Eps 4. Ajumma! Panggilan Manis

Malam harinya Naya gelisah ditempat tidur, matanya tak juga terpejam, meski ia berusaha membuat dirinya tertidur. Naya mencoba menghubungi suaminya, menanyakan kapan ia akan pulang. Namun, setelah beberapa lama telepon, tidak diangkat Rudian juga.

"Halo, Bang ...! Lama banget sih, angkat teleponnya?"" kata Naya setelah beberapa lama kemudian akhirnya terdengar suara sang suami menyambut panggilan telponnya.

"Ada apa? Kan, sudah kubilang aku akan pulang malam! Tidur saja dulu. Tak usah menungguku!" kata Rudian dari balik telpon.

"Iya, tapi ini sudah jam berapa, Bang? Hampir jam satu malam!" kata Naya kesal.

"Memangnya kenapa, sih? Kan, aku besok juga pulang!"

"Loh? Apa kanda mau tidur disana?"

Lama tidak terdengar jawaban, karena Rudian menyadari kalau dirinya salah bicara.

"Ya sudah, anggap saja aku menginap! Jadi kamu gak perlu repot!" lalu terdengar suara, tut, dan telpon ditutup secara sepihak oleh suaminya.

Naya menatap layar telepon yang menggelap. Rasa aneh dan gelisah menghantuinya. Ada apa ini? Ia sendiri tak mengerti, ada perasaan tidak tenang yang tiba-tiba mengganggu pikirannya.

Naya meninggalkan tempat tidurnya, mengambil air wudhu dan menunaikan sholat malam. Memohon kekuatan dan ketenangan. Memasrahkan seluruh jiwa raga hanya pada penciptanya.

Hingga akhirnya ia tertidur diatas sajadah.

Keesokan harinya, Naya bangun setelah mendengar suara nyaring alarm dari ponselnya, yang menjadi pertanda waktu subuh sudah dekat. Naya kembali mengambil air wudhu di kamar mandinya.

Setelah selesai, ia kembali ke kamarnya dengan perasaan sepi. Rudian benar-benar tidak pulang lagi malam ini.

Mengapa hubungan ini menjadi seperti ini? Apa yang salah dengan diriku, benarkah hanya karena tidak memiliki anak membuat Bang Rudi sebagai suami boleh mengabaikan aku, istrinya? Pikir Naya.

Pernikahannya dulu sangat sederhana, Naya mencintai Rudian apa adanya, begitu pula sebaliknya. Mereka bertemu saat mereka sama-sama menjadi karyawan pabrik disalah satu perusahaan swasta.

Setelah menemukan kecocokan, dan juga merasa sudah cukup lama saling mengenal, mereka pun akhirnya menikah. Walaupun pesta pernikahan mereka digelar dengan sederhana, tapi pernikahan itu sangat membahagiakan kedua pihak keluarga yang merestui hubungan mereka.

Mereka berasal dari satu suku yang sama, dalam kota metropolitan itu. Ini mungkin sebuah kebetulan, sebab di kota ini banyak terdapat aneka ragam suku, terlebih lagi mereka sama-sama perantau. Bertemu dan saling mencintai dalam satu suku yang sama sangat melengkapi kebahagiaan mereka.

Naya menyelesaikan sholatnya, lalu bersiap membuat sarapan seperti biasanya sebelum berangkat bekerja. Ia terlebih dahulu menelpon Rudian kembali untuk mengingatkan agar suaminya tidak terlambat sholat subuh.

"Halo! Bang!" kata Naya setelah lama telpon baru diangkat.

"Apa lagi? mau diantar kerja? Aku tidak bisa!" balas Rudian dari seberang telepon.

"Bukan itu. Hanya mau mengingatkan sholat subuh! Tadi malam, Abang tidur di mana?"

"Tidur di rumah ibu..." Jawab Rudian

"Kenapa tidur di sana?"

"Lebih dekat dari rumah temanku, daripada pulang!"

