Salah satu pria besar yang memegang foto melangkah maju sambil membuka pintu pagar , Dylan yang sedari tadi berdiri di balik pintu pagar segera menghentikannya dengan memegang pergelangan tangan pria tersebut
dengan kedua tangan lalu memelintirnya agar terlepas dari pintu pagar, Namun yang Terjadi justru sebaliknya .
Dylan berteriak kesakitan sambil memaki Pria
itu dengan kata-kata kotor lalu berteriak minta tolong. Dedy , Adi ,dan Tony berhamburan keluar dari dalam kost rumah dan langsung menyerang pria yang telah membuat Dylan
tak berdaya.
Melihat adanya bahaya lain yang datang menyerang, pria ini langsung mendaratkan sebuah tendangan ke perut Dylan membuat
tubuh Dylan terlempar beberapa meter ke depan hingga menimpa tubuh Dedy, Adi , dan
Tony .
Sebelum mereka berempat bangkit lagi
untuk bertarung, ketiga pria besar itu kini
sudah berdiri di depan mereka.
Mereka baru menyadari bahwa ketiga pria ini
bukan hanya besar dan sangar, tetapi mereka semua adalah seorang ahli.
Sementara Boy yang melihat kekuatan yang
tidak seimbang , segera mengambil sebuah kain lalu digunakan sebagai
topeng untuk menyembunyikan identitasnya.
kemudian mendekati Anggy yang terlihat keheranan melihat tingkah Boy. Selanjutnya berbisik ke telinga Anggy
" Apapun yang terjadi jangan keluar dari sini , saya akan segera kembali ". Jelas Boy .
Anggy hanya bisa mengangguk.
Sementara itu Dylan dan kawan-kawan telah
berhasil dilumpuhkan oleh ketika pria tersebut hanya dengan beberapa jurus.
Dylan dan kawan-kawan telah babak belur, Bahkan mereka kini hanya bisa merangkak
sambil menahan sakit dan tidak bisa bangkit
lagi.
Ketiga pria besar ini segera melangkah ke
sebuah garasi mobil yang letaknya di samping rumah kost yang berisi beberapa motor .
Namun sebelum mereka masuk ke dalam garasi mereka di kejutkan oleh sesosok bayangan hitam berkelebat begitu cepat di hadapan mereka hingga nyaris tak terlihat oleh mata telanjang.
Setelah beberapa detik , salah satu dari ketiga pria ini langsung ambruk dan tidak sadarkan diri.
Kejadian ini membuat ke dua rekannya terkejut
dan saling pandang seakan-akan tak percaya dengan apa yang mereka saksikan.
" Siapa kamu ? kenapa kamu ikut campur urusan kami ? Cepat tunjukkan dirimu " tanya salah satu pria tersebut.
Namun lagi-lagi sosok tersebut kembali berkelebat tetapi kali ini langsung melakukan penyerangan kepada salah satu pria tersebut.
Karena kecepatan gerakan sosok tersebut, pria
yang menjadi sasaran tidak dapat mengelak , Dan dia hanya bisa menangkis serangan tersebut
" Krakkk ...."
Terdengar suara benturan keras disertai suara
pekikan dan dibarengi terlemparnya sosok
pria tersebut kebelakang sekitar delapan meter
hingga muntah darah dan langsung pingsan.
Kembali serangan yang misterius ini membuat
satu orang pria yang tersisa tidak bisa menyembunyikan ketakutannya. Dengan cepat dia mengambil langkah seribu dengan mengendarai mobil Monster tanpa menghiraukan kedua temannya yang tidak sadarkan diri.
Sementara Dylan ,Dedy ,Adi ,dan Tony yang masih kesakitan dan sedari tadi juga menyaksikan kejadian misterius tersebut,
Bertanya-tanya siapa sebenarnya sosok
misterius yang membantu mereka ?.
Setelah beberapa saat , terlihat Boy berlari
dari dalam rumah menuju ke arah mereka lalu
berkata
" Apakah kalian baik-baik saja ? Siapa mereka ?
tanya Boy berlagak tidak tahu apa-apa.
" Boy... dari mana saja kamu ? kenapa kamu baru muncul setelah semuanya berakhir ?
tanya Tony dengan nada jengkel sambil memegangi matanya yang bengkak terkena pukulan .
" Maaf... saya sangat takut, makanya saya tidak berani membantu ". Jawab Boy merendah.
