Persahabatan Telah Mengubah Takdir

Persahabatan Telah Mengubah Takdir

Bab 1. Teman baru

Bel sekolah berbunyi tanda proses belajar mengajar segera dimulai, para murid telah masuk ke kelasnya masing masing, kini Zia sudah duduk dibangkunya.

Rata-rata murid yg bersekolah disana berasal dari keluarga kaya, tidak termasuk dengan Zia. Ayah Zia hanya seorang tukang becak dan ibunya hanya seorang buruh cuci.

Sejak ibunya sakit-sakitan ayahnya melarang ibunya utk bekerja, tentunya situasi ini membuat keluarga Zia hidup serba kekurangan belum lagi mereka harus memikirkan biaya kontrakan rumah dan biaya pengobatan Ibunya.

Sebagai anak tertua dikeluarganya, Zia merasa harus ikut bertanggung jawab memikirkan bagaimana cara membantu perekonomian keluarga.

Zia seorang murid yg pintar, walau sebagian waktunya habis utk kerja paruh waktu di loundry, belum lagi dimalam hari ia harus mengajar les anak-anak tetangganya, semuanya itu tidak membuat prestasinya menurun.

Predikat penerima bea siswa tetap disandangnya sampai dia kini naik di kelas 3 SMU. Itu yg membuat dia dijuluki oleh teman-temannya sebagai murid kesayangan disekolahnya.

Hari ini sekolah dihebohkan oleh kedatangan murid baru pindahan dari kota Bogor, mereka penasaran kabarnya murid baru itu seorang cewek yang cantik, pintar dan keturunan campuran Indonesia Jerman. Apalagi para murid laki-laki, mereka lebih heboh lagi ingin cepat melihat teman baru mereka.

Tiba tiba terdengar suara langkah kaki menuju kelas, mereka yg tadinya berisik seketika terdiam tatkala melihat Pak Amri guru matematika muncul diambang pintu diikuti oleh seorang gadis di belakangnya.

"Assalamu'alaikum ", sapa Pak Amri kepada murid-muridnya.

Murid-murid pun serempak menjawab " Wa'alaikum salam."

Kemudian pak Amri mengajak murid baru tersebut masuk ke dalam kelas, lalu Pak Amri berkata, " ayo nak, silahkan perkenalkan diri kamu kepada teman- teman kamu."

"Baik pak, saya akan segera memperkenalkan diri saya kepada teman-teman."

Murid-murid pun mulai kasak-kusuk tanda tak sabar ingin cepat berkenalan.

"Assalamu'alaikum teman-teman, perkenalkan nama saya Rania, Saya berasal dari Bogor tepatnya pindahan dari sekolah Kartika.

Saya anak tunggal dikeluarga pratama, Ibu saya berasal dari kota ini dan Papa saya kelahiran Jerman.

Kakek saya orang Jerman dan nenek asli dari jogja. Sejak papa saya berusia 2 tahun kakek nenek saya memutuskan untuk menetap di Jogja dan kakek telah mengubah kewarga negaraannya menjadi warga negara Indonesia atau WNI.

Mama saya meninggal ketika saya berusia 8 tahun dan dikebumikan disini di kota kelahirannya, maka dari itu setelah saya dewasa, saya dan papa memutuskan utk menetap disini agar saya bisa lebih mengenal kota kelahiran mama saya dan bisa lebih sering mengunjungi makamnya.

Belum selesai Rania berbicara tiba-tiba terdengar suara Bima menghentikan ucapannya," Sudah punya pacar atau belum, jika belum saya boleh daftar dong jadi pacar kamu?"

"Huuuuuu, dasar kamu Bima nggak boleh lihat cewek cantik sedikit langsung dech!", serempak yang lain menjawab.

Rania pun hanya tersenyum malu, Bima memang terkenal sebagai siswa yang usil khususnya terhadap cewek-cewek, kocak dan suka mengkritik teman-temannya. Tapi dia sebenarnya anak yang baik dan sering dimanfaatkn oleh teman-temannya dikelas karena fostur tubuhnya yg tinggi besar gempal sesuai dengan namanya.

