Runtuhnya Benteng si Boy

Dylan dan Dedi terkejut melihat Boy dan Anggi berjalan dengan santainya menuju ke arah mereka . Sedangkan kedua petugas keamanan masih berdiri tegak di depan mereka.

" Apakah Boy sudah gila ?" guman Dylan dalam hati.

Dengan perasaan Cemas, mereka kemudian memberi isyarat ke Boy bahwa ke dua petugas keamanan yang berada di depannya masih ada.

Boy cuma bisa tersenyum melihat tingkah mereka, kemudian melangkah ke dalam pos keamanan untuk menekan tombol otomatis

pintu pagar tersebut.

Dengan perlahan pintu pagar terbuka namun

kedua petugas keamanan tetap tidak bergerak

dari tempatnya serta tidak mengeluarkan suara sepatah katapun.

Anggy ,Dylan dan Dedy terkejut melihat kejadian yang aneh ini, karena penasaran mereka segera menghampiri kedua petugas keamanan tersebut.

Mereka menatap dengan tajam serta mencoba mengajak berdialog namun kedua petugas keamanan itu tetap tidak bergerak dan tidak mengeluarkan suara sedikitpun .

" Boy...Apakah yang telah terjadi dengan mereka ?" tanya Anggy dengan Cemas

" Saya juga tidak tahu !!! Ayo segera kita tinggalkan tempat ini sebelum mereka tersadar " Jawab Boy sekenanya.

Dengan perasaan yang masih penasaran , Anggy , Dylan dan Dedy segera mengikuti perintah si Boy.

Boy dan Anggy terlebih dahulu meninggalkan

lokasi tersebut, Dylan dan Dedi menyusui di belakang. tidak jauh dari sana akhirnya mereka

berpapasan dengan Tony dan Adi yang juga sudah siap untuk pulang.

Begitu mereka tiba di rumah kost , Dylan dan Dedy segera menanyakan kembali kepada Boy tentang kejadian aneh yang baru saja mereka alami.

Tony dan Adi pun ikut bertanya karena mereka tidak melihat langsung kejadian aneh tersebut.

Akan tetapi Boy cuma berkata

" Nanti saja saya jelaskan, sebaiknya sekarang kita istirahat dulu okeyyyy...." Sambil menuntun Anggi masuk ke dalam rumah kost.

Di dalam kamar Boy segera meletakkan tas ransel hitam di atas meja kecil yang terletak di sebelah ranjang. Kemudian mempersilahkan

Anggi untuk beristirahat di ranjang sembari

memberikan sebuah selimut .

" Untuk sementara malam ini kamu beristirahat di sini dulu, besok kita mencari tempat yang layak untukmu " . ujar Boy menjelaskan sambil berbaring di sebuah sofa panjang di salah satu sudut kamar.

" Kenapa kamu harus mencari tempat tinggal yang lain untukku ? saya rasa di sini juga sangat layak untuk saya tinggali bersamamu" .

Sahut Anggy seraya merebahkan badannya ke

ranjang.

" Sebaiknya kamu tidur di sampingku;". pinta Anggy dengan wajah memelas.

Saya percaya kok bahwa kamu tidak akan berbuat macam-macam sama saya. Lagi pula

saat ini , kamu kan berstatus suamiku meski

cuma bohongan.

" Tidak usah...Terima kasih, saya sudah terbiasa tidur di sofa ini juga kok ".balas Boy.

Anggi yang tidak tega melihat Boy tidur di sofa,

segera berdiri lalu berjalan ke arah Boy sambil

membuka baju dan celananya.

Boy terkejut melihat tingkah laku Anggi, Apalagi

setelah melihat seluruh tubuh Anggy yang sexy dan hanya di balut oleh Bra serta ****** *****

yang transparan.

" A...apa yang kamu lakukan Anggy " tanya boy

gugup

" Malam ini kamu telah menyelamatkan saya,

Oleh karena itu malam ini saya adalah milikmu

sepenuhnya. Saya akan menyerahkan segalanya ke padamu, Bahkan saya tidak akan

menyesal untuk memberikan keperawananku

ke padamu " ucap Anggi sambil tersenyum genit.

Boy terus berusaha menolak secara halus karena dia tidak ingin menyakiti perasaan seseorang , apalagi jika dia adalah seorang wanita.

