Cinta Sang Gangster (Aku Telah Memilih Kamu)
Episode 5
Ale masih dengan aktivitasnya mencium Sie
Sementara Sie tak bisa melawan karena tangannya masih terikat ke belakang
Greisy(Sie) Armanda
Emmmmhh~
Greisy(Sie) Armanda
Pria ini benar- benar arogan, tadi seperti orang kesal sekarang jadi orang me*sum 😑 (dalam hati)
Arey(Ale) Adhitama
*melepaskan ikatan ditangan Sie
Greisy(Sie) Armanda
ini kesempatanku (dalam hati)
Sie berusaha mendorong Ale tapi tenaga Ale jauh lebih besar
Arey(Ale) Adhitama
(memegang tengkuk Sie)
Greisy(Sie) Armanda
(air mata mengalir di pipinya)
Arey(Ale) Adhitama
(semakin mendalamkan ciumannya)
Greisy(Sie) Armanda
(berusaha berontak)
Greisy(Sie) Armanda
dasar pria brengs3k (dalam hati)
Mata yang tadinya terpejam sekarang terbuka
Arey(Ale) Adhitama
Ishh!! gadis ini menangis (dalam hati)
Ale akhirnya melepaskan ciumannya
Greisy(Sie) Armanda
Hahh hah hah hah
Greisy(Sie) Armanda
(bernafas dengan kasar)
Greisy(Sie) Armanda
ka~kau gila ya, dasar me*sum! *kesal
Arey(Ale) Adhitama
mau melakukannya lagi?
Greisy(Sie) Armanda
gak, aku gak mau (menutup mulut)
Arey(Ale) Adhitama
(beranjak dari kasur)
Arey(Ale) Adhitama
Ishh!! dia sangat mengoda, aroma tubuhnya sangat khas (dalam hati)
Arey(Ale) Adhitama
Ok! cukup untuk saat ini.
Greisy(Sie) Armanda
Apa sekarang kau bisa izinkan aku pulang? *memohon
Arey(Ale) Adhitama
Tidak!!
Arey(Ale) Adhitama
kau akan pulang besok pagi 😠 *marah
Greisy(Sie) Armanda
baiklah, aku harap besok benar- benar bisa pulang😔
Arey(Ale) Adhitama
sekarang bersihkan dirimu, dan ambil pakaian tidur di dalam lemari .
Ale merapikan jasnya lalu berjalan ke pintu kamar menuju keluar
Arey(Ale) Adhitama
(sambil membelakangi)
Arey(Ale) Adhitama
Ingat! jangan mencoba untuk kabur, atau kau akan tau akibatnya
Greisy(Sie) Armanda
Ya, tuan! aku mengerti dan aku akan patuh padamu agar bisa pulang
Greisy(Sie) Armanda
aku juga berjanji akan menutup mulutku selamanya dari kejadian itu *menangis
Arey(Ale) Adhitama
Jangan menangis aku benci melihatnya (padahal mulai iba)
Ale membuka pintu lalu menutup dan menguncinya
Arey(Ale) Adhitama
Ckk! apa yang sudah ku lakukan (menepuk kening)
Arey(Ale) Adhitama
Ini pertama kalinya aku mencium seorang gadis
Arey(Ale) Adhitama
Ale apa yang terjadi pada dirimu
Ale terus mengoceh sambil berjalan menjauh dari pintu kamar Sie yang di kurung
Arey(Ale) Adhitama
Ckk!!! sepertinya kalian sedang bersenang- senang 😏
Sean Bramasta
Cihh!! bukannya itu dirimu 😒
Ken Setiaji
Wah! wah! kamu begitu lama kembali, apa yang kau perbuat padanya? 😙
Sean Bramasta
Akhirnya Ale bermain dengan seorang gadis
Ale menghela napas panjang lalu duduk di sofa
Zen Dirgantra
Ale kau tidak mau menjawab?
Arey(Ale) Adhitama
Aku tidak berbuat apa pun, hanya sedikit mengretaknya 😏
Arey(Ale) Adhitama
* berbohong
Arey(Ale) Adhitama
Jun, kenapa kau begitu ceroboh!
Juna Andrean
gawat apa salahku? (dalam hati)
Juna Andrean
Boss, katakan saja
Arey(Ale) Adhitama
Kau mendorong dia dan tak melepaskan ikatan nya 🤨
Aroy Adhitama
Wah.. wah... baru beberapa jam kau sudah mulai peduli pada gadis itu 😏
Aroy dan Gio baru kembali mengambil minuman
Arey(Ale) Adhitama
(diam masa bodo)
Juna Andrean
Maaf, Boss! aku hanya memperlakukannya sebagai tahanan
Arey(Ale) Adhitama
Besok kau antarkan dia pulang, dan suruh orangmu mengawasinya
Arey(Ale) Adhitama
(tatapan tajam)
Arey(Ale) Adhitama
Lakukan dengan benar
Juna Andrean
Semudah itu dia melepaskan si gadis penguntit (dalam hati)
Juna Andrean
apa yang di perbuat gadis itu pada si Boss (dalam hati) *heran
Zen Dirgantra
Hahaha... Jun kau apes sekali malam ini karena gadis tangkapanmu itu
Ken Setiaji
Aku semakin ingin tau 🤔
Gio Tirtajaya
kasian gadis itu (dalam hati)
Aroy Adhitama
Ayo, sekarang waktunya kita minum
Aroy Adhitama
hentikan obrolan tentang gadis itu
Para Pria menuangkan minuman ke dalam gelas dan bersulang lalu meminum nya
Sambil minum- minum, mereka lanjut mengobrol hingga hampir menjelang pagi
Comments