Eps 3. Mendahui Selingkuh

Naya berjalan mendahului Rudian masuk ke dalam rumah, menyimpan tasnya di sofa dan menghenyakkan tubuhnya disana. Ia menatap Rudian yang juga menatapnya dengan tajam, lalu duduk di hadapannya.

"Apa kamu berbohong padaku? Mana mungkin orang yang bukan siapa-siapa, tapi mengantarmu pulang? Kok, aku curiga!" katanya.

"Kenapa harus curiga? Kok, tumben, Abang sudah pulang, biasanya maghrib baru pulang?" tanya Naya mengalihkan pembicaraan dan malas membahas soal Ares--orang yang mengantarnya pulang.

"Jangan mengalihkan perkataanku! Pasti ada yang kamu sembunyikan, kalau tidak, buat apa kamu mengelak?"

"Aku tidak bohong, Bang ...! Yang mengantarku tadi, pelanggan di restoran, dia namanya Raya, dia perempuan, Bang! Aku juga tidak kenal sebelumnya! Tapi aku baru kenal sama anaknya!" kata Naya tersenyum tipis, mengingat wajah Yoni yang lucu.

"Berarti kamu sering ketemu, dong. Awas saja kalau kamu selingkuh!"

"Apa maksud, Abang? Aku tidak akan melakukan perbuatan keji atau berzina, Bang! Aku tahu itu dilarang dalam agama. Naudzubillah ... Astaghfirullah," kata Naya, sambil melangkah ke kamar mandi.

"Aku hanya mengingatkan, Naya! Jangan berbuat macam-macam, hanya karena kamu tidak suka dengan permintaan ibu, soal poligami, lalu kamu begitu ...!" kata Rudian dengan suara keras, ia masih tetap duduk di sofa.

Naya menghentikan langkahnya. Ia kembali menghampiri Rudian, dan membungkukkan badan kearahnya.

"Apa maksud Abang, apa kata-kata ibu yang bisa membuatku tidak suka? Apa Abang benar-benar mau poligami?"

"Itu... Ya... itu kan, ibu yang minta aku buat menikah lagi!" kata Rudian tanpa ekspresi.

"Oh, ya! Bang, walau aku tidak suka, tapi aku tidak akan selingkuh! Apa Abang curiga oadaku, atau berusaha menutupi sesuatu?" Naya berkata sambil menegakkan badannya lagi, hatinya mulai panas.

Rasa lelah setelah bekerja belumlah sirna, tapi kepulangan suaminya yang diluar kebiasaan justru membuat mereka bertengkar.

Sebenarnya hubungan rumah tangga mereka baik-baik saja selama empat tahun, hanya dua tahun belakangan ini yang membuat rumah tangganya mulai dipenuhi banyak masalah, terutama soal anak.

Panggilan Sayang yang selama ini melekat sebagai panggilan kesayangan pada Naya, pun mulai tak terdengar lagi dari mulut Rudian akhir-akhir ini.

"Sudahlah, aku sebagai suami hanya mengingatkan saja, Naya!"

"Atau jangan-jangan, Abang cemburu?"

"Buat apa aku cemburu. Aku hanya benci melihatmu diantar laki-laki lain. Kupikir kamu mendahuluiku selingkuh, padahal aku belum memulainya!" kata Rudian pergi mendahului Naya ke kamar mandi dan menutup pintunya.

"Apa, jadi Abang berniat selingkuh? Istigfar Bang. Istigfar!"

Dok! Dok! suara pintu kamar mandi digedor Naya, meluapkan rasa kesalnya.

"Bang! Apa itu tadi maksudnya, mendahului selingkuh, bahkan sebelum memulai. Apa kanda benar-benar selingkuh? Tapi bukankah menikah lagi lebih baik dari pada berbuat kotor seperti itu? Bang!"

"Ahk ... Tidak, tidak, keduanya tidak ada yang lebih baik! Memangnya siapa Abang mau beristri dua? Ingat, Bang! Penghasilan kita itu pas-pasan!"

