Fei Hung dengan cepat memahami semua yang sudah terjadi dan menyimpulkan bahwa gadis ini bertanggung jawab untuk merawatnya, jadi dia menunjukkan senyum saat dia berbicara dengan lembut pada gadis itu dengan nada lemah. "E-Ehh, terima kasih telah merawat aku." Fei Hung bahkan merasa sulit untuk berbicara, karena dia masih merasa lemah.
Wajah wanita itu langsung memerah sementara kegugupan terlihat jelas dalam dirinya.
Fei Hung merasa geli ketika melihat ekspresinya dan bergumam dalam hatinya, 'Sepertinya, gadis ini masih mempertahankan kepolosannya seperti seorang gadis kecil.'
"Adik, siapa namamu ...?" Fei Hung bertanya dengan pelan, dia ingin tahu nama dermawannya. Meskipun dia tahu gadis ini yang merawatnya, dia yakin ada orang lain yang pasti membawanya kesini. Dia tidak pernah berpikir ada seorang wanita muda yang cantik akan membawanya dari tempat dia pingsan sebelumnya..
Gadis itu semakin tersipu saat melihat senyum Fei Hung.
Meskipun Fei Hung penuh dengan luka di beberapa bagian wajahnya, itu tetap tidak bisa tidak menunjukkan bahwa dia terlihat tampan. Meskipun dia telah melihat banyak pria yang tidak kalah dalam penampilan, ini adalah pertama kalinya dia tersipu malu ketika melihat Fei Hung menatapnya. Ada perasaan aneh saat melihat senyum Fei Hung, juga dia tidak pernah merasakan hal ini padanya sebelumnya.
Setelah beberapa saat, dia menjawab, "X-Xi... Ling Xi..."
Fei Hung terkejut mendengar suara yang begitu indah dan terdengar seperti suara seirang peri surgawi. Sepertinya suaranya sesuai dengan penampilannya, menunjukkan bahwa gadia ini seperti karya yang dibuat oleh surga sendiri dengan keindahan yang suci dan tidak dapat diganggu gugat.
"Nama yang sangat indah, begitu juga penampilan cantikmu." Fei Hung mengatakan apa yang dia pikirkan, membuat wajah Ling Xi semakin memerah.
Fei Hung lalu tersenyum kembali, "Sepertinya aku telah membuatmu banyak pekerjaan karena merawatku." Ucap Fei Hung, lalu menyambung perkataannya, "Namaku Fei Hung, kau bisa memanggil amu saudara Fei atau apa pun yang kaa suka."
Fei Hung bukan orang yang tidak tahu berterima kasih, dia akan membalas kebaikan dengan kebaikan kepada siapa pun yang mengulurkan tangan kepadanya saat dia sangat membutuhkannya. Dia akan selalu berterima kasih dan melakukan segalanya untuk membalas budi saat dibutuhkan.
Fei Hung tahu bahwa beberapa hari ini, Ling Xi pasti telah merawatnya setiap saat.
"Adik, bagaimana keadaan pria itu, Apakah....?"
Seorang pria muda dengan wajah penuh bekas luka dan mengenakan pakaian kasar memasuki ruangan dan menghentikan kata-katanya ketika dia melihat Fei Hung sudah bangun.
"Wah., akhirnya kau sadar juga!" Pria muda itu datang dan tersenyum ke arah Fei Hung saat dia menepuk bahunya perlahan dan berkata, "Aku pikir kau akan tertidur selama beberapa hari lagi, tubuhmu benar-benar terluka parah... Apa yang terjadi padamu sampai-sampai menjadi seperti ini?"
Fei Hung hanya tersenyum pada pemuda yang mendekat dan menepuk bahunya barusan. Dia tidak tahu bagaimana menjelaskan situasinya. Sebelum dia bisa menjawab, pemuda itu terus berbicara, "Namaku Ling Yan , Anda bisa memanggil saya saudara Yan atau saudara Ling, ini adalah adik perempuanku, Ling Xi, hehe". Dia berkata sambil melirik Ling Xi di belakangnya.
Fei Hung mengangguk dan menjawab, "Namaku Fei Hung, kau juga bisa memanggilku saudara Fei Hung. Terima kasih untuk semuanya, aku pikir, kaulah yang membawaku ke sini dan merawatku juga." Fei Hung sekarang tahu siapa yang membawanya dari kawah itu.
"Fei Hung? Itu nama yang bagus, sepertinya kau ditakdirkan bertemu dengan ku, haha." Ling Yan tertawa kecil ketika dia menarik kursi untuk duduk dan berkata kepada Ling Xi, "Adik, mengapa kau tidak mengambil air minum? Kakak Fei Hung pasti sangat haus ..."
