Cinta Sang Gangster (Aku Telah Memilih Kamu)
Episode 8
Greisy(Sie) Armanda
* deg deg deg
Greisy(Sie) Armanda
Aku pulang!!!
Greisy(Sie) Armanda
(membuka pintu)
Pap si menghampiri dengan penuh amarah
Arman Pratama (Papa Sie)
Dasar anak tak tau diri beraninya kau tak pulang semalaman
Lani Pratama (Ibu Tiri Sie)
Cihh! dasar j*lang!
Greisy(Sie) Armanda
Sa~sakit (memeang kedua pipinya)
Greisy(Sie) Armanda
Pa aku bisa jelaskan!
Greisy(Sie) Armanda
Tapi aku sudah berjanji, bagaimana ini (dalam hati)
Arman Pratama (Papa Sie)
Jelaskan sekarang!
Greisy(Sie) Armanda
A~aku lembur sampe kfe tutup lalu aku merasa lelah jadi aku, menginap di rumah teman perempanku tak jauh dari kafe
Arman Pratama (Papa Sie)
katakan yang benar
Greisy(Sie) Armanda
aku sudah mengatakannya, Pa
Arman Pratama (Papa Sie)
Sini kau, aku harus lebih berat menghukummu kali ini
Lani Pratama (Ibu Tiri Sie)
iya, dia harus diberi pelajaran (menghasut)
Greisy(Sie) Armanda
ja~jangan pa..
Papa Sie dengan sangat marah mencam*buk punggung Sie tanpa ampu
Greisy(Sie) Armanda
Aaaa!! sakit pa, sakit. Ampun! aku takan mengulangi kesalahanku, Pa.
Greisy(Sie) Armanda
Hiks... Hikss... Hiks.... Sa~sakit
Arman Pratama (Papa Sie)
*berhenti
Arman Pratama (Papa Sie)
aku bisa lebih ke*jam dari ini jika kau buat kesalahan lagi
Arman Pratama (Papa Sie)
hutangmu masih banyak padaku, anak si*alan
Greisy(Sie) Armanda
I~iya, Pa! aku mengerti.
Sie merasakan sakit yang amat luar biasa
Greisy(Sie) Armanda
Mungkin lebih baik aku mati di tangan orang itu 😭😭😭
Greisy(Sie) Armanda
Sakit~ sekali
Juna Andrean
*masih di dalam mobil
Juna Andrean
aku seperti mendengar teriakan seorang gadis
Juna Andrean
Ckk!!! pagi buta begini apa ada orang bercinta
Juna Andrean
(melihat ke arah rumah Sie)
Juna Andrean
Sepertinya ini memang rumah dia . Baiklah aku harus segera kembali untuk melapor ..
Juna mengendarai mobilnya kembali ke Markas Besar
Juna Andrean
Boss, aku kembali!
Arey(Ale) Adhitama
Ckk! kau lama sekali
Arey(Ale) Adhitama
apa laporan mu?
Juna Andrean
(menunjukkan foto di ponselnya)
Juna Andrean
Ini rumah gadis itu, 2 orang anak buahku mengawasinya dan ...
Juna Andrean
tadi aku dengar teriakan, sebenarnya seperti suara gadis penguntit itu (dalam hati)
Juna Andrean
tidak ada lagi, Boss!
Juna Andrean
sebaiknya tidak perlu aku beritahu, Boss (dalam hati)
Arey(Ale) Adhitama
Ok! kau duduklah
Arey(Ale) Adhitama
* deg
Kenapa perasaanku jadi aneh begini (dalam hati)
Arey(Ale) Adhitama
Besok kalian harus ikut dalam rencana ku (menyeringai)
Sean Bramasta
Apa rencanamu?
Arey(Ale) Adhitama
Lihat saja besok 😎
Gio Tirtajaya
apa dia akan bermain dengan gadis itu, sungguh gadis yang malang (dalam hati)
Arey(Ale) Adhitama
Aku punya rencana yang menyenangkan
Arey(Ale) Adhitama
Bersiaplah kau gadis penguntit 😠 (dalam hati)
Ale merencanakan sesuatu pada gadis itu karena dia berhasil mendapatkan info dimana Sie bekerja
Comments