Rudian diam di kamar mandi, ia tidak bergeming walau Naya mengoceh di luar pintu sambil berteriak padanya.

-

Sementara di dalam mobil Ares.

"Papa, bukankah aneh, kalau Yoni tidak kambuh?" Tanya Raya masih dengan rasa penasarannya.

"Tidak aneh. Mungkin memang ada beberapa orang asing, yang tidak membuat Yoni mual atau marah!"

"Menurutku ini aneh. Dasar anak manja. Kenapa harus punya alergi seperti itu, apa karena dia tidak punya ibu sejak lahir?"

Ares tak menjawab, menurutnya kejadian antara Naya dan Yoni hari ini hanya kebetulan.

Andai saja ada diantara baby sitter yang pernah bekerja padanya, bisa seperti Naya, yang tidak membuat alergi pada anaknya. Maka ia tidak akan kerepotan seperti sekarang kalau tidak ada ibunya. Ia harus mengantar dan menjemput Raya sekolah, sedangkan, ia juga harus mengurus Yoni jika bekerja.

Biasanya, yang menjaga Yoni adalah ibunya. Namun hari ini, ibunya, Rasti, sedang berada di luar kota menengok keponakannya yang baru melahirkan. Biasanya Yoni selalu diasuh olehnya, karena hanya ibunya lah yang cocok mengasuh Yoni. Anak perempuannya itu baik-baik saja selama bersama neneknya.

Ares, sudah menyerah untuk mencari pendamping yang bisa mengurus anak-anaknya. Bukan karena ia sudah tidak memiliki keinginan terhadap perempuan, tapi kondisi anaknya lah yang memaksanya menyerah. Walaupun, ia sendiri lelah, harus mengurus keluarga dan pekerjaan tanpa bantuan seorang pembantu atau pasangan, tapi ia masih baik-baik saja dan sanggup mengurus mereka.

Menyerah bukan berarti kalah, tapi seandainya ia masih bisa menemukan wanita yang memang bisa beradaptasi dengan Yoni, tentu ia pun ingin menjadikannya sebagai istri.

"Papa tidak penasaran dengan Tante tadi? Papa, aku pikir, Tante itu _ _ " ucapan Raya terputus.

"Hus. Diam, jangan lagi ngomongin orang!" Ares menyela anaknya.

Seketika suasana di mobil itu menjadi hening, sampai mereka tiba di rumah.

-

Sementara itu di tempat yang berbeda. Naya sedang melanjutkan kegiatannya memasak untuk makan malam bersama suaminya. Begitulah aktifitasnya di sela-sela waktunya bekerja. Saat ia mendapat shift pagi, maka ia bisa memasak untuk makan malam. Tapi saat ia mendapatkan ship sore, maka hanya bisa memasak sarapan.

Suasana masih kaku dan canggung, setelah pertengkaran tadi dengan suaminya. Aroma kemarahan masih menyelimuti hati mereka berdua. Rudian benar-benar tak suka melihat istrinya diantar seorang pria. Apalagi laki-laki yang mengantar Naya pulang tadi, terlihat lebih baik dari dirinya.

Ini pertama kalinya Rudian melihat Naya diantar seseorang menggunakan mobil pribadi. Biasanya ia hanya menggunakan ojek, atau angkutan umum lainnya.

Saat makan malam, Rudian masih penasaran dengan kejadian itu, tapi wajah Naya terlihat enggan membahasnya. Jadi, ia memilih membicarakan topik lain.

"Tadi, ada kejadian di pabrik, karyawan pada demonstrasi minta kenaikan gaji. Jadi, mereka mogok kerja masal! Makanya aku pulang lebih awal" katanya panjang lebar.

Pernyataan Rudian itu membuat Naya heran, ia pun bertanya, "Kalau memang ada waktu, kenapa tidak menjemputku?"

"Itu juga mau jemput. Eh, ternyata sudah ada laki-laki lain yang nganter. Wajar, kan, kalau aku kesal?"

