Faraz masuk ke kamar dengan membawa makanan yang di siapkan oleh asisten rumah tangganya. Seperti saat Ia berangkat bekerja, kali ini pun Kavita masih duduk terdiam di tempat tidurnya
"Mak Cik bilang seharian ini kamu belum makan, sekarang makanlah." ucap Faraz mencoba menyuapi Kavita.
Kavita tetap terdiam tidak menoleh ke Faraz apa lagi membuka mulutnya.
"Kavita.. kamu boleh marah padaku, tapi kumohon jangan menyiksa dirimu seperti ini."
Kavita tetap tak bergeming, ia hanya mematung dengan tatapan kosongnya.
Faraz menghelai nafas panjang, tidak tau lagi apa yang harus dilakukan.
Kemudian Faraz beranjak bangun dari duduknya dan tanpa sengaja tangannya menyentuh sprei di samping Kavita basah.
"Kavita kenapa sprei nya basah?"
Karena tidak mendapat jawaban dari Kavita, Faraz mencoba mencium tangan nya. Tidak yakin dengan apa yang ia cium, Faraz pun mendekatkan hidungnya ke sprei. Seketika bau anyir menusuk rongga hidung nya.
"Kavita kamu buang air di sini?" tanya Faraz yang langsung bangkit dari duduknya. Faraz seakan tak percaya dengan apa yang Kavita lakukan. Tapi tidak ada reaksi apapun dari Kavita, Kavita tetap terdiam seperti mayat hidup.
"Astaga...!!!" Faraz yang merasa tidak tahan lagi memilih untuk meninggalkan kamar.
"Mak Cik..." pekik Faraz.
"Ya Tuan," ucap Asisten yang Akrab di sapa Mak Cik itu.
"Bantu Nyonya Kavita membersihkan diri."
Dengan patuh Mak Cik pergi ke kamar untuk membantu membersihkan Kavita yang sudah bercampur dengan kotorannya sendiri.
****
Selama hampir satu bulan Faraz masih mencoba bersabar menghadapi aksi nekad Kavita, namun selama itu juga Kavita tetap berdiam diri tanpa melakukan apapun, Kavita tetap sengaja makan tidur hingga buang air besar di atas ranjang. Hal ini membuat Faraz menyerah dan tidak tahan lagi dengan nya.
"Sekarang berkemaslah kita kembali ke Jakarta," ucap Faraz datar.
Kavita yang sudah hampir satu bulan diam seperti patung langsung menoleh ke arah Faraz.
"Aku tidak akan mengulangi perkataan ku, Jadi cepat bersiap." Faraz keluar dari kamar dan pergi ke balkon menahan kesedihan nya.
"Tuan... Mobil sudah siap," ucap sang Asisten.
"Ya baiklah, pergi ke kamar Kavita dan bawa semua barang-barang nya, jangan ada satu barang pun yang tertinggal." tegas Faraz.
"Baik Tuan,"
Faraz langsung masuk ke mobil tanpa menemui Kavita lagi. Beberapa menit kemudian Kavita menyusul masuk mobil.
Sepanjang perjalanan, Faraz tidak mengajak bicara Kavita sama sekali.
Kali ini Faraz terlihat begitu dingin tanpa ada ekspresi sama sekali.
Kavita yang tidak biasa dengan sikap Faraz menatap Faraz dengan perasaan yang tidak bisa.
Namun sedikit pun Faraz tak lagi mau menoleh padanya.
Tak terasa Mereka pun sampai di Bandar Udara internasional Kuala lumpur.
Faraz terus melangkah dengan cepat dan tidak memperdulikan Kavita yang berjalan di belakangnya dengan barang bawaannya.
Hal ini berbanding terbalik ketika saat berangkat,
Sikap Faraz kali ini sangat dingin, bahkan saat menunggu dan selama perjalanan di pesawat Faraz tetap tidak menatap Kavita maupun mengajaknya bicara.
Akhirnya pesawat mendarat di Jakarta.
Faraz dan Kavita berjalan seiringan menuju pintu keluar. Kemudian Faraz menghentikan langkahnya ketika mereka sampai di lobby.
"Kavita Semwal Jafri binti Semwal Jafri, saya Faraz Shehzad Shaikh dengan sadar menjatuhkan mu Talak!" ucap Faraz tanpa ekspresi apa lagi menatap Kavita.
Seperti tersambar petir di siang hari Kavita tercengang mendengar apa yang Faraz katakan.
"Pergilah kemanapun kau suka, kamu bukan lagi istri ku, Aku telah membebaskan mu dari hubungan yang menyakitkan ini," ucap Faraz yang kemudian melangkah pergi meninggalkan Kavita tanpa menoleh sedikitpun.
Sementara Kavita hanya bisa mematung melihat kepergian Faraz. Tidak seperti biasanya kali ini hatinya terasa nyeri mendengar ucapan pria yang begitu mencintainya telah berubah seratus delapan puluh derajat.
Bersambung....
Kisah ini berdasarkan kisah nyata, jadi jangan bilang ini tidak masuk akal 😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 261 Episodes
Comments
mamae zaedan
salahmu sendiri kavita,,, jangan serakah ingin memiliki 2 lelaki sekaligus,😕😠
2023-11-03
0
Meriana Erna
bodoh kavitha,membuang berlian hny utk batu kali🤣🤣🤣
2023-11-01
0
Meriana Erna
👍👍👍👍👍akhirny varazh sadar juga👍👍👍kavitha TK pantas menerima cinta yg begitu besar dr varizh
2023-11-01
0