Kultivator Jalan Surgawi

Kultivator Jalan Surgawi

CH-1 Gerbang Emas

Ling Tian merupakan seorang Kultivator Surgawi gerbang ke-3 yang memiliki kekuatan luar biasa dan kemampuan bela diri yang sangat mendominasi dunia persilatan.

Suatu hari, sebuah gerbang emas tiba-tiba muncul di tengah-tengah Gurun Iblis. Waktu itu, Ling tian tengah memimpin seratus ribu pendekar dari 4 sekte besar dan berniat membumi hanguskan sebuah sekte aliran hitam terbesar sebelum sekte itu semakin kuat dan mendominasi.

Alasan keempat sekte putih terbesar bergabung dan melakukan invasi besar-besaran karena akhir-akhir ini, belasan cabang sekte yang berdekatan dengan perbatasan Gurun Iblis diserang dan lebih dari 90% murid yang tinggal disana mati menggenaskan.

Keempat sekte berpikir, jika Sekte Pedang Iblis tersebut sudah mulai berani menyinggung mereka, berarti ada 2 alasan. Alasan yang pertama mereka ingin memancing keempat sekte aliran putih untuk menyerang mereka dan memanfaatkan struktur gurun dan menjebak para pendekar yang masuk ke dalam perangkapnya, dan alasan kedua nya ialah Sekte Pedang Iblis sedang mengumpulkan kekuatan dan berniat mengurangi sedikit demi sedikit kekuatan sekte aliran putih.

Oleh karena itu, keempat sekte memutuskan untuk mengirim pendekar tingkat spiritual langit ke atas, dan mengumpulkan ribuan ahli Geografi untuk mengantisipasi adanya jebakan atau serbuan tersembunyi. Sepanjang perjalanan, para ahli Geografi menemukan ratusan hingga ribuan jebakan dan puluhan array tingkat atas. Jika saja keempat sekte tidak mengutus ahli Geografi, pasukan Ling Tian mungkin hanya akan tersisa kurang dari setengahnya sebelum sampai di markas Sekte pedang Iblis, dan dapat dipastikan bahwa sisa-sisa pasukan Ling Tian akan kalah melawan Sekte Pedang Iblis.

Dikarenakan hal yang tak terduga, sekte pedang iblis belum siap untuk menghadapi pasukan Ling Tian. Walaupun dalam hal jumlah, sekte pedang iblis jauh lebih unggul, yakni satu berbanding dua puluh.

Lebih dari 60% murid sekte Pedang Iblis masih berada di ranah pembentukan pondasi, sehingga mereka tidak memiliki kemungkinan untuk menang melawan pendekar ranah spiritual langit jika bertarung satu lawan satu.

70 ribu pasukan Ling Tian berada di ranah Spiritual langit, 30 ribu orang di ranah Yin-Yang, dan 15 orang di ranah surgawi. Sedangkan di pihak Sekte pedang Iblis, selain yang berada di ranah pembentukan pondasi, memiliki 700 ribu orang di ranah spiritual bumi, 90 ribu orang di ranah Spiritual langit, serta 10 ribu orang di ranah Yin-Yang.

Jia Lan, satu-satunya orang di pihak Sekte Pedang Iblis yang telah mencapai ranah Surgawi. Ia adalah Ketua Sekte sekaligus pendiri Sekte pedang Iblis.

Dia telah mencapai gerbang ke-3, dan ilmu beladirinya juga cukup mendominasi, sama seperti Ling Tian.

Sesekali, pasukan Ling Tian dan para murid sekte Pedang Iblis menengok pertarungan hidup mati di udara antara Ling Tian dan Jia Lan. Benturan yang dihasilkan oleh senjata maupun pukulan Jia Lan dan Ling Tian membuat getaran yang cukup hebat, bahkan jika orang biasa merasakan getarannya, mereka akan sempoyongan dan akhirnya pingsan.

“Bentuk Api Neraka, Zirah Raja Neraka!”

Tubuh Jia Lan tiba-tiba diselimuti oleh api merah kehitaman, Ling Tian mundur beberapa langkah sebelum mengeluarkan jurus selanjutnya.

“Bentuk keabadian, Tubuh Dewa!”

Tubuh Ling Tian tiba-tiba mengeluarkan cahaya emas dan kini bola mata nya juga berubah warna menjadi emas.