"Maaf! Tadi itu anaknya yang ngajak bareng, aku sudah nolak, tapi anaknya yang maksa!" kilah Nayana.

"Wah, kamu akrab ya? Sudah lama kenal?"

"Eh, aku sudah bilang, baru saja kenal sama anaknya hari ini!" kata Naya cemberut, "Sudah, aku malas membahasnya ... Buat apa dijelaskan kalau Abang tidak percaya?"

"Terserah! Kamu sudah tahu, kan, mana yang baik mana yang buruk?" kata Rudian, menyudahi makan malamnya.

Naya mengangguk.

"Abang juga dong, harus hati-hati! Di pabrik banyak cewek cantik, dulu teman-temanku waktu masih kerja di pabrik juga begitu, kalau orang yang tidak kuat-kuat iman, bisa mudah terjerumus dan tergoda!"

Mendengar kata-kata Naya, Rudian tiba-tiba terbatuk-batuk. Naya menyerahkan air minum dan menepuk-nepuk punggung suaminya lembut.

"Oh, iya! Malam ini aku ada perlu, Tio mengundangku main catur dirumah barunya. Jadi gak usah nunggu aku pulang, tidur duluan saja!" kata Rudian sambil menggeser kursi dan meninggalkan meja.

"Cuma mau main catur, Bang?"

"Ya! Kan cuma main catur, bukan main perempuan! Aku mungkin pulang malam."

Naya mengerti, ini sudah jadi kebiasaan suaminya beberapa bulan terakhir, pergi bersenang-senang dengan teman-temannya. Kalau sudah bilang seperti itu, artinya Naya akan tidur sendiri sampai lewat tengah malam, dan tidak perlu menunggu suaminya pulang.

"Aku bawa kunci cadangan, kamu tidur lebih awal, ya!" kata Rudian sambil berlalu, menyalakan sepeda motor yang baru saja lunas cicilannya. Lalu, pergi meninggalkan Naya sendirian.

Setelah Rudian, wanita itu langsung kembali ke dalam, dan memberskan sisa makan malam mereka. Besok, ia harus segera pergi bekerja pagi-pagi sekali, hingga semua pekerjaan rumah, harus ia bereskan di malam hari. Terkadang Naya mencicil meracik masakannya dimalam hari, hingga setelah subuh, ia bisa dengan cepat membereskan masakan untuk sarapan.

"Ya Allah, beri aku kesabaran, apa keadaan rumah tangga yang sudah lama terbina, akan sama seperti ini juga. Tidak ada lagi keromantisan di dalamnya?" gimana Naya pada dirinya sendiri.

Tiba-tiba ada perasaan tidak enak, selain itu ada juga rasa diabaikan oleh suaminya yang tidak tahu kerepotannya setiap hari.

Ia tetap harus bekerja untuk membantu perekonomian keluarga, tapi ia juga harus mengurus rumah dengan segala perintilannya seorang diri, seolah semua bukan kewajiban suami. Lalu, apa sebenarnya fungsi suami dalam rumah tangga kalau seperti ini, bukankah lebih baik hidup sendiri?

"Rasanya sama saja kalau aku hidup seorang diri tanpa suami!" katanya.lagi.

Bersambung

Terpopuler

Comments

◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ

◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ

sudah mulai ada kejenuhan. coba di refresh lagi.

