Bahkan kristal abadi yang tersebar di sekitarnya tidak dapat menahan energi misterius itu dan dengan mudah berubah menjadi debu, sementara energi abadinya diubah pada tingkat yang lebih tinggi dan digabungkan dengan energi dari Surga dan memasuki tubuh Fei Hung.
Fei Hung tidak mendengar suara di dalam dirinya, dia juga tidak memperhatikan fenomena luar biasa tapi aneh yang terjadi di sekitarnya.
Dia dikejutkan oleh suara yang dia dengar dari dalam dirinya.
Suara itu sepertinya ingin mengatakan sesuatu padanya, tapi dia hanya bisa mendengar beberapa kalimat.
"Keseimbangan... Hidup... Aturan... Kesabaran... Pengertian... Kesederhanaan... Kejujuran..."
Samar-samar dia bisa mendengar kata-kata itu, kata-kata itu terdengar lemah sehingga dia hampir tidak bisa membedakannya setiap kalimat.
Fei Hung bertanya-tanya mengapa dia mendengar kata-kata itu, seperti yang terjadi padanya hampir persis setelah dia memaksakan potensinya dengan melakukan Teknik Energi internal dan menjadi tidak sadarkan diri.
Sekali lagi, suara itu muncul, tapi kali ini tegas dan konkret.
"Seseorang harus memahami dan mengikuti arus sungai. Ketika Anda dapat bergerak maju, maju, berjuang, berjuang ... Ketika Anda tidak dapat mengambil langkah, bermeditasi, rileks, biarkan diri Anda pergi ...
Ketika Anda menyadari bahwa semua hal telah berubah dan Anda memahami ini di lubuk hati Anda, belenggu perbudakan akan hilang dan tidak akan ada yang menahan Anda ..."
Fei Hung merasakan kata-kata itu bergema di seluruh jiwanya dan langsung memahaminya, memungkinkan dia untuk mencapai visi baru dan melihat sekilas ambang Dao Surgawi Besar.
BOOOMMMM!!!
BOOOMMMM!!!
BOOOMMMM!!!
Pengekangan lapisan segel surgawi pada Dantiannya terlepas dan mengeluarkan esensi abadi yang terkandung di dalamnya, mengalir dan menutupi seluruh tubuh Fei Hung, lalu berenang bebas di meridiannya untuk mengisi kekuatan yang hilang dari tubuhnya
Lapisan segel surgawi di lautan jiwanya juga naik dan indra spiritualnya serta kekuatan jiwa dan rohnya menjadi diperkuat. Fei Hung terbangun dari keadaannya dan tidak percaya apa yang terjadi.
Dia dengan tegas memutuskan untuk memulai kultivasinya dari awal beberapa saat yang lalu, jadi kejutan melihat kultivasinya yang kembali sedikit mengejutkannya sampai bertanya-tanya apakah dia sedang bermimpi.
Tingkat Ke Tiga Puncak Pengumpulan Qi.
Meskipun tingkat Puncak Pengumpulan Qi nya sekarang bahkan tidak sepersejuta dari semua kekuatan dan kultivasinya saat berada di Alam Dewa, dia masih merasa seperti dalam keadaan sedang bermimpi.
Dia langsung mengerti bahwa segel itu tidak permanen dan bisa sepenuhnya dilepasakan suatu hari nanti. Namun, dengan kekuatannya saat ini, dia sudah bisa menjadi yang terkuat di dunia bawah ini walaupun ranahnya masih rendah, karena energinya adalah esensi yang berasal dari energi Qi Dewa, dia akan bisa melawan dan membunuh lawannya dengan cepat.
Fei Hung ingin meledak dengan kebahagiaan, jadi dia dengan cepat menghunus pedangnya dan terbang ke langit.
"Wuuuuuuuuuuuuuuushhhhhhh!"
Fei Hung senang bahwa kultivasinya telah kembali dan bisa terus meningkatkan kekuatannya lagi Bahkan dia merasa dia bisa terbang lagi, dia tidak pernah terasa begitu antusias selama hidupnya di Alam Dewa. Fei Hung memutuskan dia harus menghargai apa yang dia miliki,
"Kau tidak pernah benar-benar memahami nilai dari apa yang kau miliki ketika pada saatnya kau merasa kehilangannya ...''
Fei Hung terus meneriakkan semua isi hatinya, semua kebahagiaannya, sampai dia puas dan sedikit tenang. Meskipun dia masih sedikit terguncang dan berpikir semua ini masih mimpi.
Dia bahkan tidak mengucapkan teknik mata langitnya yang dapat memberinya penglihatan tajam dalam kegelapan malam.
