Diujung Harapan

Diujung Harapan

Eps 1. Kata Mertua

"Ya Allah, apa yang harus aku lakukan? Haruskah aku mengizinkan suamiku menikah lagi?" rintih hati Nayana--seorang wanita cantik yang berkulit putih, bertubuh semampai dan biasa dipanggil Naya. Ia tengah duduk tenang dengan lamunannya.

Ia baru saja selesai sholat, di sebuah mushola kecil yang tak jauh dari sebuah restoran sederhana di mana ia bekerja. Ia selalu memikirkan kata-kata ibu mertua yang mengusik hatinya.

"Biarkan suamimu menikah lagi, Naya ... itu demi kebaikanmu juga!" kata-kata ini begitu mulus meluncur dari mulut Sarita, waktu itu, tanpa memikirkan perasaan menantunya.

Wanita berjilbab ungu yang sedang istirahat disela-sela pekerjaannya itu sering kali melamun. Bahkan akhir-akhir ini pekerjaan yang ia lakukan sering kali salah karena ia tidak fokus. Pikirannya terganggu karena ucapan mertuanya itu.

Tiba-tiba ada seorang teman yang membersamainya melakukan sholat, mengganggu lamunannya.

"Kenapa kamu sering melamun, Nay? Gak biasanya kamu salah-salah terus gitu kalo kerja. Bu Nha marah terus ke kamu! Aku jadi kasihan liat kamu!" kata Sela, temannya itu.

"Iya, nih, Lagi banyak pikiran, tapi gak apa kok, kena marah bu Nha, udah biasa, kan?" kata Naya tersenyum sambil melipat mukenanya.

Ia tak mungkin menceritakan masalah rumah tangganya pada orang lain sekarang. Lagi pula soal suami menikah lagi adalah, hal yang sangat tabu diperbincangkan pada seorang teman biasa.

Masalah poligami, banyak wanita anti pati pada kata ini. Apalagi menjalaninya dalam kehidupan sehari-hari. Sungguh tak bisa Naya bayangkan kedepannya. Baru membayangkan saja sudah membuatnya bergidik ngeri. Dalam hati ia memang ingin membahagiakan sang suami, tapi tidak harus dengan poligami. Meskipun ia tahu, poligami adalah sunah nabi yang menjadi favorit bagi setiap laki-laki.

Ini soal Hati. Soal yang sangat sensitif untuk dibicarakan dengan orang yang belum tentu bisa menjaga rahasianya. Namun, ini juga sangat meresahkannya.

"Aku duluan ya, Nay!" kata Sela sambil melangkah pergi meninggalkan Naya sendiri diruang mushola yang sengaja disiapkan oleh pemilik restoran sederhana tempatnya bekerja, sebagai bentuk pelayan dan fasilitas begi para pekerja di sana.

Naya mengangguk pelan. Pikirannya masih berkelana tentang suaminya Rudian yang sudah hampir setahun ini berubah sikap dan kebiasaan padanya.

Ingatannya juga melayang pada peristiwa sebulan lalu, saat Sarita berkunjung kerumahnya hanya untuk mengatakan bahwa Rudian akan secepatnya menikah lagi. Tentu saja Naya tidak rela. Tapi entah mengapa ia tak berdaya untuk melawan ibu mertuanya.

"Tapi kenapa, harus menikah lagi, Bu?" tanya Naya waktu itu.

Saat itu, Sarita memintanya mengijinkan Rudian menikah untuk kedua kalinya, dengan wanita pilihannya.

"Aku mau nimang cucu dari kalian, sudah enam tahun kalian menikah tapi kamu belum hamil juga!" kata Sarita. Ia duduk dengan gaya elegan khas wanita setengah baya.

"Kan ada cucu dari bang Bastian, Bu. Lagian kami menikah baru enam tahun. Banyak pasangan yang lain yang sudah belasan bahkan puluhan tahun tidak punya anak!" jawan Naya tenang, menutupi kekacauan di hatinya.

"Jadi, kamu nyruh ibumu ini menunggu selama itu, sampai belasan atau puluhan tahun baru bisa gendong cucu dari kamu,. begitu?" ujar Sarita tampak emosi.

"Ibu, menikah itu bukan cuma pengen anak. Adopsi juga bisa!" jawab Rudian, ikut membela istrinya.