Suasana yang tadinya riuh akibat ulah Bima pun kembali tenang setelah Pak Amri mempersilahkan Rania untuk duduk.

"Rania, kamu silahkan duduk disebelah Zia ya karena bangku yg kosong hanya ada disebelah bangku Zia", ucap Pak Amri.

Rania pun mengangguk sambil berjalan menuju bangku yang telah ditentukan. Sebelum duduk dibangkunya Rania mengulurkan tangannya ke Zia sebagai salam perkenalan.

"Hai, senang bisa berkenalan dan sebangku dengan kamu", sapa Rania sambil tersenyum manis.

Zia pun menyambut uluran tangan Rania dengan senyum.

Setelah acara perkenalan selesai, Pak Amri segera melanjutkan untuk menyampaikan materi pembelajaran. Murid-murid belajar dengan tenang hingga jam pelajaran matematika pun selesai.

Baru satu hari saja bertemu, Zia dan Rania sudah terlihat akrab, mereka saling bertukar cerita, membahas pelajaran bersama dan Rania juga tidak segan membagi makanan yg dibawanya kepada Zia.

Bik Asih pembantu di keluarga Rania sekaligus yang telah menjadi pengasuhnya sejak mamanya meninggal sengaja membawakan bekal makanan karena takut sang nona muda belum terbiasa makan dikantin pada sekolah yang baru.

Disudut kelas ada yang melihat kedekatan Zia dan Rania dengan tatapan sinis, mereka merasa tidak senang jika Zia mendapatkan teman yang setara dengan mereka. Siapa lagi klu bukan Bella dan Lusy yg selama ini selalu iri dengan keberadaan Zia di sekolah mereka.

Bella dan Lusy berasal dari salah satu keluarga terpandang di kota ini, yang terkenal sombong sejak mendaftar menjadi siswi di sekolah mereka. Mereka menganggap Zia tidak pantas bersekolah disana karena Zia tidak se kasta dengan mereka.

Mereka sering mengolok-olok Zia, merasa jijik berdekatan dengan Zia dan menghasut teman-teman lain yg berusaha dekat dengan Zia. Apalagi bila teman-teman pria yang tampan berusaha mencari perhatian Zia.

" Huh, bodoh sekali tuh Rania mau berteman dengan si miskin yang sok kepedean tuh", umpat Bella.

"Nanti ketularan miskin baru tau rasa dia", lanjutnya.

"Ya, karena belum tau aja tuh Rania makanya mau berteman dengan dia", sahut Lusy.

"Jika dia tau, pasti jijik duduk dan makan bersamanya".

"Dasar gadis gembel, miskin nggak tau malu bisa-bisanya dia meminta makanan Rania, pasti dirumahnya dia nggak pernah makan-makanan enak seperti itu", kembali Bella berkata.

"Nanti saat pulang sekolah kita beritahu aja dia ya agar jangan berteman dengan si gembel Zia itu, biar gabung aja dia dengan kita. Kan seru kalau dia gabung, kita bisa bentuk trio Cansekkay".

"Apaan tuh?", tanya Bella.

"Ah, lu nggak gaul, singkatan gitu aja lu kagak ngerti dasar lemot lu !", jawab Lusy.

"Enak saja lu bilang gue lemot, begini begini lu kan sering mencontek sama aku saat ujian", balas Bella.

"He he he, iya dech, lu pinter", jawab Lusy sambil menggaruk kepalanya yg tidak gatal.

"Masih mau tau nggak, apa itu Cansekkay?", lanjut Lusy.

"Iya dong, cepatlah beritahu aku".

"Itu lho, trio cantik seksi kaya."

"Haaahaahaaa, bisa aja kamu Lusy."

"Benarkan, kita bertiga kan cantik, seksi dan juga kaya, pasti nanti cowok-cowok ganteng nempel semua dengan kita."

"Setuju", lalu keduanya bertoss tanda setuju dengan ide Lusy.

Sementara Zia dan Rania tetap asyiik dengan obrolan mereka. Mereka seperti sahabat lama yg bertemu kembali kadang tertawa, bercanda dan asyik berbagi ilmu hingga tak terasa jam sekolah pun usai yang mengharuskan mereka berpisah untuk pulang kembali kerumah masing-masing.