Mereka berdua, sekali lagi beradu pukul. Kali ini, guncangan yang ditimbulkannya membuat murid Sekte Pedang Iblis yang masih berada di ranah pembentukan pondasi, kesulitan mempertahankan posisinya membuat pasukan Ling Tian yang mengincar orang-orang di ranah pembentukan pondasi lebih mudah untuk menebas lawannya, bahkan tanpa perlawanan.

Hal itu disadari oleh Jia Lan, dia pun berniat untuk memindahkan lokasi pertarungan ke tempat yang lebih jauh, namun Ling Tian takkan membuat dirinya mengikuti irama Jia lan, ia lebih memilih untuk menghampiri orang-orang di ranah Yin-Yang daripada harus terbang menjauh menghadapi Jia Lan.

Jia Lan pun geram, dia memutar balikkan badan nya dan berteriak sangat keras, “Ling Tian!” sorot mata nya memerah, dia sangat kesal dengan kelicikan Ling Tian. Meskipun begitu, hal tersebut hanyalah siasat biasa yang memang harus dilakukan Ling Tian untuk meningkatkan presentase kemenangan.

Jia lan kemudian mengambil inisiatif yang sama seperti Ling Tian, menyerang pasukan Ling Tian yang berada di ranah Yin-Yang. Akan tetapi, ia dihadang oleh belasan pendekar ranah surgawi yang telah membuka gerbang pertama dan kedua.

Sebenarnya mereka tak ingin berurusan dengan Jia Lan. Meskipun hanya tertinggal 1 tingkatan, kemampuan bela dirinya tak bisa di remehkan, walau ke-15 pendekar ranah surgawi itu menyerang bersamaan, belum tentu bendera kemenangan bisa mereka raih. Saat ini, hanya Ling Tian yang dapat menandinginya. Selain itu, mereka telah bertarung habis-habisan untuk melawan orang-orang di tingkat Yin-Yang, sekarang mereka tidak dalam kondisi prima.

Ling Tian segera melayang dan menghampiri Jia Lan, “serahkan saja dia padaku, urus saja pendekar lain di ranah Yin-Yang!”

“Hei, jangan pergi! Dasar bedebah!” Jia lan hendak mengejar belasan pendekar ranah Surgawi itu, namun Ling Tian mengeluarkan senjata spiritualnya dan melakukan perlawanan.

“Senjata apa ini? Aku belum pernah melihatnya.” Sambil menghindari ratusan anak panah cahaya, Jia lan memperhatikan senjata yang digunakan Ling Tian.

“Terimakasih telah menjadi bahan uji coba senjata yang aku kembangkan ini, senjata ini ku beri nama ‘Xing Wuxi’ karena senjata ini menguntungkan saat pertarungan dekat maupun jauh. Kelemahannya hanyalah kelayakan pemiliknya.”

“Berisik, akan ku keluarkan kemampuanku yang sebenarnya. Kita lihat, apakah senjata mu itu masih bisa berguna atau tidak. Bentuk sejati api neraka, Titisan Malaikat hitam!”

Sosok raksasa berwarna hitam pekat muncul di belakang Jia Lan, sosok tersebut memiliki sayap dan memegang sebuah sabit raksasa. Setiap kepakan sayap nya membuat beberapa bulu nya terjatuh, dan ketika bulu tersebut menyentuh tanah, tanah itu berubah menjadi kehitam-hitaman seperti habis terbakar.

“Senjata ini masih dalam perkembangan, belum bisa menghancurkan Titisan malaikat hitam mu. Akan tetapi aku punya sesuatu yang spesial. Bentuk Sejati Keabadian, Pusaka Para Dewa!”

Tombak, pedang, trisula, dan ribuan senjata lainnya bermunculan di belakang Ling Tian, kini keduanya telah siap untuk mengerahkan serangan penghabisan.

Kedua nya melancarkan serangan, Ling Tian meluncurkan ribuan senjata roh dan Jia Lan pun menggerakkan Titisan Malaikat Hitamnya untuk melawannya.

Percikan api pun terjadi, suara beradu senjata serta tekanan yang sangat besar membuat orang-orang di ranah pembentukan pondasi kehilangan kesadaran, dan orang-orang di ranah spiritual bumi kesulitan bernafas.

Jia Lan yang menyadari hal tersebut kehilangan konsentrasi, dan salah satu serangan Pusaka Para Dewa berhasil menembus jantung Jia Lan.