Keluarga itu tengah duduk di sofa yang ada di ruang serbaguna rumah kecil milik Rudian dan Naya. Mereka berdua membeli rumah itu ketika belum lama menikah. Rumah yang mereka cicil dari uang gaji mereka secara gotong royong berdua.

Rumah bersubsidi itu berada tak jauh dari tempat Naya dan Rudian bekerja. Perumahan rakyat yang dibayar melalui kredit perbankan biasa, yang terdiri dari dua kamar tidur, satu kamar mandi, sebuah dapur dan satu ruang serbaguna dibagian tengahnya.

"Rumah kami masih belum lunas, masih ada cicilan motor Bang Rudi juga, mana mungkin beristri dua!" kata Naya menimpali.

"Nanti ibu beri kamunmodal lagi biar cicilan motormu lunas!" kata Sarita sambil tersenyum.

"Ibu, apa ibu ini bukan perempuan? bagaimana kalau ibu ada diposisi Naya? Apa Ibu juga mau kalau suami Ibu beristri dua?" kata Naya mulai tidak sabar menghadapi mertuanya.

"Ya, untungnya ayahnya Rudian sudah tidak ada. Jadi kamu akui saja Nay! Kamu ini mandul? Ibu punya calon buat Rudian! Dia cantik, juga kerja. Orang tuanya juga kaya! Jadi kalia jangan takut bakal melarat!" kata Sarita lagi.

Mendengar itu, Rudian seperti kepanasan, ia mengusap wajahnya kasar. Lalu, memandang Nayana dengan gelisah, ada sesuatu yang ia sembunyikan dari raut wajahnya.

"Ibu, sudah cukup! Soal ini akan aku bicarakan sendiri dengan Naya, Ibu pulang saja!" kata Rudian memalingkan pandangan pada ibunya.

"Tidak! Aku tidak mandul, Bu! Aku sehat, Bang Rudi dan aku sudah pernah periksa ke dokter kandungan, dan kami berdua sehat!" jawab Naya sambil berdiri, mencegah Sarita yang sudah beranjak pergi.

Mereka berdua memang sudah pernah melakukan beberapa tes. Hasilnya mereka sehat dan masih punya banyak peluang mendapatkan momongan.

Memang dulu Naya pernah berpikir untuk menunda memiliki anak karena ia masih tidak mau berhenti bekerja dan harus tinggal di rumah mertua. Bahkan, bersama kakak ipar pula, terlalu riskan baginya bila harus memiliki bayi di saat awal-awal menikah. Tidak ia duga kalau ternyata sampai detik ini ia belum hamil juga.

"Kalau memang kamu sehat, buktikan! Tapi kalau tidak, biarkan suamimu menikah lagi!" itulah kata-kata mertuanya yang membuatnya terganggu sampai saat ini, apalagi sebagai suami, Rudian tak tampak sedikit pun membelanya.

Nayana kembali bekrja setelah beberapa saat sibuk dengan pikirannya, ia kembali untuk melanjutkan pekerjaan yang sudah menunggunya. Sering ia membantu mencuci piring atau memasak, walau itu bukanlah bagiannya.

"Aaa ... Aaa ....!" tiba-tiba terdengar suara jeritan dari seorang anak kecil yang menangis.

Anak kecil itu tampak berurai air mata, ia menangis cukup keras di samping seorang pria yang tengah sibuk menikmati makanannya. Sedang di hadapan Pria itu ada seorang remaja perempuan yang asyik dengan ponselnya.

'Laki-laki itu, siapa. Bapaknya, kok cuek amat anak nangis dibiarin?' batin Naya.

"Ada, apa sayang?" kata Naya setelah mendekati anak itu, ia berdiri di samping bocah perempuan lucu dengan rambut ikalnya yang diikat dua dengan karet warna warni. Ia begitu manis.

"Maaf, bisa pinjam gunting?" kata Ares--pria yang duduk disamping anak kecil yang menangis itu. Ia memegangi satu pergelangan tangan anaknya.

"Oh, ada!" kata Naya segera berlalu ke arah dapur dan kembali dengan gunting kecil ditangannya.

"Buat apa?" kata Naya lagi setelah kembali mendekat.

"Buat ini ..." kata hadis kecil itu sambil menunjukkan pergelangan tangannya yang terikat banyak benang, hingga tampak memerah.