"Ya Allah, Abang, malu dong sama ibu, pulang malam-malam! Kasihan, ibu pasti terganggu."

"Tidak! Ibu memang menungguku. Aku juga sudah sholat. Kamu nanti berangkat sendiri saja ya?"

Tut!

Lagi-lagi telepon ditutup secara sepihak oleh Rudian, padahal Naya ingin bertanya, kenapa Rudian tidak bisa mengantarnya pergi bekerja.

"Apa maksudnya ibu menunggu Bang Rudi? Apa mereka sudah janjian di rumah? Tapi kenapa tidak sekalian mengajakku, kalau mau ke sana? Atau itu hanya alasan saja?" lirih Naya dalam hatinya.

Banyak pertanyaan menggenangi otak Naya. Ia jadi tak semangat membuat sarapan dan membiarkan bahan makannya tetap berada di kulkas. Kini ia hanya duduk di sofa kecilnya dan memainkan ponsel ditangannya. Berusaha menepis pikiran buruk tentang suaminya.

Tiba-tiba ada rasa penasaran dan ingin menyelidiki suaminya, sebab kebiasaan Rudian semakin aneh saja. Namun, ia kembali meyakinkan diri bahwa, apa pun yang terjadi dalam rumah tangganya, maka ia akan menghadapinya dengan lapang dada. Sebab, dikemudian hari, yang akan terjadi memang mesti terjadi. Allah tidak akan membiarkan sesuatu terjadi pada hamba-Nya kalau tak ada izin dari-Nya. Bukankah satu daun yang gugur pun atas sepengetahuan-Nya? Apalagi kalau sebuah ujian dan cobaan pada manusia, pastilah Allah mengetahui juga. Ia yakin Allah menguji hanya sebatas kemampuan manusia yang diuji-Nya.

Naya mendesah pelan, ia mengambil segelas air minum dan menghabiskannya. Lapu pergi ke kamar mandi, membersihkan diri, dan berpakaian rapi seperti biasa, lengkap dengan jilbabnya. Ia memakai stelan tunik merah, berbahan katun yang dipadu padankan dengan kulot coklat tua.

Hari ini ia berangkat lebih pagi. Ia harus menunggu angkutan umum untuk sampai di restoran.

"Bismillah ..., bisiknya pelan ketika menaiki angkutan umum yang akan membawanya ke tempat kerja.

Naya bekerja di restoran itu baru dua tahun yang lalu, ketika ibu mertuanya mengatakan kalau ia harus banyak istirahat agar bisa cepat hamil.

Saat itu, ia pun berhenti bekerja, demi memenuhi keinginan ibu mertua, di samping itu ia juga memang ingin memiliki anak.

Namun, ternyata keadaan mereka tidak seperti yang diharapkan. Suaminya masih harus membayar cicilan, baik motor baru dan juga rumah. Sementara janji sang ibu untuk membantu biaya sehari-hari ternyata bohong belaka. Oleh karena itu, Naya memilih kembali bekerja di restoran, yang direkomendasikan oleh kakak iparnya--Bastian.

Ibu mertuanya pun menyetujui, karena bekerja disana menurutnya tidak terlalu lelah, dan bisa istirahat lebih banyak, hingga tetap bisa punya kesempatan memiliki anak.

Bekerja di restoran itu, Naya mendapatkan gaji yang kecil, tidak sama saat ia bekerja di pabrik. Namun, setidak-tidaknya, dengan sedikit penghasilan itu, Naya bisa membantu meringankan beban Rudian--sebagai penanggung jawab keuangan keluarga.

Uang gaji Naya, biasa digunakan untuk makan dan membayar listrik atau kebutuhan sehari-hari, sedangkan penghasilan Rudian,.bisa digunakan untuk membayar cicilan.

Mereka memang belum memiliki anak, tapi biaya pengeluaran untuk menopang hidup mereka berdua di kota Metropolitan seperti itu, cukup besar.