2023-04-01

1

Hajime Nagumo

Hajime Nagumo

❤️❤️❤️❤️❤️❤️

2022-03-29

10

Hajime Nagumo

Hajime Nagumo

jangan salah sangka

2021-12-12

12

lihat semua
Episodes
1 Eps 1. Kata Mertua
2 Eps 2. Salah Sangka
3 Eps 3. Mendahui Selingkuh
4 Eps 4. Ajumma! Panggilan Manis
5 Eps 5. Menikahinya 1
6 Eps 6. Menikahinya 2
7 Eps 7. Ibu Juga Wanita
8 Eps 8. Mungkin Salah Lihat
9 Eps 9. Dia Bukan Siapa-siapa
10 Eps 10. Menyelesaikan Masalahnya
11 Eps 11. Siapa Bertanggung Jawab
12 Eps 12. Mengatakan Soal Mahar
13 Eps 13. Jangan Mengatakannya
14 Eps 14. Sikap Yang Tak Pantas
15 Eps 15. Sesuatu Yang Harus Dipercaya
16 Eps 16. Sesuatu Yang Harus Dipercaya
17 Eps 17. Biar Dia Bersamaku
18 Eps 18. Dia Hamil
19 Eps 19. Cinta Sejati Apa?
20 Eps 20. Kejutan Di Rumah
21 Eps 21. Perasaan Tak Berarti
22 Eps 22. Beberapa Menit Di Ranjang
23 Eps 23. Cinta Wanita Biasa
24 Eps 24. Cinta Itu Kata Kerja
25 Eps 25. Cinta Itu Kata Kerja
26 Eps 26. Bukan Dia
27 Eps 27. Oh Sayang Sekali
28 Eps 28. Hak Yang Sama
29 Eps 29. Masih Menyukaimu
30 Eps 30. Cara Memandang Kebaikan
31 Eps 31. Apa Tidak Boleh?
32 Eps 32. Tentang Dia
33 Aps 33. Mengalah Itu Sederhana
34 Eps 34. Mengalah Itu Sederhana
35 Eps 35. Cinta Tidak Salah
36 Eps 36. Cinta Tidak Salah
37 Eps 37. Yola
38 Eps 38. Bukan Menggodanya
39 Eps 39. Berbuat Adil Itu Susah
40 Eps 40. Kamu Yang Bilang
41 Eps 41. Bukan Pebinor
42 Eps 42. Pulang
43 Eps 43. Salahkah Aku?
44 Eps 44. Dia Suamimu?
45 Eps 45. Dia Sakit Apa?
46 Eps 46. Menjaga Sikap
47 Eps 47. Itu Hakku
48 Eps 48. Maaf, Mbak
49 Eps 49. Batas Kesabaran
50 Eps 50. Batas Kesabaran
51 Eps 51. Boleh Berharap
52 Eps 52. Bimbang
53 Eps 53. Bimbang Juga
54 Eps 54. Hari Tenang
55 Eps 55. Mari Bercerai
56 Eps 56. Biarkan Aku Pergi
57 Eps 57. Dilema
58 Eps 58. Ibu Tiri Yang Lembut
59 Eps 59. Masih Ada Harapan
60 Eps 60. Kalau Suka Bilang Saja
61 Eps 61. Waktu Takkan Menunggu
62 Eps 62. Takdir Diantara Kita
63 Eps 63. Ini Tanah Sengketa!
64 Eps 64. Masa Tenggang
65 Eps 65. Apa Dia Tidak Melihatku?
66 Eps 66. Kemanusiaan Saja