"Wah, kok bisa begini?" kata Naya seraya meraih tangan anak itu dengan lemah lembut, lalu memutuskan benang dari tangannya secara perlahan dan hati-hati. Ia kuatir tangan anak itu lebih sakit lagi.

"Gak boleh mainan benang seperti ini ya? Ini bahaya lho! Darahmu bisa berhenti disini!" kata Naya lagi sambil mengusap-usap pergelangan tangan anak itu yang memerah setelah terlepas dari benang yang tadi melilit tangannya.

Ares menatap interaksi antara anaknya dan Naya, dengan alis yang bertaut penuh tanda tanya. Begitu pula anak gadis remaja yang ada disebelahnya, menatap heran pada adiknya dan juga Naya.

"Ayah! Lihat, kok bisa, anak manja ini gak muntah?" kata anak remaja itu, pada Ares--ayahnya.

Bersambung

Terpopuler

Comments

◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ

◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ

sedihnya. kenapa kalo gak bisa punya anak langsung wanita yg disangka mandul? padahal lebih sering laki yg tak mampu.

2023-04-01

0

El Geisya Tin

El Geisya Tin

like this

2022-03-14

10

Ujung Pena

Ujung Pena

mertuaku juga ibu

2022-03-07

11

lihat semua
Episodes
1 Eps 1. Kata Mertua
2 Eps 2. Salah Sangka
3 Eps 3. Mendahui Selingkuh
4 Eps 4. Ajumma! Panggilan Manis
5 Eps 5. Menikahinya 1
6 Eps 6. Menikahinya 2
7 Eps 7. Ibu Juga Wanita
8 Eps 8. Mungkin Salah Lihat
9 Eps 9. Dia Bukan Siapa-siapa
10 Eps 10. Menyelesaikan Masalahnya
11 Eps 11. Siapa Bertanggung Jawab
12 Eps 12. Mengatakan Soal Mahar
13 Eps 13. Jangan Mengatakannya
14 Eps 14. Sikap Yang Tak Pantas
15 Eps 15. Sesuatu Yang Harus Dipercaya
16 Eps 16. Sesuatu Yang Harus Dipercaya
17 Eps 17. Biar Dia Bersamaku
18 Eps 18. Dia Hamil
19 Eps 19. Cinta Sejati Apa?
20 Eps 20. Kejutan Di Rumah
21 Eps 21. Perasaan Tak Berarti
22 Eps 22. Beberapa Menit Di Ranjang
23 Eps 23. Cinta Wanita Biasa
24 Eps 24. Cinta Itu Kata Kerja
25 Eps 25. Cinta Itu Kata Kerja
26 Eps 26. Bukan Dia
27 Eps 27. Oh Sayang Sekali
28 Eps 28. Hak Yang Sama
29 Eps 29. Masih Menyukaimu
30 Eps 30. Cara Memandang Kebaikan
31 Eps 31. Apa Tidak Boleh?
32 Eps 32. Tentang Dia
33 Aps 33. Mengalah Itu Sederhana
34 Eps 34. Mengalah Itu Sederhana
35 Eps 35. Cinta Tidak Salah
36 Eps 36. Cinta Tidak Salah
37 Eps 37. Yola
38 Eps 38. Bukan Menggodanya
39 Eps 39. Berbuat Adil Itu Susah
40 Eps 40. Kamu Yang Bilang
41 Eps 41. Bukan Pebinor
42 Eps 42. Pulang
43 Eps 43. Salahkah Aku?