Naya sampai di restoran lebih pagi dari biasanya, pemilik restoran dan dua karyawan lainnya masih sibuk mempersiapkan bahan-bahan makanan yang akan dimasak oleh koki di sana. Naya membantu apa saja yang bisa ia lakukan. Hal inilah yang membuat Naya sangat disayang oleh Bu Nha--sang pemilik restoran, yang terkenal ramah tapi juga tegas pada karyawannya. Selain karena rajin, Naya adalah menantu dari keluarga Sarita--ibu mertuanya. Bu Nha sudah berteman dengan Sarita cukup lama.

Setelah beberapa hidangan sarapan sudah siap di etalase restoran, Naya mulai mempersiapkan beberapa meja dan mulai membersihkannya, melipat tissu dan merapikan segala pernak-perniknya. Teman-teman seprofesinya juga melakukan hal yang sama.

Tak lama, beberapa pelanggan mulai berdatangan, tentu saja mereka yang belum sarapan dari rumah dan harus pergi bekerja tepat waktu.

"Ajumma!" terdengar suara keras tapi nyaring dibelakang Naya.

Wanita berjilbab merah yang memakai celemek khas seragam restoran itu menoleh. Ia tersenyum lebar begitu mengetahui siapa yang datang sambil berteriak padanya, dengan memanggilnya Ajumma. Seorang gadis cilik dengan pipi gembil yang tersenyum manis itu mendekati Naya.

"Yoni?!" Sahut Naya. Ia langsung menghampiri dan memeluk gadis mungil yang membawa tas kecil dipunggungnya itu.

Wajah imut dan lucu itu, sudah seperti merangkum seluruh dunia dan membuat Naya memiliki sebuah kesenangan tersendiri dengan rupa yang manis, seperti Yoni.

Seketika kegelisahan yang masih membayang dihati Naya, seolah lenyap begitu saja. Wajah manis tak berdosa itu yang sudah melenyapkannya. Wajah yang seperti melukis kerinduan dihatinya.

"Hei, mau sarapan, ya?" Kata Naya sambil menarik tubuh kecil Yoni dalam pangkuannya. Yoni mengangguk.

"Mana, kakak?" tanya Naya lagi

"Raya sekolah," jawab Ares tanpa melihat pada Naya. Laki-laki itu sudah berada di antara mereka.

Naya pun sama, ia tidak memperhatikan Ares. Ia seperti menganggap Ares tidak ada, seperti udara yang menguap begitu saja.

"Oh iya! Ini masih pagi, tentu saja kakakmu sekolah, apa Yoni belum sekolah?" tanya Naya dan Yoni pun mengangguk.

"Belum!" katanya.

"Ayo Yoni, sini! Makan dulu!" Tiba-tiba Ares memanggil anaknya, sambil menarik sebuah kursi, lalu menaruh sebuah piring berisi makanan, di atas meja. Ia melambai pada Yoni agar menghampirinya.

Naya menurunkan Yoni, agar anak itu segera menghampiri Ayahnya.

"Ajumma! Cini!" Kata Yoni sambil melambai pada Naya.

Naya tahu panggilan yang disematkan padanya--Ajumma--adalah berasal dari bahasa korea. Ia tidak menolaknya walau, ia tidak tahu siapa yang sudah mengajari anak sekecil itu.

"Itu panggilan yang manis" gumam Naya.

Naya menatap anak kecil yang tengah duduk manis di samping papanya dengan perasaan campur aduk. Ia seperti orang yang sedang jatuh cinta.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Nur Kediri

Nur Kediri

benih" masalah

2023-09-04

2

◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ

◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ

ajumma... panggilan yg manis.
sepertinya rudian sudah mendahului niat ibunya ya. selingkuh dari naya?