Fei Hung lalu terbang ke arah Kota Tianyun yang sangat besar dan menyadari bahwa rumah Ling Yan, ternyata berada di luar wilayah kota.
Meskipun dia memiliki tebakan, Fei Hung memutuskan untuk bertanya kepada Ling Yan tentang situasinya nanti.
Fei Hung terus terbang bebas di atas seluruh Kota Tianyun dan tidak ada yang bisa melihatnya karena langit masih gelap.
Dengan kecepatannya, dia terbang mengelilingi hampir seluruh kota yang bisa dikatakan kota besar selama kurang dari satu jam.
Kota Tuanyun dikelilingi oleh tembok tinggi yang menjulang tinggi, untuk mencegah binatang iblis masuk dengan mudah.
Fei Hung mengamati setiap bangunan dan penataan bangunan di semua sisi kota. Tampaknya ada rumah yang memiliki rumah yang sangat besar, "Apakah rumah itu juga Klan besar Kota Tianyun yang menjadi salah satu dari keluarga besar di Kota ini?"
Fei Hung lalu melepaskan indera spiritualnya dan memindai area itu. Meskipun dia telah mencapai Tahap Puncak Pengumpulan Qi, indra spiritualnya juga telah sangat diperkuat dan dia bisa melepaskannya dalam jarak lebih dari 100 km.
Fei Hung hampir tidak menemukan banyak orang di luar rumah, karena malam hari sehingga orang-orang akan tidur. Hanya penjaga yang dapat ditemukan untuk melakukan peran mereka dalam mengawasi pertahanan kota di malam hari, jika terjadi serangan oleh binatang iblis.
Sama seperti Fei Hung hendak kembali ke rumah Ling Yan, dia melihat seseorang menghadapi binatang iblis di tengah malam, "Disana tampak seperti hutan di luar tembok Kota Tianyun. Orang itu ternyata seorang wanita.!"
Ada beberapa daerah yang banyak pohon tumbuh dan membentuk kanopi sehingga orang tidak bisa melihat dari atas, sedangkan di tempat lain hampir tidak ada tanda-tanda adanya pohon. Fei Hung tidak keberatan, bagaimanapun, karena dia menggunakan indra spiritualnya dan dapat memvisualisasikan segalanya.
Bahkan beberapa binatang iblis tingkat rendah bisa dilihat dari dekat, di Tahap Awal pengumpulan Qi dan ada 3 binatang iblis yang berada di Tahap Keempat.
'Sepertinya bahkan ada orang yang terus berlatih di malam hari'. Fei Hung berpikir saat dia turun di dekat area itu. Jelas, dia tidak ingin menakuti orang itu ketika dia tiba-tiba muncul, jadi dia memutuskan untuk turun beberapa meter dan berjalan dari kejauhan.
Fei Hung berjalan, dan membuat suara, untuk memberi tahu kehadirannya. Tepat ketika dia bisa melihat dengan tepat siapa orang itu, Fei Hung tercengang ketika dia melihat orang itu.
Di depannya ada seorang wanita muda mengenakan pakaian seputih salju dengan ekspresi wajah yang terlihat dingin.
Wanita ini memiliki rambut hitam panjang yang indah. Alisnya berbentuk seperti bulan sabit. Sepasang mata yang cerah, hitam, seolah-olah itu berlian, sangat murni sehingga tampak seperti mata air. Hidung yang halus, tipis, dan indah. Pipinya berwarna berwarna pink dengan bibir berwarna merah ceri yang lembut. Kulit yang bersinar dan halus seperti batu giok disertai dengan tubuh halus yang anggun dan ramping.
Tubuh yang menggairahkan dan payudara yang menggairahkan yang dia miliki akan mampu membuat pria mana pun jatuh cinta padanya. Dengan pakaiannya yang sedikit disesuaikan untuk bisa bergerak bebas, mereka tidak bisa menyembunyikan sosoknya yang luar biasa. Dia memancarkan pesona keanggunan dan kebangsawanan yang tak terlukiskan. Dia bahkan bisa merasakan rasa kesepian dalam dirinya. Hanya saja temperamennya sedingin es, menyebabkan suhu udara di sekitarnya turun secara alami.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 320 Episodes
Comments
S H 10
wah nice body
2025-02-18
0
Harman Loke
kuaaaaaaaaaaaaaaaaatkaaaaaaaannn teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss tekaaaaaaaaaaaaaaaaadmuuuuuuuuuu FengHung untuk meningkatkan kultivasimu yang lebih tinggi lagi
2024-07-05
0
Abu Fadhila
.... tepat ketika dia melihat dgn tepat...?!, Prasa bahasa yg pas utk kalimat tersebut harusnya; 'Tepat ketika dia melihat dgn jelas.....
2024-03-07
1