Cinta Sang Gangster (Aku Telah Memilih Kamu)
Episode 16
Luna datang setelah selesai memeriksa Sie
Arey(Ale) Adhitama
*berdiri
Arey(Ale) Adhitama
Akh!! kak apa yang kau lakukan?
Luna Adhitama(Ipar)
*marah
Luna Adhitama(Ipar)
aku tau kamu orang yang kejam, tapi apa pada kamu melakukannya juga pada seorang gadis
Luna Adhitama(Ipar)
menamparnya, bahkan memberi begitu banyak cambukan di punggungnya? 😡
Arey(Ale) Adhitama
* deg deg deg
apa katamu cambukan?
Aroy Adhitama
Ale, bukankah pagi tadi saat kau mengizinkanya pulang dia baik- baik saja?
Arey(Ale) Adhitama
Ya, hanya itu yang ku lakukan, dan menyuruh Jun mengirim orang mengawasinya
Luna Adhitama(Ipar)
jadi dia gadis tahanan itu 🤨
Arey(Ale) Adhitama
Ckk!!! aku bahkan baru lihat tadi pipinya sangat merah, saat menolongnya yang hampir tertabrak mobil
Arey(Ale) Adhitama
Juna!!! jelaskan semua padaku, sekarang!
Akhirnya Juna menjelaskan pengintaiannya sebelum pergi dari dekat rumah Sie dan juga laporan dari anak buahnya
dari mulai Juna yang mendengar suara teriakan seorang gadis di dekat rumah Sie, Sie yang keluar rumah dengan membawa koper dan pergi ke tempat kerjanya
Arey(Ale) Adhitama
Kau berani menyembunyikannya dariku? 😡
Juna Andrean
Aku perlu memastikan apa dia benar akan kabur melarikan diri atau tidak
Juna Andrean
hanya itu info yang ku dapat, setelah gadis itu pulang dan masuk ke rumahnya, seharian itu dan semalaman dia sama sekali gak keluar rumah, sampai tadi pagi baru keluar rumah, pergi membawa koper
Arey(Ale) Adhitama
* teringat sesuatu
jika aku tidak segera pulang dia akan me~memukuli ku. ku mohon! (Kata-kata Sie Eps. 4)
Arey(Ale) Adhitama
apa yang dia katakan itu benar, dia tidak berbohong *bergumam
Ale kembali duduk di sofa begitu juga yang lain
Aroy Adhitama
Ale, apa maksudmu? Jelaskan! 🤨
Arey(Ale) Adhitama
Cih!!
Gadis itu punya ayah macam apa. Dia benar- benar di pukuli ayahnya sendiri
Aroy Adhitama
*menghela nafas
Seorang gadis gak pulang semalaman ke rumah pasti dapat hukuman dari orangtua nya
Luna Adhitama(Ipar)
Tapi, itu sangat keterlaluan, penyiksaannya gak main- main. Lukanya sangat dalam Roy 😢
Yang lain sedang menyimak
Aroy Adhitama
Lun, apa kau baru saja bersedih?
Luna Adhitama(Ipar)
Kalian tau lukanya perlu waktu untuk sembuh, bekasnya juga akan lama sekali hilang 😔
Luna Adhitama(Ipar)
gadis yang malang (dalam hati)
Sean Bramasta
Apa tadi di kafe kita juga keterlaluan?
Zen Dirgantra
Akh!.. aku jadi menyadari sesuatu
Ken Setiaji
kalian benar.
Cihh!! padahal aku punya seorang gadis
tapi, aku berbuat buruk pada gadis lain.
Gio Tirtajaya
*menghela nafas
aku melihat saat dia tersandung, seperti merasa kesakitan selain karna terjatuh
Arey(Ale) Adhitama
Aku memang berencana mengerjainya di kafe tempat dia kerja
Arey(Ale) Adhitama
Tapi, aku gak tau dia sedang terluka
Aroy Adhitama
Kau benar- benar keterlaluan 😠
Luna Adhitama(Ipar)
Kau harus minta maaf padanya 😡
Arey(Ale) Adhitama
Aaiih.. kalian berdua ini kenapa?
Luna Adhitama(Ipar)
Gadis itu bisa menahan sakitnya dan tetap bekerja keras, dia luar biasa. Mungkin kalau gadis lain mereka sudah tamat
Juna Andrean
Ale, aku dapat informasi baru
Arey(Ale) Adhitama
Cihh, kau berani panggil namaku?
Aroy Adhitama
Ale! dengarkan saja 😡
Arey(Ale) Adhitama
kata kan?
Juna Andrean
Orangku mengatakan gadis itu,
Selama ini dia tinggal bersama ayahnya, ibu tiri dan saudari tirinya
Arey(Ale) Adhitama
Ckk!! itu gak penting
Aroy Adhitama
Ale! diamlah.
Aroy Adhitama
Jun, teruskan
Juna Andrean
informasi lain
gadis itu, dia benar- benar di pukuli oleh ayahnya dan di usir dari rumah.
Juna Andrean
Ibu tiri & saudari tirinya yang merencanangkan itu dan mengambil kesempatan setelah gadis itu gak pulang semalaman
Aroy Adhitama
(memijat kening)
Ckk!! masih saja ada yang melakukan hal serendah itu demi menguasai harta.
Aroy Adhitama
Jun, ada lagi?
Juna Andrean
Anak buahku sedang mengirimkan hasil seluruh rekamannya
Juna Andrean
Sebenarnya, aku menaruh alat perekam suara di tas gadis itu juga alat pelacak dan di sekitar celah rumahnya yang sederhana jadi sangat mudah.
Aroy Adhitama
Kau memang bisa diandalkan 😏
Luna Adhitama(Ipar)
Mulai sekarang, gadis itu adalah Adik ku
Luna Adhitama(Ipar)
Jika kalian berani macam- macam lagi padanya, aku akan turun tangan 😡
Aroy Adhitama
Sayang?? *terkejut
Arey(Ale) Adhitama
tiba- tiba dijadikan adik 🤨
Luna Adhitama(Ipar)
Awas kau, Ale!!
Luna Adhitama(Ipar)
*menatap Aroy dengan tajam
Luna Adhitama(Ipar)
kau setuju kan sayang?
Aroy Adhitama
Terserah kau saja.
Luna Adhitama(Ipar)
Baiklah keputusanku sudah sah!!! *senang
Luna yang seorang anak tunggal merasa senang kini mengangkat gadis asing yang baru dia lihat sebagai adiknya. Karena, dia percaya dan yakin Sie gadis yang baik
Comments