" Boy , sepertinya mereka itu adalah orang suruhan dari keluarga Anggy ". ujar Dylan sambil menahan rasa sakit .
" Kenapa kamu bisa mengatakan demikian ?
tanya Boy pura-pura tidak tahu.
" Mereka bersikeras untuk melihat dan membandingkan antara motor yang ada di foto
yang mereka bawa dengan motor kita yang ada di garasi" lanjut Dylan menjelaskan.
" Tetapi kenapa pria besar itu lari ketakutan ? tanya Boy .
" Kami pun tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya , kami cuma bisa menyaksikan kedua rekan dari pria tersebut terjatuh dan tidak sadarkan diri tanpa ada orang yang
menyentuhnya. Mungkin itulah yang membuatnya lari ketakutan" jawab Dedi yang juga meringis menahan sakit .
" Sepertinya ada seseorang yang membantu
kita menyelamatkan Anggy. Namun dia tidak
ingin identitasnya ketahuan, makanya dia melakukannya secara sembunyi-sembunyi karena sewaktu kita melepaskannya dari belenggu Ayahnya di rumahnya, hal Aneh pun
terjadi ketika kedua petugas keamanan terdiam
dan tidak bisa berbuat apa-apa " jelas Boy menerangkan.
" Saya sudah menghubungi polisi untuk menyelesaikan masalah ini, sebentar lagi mereka akan datang " Ujar Boy.
Tidak berselang lama , suara sirine mobil polisi
terdengar mendekat. keadaan disekitar seketika menjadi ramai. Seorang polisi wanita yang berparas cantik turun dari mobil patroli dan langsung mengarahkan polisi lainnya untuk melakukan tugas mereka masing-masing.
Sepertinya polisi wanita ini adalah pemimpin operasi. Dia masih muda dan memiliki paras yang sangat cantik apalagi di balut dengan seragam polisinya membuatnya terlihat sangat
angin dan berwibawa.
" Lapor kapten , semuanya sudah di amankan "
kata salah seorang polisi yang datang menghadap. lalu bergegas pergi.
Setelah mendapat laporan , Polisi wanita ini terlihat mewawancarai Dylan dan yang lainnya
setelah mendapatkan perawatan medis di sebuah mobil Ambulans.Sedangkan ke dua pria besar tadi sudah di borgol dan sudah dalam keadaan sadar .
Terlihat Dede menunjuk ke arah Boy ketika
dia diinterogasi oleh polisi cantik itu. Tak lama kemudian polisi cantik tersebut melangkah
mendekati Boy yang tengah berbincang dengan seorang wanita yang tak lain adalah Tante Mia.
"" Selamat siang mas dan nona " sapa polisi cantik ini sambil memberi hormat .
" Siang " Jawab Boy dan Tante Mia barengan.
" Apakah anda yang bernama Boy ? " tanya polisi cantik ini sambil tersenyum.
" Benar , saya Boy " jawab Boy datar
" perkenalkan nama saya Kapten Saras , Saya sebagai penanggung jawab dalam kejadian ini ". Ujar polisi cantik tersebut .
" Kami harap anda ikut ke kantor untuk di mintai keterangan ". kata Kapten Saras tegas.
* * *
Setelah berada di kantor polisi , Boy bersama dengan Dylan di interogasi dalam sebuah ruangan khusus. Boy dan Dylan segera menjelaskan semua kejadian yang baru saja
terjadi tadi.
Tidak beberapa lama kemudian akhirnya mereka di izinkan untuk pulang. Kapten Saras
sebagai kepala badan kriminal berterima kasih
kepada Boy dan Dylan sambil berjabat tangan.
Jam sudah menunjukkan pukul 12.00 . Boy dan
Dedy terlebih dahulu singgah di sebuah warung makan untuk mengisi perut yang sudah keroncongan.
Mereka tidak lupa membeli beberapa bungkus
nasi untuk di berikan kepada teman-teman mereka yang ada di rumah kost.
Dalam perjalanan pulang di setiap sudut dan persimpangan jalan nampak terlihat beberapa petugas kepolisian berjaga dan sesekali menghentikan kendaraan yang mencurigakan.
Sepertinya Kapten Saras telah memerintahkan
setiap jajarannya agar menyelidiki dan mencari
salah seorang pria yang melarikan diri dari kejadian yang baru saja terjadi beberapa saat yt lalu .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
mothur
ok
2021-12-27
0
Oyiib Pw
👣👣
2021-11-30
1