2023-04-01

1

Ujung Pena

Ujung Pena

setuju

2022-03-07

10

lihat semua
Episodes
1 Eps 1. Kata Mertua
2 Eps 2. Salah Sangka
3 Eps 3. Mendahui Selingkuh
4 Eps 4. Ajumma! Panggilan Manis
5 Eps 5. Menikahinya 1
6 Eps 6. Menikahinya 2
7 Eps 7. Ibu Juga Wanita
8 Eps 8. Mungkin Salah Lihat
9 Eps 9. Dia Bukan Siapa-siapa
10 Eps 10. Menyelesaikan Masalahnya
11 Eps 11. Siapa Bertanggung Jawab
12 Eps 12. Mengatakan Soal Mahar
13 Eps 13. Jangan Mengatakannya
14 Eps 14. Sikap Yang Tak Pantas
15 Eps 15. Sesuatu Yang Harus Dipercaya
16 Eps 16. Sesuatu Yang Harus Dipercaya
17 Eps 17. Biar Dia Bersamaku
18 Eps 18. Dia Hamil
19 Eps 19. Cinta Sejati Apa?
20 Eps 20. Kejutan Di Rumah
21 Eps 21. Perasaan Tak Berarti
22 Eps 22. Beberapa Menit Di Ranjang
23 Eps 23. Cinta Wanita Biasa
24 Eps 24. Cinta Itu Kata Kerja
25 Eps 25. Cinta Itu Kata Kerja
26 Eps 26. Bukan Dia
27 Eps 27. Oh Sayang Sekali
28 Eps 28. Hak Yang Sama
29 Eps 29. Masih Menyukaimu
30 Eps 30. Cara Memandang Kebaikan
31 Eps 31. Apa Tidak Boleh?
32 Eps 32. Tentang Dia
33 Aps 33. Mengalah Itu Sederhana
34 Eps 34. Mengalah Itu Sederhana
35 Eps 35. Cinta Tidak Salah
36 Eps 36. Cinta Tidak Salah
37 Eps 37. Yola
38 Eps 38. Bukan Menggodanya
39 Eps 39. Berbuat Adil Itu Susah
40 Eps 40. Kamu Yang Bilang
41 Eps 41. Bukan Pebinor
42 Eps 42. Pulang
43 Eps 43. Salahkah Aku?
44 Eps 44. Dia Suamimu?
45 Eps 45. Dia Sakit Apa?
46 Eps 46. Menjaga Sikap
47 Eps 47. Itu Hakku
48 Eps 48. Maaf, Mbak
49 Eps 49. Batas Kesabaran
50 Eps 50. Batas Kesabaran
51 Eps 51. Boleh Berharap
52 Eps 52. Bimbang
53 Eps 53. Bimbang Juga
54 Eps 54. Hari Tenang
55 Eps 55. Mari Bercerai
56 Eps 56. Biarkan Aku Pergi
57 Eps 57. Dilema
58 Eps 58. Ibu Tiri Yang Lembut
59 Eps 59. Masih Ada Harapan
60 Eps 60. Kalau Suka Bilang Saja
61 Eps 61. Waktu Takkan Menunggu
62 Eps 62. Takdir Diantara Kita
63 Eps 63. Ini Tanah Sengketa!
64 Eps 64. Masa Tenggang
65 Eps 65. Apa Dia Tidak Melihatku?
66 Eps 66. Kemanusiaan Saja
67 Eps 67. Berdamai Dengan Keadaan
68 Eps 68. Berdamai Dengan Keadaan Lagil