Terpopuler

Comments

Mata Air

Mata Air

menyimak Tor..... baru melipir.

2022-05-26

0

Indah Nihayati

Indah Nihayati

bagus kak

2022-03-05

1

Rozh

Rozh

💞💞

2022-02-07

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Teman baru
2 Bab 2. Kembali mendapat ancaman
3 Bab 3. Yakin akan pertolongan Allah
4 Bab 4.Kebaikan yang tersembunyi
5 Ban 5. Rasa yang Aneh
6 Bab 6. Lempar batu sembunyi tangan
7 Bab 7. Diantar pulang
8 Bab 8. Bermanfaat bagi orang lain
9 Bab 9. Bersandiwara demi kebaikan
10 Bab 10. Mendapat kesempatan
11 Bab 11. Pernyataan Cinta
12 Bab 12. Perjalanan pulang yang romantis
13 Bab 13. Cinta membawa pengaruh yang positif
14 Bab 14. Bak Cinderella
15 Bab 15. Misi telah berhasil
16 Bab 16. Rencana masa depan
17 Bab 17. Menjalankan kewajiban
18 Bab 18. Sahabat sejati
19 Bab 19. Cinta lebih berharga dari harta
20 Bab 20. Mendapatkan jalan keluar
21 Bab 21. Seperti Tom and Jerry
22 Bab 22. Hadiah untuk sebuah senyuman
23 Bab 23. Rencana yang gagal
24 Bab 24. Ibu sambung idaman
25 Bab 25. Hari kelulusan
26 Bab 26. Naas dalam merayakan kelulusan
27 Bab 27. Mencari pendonor darah
28 Bab 28. Papa terbaik
29 Bab 29. Cobaan yang beruntun
30 Bab 30. Hati yang telah terpaut
31 Bab 31. Janji sebelum berangkat
32 Bab 32. Kebersamaan terakhir di rumah sakit
33 Bab 33. Ciuman jarak jauh pengobat rindu
34 Bab 34. Cinta karena Allah
35 Bab 35. Pasangan idaman
36 Episode 36. Mengungkap kecurangan dalam perusahaan
37 Episode 37. Restu keluarga Angga
38 Episode 38. Setuju menikah
39 Episode 39. Klien menyebalkan
40 Episode 40. Berhasil Mempengaruhi
41 Episode 41. Mengundang Tetangga
42 Episode 42. Jalan-jalan sebelum pernikahan
43 Episode 43. Pernikahan Sederhana
44 Episode 44. Balasan untuk setiap kebaikan
45 Episode 45. Gangguan di saat malam pertama
46 Episode 46. Hidup mandiri
47 Episode 47. Usaha baru
48 Episode 48. Menanti Kehamilan
49 Episode 49. Pesan Terakhir
50 Episode 50. Mendapat kabar buruk
51 Episode 51. Mencari keberadaan Angga
52 Episode 52. Identitas Baru
53 Episode 53. Melahirkan
54 Episode 54. Saling memaafkan
55 Episode 55. Kontak Batin
56 Episode 56. Permintaan Gara
57 Episode 57. Sepakat untuk menjodohkan
58 Episode 58. Menjadi Mak Comblang
59 Episode 59. Mempertimbangkan lamaran
60 Episode 60. Silaturahmi
61 Episode 61. Menerima lamaran
62 Episode 62. Berhasil mengambil hati Gara
63 Episode 63. Belanja keperluan pernikahan
64 Episode 64. Memajukan acara akad nikah
65 Episode 65. Kembali ke tanah kelahiran
66 Episode 66. Menghadiri undangan makan malam
67 Episode 67. Menemukan putra yang hilang
68 Episode 68. Bertemu Sang Istri
69 Episode 69. Takdir menunjukkan jodoh mereka
70 Episode 70. Hadiah untuk persahabatan sejati
71 Episode 71. Bersikap mesra
72 Episode 72. Surprise buat Mama
73 Episode 73. Kebahagiaan perlahan kembali
74 Episode 74. Ingatan Angga telah pulih
75 Episode 75. Berakhir Bahagia ( END)
76 MENYAPA PEMBACA (BAB PENGUMUMAN)