67 Eps 67. Berdamai Dengan Keadaan
68 Eps 68. Berdamai Dengan Keadaan Lagil
69 Eps 69. Tidak Diharapkan
70 Eps 70. Hadiah Dariku
71 Eps 71. Pelakor
72 Eps 72. Modus
73 Eps 73. Hanya Mirip
74 Eps 74. Berlari Menjauh
75 Eps 75. Apa Kabar?
76 Eps 76. Pelakor Lagi
77 Eps 77. Kebiasaan Naya
78 Eps 78. Kita Tidak Sama
79 Eps 79. Tidak Mungkin Menghindar
80 Eps 80. Ternyata Dia Adalah
81 Eps 81. Jadi, Dia Adalah
82 Eps 82. Diujung Harapan
83 Eps 83. Lain kali
84 Eps 84. Ini Akhir Pekan
85 Eps 85. Eh, Saya
86 Eps 86. Dia Ibu Raya Dan Yoni
87 Eps 87. Papa Hilang
88 Eps 88. Pertanyaan Kapan
89 Eps 89. Ibu Untuk Anakku 1
90 Eps 90. Ibu Untuk Anakku 2
91 Eps 91. Ada Apalagi?
92 Eps 92. Aku Buru-buru
93 Eps 93. Turun Ranjang
94 Eps 94. Kenapa Kau Pergi
95 Eps 95. Dilain Waktu
96 Eps 96. Apa? Tidak Mungkin!
97 Eps 97. Kejutan Untuk Naya
98 Eps 98. Dimana Naya 1
99 Eps 99. Dimana Naya 2
100 Eps 100. Itu Bukan Cinta
101 Eps 101. Jaga Dia Dengan Baik
102 Eps 102. Kak Fanan
103 Eps 103. Rumah Mertua Indah
104 Eps 104. Villa Pantai Anyelir
105 Eps 105. Kau Yang Terakhir Untukku
106 Eps 106. Sebulan Kemudian
107 TAMAT
108 Cerita 1. Di Akhir Waktu 1
109 Di Akhir Waktu 2
110 Di Akhir Waktu 3
111 Di Akhir Waktu 4
112 Di Akhir Waktu 5
113 Di Akhir Waktu 6
114 Ceritaku 2. Shafa Dan Takdirnya
115 Shafa Dan Takdirnya
116 Shafa Dan Takdirnya
117 Shafa Dan Takdirnya
118 Shafa Dan Takdirnya
119 Cerita 3. Di Bayar Untuk Kerja Semalam
120 Dibayar Untuk Kerja Semalam
121 Dibayar Untuk Kerja Semalam
122 Dibayar Untuk Kerja Semalam
123 Dibayar Untuk Kerja Semalam
124 Cerita 4. Cinta Si Penyelamat
125 Cinta Si Penyelamat
126 Cinta Si Penyelamat
127 Cinta Si Penyelamat
128 Cerita 5. Silakan Ambil Dia
129 Silakan Ambil Dia
130 Silakan Ambil Dia
131 Silakan Ambil Dia
132 Cerita 6. Obrolan Hangat
133 Cerita 7. Kalina Dan Kadero
134 Kalina Dan Kadero
135 Kalina Dan Kadero
136 Cerita 8. Dimdim Dan Serulingnya
137 Dimdim Dan Serulingnya
138 Dimdim Dan Serulingnya
139 Dimdim Dan Serulingnya
140 Cerita 9. Obrolan Perempuan
141 Cerita 10. Obrolan Hangat Lagi