" Baiklah saya akan tidur di sampingmu , akan

tetapi kamu janji tidak akan mendesakku untuk

mengambil kesucianmu". pinta Boy sambil berpindah ke ranjang untuk berbaring.

Anggy pun segera menyusul dan langsung berbaring di samping si Boy .Dan Akhirnya mereka berdua tidur seranjang sepanjang

malam.

Di pagi hari, Boy lebih dulu terbangun setelah mendengar suara ayam jantan berkokok.

Boy bergegas bangkit dan menyiapkan sarapan

pagi untuk Anggi.

Sebenarnya Anggi juga sudah terbangun dari tadi , akan tetapi dia tetap berpura-pura tidur ketika melihat Boy sibuk di dapur.

Anggy segera berdiri lalu berjalan menuju kamar mandi, tidak lama kemudian terdengar

suara gemercik air .

Boy yang telah selesai membuat sarapan, Segera menyanjikannya di atas sebuah meja

kecil yang terletak di sebelah ranjang.

Tiba-tiba terdengar suara Anggy dari dalam kamar mandi

" Boy ..., tolong dong ambilkan handuk. Saya lupa membawanya tadi " pinta Anggy

Boy segera mengambil sebuah handuk

putih yang tergeletak di atas ranjang lalu membawanya ke depan pintu kamar mandi yang dalam keadaan tertutup.

Boy mengetuk pintu kamar mandi beberapa kali, tidak lama kemudian pintu kamar mandi terbuka sebagian lalu terlihat sebuah tangan

yang putih mulus menyembul keluar dengan sikap meminta.

" Mana handuknya ? " tanya Anggy sembari

menampakkan wajahnya di balik pintu sambil tersenyum manis.

Boy segera menyerahkan handuk ke arah tangan Anggy , namun di luar dugaan tangan

Anggy tidak meraih handuk tersebut akan tetapi

langsung mencengkeram pergelangan tangan Boy lalu menariknya ke dalam dengan sekuat

tenaga.

Tubuh Boy yang tidak siap menerima serangan tersebut akhirnya terjerembab ke depan menimpa tubuh molek Anggy yang dalam kondisi basah serta tidak terbalut oleh sehelai benangpun.

Kini tubuh keduanya saling menindih di lantai kamar mandi yang basah . Boy di buat panik ketika mengetahui bahwa tubuhnya sedang

menindih sesosok tubuh molek Anggy yang

dalam keadaan telanjang bulat.

Boy menutup ke dua matanya lalu segera mengangkat tubuhnya untuk menjauhi tubuh Anggy namun tiba-tiba kedua tangan Anggy

memeluk erat tubuhnya sehingga tubuh Boy

kembali menindih tubuh Anggy.

" Kamu tidak perlu menutup kedua matamu itu lagi ? Bukankah kamu juga telah melihat semuanya ? tanya Anggy dengan wajah bersemu merah.

Boy adalah seorang pria normal, meskipun dia

cukup kuat untuk menahan setiap godaan. Tetapi jika terus menerus di uji maka pada akhirnya akan tumbang juga.

Merasa bahwa perasaan Boy saat ini sedang dalam kondisi lemah, Anggy kembali melancarkan aksinya .

Terlebih dahulu Anggy memancing reaksi Boy

dengan cara mengulum bibir Boy secara lembut sambil memainkan lidahnya di dalam

mulut si Boy. kemudian memutar tubuhnya sehingga kini dia berbalik menindih tubuh si Boy.

Setelah di serang terus menerus, Akhirnya dengan nafas berat pertahanan Boy runtuh juga, kini Boy tidak lagi berdiam diri menerima serangan dari Anggi, Akan tetapi kini Boy balik menyerang sehingga membuat Anggy sangat

bahagia karena telah menaklukkan si Boy.

Dan akhirnya pertempuran sengit pun terjadi

di dalam kamar mandi tersebut, sesekali terdengar suara erangan dan pekik kenikmatan dari mulut Anggy.

Berkali-kali Anggy di buat merem melek karena telah mencapai puncaknya, akan tetapi

Boy terus saja melancarkan serangannya sehingga membuat Anggy kewalahan.

Hampir sekitar satu jam lamanya , barulah Boy

bisa mencapai puncaknya . Dalam beberapa saat seluruh tubuh Boy menegang hingga akhirnya terkulai lemas di samping Anggi .

