Part 3

'Awal pertemuan yang memberikan kesan buruk tanpa sadar telah membuatmu terus memikirkannya'

Typo bertebaran

Happy Reading

.

.

"Sorry? Siapa yang punya salah sama gue? Hari inikan baru hari kedua gue sekolah. Gak ada yang buat salah sama gue. Cuman Resya kemarin. Tapi kan Resya udah minta maaf sama gue. Kecuali satu...tapi gak mungkin," batin Adeeva.

"Makasih ya Va, coklatnya enak banget, lo sengaja ya bawain gue coklat," tutur Resya.

"Nggak! Gue dapat di laci," tukas Adeeva sambil nyengir.

"Serius? Ternyata lo punya secret admirer! Hidup lo kayak novel banget sihhh," kagum Resya.

"Eh tapi udah gue abisin coklatnya gimana kalau secret admirer lo marah karena gue makan coklat yang harusnya buat lo," sambung Resya dengan nada yang panik.

"Santai aja lagi. Mana mungkin gue punya pengagum rahasia. Ngaco lo!" Pungkas Adeeva.

"Teruss yang ngasih coklat siapa dong?" Tanya Resya.

"Mana gue tau," jawab Adeeva.

"Tapi bodo amat siapa yang ngasih. Kalau ada lagi kasi gue ya? Gue ikhlas lahir batin," ucap Resya sambil membuang pembungkus coklat yang dimakannya tadi. Dan yang tak mereka sadari ada tulisan di kertas kecil yang tertempel di pembungkus coklat itu.

"Iya..iya" balas Adeeva lalu mengalihkan pandangannya ke arah pintu. Dan tepat saat itu Arsen masuk dengan penampilannya yang seperti biasa. Hingga mata hitam Arsen bertemu kembali dengan mata hazel Adeeva.

"8..9..10..11..12..13..14..15..16..17..18" hitung Resya sehingga membuat Adeeva segera memalingkan wajahnya ke arah Resya dengan bingung.

"Lo kenapa ngitung Sya? Lo belum lancar ngitung ya? Tenang aja, mau gue ajarin?" Ejek Arsen disertai dengan tawa sambil berlalu ke kursinya yang di belakang.

"HEEMMM!!!CEK...CEK...GAES!!!" Teriak Resya yang sudah berdiri dia atas kursinya.

"Lo ngapain Sya? Turun!" Perintah Adeeva.

"Pada tau kan guys kalau cowok sama cewek yang tatap-tatapan selama lebih dari 15 detik itu artinya mereka bakalan saling jatuh cinta. Dan barusan yaaaa. Ada yang tatap-tatapan selama lebih dari 15 detik. Hampir 1 menit malahan!" Teriak Resya sambil melirik Arsen dan Adeeva. Sontak saja satu kelas langsung menggoda Arsen dan Adeeva.

"Apaan sih Sya. Gak lucu tau!" Ucap Adeeva dengan muka yang sudah memerah. Entah memerah karena kesal atau merah karena blushing.

"Cieee merah..lo emang suka ya sama gue!" Timpal Arsen di belakang yang membuat kelas semakin riuh saja.

"Nggak ya. Gak usah gr!" Cetus Adeeva tapi masih dengan muka yang memerah. Dan tepat saat itu, Guru yang akan mengajar masuk dan kelas hening seketika.

"Resya!!!Kamu ngapain berdiri di atas kursi? Turun cepat!!!!!!!!!!" Marah Bu Diana.

"Ehh Ibu, itu tadi ada kecoa. Kan saya takut sama kecoa, jadi saya naik di kursi. Gitu Bu," jelas Resya sambil memperbaiki poninya.

"Terus ngapain masuh berdiri disitu? TURUN!" Ucap Bu Diana yang lebih tepatnya teriakan yang menggelegar di dalam kelas.

"Kenapa sih di kelas ini hobinya pada teriak," batin Adeeva dengan bibir bawahnya yang sudah maju kedepan.

***

"Va, lo duluan aja ke kantin. Gue ada urusan dulu," ucap Resya sambil ngaca di Handphonenya dan memperbaiki poninya.

"Iya. Lagian gue gak mau ke kantin. Lagi mager," balas Adeeva.

"Yaudah gue peegi dulu ya. Bye!" Pamit Resya.

"Bye." balas Adeeva lalu ia berniat mengambil tasnya di atas meja tapi tak sengaja ia menjatuhkan pulpennya. Adeeva pun membungkuk untuk mengambil pulpennya yang terjatuh dan saat itu juga tak sengaja lututnya terbentur di kaki meja.