77 PENGUMUMAN KARYA BARU "BERI AKU CINTA" (Lomba YAAW 7)
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Bab 1. Teman baru
2
Bab 2. Kembali mendapat ancaman
3
Bab 3. Yakin akan pertolongan Allah
4
Bab 4.Kebaikan yang tersembunyi
5
Ban 5. Rasa yang Aneh
6
Bab 6. Lempar batu sembunyi tangan
7
Bab 7. Diantar pulang
8
Bab 8. Bermanfaat bagi orang lain
9
Bab 9. Bersandiwara demi kebaikan
10
Bab 10. Mendapat kesempatan
11
Bab 11. Pernyataan Cinta
12
Bab 12. Perjalanan pulang yang romantis
13
Bab 13. Cinta membawa pengaruh yang positif
14
Bab 14. Bak Cinderella
15
Bab 15. Misi telah berhasil
16
Bab 16. Rencana masa depan
17
Bab 17. Menjalankan kewajiban
18
Bab 18. Sahabat sejati
19
Bab 19. Cinta lebih berharga dari harta
20
Bab 20. Mendapatkan jalan keluar
21
Bab 21. Seperti Tom and Jerry
22
Bab 22. Hadiah untuk sebuah senyuman
23
Bab 23. Rencana yang gagal
24
Bab 24. Ibu sambung idaman
25
Bab 25. Hari kelulusan
26
Bab 26. Naas dalam merayakan kelulusan
27
Bab 27. Mencari pendonor darah
28
Bab 28. Papa terbaik
29
Bab 29. Cobaan yang beruntun
30
Bab 30. Hati yang telah terpaut
31
Bab 31. Janji sebelum berangkat
32
Bab 32. Kebersamaan terakhir di rumah sakit
33
Bab 33. Ciuman jarak jauh pengobat rindu
34
Bab 34. Cinta karena Allah
35
Bab 35. Pasangan idaman
36
Episode 36. Mengungkap kecurangan dalam perusahaan
37
Episode 37. Restu keluarga Angga
38
Episode 38. Setuju menikah
39
Episode 39. Klien menyebalkan
40
Episode 40. Berhasil Mempengaruhi
41
Episode 41. Mengundang Tetangga
42
Episode 42. Jalan-jalan sebelum pernikahan
43
Episode 43. Pernikahan Sederhana
44
Episode 44. Balasan untuk setiap kebaikan
45
Episode 45. Gangguan di saat malam pertama
46
Episode 46. Hidup mandiri
47
Episode 47. Usaha baru
48
Episode 48. Menanti Kehamilan
49
Episode 49. Pesan Terakhir
50
Episode 50. Mendapat kabar buruk
51
Episode 51. Mencari keberadaan Angga
52
Episode 52. Identitas Baru
53
Episode 53. Melahirkan
54
Episode 54. Saling memaafkan
55
Episode 55. Kontak Batin
56
Episode 56. Permintaan Gara
57
Episode 57. Sepakat untuk menjodohkan
58
Episode 58. Menjadi Mak Comblang
59
Episode 59. Mempertimbangkan lamaran
60
Episode 60. Silaturahmi
61
Episode 61. Menerima lamaran
62
Episode 62. Berhasil mengambil hati Gara
63
Episode 63. Belanja keperluan pernikahan
64
Episode 64. Memajukan acara akad nikah
65
Episode 65. Kembali ke tanah kelahiran
66
Episode 66. Menghadiri undangan makan malam
67
Episode 67. Menemukan putra yang hilang
68
Episode 68. Bertemu Sang Istri
69
Episode 69. Takdir menunjukkan jodoh mereka
70
Episode 70. Hadiah untuk persahabatan sejati
71
Episode 71. Bersikap mesra
72
Episode 72. Surprise buat Mama
73
Episode 73. Kebahagiaan perlahan kembali
74
Episode 74. Ingatan Angga telah pulih
75
Episode 75. Berakhir Bahagia ( END)
76
MENYAPA PEMBACA (BAB PENGUMUMAN)
77
PENGUMUMAN KARYA BARU "BERI AKU CINTA" (Lomba YAAW 7)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!