142 Cerita 11. Prahara Ninis
143 Prahara Ninis
144 Prahara Ninis
145 Cerita 12. Pertengkaran Antar Tetangga
146 Pertengkaran Antar Tetangga
147 Pertengkaran Antar Tetangga
148 Cerita 13. Mantan Pacarmu Telepon
149 Mantan Pacarmu Telepon
150 Mantan Pacarmu Telepon
151 Cerita 14. Gara-gara Telepon
152 Gara-gara Telepon
153 Gara-gara Telepon
154 Cerita 15. Jatah Belanja Harian
155 Jatah Belanja Harian
156 Cerita 16. Dendam Edi
157 Cerita 17. Kehidupan Baru Anne
158 Cerita 18. Kehidupan Raka
159 Cerita 19. Aku Dan Menantu
160 Aku Dan Menantu
161 Aku Dan Menantu
162 Kisah Sang Herbalis 1
163 Kisah Sang Herbalis 2
164 Kisah Sang Herbalis 3
165 Kisah Sang Terapis 4
166 Kisah Sang Terapis (Selesai) 5
167 Dia Yang Tertindas 1
168 Dia Yang Tertindas 2
169 Dia Yang Tertindas 3
170 Dia Yang Tertindas 4
171 Dia Yang Tertindas 5
172 Dia Yang Tertindas 6
173 Dia Yang Tertindas 7 (Selesai)
174 Cinta Yang Berubah 1
175 Cinta Bisa Berubah 2
176 Cinta Bisa Berubah 3
177 Cinta Bisa Berubah 4
178 Cinta Bisa Berubah 5
179 Cinta Bisa Berubah 6
180 Cinta Bisa Berubah 7
181 Cinta Bisa berubah 8
182 Cinta Untuk Berubah 9 (Tamat)
183 Tunangan Yang Tertukar 1
184 Tunangan Yang Tertukar 2
185 Tunangan Yang Tertukar 3
186 Tunangan Yang Tertukar 4
187 Tunangan Yang Tertukar 5
188 Tunangan Yang Tertukar 6
189 Tunangan Yang Tertukar 7 (Selesai)
190 Prahara Dua Wanita 1
191 Prahara Dua Wanita 2
192 Prahara Dua Wanita 3
193 Pertengkaran Biasa 1
194 Pertengkaran Biasa 2
195 Mimpi Dicintai 1
196 Mimpi Dicintai 2
197 Mimpi Dicintai 3
198 Mimpi Dicintai 4
199 Mimpi Dicintai 5
200 Mimpi Dicintai 6
201 Antara Benci Dan Cinta 1
202 Antara Benci Dan Cinta 2
203 Antara Benci Dan Cinta 3
204 Antara Benci Dan Cinta 4
205 Antara Benci Dan Cinta 5
206 Antara Benci Dan Cinta 6
207 Antara Benci Dan Cinta 7
208 Antara Benci Dan Cinta 8
209 Antara Benci Dan Cinta 9
210 Antara Benci Dan Cinta 10
211 Antara Benci Dan Cinta 11
212 Antara Benci Dan Cinta 12
213 Antara Benci Dan Cinta 13 (selesai)
214 Harapan Kosong 1
215 Harapan Kosong 2
216 Harapan Kosong 3
Episodes