Ling Xi lalu mengangguk kepada kakaknya sambil tersenyum saat dia melirik Fei Hung dengan cepat dan meninggalkan ruangan dengan sedikit rona merah di wajahnya.
"Hehe, adik perempuanku sepertinya menyukaimu ..." Ling Yan melihat perilaku adik perempuannya dan memberi Fei Hung senyum bercanda, "Tetapi jika kau ingin mengejarnya, aku harus melihat pria seperti sebenarnya dirimu ..." Dia mengatakan yang terakhir dengan ekspresi serius.
Fei Hung memiliki ekspresi tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis. Meskipun Ling Yan ini benar-benar menarik perhatiannya, pikiran untuk mendekati adiknya belum terlintas di benaknya. Sekarang, dia punya masalah yang lebih besar dan langkah pertama adalah dia bisa sembuh dari cederanya terlebih dulu.
"Terima kasih banyak telah membawaku ke rumahmu dan membantu menyembuhkan sebagian besar lukaku, Saudara Ling Yan. Aku harap aku tidak menyebabkan terlalu banyak masalah bagi kalian." Fei Hung dengan tulus berterima kasih kepada Ling Yan.
Ling Yan mengangguk sedikit saat sedikit kesedihan tiba-tiba muncul di matanya sebelum berkata, "Jangan khawatir, Saudara Fei Hung. Aku tidak bisa meninggalkanmu begitu saja ketika aku melihatmu di dalam kawah tak sadarkan diri , jadi aku membawamu ke rumah kami. kau aman di sini, meskipun kita tidak berada di dalam kota, kita masih tetap aman dari serangan apapun dari binatang iblis".
'Sepertinya Ling Yan i i memiliki beberapa masalah ...' pikir Fei Hung. Dia telah memperhatikan kesedihan yang dia tunjukkan secara singkat.
"Mmm, aku belum pernah melihatmu di kota sebelumnya, aku juga tidak ingat ada nama keluarga Fei di mana pun... Saudara Fei Hung, apakah kau membutuhkanku untuk memanggil seseorang dari keluargamu untuk datang dan menjemputmu? Mereka pasti khawatir saat ini." Ling Yan bertanya pada Fei Hung.
Fei Hung menggelengkan kepalanya. Dia tidak bisa memberitahunya bahwa dia bukan dari Kota Tuanyun atau dari Benua ini yang disebutkan Wang Shu. Selain itu, dia tidak tahu apakah dia akan mempercayainya jika dia mengatakan kepadanya bahwa dia datang dari tempat yang jauh atau dari Alam Dewa.
Ling Yan mengangguk sambil berpikir, 'Dia pasti punya masalah dengan keluarganya...'
Seandainya Fei Hung meengetahui pikirannya, Fei Hung pasti akan setengah mati tertawa.
Kemudian Fei Hung bertanya, "Saudara Ling Yan, bagaimana kau menemukan saya di tanah berkawah itu? Seingatku tidak ada orang di sekitarnya ..." Ucap Fei Hung sambil merenung.
Saat itu, dia telah mengamati sekelilingnya dan tidak melihat siapa manusia manapun selain binatang iblis di sekitar wilayah itu.
"Mmm. Saat itu aku pergi untuk mendapatkan beberapa tanaman obat untuk adikku. Dia suka meneliti dan membuat obat khusus untuk menyembuhkan luka dan bahkan membuat ramuan untuk membantuku meningkatkan kultivasiku. Jadi ketika aku pergi untuk mendapatkan ramuan, aku menemukanmu di tanah berkawah. Saudara Fei Hung, apa yang terjadi padamu? Apakah cahaya petir yang aku lihat turun beberapa hari yang lalu itu mengenaimu? Karena kau berada tepat di daerah itu, aku melihat sisa-sisa kilat petir yang turun dan kau berada di tengah kawah, jadi itu membuatku berpikir tentang itu..." Ling Yan menjelaskan dan mengutarakan kesimpulan yang ada di benaknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 320 Episodes
Comments
S H 10
oh begitu
2025-02-17
0
Harman Loke
kuaaaaaaaaaaaaaaaaatkaaaaaaaannn teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss tekaaaaaaaaaaaaaaaaadmuuuuuuuuuu Fei Hung
2024-07-05
0
Hades Riyadi
Lanjuuutt Thor 😛😀💪👍🙏
2024-01-10
1