69 Eps 69. Tidak Diharapkan
70 Eps 70. Hadiah Dariku
71 Eps 71. Pelakor
72 Eps 72. Modus
73 Eps 73. Hanya Mirip
74 Eps 74. Berlari Menjauh
75 Eps 75. Apa Kabar?
76 Eps 76. Pelakor Lagi
77 Eps 77. Kebiasaan Naya
78 Eps 78. Kita Tidak Sama
79 Eps 79. Tidak Mungkin Menghindar
80 Eps 80. Ternyata Dia Adalah
81 Eps 81. Jadi, Dia Adalah
82 Eps 82. Diujung Harapan
83 Eps 83. Lain kali
84 Eps 84. Ini Akhir Pekan
85 Eps 85. Eh, Saya
86 Eps 86. Dia Ibu Raya Dan Yoni
87 Eps 87. Papa Hilang
88 Eps 88. Pertanyaan Kapan
89 Eps 89. Ibu Untuk Anakku 1
90 Eps 90. Ibu Untuk Anakku 2
91 Eps 91. Ada Apalagi?
92 Eps 92. Aku Buru-buru
93 Eps 93. Turun Ranjang
94 Eps 94. Kenapa Kau Pergi
95 Eps 95. Dilain Waktu
96 Eps 96. Apa? Tidak Mungkin!
97 Eps 97. Kejutan Untuk Naya
98 Eps 98. Dimana Naya 1
99 Eps 99. Dimana Naya 2
100 Eps 100. Itu Bukan Cinta
101 Eps 101. Jaga Dia Dengan Baik
102 Eps 102. Kak Fanan
103 Eps 103. Rumah Mertua Indah
104 Eps 104. Villa Pantai Anyelir
105 Eps 105. Kau Yang Terakhir Untukku
106 Eps 106. Sebulan Kemudian
107 TAMAT
108 Cerita 1. Di Akhir Waktu 1
109 Di Akhir Waktu 2
110 Di Akhir Waktu 3
111 Di Akhir Waktu 4
112 Di Akhir Waktu 5
113 Di Akhir Waktu 6
114 Ceritaku 2. Shafa Dan Takdirnya
115 Shafa Dan Takdirnya
116 Shafa Dan Takdirnya
117 Shafa Dan Takdirnya
118 Shafa Dan Takdirnya
119 Cerita 3. Di Bayar Untuk Kerja Semalam
120 Dibayar Untuk Kerja Semalam
121 Dibayar Untuk Kerja Semalam
122 Dibayar Untuk Kerja Semalam
123 Dibayar Untuk Kerja Semalam
124 Cerita 4. Cinta Si Penyelamat
125 Cinta Si Penyelamat
126 Cinta Si Penyelamat
127 Cinta Si Penyelamat
128 Cerita 5. Silakan Ambil Dia
129 Silakan Ambil Dia
130 Silakan Ambil Dia
131 Silakan Ambil Dia
132 Cerita 6. Obrolan Hangat
133 Cerita 7. Kalina Dan Kadero
134 Kalina Dan Kadero
135 Kalina Dan Kadero
136 Cerita 8. Dimdim Dan Serulingnya
137 Dimdim Dan Serulingnya
138 Dimdim Dan Serulingnya
139 Dimdim Dan Serulingnya
140 Cerita 9. Obrolan Perempuan
141 Cerita 10. Obrolan Hangat Lagi
142 Cerita 11. Prahara Ninis
