My Love Journey

My Love Journey

#1

"Bell, nanti pulang sekolah lo mau kemana ?" tanya salah seorang teman Bella yang duduk sebangku dengannya.

"Gak kemana-mana sih. Mungkin langsung pulang" jawab Bella.

"Gimana kalau kita jalan-jalan bentar ?" tanya teman sebangkunya lagi.

"Kemana ?" tanya Bella.

"Didekat perempatan sana ada cafe baru dibuka. Ayo kesana" ucap Wina teman sebangku Bella.

"Ok. Kita berdua aja nih ? Laraa gimana ?" tanya Bella memastikan.

"Tenang aja. Udah gue kasih tau tadi" ucap Wina sambil tersenyum.

"Ok deh" jawab Bella.

Namanya adalah Dwi Cyntia Isabella Mahesa, biasa di panggil Bella. Anak kedua dari pasangan Jordan Mahesa dan Kinanti Wijaya. Kakaknya bernama Ali Fiandra Mahesa, selisih usia lima tahun dengan Bella. Saat ini Ali tengah menempuh pendidikan S2 nya di salah satu Universitas ternama di Inggris sebelum mengambil alih bisnis orang tuanya.

Ibunya Kinanti Wijaya adalah adik dari ayahnya Laras sahabat Bella. Jadi, bisa dikatakan Bella dan Laras adalah sepupu. Nama panjang Laras adalah Larasati Bram Wijaya.

Bella, Wina dan Laras adalah tiga sejoli yang tak bisa terpisahkan. Mereka bertiga sudah seperti layaknya saudara kandung. Mereka sudah bersama semenjak Sekolah Dasar hingga saat ini. Bella dan yang lainnya tengah menikmati masa-masa kelas Tiga SMA nya. Karena sebentar lagi mereka akan lulus dan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi pilihan mereka masing-masing. Untung saja mereka memilih perguruan tinggi yang sama.

Bel pulang sekolah pun berbunyi, menandakan pembelajaran telah selesai. Bella dan Wina tengah menanti Laras di gerbang sekolah. Karena Laras berada dikelas yang berbeda dengan mereka.

"Lama bener nih Laras. Mana panas lagi" ucap Wina karena saat ini cuaca memang sangat panas.

"Tunggu aja bentar lagi" ucap Bella sambil memainkan ponselnya.

Tak lama setelah itu, Laras pun datang menghampiri Bella dan Wina sambil berlari kecil mendekati keduanya. Dengan nafas yang terengah engah Laras memanggil Bella dan Wina.

"Bell, Win" ucap Laras sambil melambaikan tangannya.

"Kemana aja sih lo Ras, udah dari tadi nih kita berdua nungguin lo" ucap Wina yang gak sabaran.

"Shorry shorry, tadi ada perlu bentar" jawab Laras meminta maaf kepada kedua sahabatnya itu.

"Yok jalan. Panas nih" ucap Bella kepada sahabat-sahabatnya itu.

Lokasi yang akan mereka tuju tidak terlalu jauh dari sekolah. Karena itu mereka hanya berjalan kaki kesana.

Sesampainya disana, mereka takjub dengan nuansa kafe yang tampak luar biasa. Dengan nuansa hitam putih dan dihiasi dengan pernak-pernik yang mempercantik tempat itu. Benar-benar kafe yang cocok untuk kalangan anak muda zaman sekarang. Bahkan menu yang ada dikafe sangat banyak dan juga ada yang unik dan rasanya pun juga sangat enak. Datang ke kafe ini adalah pilihan yang bagus.

"Wah, kafenya benar-benar bagus" ucap Bella takjub dengan nuansa kafe tersebut.

"Bener banget. Kita harus sering-sering mampir kesini" jawab Wina mengiyakan.

"Gue gak nyangka kalau ada kafe baru disekitar sini" ucap Laras yang tidak tau sama sekali sampai Wina memberitahunya.

"Kakak gue bilang. Katanya ada kafe baru dekat sekolah yang katanya bagus" jawab Wina memberitahu dari mana ia tau tentang kafe itu.

"Jadi kakak lo udah pernah ke sini Win ?" tanya Bella penasaran.

"Belum sih" jawab Wina sambil menyeruput minumannya.

"Dia cuman bilang katanya ni kafe sangat populer" sambung Wina.

"Keknya emang populer deh, liat aja banyak banget orang yang datang" tunjuk Laras pada orang-orang yang tak henti-hentinya datang.

