Ch. 16 - Ucapan Terimakasih Ling Yan

Tepat ketika dia ingin mengatakan bahwa dia baik-baik saja, sebuah dentuman suara terdengar di tubuh Fei Hung.

Retakan...

Beberapa lapisan segel yang dia miliki di dalam tubuhnya telah longgar sedikit.. Fei Hung merasakan vitalitas yang hangat dan menenangkan menyebar ke seluruh tubuhnya dan mulai menyembuhkan semua lukanya.

Fei Hung merasa bingung, tetapi dengan cepat mengerti bahwa energi penyembuhan ini berasal dari bunga teratai biru yang bersemayam di dalam hatinya.

Meskipun luka Fei Hung cepat sembuh, tetapi masih membutuhkan waktu untuk sembuh sepenuhnya. Namun, kecepatan penyembuhannya luar biasa, sampai-sampai hanya dalam waktu sepuluh helaan nafas kemudian, lebih dari 60% dari semua lukanya telah sembuh total.

Bahkan kekuatan tubuh Fei Hung telah kembali seperti semula, meskipun masih sedikit lebih lemah dari manusia biasa, itu sudah cukup untuk dapat bergerak dan berjalan tanpa dukungan apapun.

Sekarang tubuh Fei Hun berlumuran darah yang telah mengering dari luka sebelumnya.

"Saudara Fei Hung, apakah kau baik-baik saja?" Ling Yan bertanya dengan kekhawatiran yang jelas di wajahnya.

Sekarang Fei Hung masih tenggelam dalam kondisi penyembuhan tubuhnya. Dia dengan cepat melepaskan indra spiritualnya dan sangat bersukacita dalam menemukan apa yang mengganggunya selalam ini.

Meridiannya benar-benar sehat dan telah diperbaiki. Bahkan, mereka bahkan lebih lebar dan lebih kokoh. Dia sadar bahwa sebelum dia kehilangan kesadaran, meridiannya telah hancur dan dia telah menjadi orang cacat.

Tapi sekarang, meridiannya benar-benar baik-baik saja. Fei Hung sangat senang sehingga dia dengan cepat bangkit kembali.

Dia berdiri dan menyentuh kepala Ling Xi, membuatnya sangat tersipu dan terlihat malu, namun Ling Xi ingat bahwa dia telah memegang kepala Fei Hung di pangkuannya tadi, jadi dia bahkan lebih malu dan berlari keluar dari tempat itu ke kamarnya sendiri.

Ling Yan tercengang melihat Fei Hung berdiri tanpa usaha apapun.

"Saudara Yan, jangan khawatir, aku baik-baik saja sekarang!" Fei Hung tidak memberikan penjelasan lebih lanjut dan hanya berkata, "Sekarang aku memiliki kekuatan yang cukup untuk dapat berjalan dan bergerak sedikit." Fei Hung berkata sambil menatap Ling Yan

"Aku hanya perlu mandi untuk menghilangkan kotoran dan darah di tubuhku." Fei Hung merasa tubuhnya jijik, jadi dia meminta untuk segera mandi.

Setelah Fei Hung selesai mandi, dia pergi ke kamarnya.

Ling Yan telah meminjamkannya beberapa pakaian. Fei Hung masih tidak ingin memakai pakaiannya yang ada di dalam cincin spasialnya yang akan mengejutkan pandangan kedua bersaudara itu berdua. Meskipun dia mempercayai mereka untuk saat ini, dia tetap tidak ingin mengungkapkan identitasnya.

Fei Hung duduk di tempat tidurnya, segera memeriksa tubuhnya, dan senang melihat bahwa dia tidak lagi mengalami cedera. Kekuatannya sekarang bisa dibilang seperti manusia biasa, bahkan sedikit lebih kuat.

Fei Hung lalu mengarahkan indera spiritualnya ke dalam hatinya dan terkejut.

Dia berhasil memahami segel yang menyegel hatinya, Dantiannya, dan lautan jiwanya, memiliki berbagai batasan lapisan.

"Tampaknya segel surgawi ini bekerja seperti ini."

Fei Hung mulai merenungkan mengapa sebagian dari segel surgawi telah lepas dan longgar. Dan, dia juga mulai mengerti suara yang dia dengar ketika dia tidak sadarkan diri.

