Cinta Sang Gangster (Aku Telah Memilih Kamu)
Episode 15
Ale melanjukan mobil dengan kencang menuju rumahnya
Arey(Ale) Adhitama
Aku akan membawa mu
Arey(Ale) Adhitama
*mengunakan headsfree
Ale melakukan panggilan pada seseorang
Arey(Ale) Adhitama
Kak, datang ke rumahku sekarang, sebagai dokter aku butuh bantuanmu
Ale menutup panggilan dan kembali fokus menyetir
Arey(Ale) Adhitama
baru satu malam aku melepasmu, apa yang terjadi padamu
Arey(Ale) Adhitama
Sial!! apa yang Juna sembunyikan dariku
Ale kesal dan marah pada apa yang terjadi
Ale membawa Sie keluar dari mobil dan mengendongnya ala bridal style
Arey(Ale) Adhitama
*melirik
Ale melihat mobil kakaknya Aroy (kakaknya)
Arey(Ale) Adhitama
dia cepat sekali datang!
Ale membawa masuk ke rumah Sie yang masih pingsan
Ada Aroy dan istri nya disana
Luna Adhitama(Ipar)
*berdiri
Aroy Adhitama
Ale, kau membawa lagi gadis itu?
Arey(Ale) Adhitama
*tida menghiraukan pertanyaan itu
Arey(Ale) Adhitama
Kak, luna ayo ikut aku, periksa gadis ini di kamar
Ale yang mengendong Sie dan Luna pergi ke kamar. Sementara Aroy kembali duduk
Aroy Adhitama
Ckk!! apa lagi yang dilkukan Ale pada gadis itu.
Aroy Adhitama
Tapi, wajah Ale seperti orang khawatir 😏
Ale membaringkan Sie di atas kasur
Arey(Ale) Adhitama
Kak, cepat periksa dia
Luna Adhitama(Ipar)
Ok! kamu keluar sana tunggu bersama kakakmu saja
Arey(Ale) Adhitama
aku mau disini
Luna Adhitama(Ipar)
Hei, aku ini dokter. yang ku periksa seorang perempuan. Ayo pergi, tunggu saja di luar.
Luna membawa Ale keluar kamar lalu menutup pintunya
Arey(Ale) Adhitama
Ckk!! dasar kakak ipar
Ale pergi kembali menuju ruang keluarga
Aroy Adhitama
Ale, apa yang kau lakulan pada gadis itu?
Arey(Ale) Adhitama
Diamlah kak, jangan banyak bertanya.
Ale bersandar di sofa dan memejamkan mata nya
Di kamar Luna memeriksa keadaan Sie
Luna Adhitama(Ipar)
Pipi gadis ini sangat merah, ini bekas tamparan pasti sangat perih
Luna Adhitama(Ipar)
wajahnya begitu pucat, dia juga terlihat kelelahan.
Luna terus memeriksa keadaan Sie, yang ternyata demam tinggi dan kondisi tubuhnya yang drop
Luna Adhitama(Ipar)
kamu seperti sangat kesakitan, apa ada luka di tempat lain
Luna Adhitama(Ipar)
Maaf, aku jadi banyak menyentuhmu
Luna mencari kemungkinan ada luka lain, membalikan tubuh Sie jadi telungkup
Luna Adhitama(Ipar)
*matanya terbelalak
Luna Adhitama(Ipar)
siapa yang melakukan hal sekejam ini padamu
*tanpa sadar menitikan air mata
Luna mengobati luka- luka Sie dengan memberi Salep dingin di bagian punggung dan pipinya
Luna Adhitama(Ipar)
aku akan memasangkan infus untukmu
Selesai memang selang infus
Luna Adhitama(Ipar)
kamu pasti membaik, tidur yang panjang akan memulihkanmu dan aku ada untuk merawatmu 😊. Gadis yang manis, setelah sadar aku ingin tau namamu
Luna Adhitama(Ipar)
Ale, aku akan meminta penjelasanmu! 😡
Luna selesai dengan tugasnya, lalu pergi keluar kamar menemui Aroy dan Ale
Comments