"Aaawwwssss!" Ringis Adeeva lalu melihat lututnya yang perbannya sedikit terbuka. Dan tiba-tiba ada seseorang yang membuka perban di lututnya dan menggantinya dengan sangat hati-hati. Setelah selesai, orang itu mendongkak sambil tersenyum menatap Adeeva.

"Sorry."

"Sorry? Kenapa lo minta maaf sama gue?" Tanya Adeeva.

"Sorry karena kemarin gue gak sengaja nyerempet lo," ucap Arsen pelan sambil menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal. Mendengar ucapan Arsen sontak saja Adeeva membulatkan matanya.

"Jadi elo yang nyerempet gue kemarin? Bisa bawa motor gak sihh!" Sebal Adeeva sambil melipat tangnnya di depan dada.

"Ya bisalah. Lagian kemaren motor gue ada masalah dan belum gue bawa ke bengkel. Maafin gue ya," mohon Arsen.

"Terus kenapa lo gak nolongin gue kemaren?" Tanya Adeeva. Entah keberanian darimana ia sampai berani sama Arsen yang nyatanya cowok asing.

"Va, sebenarnya kemarin gue mau nolongin elu tapi gue liat lo udah ditolongin sama Fandi *ehh nama lo Va kan?" Ucap Arsen dengan muka bingungnya.

"Iya. Tepatnya Adeeva," jawab Adeeva dengan senyum yang menghiasi wajahnya.

"Karena gue udah tau nama lo jadi kenalin nama gue Arsenio Juvenal Candrakanta umur gue otw 17 tahun tinggi gue 172 cm terakhir ngukur berat badan gue 60 kg terakhir nimbang ukuran baju gue M ukuran sepatu gue 42 yang pastinya gue jomblo belum punya pacar. Lo mau daftar jadi pacar gue?" Ucap Arsen dengan panjang × lebar × tinggi.

"Lo mau kenalan apa mau ngisi biodata? Dan sorry ya gue gak niat buat daftar jadi pacar lo!" Ucap Adeeva di sela tawanya sambil mengusap air matanya yang keluar karena tertawa.

"Ohh gak mau daftar jadi pacar karena maunya daftar jadi istri ya?" Goda Arsen

"Apaan sih lo. Siapa juga yang mau!"

"Elo."

"Apa?"

"Mau."

"Mau apa?"

"Mmm mau apa ya," ucap Arsen heran.

"Lo **** atau ****** sihh!"

"Gue ganteng," balas Arsen dengan pdnya dan sengaja atau tidak, lengannya sudah berada di atas paha Adeeva.

"Ihhh pd amat lo!" Ucap Adeeva di sela tawanya sambil menepuk bahu Arsen.

"Ehhmm kalian ngapain?" Tanya Resya dengan tatapan menggoda.

"Eh eng...gak kok Sya. Gak ngapa-ngapain," balas Adeeva salting.

"Ganggu aja lo!" Omel Arsen sambil berdiri dan berlalu ke tempatnya di belakang.

"Ohh ganggu ya," goda Resya.

"Sya lo udah selesai sama urusan lo?" Tanya Adeeva mengalihkan pembicaraan .

"Oh udah kok," jawab Resya lalu duduk di samping Adeeva dan meminum chocol*tos drink nya. Memang Resya sangat menyukai coklat. Tapi yang uniknya meskipun ia memakan dan minum coklat terus tapi badannya tetap ramping.

"Kira-kira bagaimana ya reaksi Adeeva nanti," batin Resya tertawa.

***

Pulang sekolah Adeeva langsung baring di kamarnya. Ia sangat lelah hari ini. Tiba-tiba ia teringat kejadian di sekolah tadi.

"Kok gue tadi deg degan ya?"

"Arsenio Juvenal Candrakanta, jadi dia yang ngasih gue coklat tadi. Apa itu sebagai permintamaafan dia?

Selain berandal ternyata romantis juga," gumam Adeva sambil terus mengingat kejadian di sekolah tadi.

"Ehh kok malah mikirin dia sih?" Gumam Adeeva aambil memukul kecil kepalanya. Akhirnya Adeeva pun memutuskan untuk mandi dari pada mikirin Arsen mulu. Setelah mandi, ia pun mengambil hpnya dan membuka aplikasi instagramnya. Baru saja ia buka, suara notifikasi sudah berbunyi terus menerus.