Updated 216 Episodes

1
Eps 1. Kata Mertua
2
Eps 2. Salah Sangka
3
Eps 3. Mendahui Selingkuh
4
Eps 4. Ajumma! Panggilan Manis
5
Eps 5. Menikahinya 1
6
Eps 6. Menikahinya 2
7
Eps 7. Ibu Juga Wanita
8
Eps 8. Mungkin Salah Lihat
9
Eps 9. Dia Bukan Siapa-siapa
10
Eps 10. Menyelesaikan Masalahnya
11
Eps 11. Siapa Bertanggung Jawab
12
Eps 12. Mengatakan Soal Mahar
13
Eps 13. Jangan Mengatakannya
14
Eps 14. Sikap Yang Tak Pantas
15
Eps 15. Sesuatu Yang Harus Dipercaya
16
Eps 16. Sesuatu Yang Harus Dipercaya
17
Eps 17. Biar Dia Bersamaku
18
Eps 18. Dia Hamil
19
Eps 19. Cinta Sejati Apa?
20
Eps 20. Kejutan Di Rumah
21
Eps 21. Perasaan Tak Berarti
22
Eps 22. Beberapa Menit Di Ranjang
23
Eps 23. Cinta Wanita Biasa
24
Eps 24. Cinta Itu Kata Kerja
25
Eps 25. Cinta Itu Kata Kerja
26
Eps 26. Bukan Dia
27
Eps 27. Oh Sayang Sekali
28
Eps 28. Hak Yang Sama
29
Eps 29. Masih Menyukaimu
30
Eps 30. Cara Memandang Kebaikan
31
Eps 31. Apa Tidak Boleh?
32
Eps 32. Tentang Dia
33
Aps 33. Mengalah Itu Sederhana
34
Eps 34. Mengalah Itu Sederhana
35
Eps 35. Cinta Tidak Salah
36
Eps 36. Cinta Tidak Salah
37
Eps 37. Yola
38
Eps 38. Bukan Menggodanya
39
Eps 39. Berbuat Adil Itu Susah
40
Eps 40. Kamu Yang Bilang
41
Eps 41. Bukan Pebinor
42
Eps 42. Pulang
43
Eps 43. Salahkah Aku?
44
Eps 44. Dia Suamimu?
45
Eps 45. Dia Sakit Apa?
46
Eps 46. Menjaga Sikap
47
Eps 47. Itu Hakku
48
Eps 48. Maaf, Mbak
49
Eps 49. Batas Kesabaran
50
Eps 50. Batas Kesabaran
51
Eps 51. Boleh Berharap
52
Eps 52. Bimbang
53
Eps 53. Bimbang Juga
54
Eps 54. Hari Tenang
55
Eps 55. Mari Bercerai
56
Eps 56. Biarkan Aku Pergi
57
Eps 57. Dilema
58
Eps 58. Ibu Tiri Yang Lembut
59
Eps 59. Masih Ada Harapan
60
Eps 60. Kalau Suka Bilang Saja
61
Eps 61. Waktu Takkan Menunggu
62
Eps 62. Takdir Diantara Kita
63
Eps 63. Ini Tanah Sengketa!
64
Eps 64. Masa Tenggang
65
Eps 65. Apa Dia Tidak Melihatku?
66
Eps 66. Kemanusiaan Saja
67
Eps 67. Berdamai Dengan Keadaan
68
Eps 68. Berdamai Dengan Keadaan Lagil
69
Eps 69. Tidak Diharapkan
70
Eps 70. Hadiah Dariku
71
Eps 71. Pelakor
72
Eps 72. Modus
73
Eps 73. Hanya Mirip
74
Eps 74. Berlari Menjauh
75
Eps 75. Apa Kabar?
76
Eps 76. Pelakor Lagi
77
Eps 77. Kebiasaan Naya
78
Eps 78. Kita Tidak Sama
79
Eps 79. Tidak Mungkin Menghindar
80
Eps 80. Ternyata Dia Adalah
81
Eps 81. Jadi, Dia Adalah
82
Eps 82. Diujung Harapan
83
Eps 83. Lain kali
84
Eps 84. Ini Akhir Pekan
85
Eps 85. Eh, Saya
86
Eps 86. Dia Ibu Raya Dan Yoni
87
Eps 87. Papa Hilang
88
Eps 88. Pertanyaan Kapan
89
Eps 89. Ibu Untuk Anakku 1
90
Eps 90. Ibu Untuk Anakku 2
91
Eps 91. Ada Apalagi?
92
Eps 92. Aku Buru-buru
93
Eps 93. Turun Ranjang
94
Eps 94. Kenapa Kau Pergi
95
Eps 95. Dilain Waktu
96
Eps 96. Apa? Tidak Mungkin!
97
Eps 97. Kejutan Untuk Naya
98
Eps 98. Dimana Naya 1
99
Eps 99. Dimana Naya 2
100
Eps 100. Itu Bukan Cinta
101
Eps 101. Jaga Dia Dengan Baik
102
Eps 102. Kak Fanan
103
Eps 103. Rumah Mertua Indah
104
Eps 104. Villa Pantai Anyelir
105
Eps 105. Kau Yang Terakhir Untukku
106
Eps 106. Sebulan Kemudian
107
TAMAT
108
