pendekar pencak silat
" Tidak...!! " Kata laki-laki yang terluka parah akibat sabetan pendekar tua itu.
"Apakah kau Ki Aji Geni? " lelaki tua itu hanya tersenyum tipis, sambil mengangguk.
" Ilmu mu sangat mengerikan anak muda, aku takut jika aku membiarkan kau hidup. Seluruh pendekar di tanah ini akan takut kepadamu, dan tak akan takut lagi kepadaku."
Aki aji geni lalu melangkah dengan kuda-kudanya menyabet leher pendekar muda itu dengan keji dan tanpa ampun.
Suara leher tersayat dari pemuda itu terdengar dari kebisuan di hutan yang terkenal angker ini.
Tubuh pendekar itu seketika berhenti bergerak, setelah pertempuran dasyat dengan Ki Aji Geni.
" Sungguh malang nasibmu nak, Tapi kau harus tau, yang terkuat hanya cukup satu orang saja yang ada di negri ini." Ki Aji Geni lantas meninggal kan tubuh yang terbaring kaku tersebut.
"Oee.. oee.. oee...."
" Cep cep cep cep.. anak manis, kasian kamu ya ju! Baru lahir bapaknya ngak ada! Jadi enggak ada yang ngadzanin kamu deh." Nur Lely masih lemah setelah melahirkan.
Dia tersenyum bahagia sambil melihat putranya yang sedang menangid dan sedang di gendong oleh neneknya, " Aku mau kasih dia nama! UMAR Ali MAHMUD, supaya dia kelak jadi pendekar Kuat, Pemberani, dan pintar seperti Bapaknya."
GUBRAAKK!!
Suara pintu yang terbuka itu, mengagetkan Nur Lely dan Ibu Nur Lely yang sedang meng gendong cucunya.
"Lel !! gawat Lel, Mas Mahmud, lel, Mas Mahmudmu, dia di bunuh Ki Aji Geni setelah mereka bertarung mati matian di hutan angker."
" Yang bener pak! " Kata ibu mertua Nur Lely,
Nur Leli lantas seketika itu langsung pingsan karena syok hebat setelah mendengar suaminya yang baru saja pergi dan tidak akan kembali untuk dia dan anak laki-laki yang baru di lahirkan-nya.
***
Tujuh belas tahun telah berlalu, kini Umar Ali Mahmud sudah menjadi bocah kecil lincah dan gesit,
PRANGG....
" katanya anak pendekar tapi melawan kami aja ngak mampu." Sebenarnya ali mampu, untuk melawan mereka jika bertarung satu lawan satu. Tapi karena lawanya ada empat orang sehingga dia hanya menahan-nya.
Apa lagi usia para pembully itu lebih jauh dari ali. Dia hanya menahan sakit akibat pukulan kendi yang iya terima.
PLAAK-PLAAK!
" Kalian beraninya kroyokan, apalagi sama ali yang bukan lawan kalian." Agas,Abi,Raka,dan Jono langsung pergi.
" Sial, bodi gardnya datang, Hai Ali kalo emang jago! Jangan mau di lindungi cewek dong! "
Kata Agas dengan berlari, karena takut dengan rini, mereka sebenarnya bukan takut dengan Rini hanya karena Rini itu merupakan anak dari guru mereka.
"HUFFT.. dasar." kata Rini.
Ali hanya bisa diam mematung karena tidak sanggup melawan mereka ber empat "makasih Rini.. " kata Ali sambil pergi.
Rini hanya bisa memandanginya dengan sedih. Dia tau kalo Ali hebat, tapi lawanya emang lebih unggul karena umurnya lebih tua, dan jurus mereka lebih banyak dari Ali.
Ali selalu di bully karena dia selalu di manja oleh Ayahnya Rini, padahal Ali hanya murid payah dan lemah, di banding seluruh murid lainya dia di ajari khusus, dan di beri ilmu pengetahuan langsung oleh Guru Rouf, yang membuat seluruh murid cemburu padanya.
" Sial, kenapa aku? Selalu di kroyok seperti ini, ini bukan salahku pak Rouf hanya sedikit perhatian padaku. Tapi kenapa aku harus di bully mereka seperti ini."
Ali merapatkan giginya kuat-kuat, menahan kekesalan yang dia alami. " Aku harus lebih kuat, supaya aku bisa mengalahkan orang yang cari masalah denganku! "
Sambil mengepal kedua tanganya, dia menatap kayu buat latihan memukul-memukul keras berka-kali, sambil menahan rasa sakit hatinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
RunaLyxia
kak perhatikan KBBI lagi yaa
2023-01-22
0
Roma Irama Irama
hai mantap Thor teruskan
2022-11-07
0
Bang Moel
17 th berlalu kok msh kecil thor?
2022-08-29
0