Di tengah terang rembulan, Lin Fei tertawa terbahak-bahak.
“Hahahahaha, ternyata yang membuat kekacauan besar ini adalah anak kecil. Aku tak pernah menduga ini, Hahahahaha.”
Tang Qin sangat waspada, ia berusaha mencari celah untuk melarikan diri.
“Kau cukup berbakat untuk seorang anak kecil, tetapi sayangnya usaha mu sia-sia. Meskipun akan menambah korban dari orang-orang ku, akan tetapi sekte hijau daun mu tetap akan musnah malam ini.
Tang Qin sangat geram, ia menatap Lin Fei cukup tajam.
“Wow, tatapanmu itu sangat mengerikan. Tapi jika ditunjukan padaku, itu takkan berarti apa-apa.”
Dalam waktu yang singkat itu, Tang Qin menemukan sedikit celah. Ia melemparkan dua bom asap, salah satunya mengandung racun yang membuat orang-orang dapat melihat ilusi selama beberapa saat.
“Menarik, anak kecil ini sungguh menarik!” Lin Fei sekali lagi tertawa lepas. “Mei, ku serahkan tugas ini padamu. Bukankah kamu senang dengan anak kecil?”
“Eh, tapi....” Lin Mei kelihatan sangat ragu, akan tetapi dia juga tak ingin Tang Qin kenapa-kenapa.
“Ada apa Mei?” Orang itu menatap Lin Mei sembari membuka topengnya, “apakah kalian sudah saling kenal?”
“Ah, tidak. Aku akan segera mencari nya!” Lin Mei bergegas pergi dari tempat tersebut.
Lin Fei kelihatan ragu dengan sikap Lin Mei, kemudian ia menyuruh kelima anak buah nya untuk mengikutinya.
Tang Qin, kuharap kau baik-baik saja!
Lin Mei terus berlari diatas atap, suara ayunan senjata memenuhi telinganya. Ia sangat khawatir jika Tang Qin bertemu orang-orang dari sektenya, dia pasti dibunuh.
Dari arah depan dia melihat asap berwarna biru, dia segera berlari ke arah sana karena mengira Tang Qin ada disana.
Ternyata benar saja, anak kecil itu saat ini sedang membunuh orang-orang dari sekte bulan sabit dengan senjata anehnya. Dia melemparkan pisau-pisau lengkung itu ke arah mereka, setelah tepat mengenai leher dari orang-orang tersebut, pisau lengkung itu berputar kembali ke arahnya. Ia melakukan itu secara berulang. Alhasil, ia berhasil membunuh puluhan orang di tingkat pengumpulan jiwa spiritual, bahkan berhasil menumbangkan beberapa orang di tingkat pembentukan roh.
Lin Mei yang melihat hal tersebut pun takjub sekaligus takut, jika ia secara terang-terangan menghampirinya, mungkin lehernya akan bernasib sama seperti orang-orang yang ada dihadapannya. Saat ini, dia seperti melihat seorang iblis yang membunuh tanpa ragu. Setiap serangannya sangat tajam dan tepat mengenai sasaran tanpa ampun.
“Bocah itu adalah iblis, kita tidak mungkin bisa melawannya!” sebelum sempat melarikan diri, lehernya mengalami sedikit pendarahan dan kemudian meninggal ditempat karena racun mematikan yang langsung menyebar ke dalam tubuh.
Tang Qin terlihat terengah-engah, bagaimanapun dia hanyalah seorang anak kecil berusia 6 tahun. Bisa menggerakan senjata-senjata itu selama setengah jam ini sudah sangat luar biasa, bahkan mungkin hanya dirinya saja yang mampu. Dia kemudian menelan beberapa pil yanxi untuk memulihkan stamina nya.
Tang Qin melesatkan pisau-pisau kecil itu dengan lebih cepat, belasan orang mati dalam dua tarikan nafas.
Beberapa saat kemudian, muncul 5 orang bertopeng yang mengepung dari segala arah, mereka adalah anak buah paling kuat yang dimiliki Lin Fei, dan dikenal dengan nama 5 jari.
Pemilik jari pertama ialah Po Mu, tubuh besar dan gendut itu memiliki kekuatan yang setara dengan 3 gajah, nafsu makan yang tinggi membuatnya dikenal dengan nama Si rakus.
Pemilik jari kedua ialah Wei Qi, dilihat dari postur tubuhnya ia terlihat biasa saja, akan tetapi ilmu pedangnya mencapai tingkat yang cukup tinggi, selai itu setelah berhasil menumbangkan lawan yang dikira merepotkannya, jika ada waktu dia sering menaruh bunga mawar diatas jasad lawannya, sehingga ia dikenal dengan nama Si pecinta mawar, walaupun julukan ini terkesan tidak cocok untuknya yang bergender laki-laki, meskipun begitu keahlian pedangnya tidak bisa diremehkan.
Pemilik jari ketiga adalah Da Zi, dia merupakan senior dari Wei Qi, ilmu pedangnya tak jauh berbeda dari Wei Qi, hanya saja tubuhnya lebih besar dan tinggi sehingga kebanyakan orang yang berhadapan dengannya selalu dongak ke atas, dan dia dijuluki sebagai Si menara.
Kemudian pemilik jari keempat adalah Wei Rong, dia merupakan adik dari Wei Qi, dia dikenal dengan julukan mawar berduri karena parasnya yang sangat cantik, semua laki-laki yang ia hadapi selalu terpesona sebelum akhirnya mati.
Dan yang terakhir ialah Yu Lan, perempuan ini meskipun tubuhnya mungil akan tetapi bisa dibilang paling mengerikan dibanding pemilik Jari lain. Walaupun kultivasi nya hanya di tingkat penguasaan roh, akan tetapi ilmu terlarang yang ia pelajari bisa membuat orang mati hidup kembali untuk sementara, dia juga bisa memanggil makhluk dari dimensi lain, yang membuat dirinya disebut bayangan iblis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
Teddy Rubain
👍👍🙏🙏
2022-07-06
0
Squad Tea Dent
like 146
2022-05-15
0
Jimmy Avolution
Ayo...ayo....
2022-02-11
2