Lima menit belum berlalu ketika Ling Yan masuk di kamar Fei Hung dan menatap matanya. Fei Hung tahu bahwa Ling Yan ingin mengajukan banyak pertanyaan padanya.

dia telah mengekspos dirinya ketika menghadapi orang-orang itu, jadi ketika Ling Yan kembali, dia telah menyaksikan bagaimana dia menedang Luo Feng bahkan dengan tubuhnya yang masih penuh luka dan dalam kondisi yang menyedihkan, di mana dia hampir tidak bisa mengangkat lengannya.

Dan sekarang tubuhnya sembuh dengan cepat tanpa obat mujarab atau sup obat setelah dia bertarung dan membuka kembali lukanya pada saat itu, sampai-sampai Fei Hung sekarang bisa bergerak seperti orang normal. Itu tidak normal sama sekali menurut pandangannya.

Ling Yan tidak akan lagi percaya bahwa Fei Hung adalah seorang manusia fana yang bekerja senagai petani di dalam keluarganya dan tidak tahu apa-apa tentang seni bela diri.

Oleh karena itu, tidak aneh bagi Ling Yan untuk mempertanyakan dan menanyakan identitas Fei Hung sekarang.

Tepat ketika Fei Hung berpikir bahwa Ling Yan akan mengajukan pertanyaan itu, dia menyaksikan Ling Yan berlutut di depannya.

Ling Yan tiba-tiba berlutut di depan Fei Hung.

Fei Hung terkejut dengan gerakan seperti itu dari Ling Yan dan saat dia hendak bertanya apa yang dia lakukan, dia mendengar Ling Yan berbicara.

"TERIMA KASIH! ... Terima kasih telah menyelamatkan adikku!" Ling Yan berbicara dengan suara gemetar saat air mata mengalir di wajahnya.

Fei Hung terus menatapnya, bahkan tidak mencoba membantunya berdiri.

"Aku hanya menyelamatkan adikmu karena aku tidak ingin terjadi apa-apa padanya. Tapi kenapa kau berterima kasih padaku seperti ini...?" Fei Hung ingin tahu apa yang membuatnya sejauh ini.

Ling Yan terus berlutut di depan Fei Hung dan berkata, "Kau mungkin hanya berpikir apa yang aku katakan ini hanya melebih-lebihkan, tetapi apa yang kau lakukan sangat penting bagiku."

Fei Hung sedikit mengerutkan keningnya, berharap Ling Yan akan melanjutkan perkataannya.

Ling Yan tidak butuh waktu lama untuk melanjutkan berbicara. "Adik perempuanku adalah satu-satunya keluarga yang tersisa di sampingku. Ketika orang tua kami meninggal, mereka membuat aku berjanji untuk merawat dia. Karena orang tua kami meninggal ketika kami baru berusia 10 tahun, aku berjanji kepada diriku sendiri bahwa aku akan melakukan segalanya untuknya. Aku akan mencoba menebus cinta keluarga yang dia butuhkan. Sekarang hanya kami berdua dan aku akan melakukan apa pun untuk memastikan tidak ada yang terjadi padanya dan dia tetap bahagia."

Fei Hung mengangguk pelan saat dia berpikir dalam hati, 'Mereka benar-benar tinggal berdua. Sayang sekali. Namun, mereka masih berhasil melewati segala rintangan dari mereka kecil. Dibutuhkan tekad untuk bisa bertahan sampai sejauh ini'. Fei Hung menghela nafas di dalam.

"Saudara Yan, bangun, kau tidak perlu melakukan ini. Selain itu, kau membantuku dengan merawatku dan membiarkanku tinggal di sini di rumahmu, jadi wajar saja jika aku menyelamatkan adikmu." Fei Hung menyuruh sambil mengangkat Ling Yan berdiri..

"Aku pikir kau akan bertanya kepadaku tentang sesuatu yang lain ketika kau datang menemui aku lagi". Fei Hung memberinya tatapan yang penuh arti..

Ling Yan tertegun sejenak sebelum tersenyum padanya dan berkata, "Saudara Fei Hung, jangan khawatir. Aku tahu kau memiliki masalah yang mungkin sangat rumit dan tidak mungkin kau ceritakan kepada kami. Meskipun aku baru mengenalmu hanya dalam beberapa hari, aku yakin kau bukan orang jahat. Orang jahat tidak akan menyelamatkan seseorang bahkan ketika tubuhnya penuh luka dan dia bahkan akan mengambil risiko kematian. Aku pikir ketika saatnya tiba, mungkin kau akan bersedia memberi tahu aku siapa kau sebenarnya dan dari mana asalmu."