143 Prahara Ninis
144 Prahara Ninis
145 Cerita 12. Pertengkaran Antar Tetangga
146 Pertengkaran Antar Tetangga
147 Pertengkaran Antar Tetangga
148 Cerita 13. Mantan Pacarmu Telepon
149 Mantan Pacarmu Telepon
150 Mantan Pacarmu Telepon
151 Cerita 14. Gara-gara Telepon
152 Gara-gara Telepon
153 Gara-gara Telepon
154 Cerita 15. Jatah Belanja Harian
155 Jatah Belanja Harian
156 Cerita 16. Dendam Edi
157 Cerita 17. Kehidupan Baru Anne
158 Cerita 18. Kehidupan Raka
159 Cerita 19. Aku Dan Menantu
160 Aku Dan Menantu
161 Aku Dan Menantu
162 Kisah Sang Herbalis 1
163 Kisah Sang Herbalis 2
164 Kisah Sang Herbalis 3
165 Kisah Sang Terapis 4
166 Kisah Sang Terapis (Selesai) 5
167 Dia Yang Tertindas 1
168 Dia Yang Tertindas 2
169 Dia Yang Tertindas 3
170 Dia Yang Tertindas 4
171 Dia Yang Tertindas 5
172 Dia Yang Tertindas 6
173 Dia Yang Tertindas 7 (Selesai)
174 Cinta Yang Berubah 1
175 Cinta Bisa Berubah 2
176 Cinta Bisa Berubah 3
177 Cinta Bisa Berubah 4
178 Cinta Bisa Berubah 5
179 Cinta Bisa Berubah 6
180 Cinta Bisa Berubah 7
181 Cinta Bisa berubah 8
182 Cinta Untuk Berubah 9 (Tamat)
183 Tunangan Yang Tertukar 1
184 Tunangan Yang Tertukar 2
185 Tunangan Yang Tertukar 3
186 Tunangan Yang Tertukar 4
187 Tunangan Yang Tertukar 5
188 Tunangan Yang Tertukar 6
189 Tunangan Yang Tertukar 7 (Selesai)
190 Prahara Dua Wanita 1
191 Prahara Dua Wanita 2
192 Prahara Dua Wanita 3
193 Pertengkaran Biasa 1
194 Pertengkaran Biasa 2
195 Mimpi Dicintai 1
196 Mimpi Dicintai 2
197 Mimpi Dicintai 3
198 Mimpi Dicintai 4
199 Mimpi Dicintai 5
200 Mimpi Dicintai 6
201 Antara Benci Dan Cinta 1
202 Antara Benci Dan Cinta 2
203 Antara Benci Dan Cinta 3
204 Antara Benci Dan Cinta 4
205 Antara Benci Dan Cinta 5
206 Antara Benci Dan Cinta 6
207 Antara Benci Dan Cinta 7
208 Antara Benci Dan Cinta 8
209 Antara Benci Dan Cinta 9
210 Antara Benci Dan Cinta 10
211 Antara Benci Dan Cinta 11
212 Antara Benci Dan Cinta 12
213 Antara Benci Dan Cinta 13 (selesai)
214 Harapan Kosong 1
215 Harapan Kosong 2
216 Harapan Kosong 3
Episodes