.

Terpopuler

Comments

mothur

mothur

semangat terus

2021-12-27

0

mothur

mothur

akhirnya runtuh juga iman nya

2021-12-27

0

achaaa_AlisyaJeslynchaniago

achaaa_AlisyaJeslynchaniago

aww
aku tidak lihat apa 2x , suwerr✌✌ benerann

2021-12-14

0

lihat semua
Episodes
1 Awal mula kedekatan
2 pengumuman
3 Traktiran makan siang
4 Istana Anggi
5 Suami Boongan
6 Rahasia Tante Mia
7 VIP Room
8 Rencana kemping
9 Strategi penyelamatan
10 Sesosok bayangan hitam
11 Runtuhnya Benteng si Boy
12 Pria tua misterius
13 Polisi Cantik
14 Pertarungan siang dan malam
15 PenyekapanTante Mia
16 Penyekapan Anggy
17 Kisah hidup pak Arya
18 Perasaan kapten Saras kepada Boy
19 Bayangan hitam
20 Mahkota. kapten Saras
21 Kecurigaan Kapten Saras
22 Godaan Tante Mia
23 Penyekapan wanita di rumah kosong
24 Pertemuan yang tak diduga
25 Upaya Mila
26 Kejutan Sang Dosen
27 Pesona yang mumpuni
28 Kecemburuan Tante Mia
29 Persaingan dengan Sang rival
30 Perubahan Drastis Bu Rosa
31 Ruang Karaoke VIP
32 Pertemuan dengan Gadis SMA
33 Calon mahasiswi baru
34 Villa mewah di atas bukit
35 Seorang AKBP cantik
36 penyanderaan Kombes Lestari
37 Rencana yang tidak sia-sia
38 Penerbangan ke Jakarta
39 Termakan jebakan Betmen
40 Dua lawan satu
41 Viona gadis yang malang
42 Pesona Boy di rumah kost Viona
43 Amplop berwarna coklat
44 Tumpahan air bah
45 Perasaan yang berbeda
46 Kepala Staf pelayanan kamar
47 Empat pemuda kocak
48 Kemolekan Vivi
49 Vivi Sang Perawan
50 Longlongan si Vivi
51 Pertempuran yang melelahkan
52 Kedatangan Kak Mia
53 Lima Sekawan
54 Reuni Akbar
55 Teringat momen indah
Episodes

Updated 55 Episodes

1
Awal mula kedekatan
2
pengumuman
3
Traktiran makan siang
4
Istana Anggi
5
Suami Boongan
6
Rahasia Tante Mia
7
VIP Room
8
Rencana kemping
9
Strategi penyelamatan
10
Sesosok bayangan hitam
11
Runtuhnya Benteng si Boy
12
Pria tua misterius
13
Polisi Cantik
14
Pertarungan siang dan malam
15
PenyekapanTante Mia
16
Penyekapan Anggy
17
Kisah hidup pak Arya
18
Perasaan kapten Saras kepada Boy
19
Bayangan hitam
20
Mahkota. kapten Saras
21
Kecurigaan Kapten Saras
22
Godaan Tante Mia
23
Penyekapan wanita di rumah kosong
24
Pertemuan yang tak diduga
25
Upaya Mila
26
Kejutan Sang Dosen
27
Pesona yang mumpuni
28
Kecemburuan Tante Mia
29
Persaingan dengan Sang rival
30
Perubahan Drastis Bu Rosa
31
Ruang Karaoke VIP
32
Pertemuan dengan Gadis SMA
33
Calon mahasiswi baru
34
Villa mewah di atas bukit
35
Seorang AKBP cantik
36
penyanderaan Kombes Lestari
37
Rencana yang tidak sia-sia
38
Penerbangan ke Jakarta
39
Termakan jebakan Betmen
40
Dua lawan satu
41
Viona gadis yang malang
42
Pesona Boy di rumah kost Viona
43
Amplop berwarna coklat
44
Tumpahan air bah
45
Perasaan yang berbeda
46
Kepala Staf pelayanan kamar
47
Empat pemuda kocak
48
Kemolekan Vivi
49
Vivi Sang Perawan
50
Longlongan si Vivi
51
Pertempuran yang melelahkan
52
Kedatangan Kak Mia
53
Lima Sekawan
54
Reuni Akbar
55
Teringat momen indah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!