44 Eps 44. Dia Suamimu?
45 Eps 45. Dia Sakit Apa?
46 Eps 46. Menjaga Sikap
47 Eps 47. Itu Hakku
48 Eps 48. Maaf, Mbak
49 Eps 49. Batas Kesabaran
50 Eps 50. Batas Kesabaran
51 Eps 51. Boleh Berharap
52 Eps 52. Bimbang
53 Eps 53. Bimbang Juga
54 Eps 54. Hari Tenang
55 Eps 55. Mari Bercerai
56 Eps 56. Biarkan Aku Pergi
57 Eps 57. Dilema
58 Eps 58. Ibu Tiri Yang Lembut
59 Eps 59. Masih Ada Harapan
60 Eps 60. Kalau Suka Bilang Saja
61 Eps 61. Waktu Takkan Menunggu
62 Eps 62. Takdir Diantara Kita
63 Eps 63. Ini Tanah Sengketa!
64 Eps 64. Masa Tenggang
65 Eps 65. Apa Dia Tidak Melihatku?
66 Eps 66. Kemanusiaan Saja
67 Eps 67. Berdamai Dengan Keadaan
68 Eps 68. Berdamai Dengan Keadaan Lagil
69 Eps 69. Tidak Diharapkan
70 Eps 70. Hadiah Dariku
71 Eps 71. Pelakor
72 Eps 72. Modus
73 Eps 73. Hanya Mirip
74 Eps 74. Berlari Menjauh
75 Eps 75. Apa Kabar?
76 Eps 76. Pelakor Lagi
77 Eps 77. Kebiasaan Naya
78 Eps 78. Kita Tidak Sama
79 Eps 79. Tidak Mungkin Menghindar
80 Eps 80. Ternyata Dia Adalah
81 Eps 81. Jadi, Dia Adalah
82 Eps 82. Diujung Harapan
83 Eps 83. Lain kali
84 Eps 84. Ini Akhir Pekan
85 Eps 85. Eh, Saya
86 Eps 86. Dia Ibu Raya Dan Yoni
87 Eps 87. Papa Hilang
88 Eps 88. Pertanyaan Kapan
89 Eps 89. Ibu Untuk Anakku 1
90 Eps 90. Ibu Untuk Anakku 2
91 Eps 91. Ada Apalagi?
92 Eps 92. Aku Buru-buru
93 Eps 93. Turun Ranjang
94 Eps 94. Kenapa Kau Pergi
95 Eps 95. Dilain Waktu
96 Eps 96. Apa? Tidak Mungkin!
97 Eps 97. Kejutan Untuk Naya
98 Eps 98. Dimana Naya 1
99 Eps 99. Dimana Naya 2
100 Eps 100. Itu Bukan Cinta
101 Eps 101. Jaga Dia Dengan Baik
102 Eps 102. Kak Fanan
103 Eps 103. Rumah Mertua Indah
104 Eps 104. Villa Pantai Anyelir
105 Eps 105. Kau Yang Terakhir Untukku
106 Eps 106. Sebulan Kemudian
107 TAMAT
108 Cerita 1. Di Akhir Waktu 1
109 Di Akhir Waktu 2
110 Di Akhir Waktu 3
111 Di Akhir Waktu 4
112 Di Akhir Waktu 5
113 Di Akhir Waktu 6
114 Ceritaku 2. Shafa Dan Takdirnya
115 Shafa Dan Takdirnya
116 Shafa Dan Takdirnya
117 Shafa Dan Takdirnya
118 Shafa Dan Takdirnya
119 Cerita 3. Di Bayar Untuk Kerja Semalam
120 Dibayar Untuk Kerja Semalam
121 Dibayar Untuk Kerja Semalam
122 Dibayar Untuk Kerja Semalam
123 Dibayar Untuk Kerja Semalam
124 Cerita 4. Cinta Si Penyelamat
125 Cinta Si Penyelamat
126 Cinta Si Penyelamat
127 Cinta Si Penyelamat
128 Cerita 5. Silakan Ambil Dia
129 Silakan Ambil Dia
130 Silakan Ambil Dia