“I-ini ti-dak mungkin terja-“ Sebelum Jia Lan menyelesaikan perkataannya, kesadarannya pudar dan akhirnya tak sadarkan diri.

“Ketua Sekte, ini tidak mungkin!” Mata orang-orang tertuju pada Jia Lan yang kini Terkapar di tanah, orang-orang dari sekte Pedang Iblis kini tak memiliki semangat tempur lagi.

“Jia Lan, aku sangat mengagumimu. Jika dirimu tak terlalu terpaku pada keselamatan murid-mu, mungkin saja diriku lah yang akan-“

Ling Tian mulai kehilangan kesadarannya dan lama kelamaan dirinya tak bisa mempertahankan posisinya sehingga melayang kebawah dan jatuh ke atas tanah.

“Guru!” Seorang lelaki berpakaian putih dengan segera menghampirinya. Dia adalah salah seorang pendekar ranah surgawi yang telah membuka gerbang kedua. Dia adalah murid satu-satunya murid Ling Tian, meskipun terlihat seperti berumur 20 tahunan, sebenarnya umurnya telah lebih dari satu abad. Sedangkan Ling Tian itu pun sendiri setidaknya 50 tahun lebih tua dari dirinya walau tampangnya bahkan terlihat lebih muda dari muridnya itu. Murid itu bernama Li Fan, dia diangkat menjadi murid Ling Tian di umur 30 tahun, waktu itu ia merasa Li Fan ini memiliki potensi untuk mencapai ranah surgawi, dan ternyata seperti dugaannya, bahkan kini ia hanya tertinggal 1 langkah dari gurunya.

Para pendekar yang dipimpin oleh Ling Tian terkejut melihat hal itu, dalam beberapa saat suasana menjadi sangat hening, hingga akhirnya terasa goncangan yang sangat keras dari dalam tanah.

Li Fan memegang tubuh gurunya dengan erat dan hendak membawanya pergi menjauh. Akan tetapi, tak lama kemudian muncul sebuah gerbang emas raksasa yang menjulang tinggi. Gerbang tersebut terbuka dan menciptakan tekanan angin yang sangat kuat, sehingga banyak pendekar yang terpental.

Disisi lain, tiba-tiba tubuh Ling Tian tersedot ke dalam gerbang tersebut. Setelah menelan Ling Tian hidup-hidup, gerbang itu menutup dengan sendirinya dan menghilang seketika.

Terpopuler

Comments

Andalas 476

Andalas 476

Tes Read...