Updated 216 Episodes

1
Eps 1. Kata Mertua
2
Eps 2. Salah Sangka
3
Eps 3. Mendahui Selingkuh
4
Eps 4. Ajumma! Panggilan Manis
5
Eps 5. Menikahinya 1
6
Eps 6. Menikahinya 2
7
Eps 7. Ibu Juga Wanita
8
Eps 8. Mungkin Salah Lihat
9
Eps 9. Dia Bukan Siapa-siapa
10
Eps 10. Menyelesaikan Masalahnya
11
Eps 11. Siapa Bertanggung Jawab
12
Eps 12. Mengatakan Soal Mahar
13
Eps 13. Jangan Mengatakannya
14
Eps 14. Sikap Yang Tak Pantas
15
Eps 15. Sesuatu Yang Harus Dipercaya
16
Eps 16. Sesuatu Yang Harus Dipercaya
17
Eps 17. Biar Dia Bersamaku
18
Eps 18. Dia Hamil
19
Eps 19. Cinta Sejati Apa?
20
Eps 20. Kejutan Di Rumah
21
Eps 21. Perasaan Tak Berarti
22
Eps 22. Beberapa Menit Di Ranjang
23
Eps 23. Cinta Wanita Biasa
24
Eps 24. Cinta Itu Kata Kerja
25
Eps 25. Cinta Itu Kata Kerja
26
Eps 26. Bukan Dia
27
Eps 27. Oh Sayang Sekali
28
Eps 28. Hak Yang Sama
29
Eps 29. Masih Menyukaimu
30
Eps 30. Cara Memandang Kebaikan
31
Eps 31. Apa Tidak Boleh?
32
Eps 32. Tentang Dia
33
Aps 33. Mengalah Itu Sederhana
34
Eps 34. Mengalah Itu Sederhana
35
Eps 35. Cinta Tidak Salah
36
Eps 36. Cinta Tidak Salah
37
Eps 37. Yola
38
Eps 38. Bukan Menggodanya
39
Eps 39. Berbuat Adil Itu Susah
40
Eps 40. Kamu Yang Bilang
41
Eps 41. Bukan Pebinor
42
Eps 42. Pulang
43
Eps 43. Salahkah Aku?
44
Eps 44. Dia Suamimu?
45
Eps 45. Dia Sakit Apa?
46
Eps 46. Menjaga Sikap
47
Eps 47. Itu Hakku
48
Eps 48. Maaf, Mbak
49
Eps 49. Batas Kesabaran
50
Eps 50. Batas Kesabaran
51
Eps 51. Boleh Berharap
52
Eps 52. Bimbang
53
Eps 53. Bimbang Juga
54
Eps 54. Hari Tenang
55
Eps 55. Mari Bercerai
56
Eps 56. Biarkan Aku Pergi
57
Eps 57. Dilema
58
Eps 58. Ibu Tiri Yang Lembut
59
Eps 59. Masih Ada Harapan
60
Eps 60. Kalau Suka Bilang Saja
61
Eps 61. Waktu Takkan Menunggu
62
Eps 62. Takdir Diantara Kita
63
Eps 63. Ini Tanah Sengketa!
64
Eps 64. Masa Tenggang
65
Eps 65. Apa Dia Tidak Melihatku?
66
Eps 66. Kemanusiaan Saja
67
Eps 67. Berdamai Dengan Keadaan
68
Eps 68. Berdamai Dengan Keadaan Lagil
69
Eps 69. Tidak Diharapkan
70
Eps 70. Hadiah Dariku
71
Eps 71. Pelakor
72
Eps 72. Modus
73
Eps 73. Hanya Mirip
74
Eps 74. Berlari Menjauh
75
Eps 75. Apa Kabar?
76
Eps 76. Pelakor Lagi
77
Eps 77. Kebiasaan Naya
78
Eps 78. Kita Tidak Sama
79
Eps 79. Tidak Mungkin Menghindar
80
Eps 80. Ternyata Dia Adalah
81
Eps 81. Jadi, Dia Adalah
82
Eps 82. Diujung Harapan
83
Eps 83. Lain kali
84
Eps 84. Ini Akhir Pekan
85
Eps 85. Eh, Saya
86
Eps 86. Dia Ibu Raya Dan Yoni
87
Eps 87. Papa Hilang
88
Eps 88. Pertanyaan Kapan
89
Eps 89. Ibu Untuk Anakku 1
90
Eps 90. Ibu Untuk Anakku 2
91
Eps 91. Ada Apalagi?
92
Eps 92. Aku Buru-buru
93
Eps 93. Turun Ranjang
94
Eps 94. Kenapa Kau Pergi
95
Eps 95. Dilain Waktu
96
Eps 96. Apa? Tidak Mungkin!
97
Eps 97. Kejutan Untuk Naya
98
Eps 98. Dimana Naya 1
99
Eps 99. Dimana Naya 2
100
Eps 100. Itu Bukan Cinta
101
Eps 101. Jaga Dia Dengan Baik
102
Eps 102. Kak Fanan
103
Eps 103. Rumah Mertua Indah
104
Eps 104. Villa Pantai Anyelir
105
Eps 105. Kau Yang Terakhir Untukku
106
Eps 106. Sebulan Kemudian
107
TAMAT
108