"Udah jelas lah. Nih kafe kan bagus banget" jawab Bella menyetujui.

Mereka bertiga menghabiskan waktu cukup lama di kafe itu. Sekarang sudah menunjukkan pukul lima sore. Mereka bertiga pun pulang ke rumah masing-masing setelah bersenang-senang dikafe tadi. Sesampainya dirumah.

"Mama" ucap Bella memanggil mamanya ketika memasuki rumahnya.

"Iya sayang, kemana aja sih ? kok baru pulang jam segini ?" tanya Kinanti mamanya Bella.

"Tadi aku mampir dulu ke kafe dekat sekolah ma bareng Wina sama Laras" jelas Bella pada Kinanti.

"Mmmmmm Ya udah. Mandi sana gih. Nanti mama panggil ketika waktu makan malam" ucap Kinanti pada putrinya itu.

"Ok ma" jawab Bella langsung bergegas menuju kamarnya.

Sesampainya di kamar, Bella bergegas ke kamar mandi karena kebelet mau buang air kecil. Bella tidak langsung mandi karena ia merasa capek saat ini. Akhirnya Bella membaringkan tubuhnya di atas kasur. Lalu tiba-tiba ponselnya bergetar menandakan ada pesan masuk.

"Bell, lagi apa ? Tadi lo kemana aja ? Gue cariin tapi gak nemu-nemu" begitulah isi teks pesan yang ada dilayar ponsel Bella. Bella pun membalas pesan tersebut.

"Lagi rebahan nih. Tadi gue meet bareng Wina sama Laras di kafe" jawab Bella.

"Kenapa gue gak di ajak ?" tanyanya kepada Bella.

"Ini khusus anak cewek" jawab Bella sekiranya. Yang tengah mengirimkan pesan pada Bella saat ini adalah Kenzo Biamino. Dia juga adalah sahabat Bella, Wina dan Laras.

"Yah... padahal gue juga mau ikut ngumpul bareng kalian. Eh pada ngilang semua" jawab Kenzo tidak terima tidak diajak ngumpul oleh yang lainnya.

"Lain kali aja, kita ngumpul lagi dengan yang lainnya" ucap Bella.

"Yaudah deh. Mau gimana lagi kan" jawab Kenzo seperti merajuk.

Pintu kamar Bella tiba-tiba diketok dan Kinanti pun masuk.

"Sayang. Ayo siap-siap untuk makan malam" ucap kinanti pada anak gadisnya itu. Kinanti terkejut melihat Bella masih mengenakan seragam sekolahnya padahal jam sudah menunjukkan pukul setengah tujuh lewat.

"Sayang. Kau masih memakai seragam sekolah, mandi sana ! udah jam berapa ini" suruh Kinanti pad Bella.

"Iya ma" jawab Bella langsung turun dari ranjangnya menuju kamar mandi.

"Selesai mandi langsung turun. Jangan lama-lama" ucap Kinanti mengingatkan anaknya itu.

"Iya ma" jawab Bella lagi.

Selesai mandi Bella langsung menuju keruang makan. Karena sudah waktunya makan malam dan orang tuanya juga sudah menunggu sedari tadi.

"Malam pa, Malam ma" ucap Bella ketika melihat orang tuanya sudah menunggu diruang makan.

"Malam sayang" ucap Jordan dan Kinanti bebarengan.

"Ayo mulai makan malamnya. Jangan lupa berdoa" ucap Jordan kepada istri dan anaknya itu. Dan mereka pun mulai memakan makanan mereka.

Selesai makan malam. Bella pamit pada kedua orang tuanya untuk kembali ke kamarnya karena ada tugas sekolah yang harus dikerjakan. Sesampainya dikamar, Bella langsung menuju meja belajarnya dan mengerjakan pekerjaan rumah yang diberika oleh gurunya. Tapi sebelum itu, ia memeriksa ponselnya terlebih dahulu. Apakah ada pesan masuk atau enggak. Ternyata ada, Kenzo mengiriminya pesan beberapa kali. Bella hanya menatap layar ponselnya sebentar, lalu setelah itu fokus dengan aktivitas yang harus ia kerjakan.

Pekerjaan rumahnya cukup banyak dan sekarang hari sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh malam. Akhirnya Bella memutuskan untuk tidur agar tidak terlambat besok kesekolah.

#Bersambung

Terpopuler

Comments

nurul

nurul

kata sorrynya salah Thor :)

2022-10-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!