"Tumben banget banyak notif," heran Adeeva. Dan tak lama Adeeva membulatkan matanya kaget atas apa yang ia lihat.

resya_anndt26

[Picture]

❤ 💬

119.456 likes

resya_anndt bahagianya😍😍😍 @arsennn.cn and @adeeva.qn

view all 1526 comment

thisisnot_happy gak relaaaaa 😭😭😭 @arsennn.cn

ciaciaciacans so sweet

arsennn.cn wahh siapa tuhhh

keennnaaaannnnn jelmaan lo nyet @arsennn.cn

Bagaiamana tidak kaget? foto yang di posting oleh Resya adalah fotonya dengan Arsen. Di foto itu, Arsen sedang berlutut dengan lengannya di atas paha Adeeva dan tangan Adeeva di bahu Arsen. Dan jangan lupa, keduanya saling tatap dengan tawa yang menghias di bibir mereka. Siapapun yang melihat foto itu pasti akan berfikir kalau mereka adalah sepasang kekasih. Tapi siapa sangka kalau ternyata mereka baru kenal hari itu.

"Resya apa-apan sihh, ngapain coba pake fotoin gue segala, dia pikir gue artis? Ini juga si Arsen ngapain ikutan komen? Bukannya marah kek apa kek," omel Adeeva dengan muka cemberut sambil melihat komentar di postingan Resya itu.

"Huufffttt populer amat sih nih anak, postingannya baru sekitar 3 jam yang lalu tapi yang like + coment udah banyak gini. Ehhh tapi kalau di liat liat, Arsen kalau ketawa ganteng juga ya," gumam Adeeva.

***

Esoknya di sekolah, hampir seluruh siswa perempuan di sekolah memandangnya dan sesekali berbisik. Ada yang memandangnya dengan sinis ada pula yang memandangnya kagum. Jadi pusat perhatian sangat membuatnya risih.

"Sebenarnya ada apa sih? Kenapa pada mandangin gue? Ada yang aneh ya sama gue?" Gumam Adeeva sambil meneliti tampilannya, siapa tau ada sesuatu gitu.

"Gak ada apa-apa kok. Tapi kena-" gumaman Adeeva terpotong karena ada yang menepuk bahunya.

"Hai!!!Lo Adeva kan? Selamat ya semoga langgeng sama si kunyuk itu!" Kata cowok yang bernama Kenan yang sedang menjabat tangan Adeeva.

"Selamat? Langgeng? Kunyuk?? Maksud lo apaan ya? Dan nama gue Adeeva bukan Adeeva. A-D-E-E-V-A bacanya Adiva!" Tanya Adeeva heran sambil melepas jabatan tangan mereka.

"Oh Adeeva ya? Abis gue gak tau.Jadi Adeeva, selamat lo pacaran sama Arsen kunyuk itu kan? Jangan lupa pj nya ya. Bye Adeeva!" Ucap Kenan lalu berlari ke kelasnya yang berada di samping kelas Adeeva.

"Pacaran?" Gumam Adeeva lalu memandang sekelilingnya yang ternyata sedari tadi menguping pembicaraan dia sama Kenan yang sekarang mulai ricuh.

"Jadi semua mandangin gue dari tadi karena ngira gue pacaran sama Arsen? Awas ya Resya kalau ketemu!" Geram Adeeva lalu melanjutkan langkahnya ke untuk ke kelasnya. Tak lama ia duduk datanglah Resya dengan muka sumringan sambil memperbaiki poninya.

"Guten morgen Adeeva," sapa Resya saat sudah duduk di samping Adeeva yang sedari tadi menatapnya tajam.

"Resya Anandita Atmaja! Lo ngapain fotoin gue kemarin hmm?" Geram Adeeva.

"Oohhh ituu...mmmm...gue kemarin ngetes kamera hp gue...iya ngetes....gitu," ungkap Resya cengir sambil memainkan poninya.

"Pinter banget ya ngelesnya. Lo mau gue gunting poni kesayangan lo itu?" Ucap Adeeva dengan sinis dan memainkan gunting di tangannya sambil mendekati Resya. Sontak saja Resya langsung berlari menjauh untuk melindungi poninya. Dan terjadilah aksi kejar-kejaran dalam kelas. Hingga bruuuukkkkk.....

TBC

Terpopuler

Comments

moemoe

moemoe

nih yg anak org kaya reysha trus yg orgbkota jg resya knp sifatnya lbih norak dri adeeva ya?

2020-07-15

1

yuli Wiharjo

yuli Wiharjo

Seru.

2020-06-08

1

noname

noname

🖤🖤🖤🖤🖤🖤

2020-05-26

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!