Waktu pun berlalu dengan cepat. Saat ini Bella tengah mempersiapkan diri untuk ujian nasional yang akan dilakukan atau dilaksanakan besok. Bella merasa sedikit cemas dengan ujian yang akan diadakan besok. Walaupun dia sudah belajar dengan sangat giat. Bella masih merasa sedikit takut. Apakah semuanya akan berjalan lancar sesuai keinginannya atau tidak. Bella berharap ujiannya akan berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Ponsel Bella bergetar menandakan ada pesan yang masuk, dan ternyata Winalah yang mengirimkan pesan ke group chat mereka.
Wina : Hy guys. Kalian udah belajar belum nih ?
Laras : Lagi belajar
Kenzo : Proses
Bayu : Belajar mulu gue dari kemaren
Laras : Namanya juga mau ujian
Kenzo : Mangat
Wina : Bella mana nih ?
Bella : Hadir
Bagas : Gak ada yang nyariin gue ?
Bella : Hy guys
Bagas : hahahahah
Laras : Malah ketawa lo
Bagas : Biarin
Bayu : Belajar sono gih
Bella : 2
Kenzo : 3
Wina : Capek gue belajar mulu
Laras : 2
Bagas : 3
Kenzo : 3 : 3
dan percakapan itu pun berakhir dengan sendirinya dengan hal-hal yang tidak menarik untuk dibicarakan.
Keesokan harinya, ujian nasional pun dimulai. Bella dan kawan-kawannya merasa gugup dengan bagaimana bentuk soal ujiannya nanti. Mereka berharap soal ujiannya sesuai dengan yang telah mereka pelajari. Sebelum ujian dimulai mereka berdoa terlebih dahulu agar diberi kelancaran dan kemudahan saat mengerjakan soal ujian nanti.
Jam berganti dengan cepat. waktu ujian pun berakhir. Para murid meninggalkan ruang kelas satu per satu. Raut wajah mereka ada yang tampak lega, ada juga yang tampak kesal, Entah mereka bisa menjawab soal ujian dengan benar atau tidak. Dilain sisi, Bella dan kawan-kawannya saat ini tengah berkumpul ditaman sekolah.
"Gimana ujian kalian tadi ?" tanya Bagas ke yang lainnya.
"Jan tanya" jawab Wina "Pala gue puyeng liat soalnya" tambahnya lagi.
"Hahahaha lo mah emang kayak gitu dari dulu. Tapi ujung-ujungnya nilai lo pada bagus semua" ejek Kenzo kepada Wina. Karena Wina nilai-nilainya selalu bagus. Walaupun dia rada-rada kayak orang yang mageran belajar.
"Bener tuh kata Kenzo" timpal bayu menyetujui perkataan Kenzo.
"Lo gimana Bell ? Lancar kan ?" tanya Laras kepada Bella yang hanya diam sedari tadi.
"Di bilang lancar gak juga sih" jawab Bella sekiranya.
"Ah Bella mah sama aja kek Wina gak perlu ditanya lagi" ucap Bagas menimpali.
"Hahahah bener tuh" jawab Bayu.
"Yang jelas kita udah usaha sebisanya" ucap Bella dengan nada bijaknya.
"Bener tuh kata Bella. Yang penting itu kan usaha" ucap Wina menyetujui ucapan Bella.
Beberapa hari pun berlalu dan hari ini adalah hari terakhir mereka mengikuti ujian nasional. Walaupun semuanya tampak berjalan dengan baik dan lancar tapi di hati mereka masih ada perasaan yang tak bisa terungkapkan yaitu bagaimana hasil akhir dari kerja keras mereka selama ini. Mereka hanya bisa berharap agar bisa mendapatkan hasil yang memuaskan dan di terima di universitas yang diinginkan.
Satu minggu telah berlalu. Bella saat ini tengah menikmati masa-masa liburnya setelah mengikuti ujian nasional. Selama libur, Bella dan kawan-kawannya sering berkumpul bersama. Tiba-tiba ponsel Bella berdering, ternyata Kenzo yang menghubungi. Bella langsung mengangkat dan menjawab panggilan telfon dari Kenzo.
"Hallo" ucap Bella memulai pembicaraan.
Kenzo : Hy Bell. Lagi apa ?
Bella : Gak lagi ngapa-ngapain. Rebahan doang.
Kenzo : Jalan yuk bareng gue
Bella : Berdua aja ?
Kenzo : Iya. Mau gak bell ?
Bella : Kemana ?