131 Silakan Ambil Dia
132 Cerita 6. Obrolan Hangat
133 Cerita 7. Kalina Dan Kadero
134 Kalina Dan Kadero
135 Kalina Dan Kadero
136 Cerita 8. Dimdim Dan Serulingnya
137 Dimdim Dan Serulingnya
138 Dimdim Dan Serulingnya
139 Dimdim Dan Serulingnya
140 Cerita 9. Obrolan Perempuan
141 Cerita 10. Obrolan Hangat Lagi
142 Cerita 11. Prahara Ninis
143 Prahara Ninis
144 Prahara Ninis
145 Cerita 12. Pertengkaran Antar Tetangga
146 Pertengkaran Antar Tetangga
147 Pertengkaran Antar Tetangga
148 Cerita 13. Mantan Pacarmu Telepon
149 Mantan Pacarmu Telepon
150 Mantan Pacarmu Telepon
151 Cerita 14. Gara-gara Telepon
152 Gara-gara Telepon
153 Gara-gara Telepon
154 Cerita 15. Jatah Belanja Harian
155 Jatah Belanja Harian
156 Cerita 16. Dendam Edi
157 Cerita 17. Kehidupan Baru Anne
158 Cerita 18. Kehidupan Raka
159 Cerita 19. Aku Dan Menantu
160 Aku Dan Menantu
161 Aku Dan Menantu
162 Kisah Sang Herbalis 1
163 Kisah Sang Herbalis 2
164 Kisah Sang Herbalis 3
165 Kisah Sang Terapis 4
166 Kisah Sang Terapis (Selesai) 5
167 Dia Yang Tertindas 1
168 Dia Yang Tertindas 2
169 Dia Yang Tertindas 3
170 Dia Yang Tertindas 4
171 Dia Yang Tertindas 5
172 Dia Yang Tertindas 6
173 Dia Yang Tertindas 7 (Selesai)
174 Cinta Yang Berubah 1
175 Cinta Bisa Berubah 2
176 Cinta Bisa Berubah 3
177 Cinta Bisa Berubah 4
178 Cinta Bisa Berubah 5
179 Cinta Bisa Berubah 6
180 Cinta Bisa Berubah 7
181 Cinta Bisa berubah 8
182 Cinta Untuk Berubah 9 (Tamat)
183 Tunangan Yang Tertukar 1
184 Tunangan Yang Tertukar 2
185 Tunangan Yang Tertukar 3
186 Tunangan Yang Tertukar 4
187 Tunangan Yang Tertukar 5
188 Tunangan Yang Tertukar 6
189 Tunangan Yang Tertukar 7 (Selesai)
190 Prahara Dua Wanita 1
191 Prahara Dua Wanita 2
192 Prahara Dua Wanita 3
193 Pertengkaran Biasa 1
194 Pertengkaran Biasa 2
195 Mimpi Dicintai 1
196 Mimpi Dicintai 2
197 Mimpi Dicintai 3
198 Mimpi Dicintai 4
199 Mimpi Dicintai 5
200 Mimpi Dicintai 6
201 Antara Benci Dan Cinta 1
202 Antara Benci Dan Cinta 2
203 Antara Benci Dan Cinta 3
204 Antara Benci Dan Cinta 4
205 Antara Benci Dan Cinta 5
206 Antara Benci Dan Cinta 6
207 Antara Benci Dan Cinta 7
208 Antara Benci Dan Cinta 8
209 Antara Benci Dan Cinta 9
210 Antara Benci Dan Cinta 10
211 Antara Benci Dan Cinta 11
212 Antara Benci Dan Cinta 12
213 Antara Benci Dan Cinta 13 (selesai)
214 Harapan Kosong 1
215 Harapan Kosong 2
216 Harapan Kosong 3
Episodes

