...

"Ada apa nak" ucap ibu tua itu dengan lemah lembut...

"Ti..dak apa-apa bu, aku tadi cuma kaget saja..." ucapku sambil gugup bercampur malu

"Mungkin nak vivian kaget karena gugup" ucap bapak tua itu

Aku pun tidak bisa berkata apa-apa, aku masih kaget mendengar perkataan ibu tadi, aku bahkan seperti mimpi di siang bolong. tiba-tiba dilamar seperti ini aku belum siap.

"Nak vivian, ini bukan lamaran, anggap saja ini pengenalan biasa saja..." ucap bapak tua itu menenangkanku

"Iya nak vivian, ibu mengerti nak vivian pasti gugup..." ucap ibu tua itu mengiyakan ucapan bapak tua itu...

"Maaf,,, ibu, bapak, kak damar. sepertinya saya kurang enak badan, saya permisi ke kamar dulu..."

aku pun tidak bisa berkata apa-apa lagi, perasaan ku campur aduk dan aku sudah tidak tahan lagi. aku pun pergi meninggalkan ruang tamu dan pergi ke kamar...

*Ikuti terus kisah selanjutnya yah...

Terpopuler

Comments

Khanya

Khanya

menarik ...lanjut dulu deh

2020-06-19

2

Ayu Martini

Ayu Martini

menarik, tp kata" aku kayak denger org yg lg cerita

2020-06-07

2

Bonteng Cihuy

Bonteng Cihuy

kesan pertama mnarik

2020-04-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!