Cerita 1. Di Akhir Waktu 1
109
Di Akhir Waktu 2
110
Di Akhir Waktu 3
111
Di Akhir Waktu 4
112
Di Akhir Waktu 5
113
Di Akhir Waktu 6
114
Ceritaku 2. Shafa Dan Takdirnya
115
Shafa Dan Takdirnya
116
Shafa Dan Takdirnya
117
Shafa Dan Takdirnya
118
Shafa Dan Takdirnya
119
Cerita 3. Di Bayar Untuk Kerja Semalam
120
Dibayar Untuk Kerja Semalam
121
Dibayar Untuk Kerja Semalam
122
Dibayar Untuk Kerja Semalam
123
Dibayar Untuk Kerja Semalam
124
Cerita 4. Cinta Si Penyelamat
125
Cinta Si Penyelamat
126
Cinta Si Penyelamat
127
Cinta Si Penyelamat
128
Cerita 5. Silakan Ambil Dia
129
Silakan Ambil Dia
130
Silakan Ambil Dia
131
Silakan Ambil Dia
132
Cerita 6. Obrolan Hangat
133
Cerita 7. Kalina Dan Kadero
134
Kalina Dan Kadero
135
Kalina Dan Kadero
136
Cerita 8. Dimdim Dan Serulingnya
137
Dimdim Dan Serulingnya
138
Dimdim Dan Serulingnya
139
Dimdim Dan Serulingnya
140
Cerita 9. Obrolan Perempuan
141
Cerita 10. Obrolan Hangat Lagi
142
Cerita 11. Prahara Ninis
143
Prahara Ninis
144
Prahara Ninis
145
Cerita 12. Pertengkaran Antar Tetangga
146
Pertengkaran Antar Tetangga
147
Pertengkaran Antar Tetangga
148
Cerita 13. Mantan Pacarmu Telepon
149
Mantan Pacarmu Telepon
150
Mantan Pacarmu Telepon
151
Cerita 14. Gara-gara Telepon
152
Gara-gara Telepon
153
Gara-gara Telepon
154
Cerita 15. Jatah Belanja Harian
155
Jatah Belanja Harian
156
Cerita 16. Dendam Edi
157
Cerita 17. Kehidupan Baru Anne
158
Cerita 18. Kehidupan Raka
159
Cerita 19. Aku Dan Menantu
160
Aku Dan Menantu
161
Aku Dan Menantu
162
Kisah Sang Herbalis 1
163
Kisah Sang Herbalis 2
164
Kisah Sang Herbalis 3
165
Kisah Sang Terapis 4
166
Kisah Sang Terapis (Selesai) 5
167
Dia Yang Tertindas 1
168
Dia Yang Tertindas 2
169
Dia Yang Tertindas 3
170
Dia Yang Tertindas 4
171
Dia Yang Tertindas 5
172
Dia Yang Tertindas 6
173
Dia Yang Tertindas 7 (Selesai)
174
Cinta Yang Berubah 1
175
Cinta Bisa Berubah 2
176
Cinta Bisa Berubah 3
177
Cinta Bisa Berubah 4
178
Cinta Bisa Berubah 5
179
Cinta Bisa Berubah 6
180
Cinta Bisa Berubah 7
181
Cinta Bisa berubah 8
182
Cinta Untuk Berubah 9 (Tamat)
183
Tunangan Yang Tertukar 1
184
Tunangan Yang Tertukar 2
185
Tunangan Yang Tertukar 3
186
Tunangan Yang Tertukar 4
187
Tunangan Yang Tertukar 5
188
Tunangan Yang Tertukar 6
189
Tunangan Yang Tertukar 7 (Selesai)
190
Prahara Dua Wanita 1
191
Prahara Dua Wanita 2
192
Prahara Dua Wanita 3
193
Pertengkaran Biasa 1
194
Pertengkaran Biasa 2
195
Mimpi Dicintai 1
196
Mimpi Dicintai 2
197
Mimpi Dicintai 3
198
Mimpi Dicintai 4
199
Mimpi Dicintai 5
200
Mimpi Dicintai 6
201
Antara Benci Dan Cinta 1
202
Antara Benci Dan Cinta 2
203
Antara Benci Dan Cinta 3
204
Antara Benci Dan Cinta 4
205
Antara Benci Dan Cinta 5
206
Antara Benci Dan Cinta 6
207
Antara Benci Dan Cinta 7
208
Antara Benci Dan Cinta 8
209
Antara Benci Dan Cinta 9
210
Antara Benci Dan Cinta 10
211
Antara Benci Dan Cinta 11
212
Antara Benci Dan Cinta 12
213
Antara Benci Dan Cinta 13 (selesai)
214
Harapan Kosong 1
215
Harapan Kosong 2
216
Harapan Kosong 3

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!