Kavita masih belum bereaksi dengan kekecewaan Faraz padanya.
Ia masih terdiam mematung tanpa ekspresi apapun.
"Kavita... Apa selama ini perhatian ku kurang padamu? Atau cintaku kurang besar? Apa lagi yang harus ku buktikan padamu jika Aku benar-benar mencintaimu?" Faraz menahan sesak di dadanya.
Belum sempat Kavita menjawab, Bu Risma, Bu Zeenat dan Ayah Shehzad ibunya masuk ke kamar mereka.
"Kavitaaaaa kamu baik-baik saja?" tanya Bu Risma yang langsung memeluknya.
Faraz bangun dari duduknya sembari mengusap air matanya.
"Kavita Ibu sangat mencemaskan mu, Apa yang terjadi Sayang?" tanya Bu Risma.
"Dimana Kamu menemukannya?" bisik Ayah pada Faraz.
"Diii... diiii....." Faraz bingung harus menjawab apa.
"Dimana Faraz?" tanya Ayah lagi.
"Seseorang telah menculiknya Ayah dan sekarang penjahat itu sudah dipenjara," ucap Faraz
"Diculik? Siapa yg berani menculiknya?" tanya Ayah geram.
"Ayah pesaing bisnis Kita sangat banyak, Mungkin salah satu dari Mereka ada yang tidak suka dengan pernikahan ku, Jadi Dia menculik Kavita," ucap Faraz menatap Kavita.
"Ya kamu benar juga, Tapi untung saja istri mu tidak kenapa-napa dan Dia telah kembali dengan selamat," ucap Ayah.
"Baiklah, Jaga Dia baik-baik jangan sampai sesuatu terjadi lagi padanya," sambung Ayah.
Faraz menganggukkan kepalanya.
"Kalian beristirahatlah, Sejak semalam kalian tidak tidur, pasti kalian sangat lelah," ucap Ibu lalu meninggalkan hamar mereka
Bu Risma pun meminta izin untuk pulang.
Kini tinggal Kavita dan Faraz dikamarnya, Mereka saling memandang satu sama lain.
"Kenapa kamu berbohong?" tanya Kavita.
"Karena Aku tidak ingin kehormatan istriku tercemar,"
"Bahkan setelah kamu mengetahui kebenarannya?"
Faraz menghelai nafas panjang.
"Aku bisa memaafkan semua perbuatan mu padaku asal kamu melupakan Pria itu."
"Kenapa kamu tidak marah pada ku seperti kamu marah padanya?"
"Karena Aku mencintaimu Kavita, Cintaku lebih besar dari pada kesalahan mu!" tegas Faraz.
Kavita terdiam mendengarnya.
"Bersiaplah untuk resepsi hari ini,"
"Aku tidak ingin kemanapun."
"Mengertilah Kavita, Ini demi kehormatan Ayah dan Ibu ku." bujuk Faraz.
Kavita kembali terdiam.
Faraz membuka lemari dan mengambil gaun untuk Kavita,
"Pakailah gaun ini, Aku harap setelah Aku kembali kamu sudah bersiap,"
Faraz pun keluar dari kamarnya.
Kavita terdiam memegang gaun yang ada di depannya.
*****
Faraz menghampiri Ayahnya yang tengah sibuk mengatur persiapan resepsi.
"Ayah bagaimana persiapan nya?"
"Untung saja Ayah belum sempat mengirim pesan pembatalan resepsi kalian kepada semua orang, jadi kita bisa melanjutkan resepsinya" ucap Ayah.
"Dan untung saja Kavita kembali tepat waktu jadi kita tidak perlu menjawab berbagai macam pertanyaan dari para tamu dan media," lanjut ibu.
"Ya, semoga kali ini tidak ada halangan apapun," ucap Faraz.
"Baiklah Faraz pergilah ke kamar mu jangan sampai pengantinmu hilang lagi," ucap Ayah tersenyum
Faraz mengangguk dan kembali ke kamarnya.
Faraz membuka pintu dan terpukau melihat kecantikan Kavita yang sudah mengenakan gaun yang Faraz berikan.
"Kamu terlihat sangat cantik Kavitaa," Faraz mendekati Kavita.