2024-11-09

0

Yuda Suastika

Yuda Suastika

awal yg menarik coba dilanjut dulu bacanya mudah"an tdk membosankan

2024-06-21

0

serigala perkasa

serigala perkasa

semangat

2023-03-31

0

lihat semua
Episodes
1 CH-1 Gerbang Emas
2 CH-2 Gadis Penyuling
3 CH-3 Kehidupan Yang Damai
4 CH-4 Penyusup
5 CH-5 Lima jari
6 CH-6 Iblis seribu wajah
7 CH-7 Melarikan Diri
8 CH-8 Pembunuh Bayaran
9 CH-9 Pendekar Kecil
10 CH-10 Khawatir
11 CH-11 Tabib Luan
12 CH-12 Rahasia
13 CH-13 Tekad
14 CH-14 Latihan
15 CH-15 Diusir
16 CH-16 Ramuan Pembangkit Bakat
17 CH-17 Beili Luan
18 CH-18 Makan Malam
19 CH-19 Adik Kakak
20 CH-20 Teknik Pedang Hujan
21 CH-21 Bandit
22 CH-22 Paviliun Alkemis
23 CH-23 Siluman Roh
24 CH-24 Xiang Xiaolian
25 CH-25 Kekaisaran Yin
26 CH-26 Tak Tahu Diri
27 CH-27 Serikat Pemburu
28 CH-28 Berbahaya
29 CH-29 Aula Blood Line
30 CH-30 Upacara Blood Line
31 CH-31 Blood Line
32 CH-32 Penginapan
33 CH-33 Jia Mingyue
34 CH-34 Mata Iblis
35 CH-35 Ujian Alkemis
36 CH-36 Ujian Pertama
37 CH-37 Terlalu Dingin
38 CH-38 Alkemis Kelas 1
39 CH-39 Membuat Pil Kecantikan
40 CH-40 Detoksifasi
41 CH-41 Mengerjai
42 CH-42 Kakek tua
43 CH-43 Kosmetik Berlebihan
44 CH-44 Digoda Banyak Lelaki
45 CH-45 Amarah
46 CH-46 Penguasa Neraka
47 CH-47 Pemurnian Kembali
48 CH-48 Lebih Dari Sebelumnya
49 CH-49 Formasi Biografi
50 CH-50 Mengalihkan
51 CH-51 Bibit Unggul
52 CH-52 Guild Refiner Humminaria
53 CH-53 Formula Kultivasi
54 CH-54 Terlalu Banyak
55 CH-55 Mendaftar
56 CH-56 Murid Awam Dan Murid Luar
57 CH-57 Perbandingan
58 CH-58 Inti Roh Angin
59 CH-59 Jing Gao
60 CH-60 Tak Dipercaya
61 CH-61 Ujian Masuk
62 CH-62 Rune Senjata
63 CH-63 Tak Biasa
64 CH-64 Rapuh
65 CH-65 Restoran Xiefeng
66 CH-66 Gadis Kecil Yang Galak
67 CH-67 Teman Kedua
68 CH-68 Makan Dengan Lahap
69 CH-69 Energi Asing
70 CH-70 Ditakuti
71 CH-71 Makan Lagi
72 CH-72 Bimbang
73 CH-73 Ember
74 CH-74 Teknik Guntur Ilahi
75 CH-75 Misterius Dan Terlalu Hebat
76 CH-76 Pengacau
77 CH-77 Pangeran Ke-9
78 CH-78 Kerja Sama
79 CH-79 Menguasai
80 CH-80 Jalan Masing-Masing
81 CH-81 Tak Berharga
82 CH-82 Lukisan Naga Surgawi
83 CH-83 Mengorbankan Rekan
84 CH-84 Kembali Ke Gua
85 CH-85 Lebih Tinggi
86 CH-86 Kehilangan
87 CH-87 Pelajaran
88 CH-88 Tahap Pertama
89 CH-89 Diam Itu Emas
90 CH-90 Naga Surgawi Tingkat Terbawah
91 CH-91 Diusir & Diremehkan
92 CH-92 Pusaka Pertama
93 CH-93 Diam sejenak
94 CH-94 Seperti Reuni
95 CH-95 Pagoda 9 Galaksi
96 CH-96 Tujuan Tersembunyi
97 CH-97 Menaklukkan
98 CH-98 Klan Pengumpul Roh
99 CH-99 Kembali
100 CH-100 Trauma
101 CH-101 Untung Besar
102 CH-102 Pelelangan
103 CH-103 jangan Menjadi Musuh
104 CH-104 Hukum Langit
105 CH-105 Tiga Klan Besar
106 CH-106 Murka
107 CH-107 Memperkokoh Pondasi
108 CH-108 Gadis Kecil Yang Nakal
109 CH-109 Di Balik Layar
110 CH-110 Hanya Ilusi
111 CH-111 Menjadi Teman
112 CH-112 Membunuh
113 CH-113 Persiapan Ritual Gelap
114 CH-114 Bencana Kecil
115 CH-115 Pemimpin Sementara
116 CH-116 Berubah
117 CH-117 Berjumpa Kembali
118 CH-118 Berpamitan
119 CH-119 Keluarga Lang
120 CH-120 Tak Lagi Takut
121 CH-121 Perubahan
122 CH-122 Perkembangan Yang Layak
123 CH-123 Balai Pelelangan
124 CH-124 Pembantaian
125 CH-125 Mengusik Orang Yang Salah
126 CH-126 Peliharaan Baru
127 CH-127 Undangan Minum Teh
128 CH-128 Berkunjung Kembali
129 CH-129 Perebutan Tahta
130 CH-130 Meningkatkan Kharisma
131 CH-131 Persiapan Awal
132 CH-132 Perkembangan Pesat
133 CH-133 Tak Peduli
134 CH-134 Terlampau Kuat
135 CH-135 Sudah Menduga
136 CH-136 Golem Lava
137 CH-137 Tak Melawan
138 CH-138 Penawaran
139 CH-139 Resiko
140 CH-140 Mengundurkan Diri
141 CH-141 Konflik Keluarga
142 CH-142 Tidak Bisa Diremehkan
143 CH-143 Tambahan Orang
144 CH-144 Tujuan Yang Semakin Dekat
145 CH-145 Mengunjungi Kakek
146 CH-146 Sedikit Masa Lalu
147 CH-147 Syok
148 CH-148 Ingin Menyelesaikan Semuanya
149 CH-149 Berpura-pura
150 CH-150 Tak Ingin Membunuh
151 CH-151 Harapan Kecil
152 CH-152 Kebangkitan Ratu
153 CH-153 Apresiasi
154 CH-154 Persiapan Perang
155 CH-155 Bisa Diandalkan
156 CH-156 Dari Belakang
157 CH-157 Berkecamuk
158 CH-158 Lepas Kendali
159 CH-159 Terpojok
160 CH-160 Jumlah Yang Banyak
161 CH-161 Lapar
162 CH-162 Tidak Tahu
163 CH-163 Mencari Tahu
164 CH-164 Bertindak Cepat
165 CH-165 Wabah
166 CH-166 Sistem
167 CH-167 Tugas Pertama
168 CH-168 Sekumpulan Giok
169 CH-169 Menjadi Berlian
170 CH-170 Menyelesaikan 1 Misi
171 CH-171 Berubah
172 CH-172 Tak Berarti
173 CH-173 Tidak Terlalu Sulit
174 CH-174 Sudut Lain
175 CH-175 Perayaan
Episodes