Kenzo : Gimana kalau kita nonton di bioskop
Bella : Lo yang traktir
Kenzo : Ok. Lo mau kan ?
Bella : Ya udah. Jemput gue
Kenzo : Sipp. Satu jam lagi gue kesana
Bella : Ok. Gue tunggu
Saat ini Kenzo tengah mempersiapkan sesuatu. Sebenarnya Kenzo telah menyukai Bella sejak dulu. Hanya saja Kenzo takut untuk menyatakan perasaannya. Dia takut jika nanti persahabatannya dengan Bella akan berakhir. Tapi hari ini Kenzo memberanikan dirinya untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Bella.
Bella tengah menunggu kedatangan Kenzo menjemputnya. Sebelumnya Bella telah berpamitan pada ibunya bahwa dia akan pergi bermain dengan Kenzo ke mall hari ini dan Kinanti ibunya Bella tentu saja mengizinkan karena ia sangat mengenal Kenzo.
Tak lama setelah itu. Bel rumah Bella berbunyi. Bella langsung keluar untuk membukakan pintu dan ternyata Kenzo yang datang.
"Hy Bell, udah siap ?" tanya Kenzo kepada Bella.
"Hy Ken, udah nih" jawab Bella yang sudah siap untuk pergi.
"Siapa yang datang sayang ?" tanya Kinanti dari dalam rumah.
"Kenzo ma" jawab Bella. Kinanti pun mendekat kesana melihat siapa yang datang.
"Eh Kenzo. Apa kabar nak ?" tanya Kinanti pada Kenzo. Kenzo pun langsung menyalami tangan Kinanti.
"Hallo tante. Kabarku baik. tante sendiri bagaimana ?" tanya Kenzo balik kepada Kinanti.
"Seperti yang kamu lihat. Tante baik-baik aja" ucap Kinanti ramah.
"Ma, Bella sama Kenzo jalan dulu" ucap Bella pamit pada mamanya itu.
"Hati-hati dan jangan pulang kemalaman. Kenzo jagain Bella ya nak" ucap Kinanti menasehati anaknya itu.
"Tenang aja tan. Kami berangkat dulu" ucap Kenzo berpamitan.
"Bella pergi dulu ma" ucap Bella berpamitan juga.
Diperjalanan mereka berdua hanya diam saja. Lalu tiba-tiba Bella memulai pembicaraan karena suasananya begitu hening jadinya sedikit canggung.
"Tumben lo bawa mobil Ken" ucap Bella memulai pembicaraan terlebih dahulu.
"Panas Bell. Lo udah dandan cantik-cantik gini masa gue bawa panas-panas" jawab Kenzo menjelaskan kenapa dia bawa mobil hari ini. Karena biasanya Kenzo selalu membawa motor besarnya.
"Hahahah gue kirain tadi lo bakalan bawa motor lo" ucap Bella terkekeh.
"Khusus hari ini gue bawa mobil" ucap Kenzo sambil tersenyum.
"Sebanarnya gue khusus bawa mobil buat lo Bell. Biar lo nyaman" ucap Kenzo dalam hati.
Sesampainya di mall. Mereka langsung menuju bioskop untuk membeli tiket terlebih dahulu. Sebelum itu mereka telah memutuskan untuk menonton film yang mana. Film yang akan mereka tonton akan tayang dua jam lagi. Karena itu mereka pergi berjalan-jalan dulu melihat-lihat mungkin saja ada hal yang menarik.
Ketika sedang asik-asiknya jalan. Bella melihat boneka beruang yang sangat lucu.
"Wah... Lucu banget" ucap Bella sambil memegangi boneka beruang tersebut.
"Ken, lucu kan" tanya Bella menanyakan pendapat Kenzo terhadap boneka itu.
"Iya lucu" jawab Kenzo sambil memandangi Bella. Karena Bella terlihat cantik ketika tersenyum dimata Bella.
"Apa kau suka Bell ?" tanya Kenzo kepada Bella.
"Iya suka" jawab Bella mengiyakan.
"Kalau begitu. Ayo kita beli" ucap Kenzo pada Bella berniat untuk membelikan boneka beruang tersebut.
Bella benar-benar jatuh hati dengan boneka beruang itu. Dia sangat ingin membelinya. Setelah difikir-fikir akhirnya Bella memutuskan untuk membelinya. Awalnya kenzo berniat untuk membelikan boneka beruang itu untuk Bella. Tapi Bella menolaknya dengan tegas. Alhasil Bella membeli boneka beruang itu dengan uangnya sendiri.
*Bersambung*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments