Cinta Sang Gangster (Aku Telah Memilih Kamu)
Episode 9
Sie hanya bisa menangis terisak- isak, merasakan sakit di sekujur punggungnya karena cam*bukan berkali- kali dari Papanya
Greisy(Sie) Armanda
Hiks.. Hiks.. Hiks...
Greisy(Sie) Armanda
Sa~sakittt... tubuhku sakit semua 😭
Arman Pratama (Papa Sie)
Greisy, berhenti menangis, jangan berisik!
Dengan isak tangis yang tersisa
Lani Pratama (Ibu Tiri Sie)
Anak itu gak pulang semalaman, kalau sampai semua tetangga tau. kita akan dipermalukan
Arman Pratama (Papa Sie)
lalu aku harus bagaimana? kita masih membutuhkan uangnya
Lani Pratama (Ibu Tiri Sie)
Usir saja dia tapi tetap menyuruhnya untuk memberikan uang bulanan rutin pada kita
Arman Pratama (Papa Sie)
kau benar, istriku (tersenyum licik)
Lani Pratama (Ibu Tiri Sie)
kalau sampai dia melanggar, kau bisa mencari dia lalu menghukumnya (menyeringai)
Lani Pratama (Ibu Tiri Sie)
akhirnya waktu yang selama ini aku nantikan tiba, putri kandungku pasti akan senang mendengarnya (dalam hati)
Ibu tiri Sie yang sangat membencinya, kini merasa menang
Lani Pratama (Ibu Tiri Sie)
semua ini hanya akan menjadi milikku dan putriku (dalam hati)
Terdengar suara seseorang membuka pintu
Mona Armani (Sdri. Tiri Sie)
Ma, Pa .. aku pulang...
Lani Pratama (Ibu Tiri Sie)
Hai, sayang.. kemarilah kebetulan sekali kamu sudah pulang, Nak!
Mona Armani (Sdri. Tiri Sie)
Iya, Ma. memangnya ada apa?
Mereka bertiga duduk di sofa
Ibu tiri Sie menjelaskan semua pada anaknya termasuk dengan rencana mengusir Sie besok dari rumah
Mona Armani (Sdri. Tiri Sie)
Fu.. fu.. fu.. Papa, apa papa benar- benar akan membuangnya?
Arman Pratama (Papa Sie)
Ya, sayang. aku mau putriku hanya satu, dan itu dirimu.
Mona Armani (Sdri. Tiri Sie)
Senangnya, terima kasih banyak, Papa. (memeluk)
Singkat cerita kenapa Sie di benci Papa nya sendiri karena dulu Papa mengira Ibu nya Sie berselingkuh, padahal itu hanyalah akal jahat, wanita yang sekarang jadi ibu tiri nya untuk memisahkan kedua orang tua Sie, merebut hati papa nya, dan mengira bahwa Sie adalah anak hasil hubungan gelap ibunya tersebut.
Mona Armani (Sdri. Tiri Sie)
Ma, aku menyayangimu, sangat menyayangimu. Akhirnya aku akan jadi Tuan putri satu- satumya di rumah ini *senang
Lani Pratama (Ibu Tiri Sie)
sejak kau lahir kau adalah tuan putri kami sayang (mengusap rambut Mona)
Ketika orang itu begitu senang dan tertawa sangat puas
sementara Sie tak mendengar apapun dia masih ter tidur pulas
Mona Armani (Sdri. Tiri Sie)
Aku gak sabar ingin melihat pertunjukan besok 😏
Rein (Author)
Dunia adalah panggungmu dan kau adalah pemeran utama dalam kisah hidupmu
Comments