Updated 216 Episodes

1
Eps 1. Kata Mertua
2
Eps 2. Salah Sangka
3
Eps 3. Mendahui Selingkuh
4
Eps 4. Ajumma! Panggilan Manis
5
Eps 5. Menikahinya 1
6
Eps 6. Menikahinya 2
7
Eps 7. Ibu Juga Wanita
8
Eps 8. Mungkin Salah Lihat
9
Eps 9. Dia Bukan Siapa-siapa
10
Eps 10. Menyelesaikan Masalahnya
11
Eps 11. Siapa Bertanggung Jawab
12
Eps 12. Mengatakan Soal Mahar
13
Eps 13. Jangan Mengatakannya
14
Eps 14. Sikap Yang Tak Pantas
15
Eps 15. Sesuatu Yang Harus Dipercaya
16
Eps 16. Sesuatu Yang Harus Dipercaya
17
Eps 17. Biar Dia Bersamaku
18
Eps 18. Dia Hamil
19
Eps 19. Cinta Sejati Apa?
20
Eps 20. Kejutan Di Rumah
21
Eps 21. Perasaan Tak Berarti
22
Eps 22. Beberapa Menit Di Ranjang
23
Eps 23. Cinta Wanita Biasa
24
Eps 24. Cinta Itu Kata Kerja
25
Eps 25. Cinta Itu Kata Kerja
26
Eps 26. Bukan Dia
27
Eps 27. Oh Sayang Sekali
28
Eps 28. Hak Yang Sama
29
Eps 29. Masih Menyukaimu
30
Eps 30. Cara Memandang Kebaikan
31
Eps 31. Apa Tidak Boleh?
32
Eps 32. Tentang Dia
33
Aps 33. Mengalah Itu Sederhana
34
Eps 34. Mengalah Itu Sederhana
35
Eps 35. Cinta Tidak Salah
36
Eps 36. Cinta Tidak Salah
37
Eps 37. Yola
38
Eps 38. Bukan Menggodanya
39
Eps 39. Berbuat Adil Itu Susah
40
Eps 40. Kamu Yang Bilang
41
Eps 41. Bukan Pebinor
42
Eps 42. Pulang
43
Eps 43. Salahkah Aku?
44
Eps 44. Dia Suamimu?
45
Eps 45. Dia Sakit Apa?
46
Eps 46. Menjaga Sikap
47
Eps 47. Itu Hakku
48
Eps 48. Maaf, Mbak
49
Eps 49. Batas Kesabaran
50
Eps 50. Batas Kesabaran
51
Eps 51. Boleh Berharap
52
Eps 52. Bimbang
53
Eps 53. Bimbang Juga
54
Eps 54. Hari Tenang
55
Eps 55. Mari Bercerai
56
Eps 56. Biarkan Aku Pergi
57
Eps 57. Dilema
58
Eps 58. Ibu Tiri Yang Lembut
59
Eps 59. Masih Ada Harapan
60
Eps 60. Kalau Suka Bilang Saja
61
Eps 61. Waktu Takkan Menunggu
62
Eps 62. Takdir Diantara Kita
63
Eps 63. Ini Tanah Sengketa!
64
Eps 64. Masa Tenggang
65
Eps 65. Apa Dia Tidak Melihatku?
66
Eps 66. Kemanusiaan Saja
67
Eps 67. Berdamai Dengan Keadaan
68
Eps 68. Berdamai Dengan Keadaan Lagil
69
Eps 69. Tidak Diharapkan
70
Eps 70. Hadiah Dariku
71
Eps 71. Pelakor
72
Eps 72. Modus
73
Eps 73. Hanya Mirip
74
Eps 74. Berlari Menjauh
75
Eps 75. Apa Kabar?
76
Eps 76. Pelakor Lagi
77
Eps 77. Kebiasaan Naya
78
Eps 78. Kita Tidak Sama
79
Eps 79. Tidak Mungkin Menghindar
80
Eps 80. Ternyata Dia Adalah
81
Eps 81. Jadi, Dia Adalah
82
Eps 82. Diujung Harapan
83
Eps 83. Lain kali
84
Eps 84. Ini Akhir Pekan
85
Eps 85. Eh, Saya
86
Eps 86. Dia Ibu Raya Dan Yoni
87
Eps 87. Papa Hilang
88
Eps 88. Pertanyaan Kapan
89
Eps 89. Ibu Untuk Anakku 1
90
Eps 90. Ibu Untuk Anakku 2
91
Eps 91. Ada Apalagi?
92
Eps 92. Aku Buru-buru
93
Eps 93. Turun Ranjang
94
Eps 94. Kenapa Kau Pergi
95
Eps 95. Dilain Waktu
96
Eps 96. Apa? Tidak Mungkin!
97
Eps 97. Kejutan Untuk Naya
98
Eps 98. Dimana Naya 1
99
Eps 99. Dimana Naya 2
100
Eps 100. Itu Bukan Cinta
101
Eps 101. Jaga Dia Dengan Baik
102
Eps 102. Kak Fanan
103
Eps 103. Rumah Mertua Indah
104
Eps 104. Villa Pantai Anyelir
105
Eps 105. Kau Yang Terakhir Untukku
106
Eps 106. Sebulan Kemudian
107
TAMAT
108