Kavita terlihat risih saat Faraz semakin mendekati nya.
"Kita keluar sekarang," ucap Kavita langsung berjalan keluar.
Faraz pun mengganti pakaiannya dan menyusul Kavita.
******
Para tamu mulai berkumpul,
"Kavita tersenyum lah," bisik Faraz yang melihat Kavita bermasam muka.
Kavita pun mengukir senyum terpaksa di wajahnya ketika ada tamu yg memberikan ucapan selamat padanya.
Acara pun dimulai, Dari sambutan, Ucapan selamat pada kedua mempelai sampai jumpa pers.
Kini semua orang mulai sibuk, Begitu juga dengan Faraz sibuk berbincang dengan teman-teman nya..
Kavita yg melihat semua orang sibuk mulai menyelinap keluar dari Acara, Kavita ke kamar mengambil selendang untuk menutupi wajahnya, Kemudian Kavita menyelinap keluar meninggalkan rumah.
Beberapa saat kemudian Faraz menyadari Kavita tidak ada, Ia langsung bergegas ke kamar untuk mencarinya.
"Kavita... Kavita...." Faraz tidak menemukan keberadaan Kavita.
"Kemana lagi Kavita pergi?" gumam Faraz.
Pikiran Faraz tertuju pada Pria yang bersama Kavita.
"Ya.. Kavita pasti menemuinya," ucap Faraz lalu bergegas meninggalkan rumahnya.
*****
Dev dikeluarkan dari sel karna Kavita membuat pernyataan bahwa Dev tidak Menculiknya,
"Terimakasih Pak," ucap Kavita pada polisi.
"Sama-sama Nyonya,"
Kavita dan Dev keluar dari kantor polisi.
Kavita langsung memeluk Dev dengan haru.
"Aku fikir kamu tidak akan mengeluarkan ku dari sini," ucap Dev.
"Itu tidak mungkin, Ini bukan hanya kesalahan mu, Aku juga bersalah dalam hal ini,"
"Lalu sekarang bagaimana, Apa yang bisa kita lakukan?" tanya Dev.
"Aku belum tau Dev, Tapi Aku Pastikan padamu, Kalau Aku hanya mencintai mu,"
"Aku juga tidak ingin kehilanganmu Kavita, Kita akan bersama-sama mencari jalan keluarnya," ucap Dev kembali memeluk Kavita.
"Kavitaaaaa...!!!" teriak Faraz
Kavita dan Dev kaget melihat Faraz datang.
"Jadi kamu sudah mengeluarkan bajingan ini?" tanya Faraz menunjuk Dev.
"Dia tidak bersalah, Aku pergi dengannya atas keinginan ku, dia tidak memaksa ku," jelas Kavita
"Baiklah kalau begitu, Silahkan saja Dia bebas, tapi Dia tidak akan bisa berbuat apapun karena kamu sudah menjadi istriku," ucap Faraz lalu menarik tangan Kavita pergi bersamanya.
"Faraz lepaskan Aku," Kavita berusaha melepaskan tangannya.
Dev berlari mengejar Mereka.
"Jangan coba mengejar Kami atau Aku akan kembali memasukkan mu kepenjara!" tegas Faraz.
Dev pun terdiam dan menghentikan langkahnya.
Faraz memaksa Kavita masuk ke mobil dan meninggalkan kantor polisi.
Sementara Dev hanya bisa melihat kepergian wanita yang ia cintai pergi dengan orang lain.
Faraz dan Kavita sampai Rumah, Para tamu pun terlihat sudah tidak ada.
Faraz langsung menarik Kavita ke kamarnya dan menghempasnya dengan kasar.
"Berkemas sekarang, Karena malam ini juga Kita akan berangkat ke Malaysia."
Tegas Faraz yang membuat Kavita tercengang mendengarnya.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 261 Episodes
Comments
IR WANTO
tolollll taikk
2024-08-19
0
Nurwahidah
ini laki laki gak ada harga diri
2023-06-15
3
Ahrin
hmmm,,katanyaa orang kaya,tapi kog masih bego dan percaya aja sama kavita,,saking cintanyaa faraz sama kavita yah tohor jdinyaa bgituuu🤣🤣
2023-02-28
1