Cinta Sang Gangster (Aku Telah Memilih Kamu)
Episode 18
Ale sampai di depan pintu kamar, dimana Sie berada
Arey(Ale) Adhitama
*menghela nafas
Arey(Ale) Adhitama
*melihat Sie yang terbaring di atas kasur
Arey(Ale) Adhitama
* deg deg deg
(terbesit rasa bersalah)
Greisy(Sie) Armanda
(masih tertidur dalam pengaruh obat)
Arey(Ale) Adhitama
Sie!!! panggilan yang cantik *tersenyum
Untuk pertama kalinya Ale benar- benar tersenyum Tulus
Ale berjalan menghampiri Sie
Naik ke kasur bertumpu dengan lutut dan kedua tangannya
Arey(Ale) Adhitama
*mencium mesra bibir Sie tanpa memperdalam
Seketika airmata Ale jatuh menetes di pipi Sie
Arey(Ale) Adhitama
Sie! maafkan aku membuatmu sangat terluka (dalam hati)
Arey(Ale) Adhitama
*melepaskan ciuman
Masih dengan posisinya di atas kasur
Arey(Ale) Adhitama
Aku berjanji mulai sekarang dan selamanya
Arey(Ale) Adhitama
aku akan menjaga dan melindungimu
Arey(Ale) Adhitama
siapa pun yang berani menyentuh untuk menyakitimu, sekalipun itu ayahmu
Arey(Ale) Adhitama
Aku akan membalas mereka dengan sangat kejam!
Arey(Ale) Adhitama
(kembali menitikan airmata)
Ale menganti posisi dengan berbaring di samping Sie
Posisi Sie berada di sebelah kanan Ale
Arey(Ale) Adhitama
(menyamping ke kanan)
Arey(Ale) Adhitama
KAMU MILIKKU sekarang dan selamanya KAMU MILIKKU
Arey(Ale) Adhitama
*memeluk Sie
Arey(Ale) Adhitama
Izinkan aku disini bersamamu
Arey(Ale) Adhitama
*mencium pipi Sie
Perlahan mata Ale terpejam dan akhirnya tertidur di samping Sie
Aroy Adhitama
Itu anak gak balik- balik 🤔
Luna Adhitama(Ipar)
Aku mau naik untuk lihat mereka *berdiri
Luna Adhitama(Ipar)
Awas! kau Ale, kalo sampai macam- macam
Ken Setiaji
Kak, aku ikut! aku mau liat gadis itu *merasa bersalah
Aroy Adhitama
Ayo, aku juga akan naik
Juna Andrean
Ya, Baiklah .. aku juga perlu memastikan
Ke empat orang itu naik ke lantai atas dimana kamar tempat Sie terbaring sakit
Sampai di depan pintu kamar, Luna langsung membuka pintu
Luna Adhitama(Ipar)
Ale harusnya kamu gak biarkan pintu kamar tertutup 😡
Luna Adhitama(Ipar)
😳 *mata terbuka lebar
Luna Adhitama(Ipar)
Apa- apaan ini? 😳
Aroy Adhitama
Sayang, apa yang kau lihat?
Aroy Adhitama
*berjalan masuk kamar
Aroy Adhitama
Astg!! Ale 😱
Ken Setiaji
kalian berdua kenapa?
Ken Setiaji
*ikut masuk bersama Juna
Ken Setiaji
😱😱😱 OMG! seorang Ale melakukan ini? tidur bersama seorang gadis!
Juna Andrean
😯😯😯 Boss, kau membuatku sakit kepala (dalam hati)
Luna Adhitama(Ipar)
😍😍😍 mereka terlihat manis dan serasi .. (suara pelan)
Aroy Adhitama
Shutt!! kalian jangan berisik, ayo kita keluar. biarkan mereka 😌
Luna Adhitama(Ipar)
Ok! sayang
Semuanya kembali keluar kamar, kali ini Aroy yang menutup pintu kamar
Luna Adhitama(Ipar)
Sebuah kemajuan yang Ale lakukan 😍😍
Ken Setiaji
Kak, dia tidur di sebelah gadis 🤨
Aroy Adhitama
setidaknya dia tak akan meniduri gadis itu bukan 😒
Ken Setiaji
Aku mau pergi ke kamar ku, lebih baik aku tidur
Luna Adhitama(Ipar)
Pergilah... 😏
Juna Andrean
Aku juga pergi!
Aroy Adhitama
Ya, istirahatlah kalian ..
Luna Adhitama(Ipar)
Kita bagaimana?
Aroy Adhitama
(menunjuk dengan wajah)
Aroy Adhitama
kita tidur di kamar sebrang kamar ini 😑
Luna Adhitama(Ipar)
Haha.. kau mau mengawasi adikmu itu?
Aroy Adhitama
Ya, kau benar. hahaha
Aroy Adhitama
adikku ternyata, akhirnya normal 🤣🤣🤣
Luna Adhitama(Ipar)
huss!!! kau ini berpikir apa 😂
Aroy Adhitama
Ayo kita juga perlu istirahat sayang
Luna Adhitama(Ipar)
Baiklah.. 😘 *mencium pipi Aroy
Aroy Adhitama
Aku ingin melakukannya malam ini 😍
Luna Adhitama(Ipar)
lakukanlah sayang .. 😉
Akhirnya malam itu semua orang beristirahat malam
Comments