Cerita 1. Di Akhir Waktu 1
109
Di Akhir Waktu 2
110
Di Akhir Waktu 3
111
Di Akhir Waktu 4
112
Di Akhir Waktu 5
113
Di Akhir Waktu 6
114
Ceritaku 2. Shafa Dan Takdirnya
115
Shafa Dan Takdirnya
116
Shafa Dan Takdirnya
117
Shafa Dan Takdirnya
118
Shafa Dan Takdirnya
119
Cerita 3. Di Bayar Untuk Kerja Semalam
120
Dibayar Untuk Kerja Semalam
121
Dibayar Untuk Kerja Semalam
122
Dibayar Untuk Kerja Semalam
123
Dibayar Untuk Kerja Semalam
124
Cerita 4. Cinta Si Penyelamat
125
Cinta Si Penyelamat
126
Cinta Si Penyelamat
127
Cinta Si Penyelamat
128
Cerita 5. Silakan Ambil Dia
129
Silakan Ambil Dia
130
Silakan Ambil Dia
131
Silakan Ambil Dia
132
Cerita 6. Obrolan Hangat
133
Cerita 7. Kalina Dan Kadero
134
Kalina Dan Kadero
135
Kalina Dan Kadero
136
Cerita 8. Dimdim Dan Serulingnya
137
Dimdim Dan Serulingnya
138
Dimdim Dan Serulingnya
139
Dimdim Dan Serulingnya
140
Cerita 9. Obrolan Perempuan
141
Cerita 10. Obrolan Hangat Lagi
142
Cerita 11. Prahara Ninis
143
Prahara Ninis
144
Prahara Ninis
145
Cerita 12. Pertengkaran Antar Tetangga
146
Pertengkaran Antar Tetangga
147
Pertengkaran Antar Tetangga
148
Cerita 13. Mantan Pacarmu Telepon
149
Mantan Pacarmu Telepon
150
Mantan Pacarmu Telepon
151
Cerita 14. Gara-gara Telepon
152
Gara-gara Telepon
153
Gara-gara Telepon
154
Cerita 15. Jatah Belanja Harian
155
Jatah Belanja Harian
156
Cerita 16. Dendam Edi
157
Cerita 17. Kehidupan Baru Anne
158
Cerita 18. Kehidupan Raka
159
Cerita 19. Aku Dan Menantu
160
Aku Dan Menantu
161
Aku Dan Menantu
162
Kisah Sang Herbalis 1
163
Kisah Sang Herbalis 2
164
Kisah Sang Herbalis 3
165
Kisah Sang Terapis 4
166
Kisah Sang Terapis (Selesai) 5
167
Dia Yang Tertindas 1
168
Dia Yang Tertindas 2
169
Dia Yang Tertindas 3
170
Dia Yang Tertindas 4
171
Dia Yang Tertindas 5
172
Dia Yang Tertindas 6
173
Dia Yang Tertindas 7 (Selesai)
174
Cinta Yang Berubah 1
175
Cinta Bisa Berubah 2
176
Cinta Bisa Berubah 3
177
Cinta Bisa Berubah 4
178
Cinta Bisa Berubah 5
179
Cinta Bisa Berubah 6
180
Cinta Bisa Berubah 7
181
Cinta Bisa berubah 8
182
Cinta Untuk Berubah 9 (Tamat)
183
Tunangan Yang Tertukar 1
184
Tunangan Yang Tertukar 2
185
Tunangan Yang Tertukar 3
186
Tunangan Yang Tertukar 4
187
Tunangan Yang Tertukar 5
188
Tunangan Yang Tertukar 6
189
Tunangan Yang Tertukar 7 (Selesai)
190
Prahara Dua Wanita 1
191
Prahara Dua Wanita 2
192
Prahara Dua Wanita 3
193
Pertengkaran Biasa 1
194
Pertengkaran Biasa 2
195
Mimpi Dicintai 1
196
Mimpi Dicintai 2
197
Mimpi Dicintai 3
198
Mimpi Dicintai 4
199
Mimpi Dicintai 5
200
Mimpi Dicintai 6
201
Antara Benci Dan Cinta 1
202
Antara Benci Dan Cinta 2
203
Antara Benci Dan Cinta 3
204
Antara Benci Dan Cinta 4
205
Antara Benci Dan Cinta 5
206
Antara Benci Dan Cinta 6
207
Antara Benci Dan Cinta 7
208
Antara Benci Dan Cinta 8
209
Antara Benci Dan Cinta 9
210
Antara Benci Dan Cinta 10
211
Antara Benci Dan Cinta 11
212
Antara Benci Dan Cinta 12
213
Antara Benci Dan Cinta 13 (selesai)
214
Harapan Kosong 1
215
Harapan Kosong 2
216
Harapan Kosong 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!