Pagi Hari.
Faraz masih tidur meringkuk dengan pipi yang masih basah oleh sisa air matanya.
Ibu yang datang melihat Faraz langsung kembali berlari keluar karna tidak mampu lagi melihat keadaan putranya.
Ibu pun menangis tersedu-sedu di depan kamar Faraz.
"Zeenat..." ucap Shehzad.
Zeenat pun langsung memeluk Shehzad, dan kembali menangis di pelukannya.
"Kenapa ini terjadi pada putra kita? Putra kita bukan hanya dipermalukan, tapi hatinya benar-benar telah dihancurkan," tangis Zeenat.
"Tenanglah Zeenat, kita belum tau apa yang sebenarnya terjadi, jika kecurigaan Faraz benar, menantu kita juga sedang dalam bahaya," ucap Shehzad.
"Tapi Aku tidak kuat melihat Putra kita seperti itu," tangis Zeenat lagi.
"Kita harus kuat, jika kita ikut sedih, siapa yg akan menguatkan putra kita?" ucap Shehzad.
"Seharunya hari ini diadakan resepsi pernikahan mereka, tapi Kavita entah kemana,
Mau jawab apa kita pada tamu undangan dan awak media?" tanya Zeenat.
"Aku akan mengirim pesan kepada semua tamu undangan, dan kita tutup rumah kita dengan penjagaan yang super ketat, Kita tidak bisa beralasan apapun kecuali menghindari mereka." ucap Shehzad.
Zeenat pun melepaskan pelukannya dan menganggukkan kepalanya.
*****
Seosok Pria dengan tubuh atletis yang baru keluar dari kamar mandi berjalan ke sisi ranjang.
"Good morning Sayang," ucap Pria itu sambil mengecup kening gadis yang masih tertidur di bawah selimutnya.
Gadis itu perlahan membuka matanya, dan tersenyum menatap Pria itu.
"Selamat pagi Sayang," ucap gadis itu dengan mata yang belum terbuka sempurna.
"Kamu pasti masih mengantuk karna semalam kita menghabiskan malam hingga dinihari," ucap Pria itu tersenyum.
"Ya Aku masih mengantuk sekali," ucap gadis itu lalu memindahkan posisi kepalanya ke pangkuan Pria itu.
Pria itu tersenyum dan membelai rambutnya.
"Aku pikir Aku tidak akan bisa lagi bertemu denganmu Dev," ucap gadis itu sambil mengecup tangan Pria yang bernama Dev.
"Aku sudah mengatakan pada mu agar Kamu tidak menikah dengannya, dan ikutlah bersamaku, tapi kenapa kamu tetap ingin menikah dengannya?" tanya Dev.
Gadis itu bangun dari pangkuan Dev.
"Aku tidak tau bagaimana caranya membatalkan pernikahan ini, Dia terlalu banyak melakukan sesuatu untuk ku, Aku banyak berhutang budi padanya, Aku fikir dengan menikahinya Aku bisa membalas budi padanya, tapi setelah Aku menikah dengannya hatiku benar-benar gelisah, Aku tidak bisa berhenti memikirkan mu Dev, apa lagi saat Dia ingin menyentuh ku..."
"Apa!" Dev langsung memotong ucapan gadis itu.
"Apa kalian sudah melakukan itu?" tanya Dev.
"Apa maksud mu, apa Kau tidak bisa merasakannya jika Aku belum pernah melakukan itu sebelumya?" tanya gadis itu kesal.
"Ya, Maafkan Aku sayang, Aku hanya terkejut mendengar Kau mengatakan itu, Aku benar-benar tidak ingin orang lain menyentuh mu, Kamu hanya milik ku, jadi meskipun Dia telah berhasil menikahi mu, Dia tidak akan pernah bisa menyentuh mu, karena Kau hanya milik ku, dan Aku adalah milik mu, Dev dan Kavita selamanya," ucap Dev memeluk Kavita.
*****
"Kavitaaaaa... kavitaaaaa...." Faraz terbangun dari mimpinya.
Faraz menatap bantal disampingnya dan tidak melihat siapapun,
Faraz mengingat jika Kavita telah hilang di malam pertama nya.
Faraz kembali menangisi keadaannya.
Tak lama kemudian ibu pun datang.
"Faraaaz..." Ibu langsung memeluk Faraz dan mengusap air matanya,
Faraz menyandarkan kepalanya di bahu ibunya.
"Tenanglah nak, semua akan berlalu," ucap Ibu.
"Ibu Aku tidak menyangka penantian ku selama enam tahun berakhir dengan kesedihan seperti ini," tangis Faraz.
"Sabarlah sayang, di setiap cobaan, di setiap kesedihan pasti akan ada kebahagiaan,
Kita hanya manusia hanya bisa menerima takdir yang telah Allah gariskan."
Di luar rumah Ada beberapa polisi yang datang, Shehzad segera menemui para polisi itu,
Dan di luar gerbang Bu Risma juga melihat kedatangan polisi, ia juga ingin mengetahui keberadaan putrinya.
"Baiklah Aku akan memanggil putra Ku," ucap Ayah pada polisi.
Beberapa saat kemudian Faraz pun keluar menemui polisi.
"Apa kalian sudah menemukan istri Ku?" tanya Faraz penuh harap.
Bu Risma terus menguping pembicaraan mereka.
"Ya, kami sudah mengetahui keberadaannya, sekarang ikutlah dengan kami." ucap polisi.
Faraz measa sangat bahagia dan segera pergi dengan polisi.
*****
Polisi langsung mendobrak pintu kamar dimana Kavita dan Dev bersama,
"Kavitaaaaa!" Faraz terkejut melihat Kavita sedang berada di perlukan Dev.
"Faraaaaz!" Kavita juga sangat terkejut melihat Faraz datang bersama polisi.
Faraz langsung menarik tangan Kavita ke sisinya.
"Beraninya kau menculik istriku," triak Faraz yang langsung menghajar Dev.
"Faraz... berhenti, Faraz...." ucap Kavita mencoba menghentikan Faraz, namun Faraz tidak mempedulikan nya dan terus menghajar Dev.
"Tuan Faraz berhentilah Kami yang akan menanganinya," ucap polisi.
"Aku tidak akan melepaskannya," Faraz terus memukuli Dev tanpa ampun.
"Cukup! hentikan! Sekarang tanyakan kepada istri mu apa Aku memaksanya lari dengan ku?"
Pertanyaan Dev langsung membuat Faraz berhenti memukul nya.
Faraz terdiam menatap Kavita.
"Kenapa diam? Apa kamu takut mendengar kenyataannya?" tanya Dev
"Bawa bajingan ini kepenjara!" ucap Faraz dengan dingin.
"Dev... Dev..." Kavita mencoba mengejar ketika Dev di bawa oleh polisi.
Faraz langsung menarik tangan Kavita dan menghentikan upaya nya.
"Faraz..." Kavita mencoba melepaskan tangannya namun Faraz tidak peduli dan menyeretnya pulang bersamanya.
*****
Beberapa saat kemudian Faraz dan Kavita sampai di rumah
Faraz terus menarik tangan Kavita tanpa mempedulikan Ayah dan Ibu nya yang menghentikan nya.
Faraz masuk ke kamar dan melepas tangan Kavita dengan kasar hingga Kavita terlempar ke ranjangnya.
Kavita kembali duduk menatap Faraz yang mulai mendekati nya.
Faraz bersimpuh di kaki Kavita dengan lemas.
"Apa yang Kau lakukan pada ku Kavita? Apa salah ku? Apa kekurangan ku? dan apa kelebihan pria itu yang tidak ku miliki?" tangis Faraz.
Kavita hanya diam tanpa bisa menjawab.
"Segalanya telah kulakukan untuk mu, Aku menghabiskan waktu enam tahun untuk memikirkan mu, Aku tidak membiarkan gadis mana pun masuk dalam hati dan pikiranku,
Bagi ku kamu saja sudah cukup, tapi apa yg kamu lakukan selama ini belakangku Kavita?
Apa selama kita LDR Kau sudah menjalin cinta dengan nya?" tanya Faraz.
Kavita tetap diam tak menjawab pertanyaan Faraz.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 261 Episodes
Comments
Meriana Erna
kasihan varazh ,SMG varazh TK jd bodoh,ceraikan lh si kavita
2023-11-01
0
Meriana Erna
nah kn Kavita selingkuh
2023-11-01
0
Sapna Anah
Thor farazna Jangan d bikin bodoh dong udah tau selingku msh d tangisi
2023-08-09
1