CH-4 Penyusup

Di hutan belakang sekte, Tang Qin terlihat asik dengan gadis cantik bernama Lin Mei itu. Mereka bermain beberapa permainan hingga akhirnya lelah.

“Jadi ternyata kakak berasal dari keluarga bangsawan.” Timpal Tang Qin setelah mendengar cerita Lin Mei sewaktu kecil.

“Iya, seperti itulah.” Mengatakan hal itu, tiba-tiba raut mukanya berubah. Dibalik senyuman indah terlihat samar-samar kesedihan yang amat mendalam.

Tang Qin memerhatikan hal itu, tapi ia tak berani untuk menanyakan masalahnya. Karena ia pikir, menanyakan tanpa memberi solusi adalah hal yang bodoh. Setidaknya untuk saat ini dia berada disamping Lin Mei untuk menenangkan hati nya.

“Ngomong-ngomong, Tang Qin,” Lin Mei kemudian mendekap Tang Qin yang tak jauh dari nya.

“Ada apa kak?” Tang Qin keheranan karena tiba-tiba dipeluk oleh seorang gadis.

Jadi seperti ini, rasa nya dipeluk oleh wanita. Sangat nyaman dan tubuhnya sangat harum. Sungguh sial diriku di kehidupan yang lalu, tak pernah merasakan kenikmatan seperti ini sama sekali.

“Sebenarnya aku sangat ingin memiliki adik kecil seperti mu, tapi....” Lin Mei kelihatan ragu.

“Boleh kok, aku akan menjadi adiknya kakak.”

“Eh, tapi 'kan tapi....”

“Tapi?”

“Ah itu, bukankah kamu itu tuan muda dari sekte ini. Seorang gadis seperti ku ini mana mungkin bisa menjadi kakakmu.” Ucapnya dengan ragu.

“Soal itu kakak tak perlu mempermasalahkannya, akan tetapi sebagai ganti nya, sayangilah adikmu ini sebaik mungkin!” Senyuman Tang Qin terlihat sangat imut, hingga Lin Mei mendekapnya lagi dengan lebih erat.

“Kak!” Tang Qin memegang bahu Lin Mei cukup keras.

“Eh, iya maaf-maaf.” Lin Mei pun melepaskan dekapannya, ”kalau begitu, aku akan menyayangi adikku yang sangat imut ini dengan sepenuh hati.” Gadis itu tersenyum manis sehingga Tang Qin pun ikut tersenyum.

Beberapa jam kemudian mereka berpamitan

“Kakak harus pergi ke suatu tempat, jaga dirimu baik-baik ya Tang Qin!” Ujar Lin Mei sambil mengelus-elus rambutnya. Dia pergi meninggalkan Tang Qin sendirian di taman bunga, Tang Qin cukup puas dengan pertemuannya kali ini. Ia harap suatu hari nanti akan lebih sering berjumpa dengannya.

Namun, entah kenapa Tang Qin merasa ada sesuatu yang janggal. Ia tak bisa tinggal diam, lalu segera pergi ke ruang alkemis untuk menyiapkan beberapa pil.

Di malam harinya, suasana sangat tenang di sekte hijau daun. Orang-orang berpakaian hitam berlompatan di atas atap.

Sudah kuduga, aku harus membangunkan semuanya!

Tang Qin bergegas menuju tempat lonceng raksasa dan langsung membunyikannya. Seketika orang-orang berpakaian hitam tersebut pun terkejut dan langsung menuju lokasinya.

Setelah sesampai disana, mereka tak menemukan Tang Qin. Tang Qin masih bersembunyi di sekitar mereka. Dengan pil penghilang wujudnya, ia menjadi tak kasat mata untuk beberapa menit. Di kehidupan sebelumnya pun ia mempelajari ilmu menghilangkan hawa keberadaan, sehingga saat ini tidak mudah bagi orang-orang tersebut untuk menemukan Tang Qin.

Tak lama kemudian, terlihat suar hijau muncul diatas mereka.

“Sial!” Salah satu orang berpakaian hitam itu menggerutu. Dia kemudian menyalakan suar bewarna merah darah.

Semoga para tetua segera menyadari hal ini, Tang Qin gemetaran. Dihadapannya saat ini adalah orang-orang dari sekte Bulan sabit, sekte hitam terkuat di kekaisaran Liuyu. Dan orang yang memakai topeng merah yang menutupi setengah wajahnya itu adalah ketua dari sekte tersebut, Lin Fei.

Kenapa aku tak menyadari hal ini, Lin Fei dan Lin Mei sama-sama bermarga Lin.

Sekte bulan sabit setidaknya memiliki 5 orang dengan kultivasi tingkat Surgawi. Lin Fei sendiri pun katanya telah membuka gerbang ke dua.

Ini sangat mengerikan, Sekte hijau daun sudah pasti akan lenyap!

Lin Fei mendekat ke arah Tang Qin. Walaupun agak ragu, dia cukup yakin ada seseorang di sekitar sana.

Sial, ketahuan!

“Keluarlah, aku tahu kau ada disana. Kau cukup pintar bisa mengecohku selama beberapa menit ini.”

Tang Qin ingin segera berlari, namun ia takut itu malah akan memperburuk situasi. Dan dalam situasi yang buruk itu, efek dari pil penghilang wujudnya malah habis.