Cerita 1. Di Akhir Waktu 1
109
Di Akhir Waktu 2
110
Di Akhir Waktu 3
111
Di Akhir Waktu 4
112
Di Akhir Waktu 5
113
Di Akhir Waktu 6
114
Ceritaku 2. Shafa Dan Takdirnya
115
Shafa Dan Takdirnya
116
Shafa Dan Takdirnya
117
Shafa Dan Takdirnya
118
Shafa Dan Takdirnya
119
Cerita 3. Di Bayar Untuk Kerja Semalam
120
Dibayar Untuk Kerja Semalam
121
Dibayar Untuk Kerja Semalam
122
Dibayar Untuk Kerja Semalam
123
Dibayar Untuk Kerja Semalam
124
Cerita 4. Cinta Si Penyelamat
125
Cinta Si Penyelamat
126
Cinta Si Penyelamat
127
Cinta Si Penyelamat
128
Cerita 5. Silakan Ambil Dia
129
Silakan Ambil Dia
130
Silakan Ambil Dia
131
Silakan Ambil Dia
132
Cerita 6. Obrolan Hangat
133
Cerita 7. Kalina Dan Kadero
134
Kalina Dan Kadero
135
Kalina Dan Kadero
136
Cerita 8. Dimdim Dan Serulingnya
137
Dimdim Dan Serulingnya
138
Dimdim Dan Serulingnya
139
Dimdim Dan Serulingnya
140
Cerita 9. Obrolan Perempuan
141
Cerita 10. Obrolan Hangat Lagi
142
Cerita 11. Prahara Ninis
143
Prahara Ninis
144
Prahara Ninis
145
Cerita 12. Pertengkaran Antar Tetangga
146
Pertengkaran Antar Tetangga
147
Pertengkaran Antar Tetangga
148
Cerita 13. Mantan Pacarmu Telepon
149
Mantan Pacarmu Telepon
150
Mantan Pacarmu Telepon
151
Cerita 14. Gara-gara Telepon
152
Gara-gara Telepon
153
Gara-gara Telepon
154
Cerita 15. Jatah Belanja Harian
155
Jatah Belanja Harian
156
Cerita 16. Dendam Edi
157
Cerita 17. Kehidupan Baru Anne
158
Cerita 18. Kehidupan Raka
159
Cerita 19. Aku Dan Menantu
160
Aku Dan Menantu
161
Aku Dan Menantu
162
Kisah Sang Herbalis 1
163
Kisah Sang Herbalis 2
164
Kisah Sang Herbalis 3
165
Kisah Sang Terapis 4
166
Kisah Sang Terapis (Selesai) 5
167
Dia Yang Tertindas 1
168
Dia Yang Tertindas 2
169
Dia Yang Tertindas 3
170
Dia Yang Tertindas 4
171
Dia Yang Tertindas 5
172
Dia Yang Tertindas 6
173
Dia Yang Tertindas 7 (Selesai)
174
Cinta Yang Berubah 1
175
Cinta Bisa Berubah 2
176
Cinta Bisa Berubah 3
177
Cinta Bisa Berubah 4
178
Cinta Bisa Berubah 5
179
Cinta Bisa Berubah 6
180
Cinta Bisa Berubah 7
181
Cinta Bisa berubah 8
182
Cinta Untuk Berubah 9 (Tamat)
183
Tunangan Yang Tertukar 1
184
Tunangan Yang Tertukar 2
185
Tunangan Yang Tertukar 3
186
Tunangan Yang Tertukar 4
187
Tunangan Yang Tertukar 5
188
Tunangan Yang Tertukar 6
189
Tunangan Yang Tertukar 7 (Selesai)
190
Prahara Dua Wanita 1
191
Prahara Dua Wanita 2
192
Prahara Dua Wanita 3
193
Pertengkaran Biasa 1
194
Pertengkaran Biasa 2
195
Mimpi Dicintai 1
196
Mimpi Dicintai 2
197
Mimpi Dicintai 3
198
Mimpi Dicintai 4
199
Mimpi Dicintai 5
200
Mimpi Dicintai 6
201
Antara Benci Dan Cinta 1
202
Antara Benci Dan Cinta 2
203
Antara Benci Dan Cinta 3
204
Antara Benci Dan Cinta 4
205
Antara Benci Dan Cinta 5
206
Antara Benci Dan Cinta 6
207
Antara Benci Dan Cinta 7
208
Antara Benci Dan Cinta 8
209
Antara Benci Dan Cinta 9
210
Antara Benci Dan Cinta 10
211
Antara Benci Dan Cinta 11
212
Antara Benci Dan Cinta 12
213
Antara Benci Dan Cinta 13 (selesai)
214
Harapan Kosong 1
215
Harapan Kosong 2
216
Harapan Kosong 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!