Updated 175 Episodes

1
CH-1 Gerbang Emas
2
CH-2 Gadis Penyuling
3
CH-3 Kehidupan Yang Damai
4
CH-4 Penyusup
5
CH-5 Lima jari
6
CH-6 Iblis seribu wajah
7
CH-7 Melarikan Diri
8
CH-8 Pembunuh Bayaran
9
CH-9 Pendekar Kecil
10
CH-10 Khawatir
11
CH-11 Tabib Luan
12
CH-12 Rahasia
13
CH-13 Tekad
14
CH-14 Latihan
15
CH-15 Diusir
16
CH-16 Ramuan Pembangkit Bakat
17
CH-17 Beili Luan
18
CH-18 Makan Malam
19
CH-19 Adik Kakak
20
CH-20 Teknik Pedang Hujan
21
CH-21 Bandit
22
CH-22 Paviliun Alkemis
23
CH-23 Siluman Roh
24
CH-24 Xiang Xiaolian
25
CH-25 Kekaisaran Yin
26
CH-26 Tak Tahu Diri
27
CH-27 Serikat Pemburu
28
CH-28 Berbahaya
29
CH-29 Aula Blood Line
30
CH-30 Upacara Blood Line
31
CH-31 Blood Line
32
CH-32 Penginapan
33
CH-33 Jia Mingyue
34
CH-34 Mata Iblis
35
CH-35 Ujian Alkemis
36
CH-36 Ujian Pertama
37
CH-37 Terlalu Dingin
38
CH-38 Alkemis Kelas 1
39
CH-39 Membuat Pil Kecantikan
40
CH-40 Detoksifasi
41
CH-41 Mengerjai
42
CH-42 Kakek tua
43
CH-43 Kosmetik Berlebihan
44
CH-44 Digoda Banyak Lelaki
45
CH-45 Amarah
46
CH-46 Penguasa Neraka
47
CH-47 Pemurnian Kembali
48
CH-48 Lebih Dari Sebelumnya
49
CH-49 Formasi Biografi
50
CH-50 Mengalihkan
51
CH-51 Bibit Unggul
52
CH-52 Guild Refiner Humminaria
53
CH-53 Formula Kultivasi
54
CH-54 Terlalu Banyak
55
CH-55 Mendaftar
56
CH-56 Murid Awam Dan Murid Luar
57
CH-57 Perbandingan
58
CH-58 Inti Roh Angin
59
CH-59 Jing Gao
60
CH-60 Tak Dipercaya
61
CH-61 Ujian Masuk
62
CH-62 Rune Senjata
63
CH-63 Tak Biasa
64
CH-64 Rapuh
65
CH-65 Restoran Xiefeng
66
CH-66 Gadis Kecil Yang Galak
67
CH-67 Teman Kedua
68
CH-68 Makan Dengan Lahap
69
CH-69 Energi Asing
70
CH-70 Ditakuti
71
CH-71 Makan Lagi
72
CH-72 Bimbang
73
CH-73 Ember
74
CH-74 Teknik Guntur Ilahi
75
CH-75 Misterius Dan Terlalu Hebat
76
CH-76 Pengacau
77
CH-77 Pangeran Ke-9
78
CH-78 Kerja Sama
79
CH-79 Menguasai
80
CH-80 Jalan Masing-Masing
81
CH-81 Tak Berharga
82
CH-82 Lukisan Naga Surgawi
83
CH-83 Mengorbankan Rekan
84
CH-84 Kembali Ke Gua
85
CH-85 Lebih Tinggi
86
CH-86 Kehilangan
87
CH-87 Pelajaran
88
CH-88 Tahap Pertama
89
CH-89 Diam Itu Emas
90
CH-90 Naga Surgawi Tingkat Terbawah
91
CH-91 Diusir & Diremehkan
92
CH-92 Pusaka Pertama
93
CH-93 Diam sejenak
94
CH-94 Seperti Reuni
95
CH-95 Pagoda 9 Galaksi
96
CH-96 Tujuan Tersembunyi
97
CH-97 Menaklukkan
98
CH-98 Klan Pengumpul Roh
99
CH-99 Kembali
100
CH-100 Trauma
101
CH-101 Untung Besar
102
CH-102 Pelelangan
103
CH-103 jangan Menjadi Musuh
104
CH-104 Hukum Langit
105
CH-105 Tiga Klan Besar
106
CH-106 Murka
107
CH-107 Memperkokoh Pondasi
108
CH-108 Gadis Kecil Yang Nakal
109
CH-109 Di Balik Layar
110
CH-110 Hanya Ilusi
111
CH-111 Menjadi Teman
112
CH-112 Membunuh
113
CH-113 Persiapan Ritual Gelap
114
CH-114 Bencana Kecil
115
CH-115 Pemimpin Sementara
116
CH-116 Berubah
117
CH-117 Berjumpa Kembali
118
CH-118 Berpamitan
119
CH-119 Keluarga Lang
120
CH-120 Tak Lagi Takut
121
CH-121 Perubahan
122
CH-122 Perkembangan Yang Layak
123
CH-123 Balai Pelelangan
124
CH-124 Pembantaian
125
CH-125 Mengusik Orang Yang Salah
126
CH-126 Peliharaan Baru
127
CH-127 Undangan Minum Teh
128
CH-128 Berkunjung Kembali
129
CH-129 Perebutan Tahta
130
CH-130 Meningkatkan Kharisma
131
CH-131 Persiapan Awal
132
CH-132 Perkembangan Pesat
133
CH-133 Tak Peduli
134
CH-134 Terlampau Kuat
135
CH-135 Sudah Menduga
136
CH-136 Golem Lava
137
CH-137 Tak Melawan
138
CH-138 Penawaran
139
CH-139 Resiko
140
CH-140 Mengundurkan Diri
141
CH-141 Konflik Keluarga
142
CH-142 Tidak Bisa Diremehkan
143
CH-143 Tambahan Orang
144
CH-144 Tujuan Yang Semakin Dekat
145
CH-145 Mengunjungi Kakek
146
CH-146 Sedikit Masa Lalu
147
CH-147 Syok
148
CH-148 Ingin Menyelesaikan Semuanya
149
CH-149 Berpura-pura
150
CH-150 Tak Ingin Membunuh
151
CH-151 Harapan Kecil
152
CH-152 Kebangkitan Ratu
153
CH-153 Apresiasi
154
CH-154 Persiapan Perang
155
CH-155 Bisa Diandalkan
156
CH-156 Dari Belakang
157
CH-157 Berkecamuk
158
CH-158 Lepas Kendali
159
CH-159 Terpojok
160
CH-160 Jumlah Yang Banyak
161
CH-161 Lapar
162
CH-162 Tidak Tahu
163
CH-163 Mencari Tahu
164
CH-164 Bertindak Cepat
165
CH-165 Wabah
166
CH-166 Sistem
167
CH-167 Tugas Pertama
168
CH-168 Sekumpulan Giok
169
CH-169 Menjadi Berlian
170
CH-170 Menyelesaikan 1 Misi
171
CH-171 Berubah
172
CH-172 Tak Berarti
173
CH-173 Tidak Terlalu Sulit
174
CH-174 Sudut Lain
175
CH-175 Perayaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!