Wanita Pembunuh Berdarah Dingin

Wanita Pembunuh Berdarah Dingin

Wanita kecil

Di sebuah desa terpencil tepat nya di pinggiran kota hidup sepasang suami dan istri yang miskin mereka tidak mempunyai anak karena istri nya yang mandul.

Pekerjaan suami nya adalah pemburu di hutan dan istrinya adalah petani mereka hidup bercukupan dan sederhana.

Sudah bertahun tahun sejak awal pernikahan mereka, seorang anak yang di damba-dambakan oleh sepasang suami dan istri datang secara tiba-tiba, sebuah keajaiban yang datang seperti hujan membasahi hati sepasang suami istri yang sudah mengering seperti lahan tandus namun di segarkan kembali dalam sekejap mata.

suatu pagi yang cukup mendung sang istri memutuskan untuk pergi berbelanja.

*suara menguap*

"sayang, kau sudah pergi?" tanya sang suami

"maaf sayang sudah membangunkan mu, aku harus bangun sepagi ini karena hari ini adalah musim panen labu, semua petani menjual hasil labu terbaik nya hari ini, aku akan melakukan barter dengan beberapa Tomat kita, kembalilah beristirahat, kembali dari pasar aku akan memasak sesuatu enak untuk mu" *suara kecupan* kecup sang istri di dahi suami nya dan berjanak pergi dari kamar.

"hati-hati di jalan sayang" teriak sang suami.

sang istri pergi berjalan kaki menuju pusat perbelanjaan di desa. tampak beberapa warga sudah beraktivitas. beberapa dari mereka menghiasi pintu dan jendela mereka dengan hiasan yang terbuat dari daun dan buah labu kecil yang berawarna kuning.

Dalam beberapa jam kemudian desa pun menjadi cukup ramai sepanjang di hiasi dengan ukiran labu dengan bentuk wajah yang lucu dan cukup menghibur anak-anak yang keluar untuk bermain, pusat perbelanjaan pun menjadi padat seketika dan banyak orang asing, penyintas, dan bahkan orang yang datang dari kota untuk pergi membeli labu yang berkualitas di desa ini.

tampak sang istri sedang melakukan tawar menawar dengan penjual labu. dan seorang gadis kecil menarik-narik rok istri itu dan berkata "aku lapar".

sang istri menghentikan sejenak tawar menawarnya dan memperhatikan gadis yang malang itu, ia pun menunduk dan membelai kepala gadis itu.

"dimana ibu mu nak?" tanya sang istri

gadis kecil itu hanya menjawab "aku lapar"

sang istri melihat mata anak itu dan yang ditemukan hanyalah tatapan hampa dan kosong yang berbeda dari anak-anak lainya ketika berpisah dari orang tua mereka.

"kenapa anak ini tidak menangis" kata sang istri dalam hati

"bagaimana kalau kita mencari ibu nak?"

gadis kecil itu hanya menjawab "aku lapar"

merasa iba dan kasihan sang istri pun menyelesaikan tawar menawarnya dengan cepat memegang tangan anak itu dan membawa nya ke toko roti terdekat seberang jalan.

setelah membeli roti sang istri beserta gadis kecil itu berjalan menuju kantor keamanan desa. dalam perjalanan nya sang istri bertanya

"roti nya enak?"

"mau tambah lagi?"

sang gadis kecil hanya mengangguk tanpa mengeluarkan suara apapun.

"seharusnya anak kecil ini menangis, tapi sepertinya dia adalah anak gadis yang kuat" kata sang istri dalam hati sambil mengelus-elus kepala gadis kecil itu.

sesampainya di kantor keamanan, petugas setempat kaget saat melihat kondisi gadis kecil dengan pakaian yang lembab dan sedikit kotor dan kusam tanpa alas kaki seluruh petugas menutup hidung dan mulut karena bau gadis kecil ini yang menyengat hidung dan serentak menanyakan nama gadis itu, tapi gadis itu tidak memberitahukan nama nya. petugas menemukan lambang yang tidak lazim di bagian punggung nya, para petugas pun menatap heran dan gadis itu membalas dengan menatap petugas dengan tatapan kosong.

"di mana anak ini di temukan nyonya smith?" tanya petugas

"dia yang menemukan ku pak, waktu itu kami berada di tengah-tengah pasar, aku sudah menanyakan di mana ibu nya, tapi dia hanya mengatakan bahwa dia lapar, sehingga aku membawa nya ke toko roti agar dia bisa makan,

" tapi, anak ini tidak menangis, dan seperti yang kau lihat pak, dia hanya menatap ku dengan tatapan kosong dan tidak memberitahukan ku apa-apa" jawab si istri.

"kalau begitu tolong antarkan anak ini ke Dokter Brown, aku dengar beliau sedang berada di klinik desa, segeralah kesana sebelum dia pulang, kami para petugas curiga anak ini telah terjatuh di dalam rawa kurang lebih 2 hari..

atau mungkin, mudah-mudahan saja dia bukan korban percobaan pembunuhan yang gagal. jika kami menahan nya di sini, kami takut terjadi sesuatu pada anak ini.

kami akan segera mengumumkan nya di pengeras suara segera, dan jika hari sudah larut malam kami mohon agar anak ini di ijinkan untuk tinggal bersama mu nyonya smith, jika orang tua nya datang untuk melapor, kami bisa mengarahkan orang tua nya untuk pergi menjemput anak nya di rumah anda nyonya smith".

"apa kah nyonya smith bersedia ?"

"tentu saja pak, aku akan merawat anak ini sampai orang tuanya datang bila perlu" jawab nyonya smith dengan percaya diri.

"mengingat kau dan suami mu adalah golongan keluarga em.. berpendapatan rendah, aku sarankan jika sudah tidak mampu, panti asuhan adalah tempat yang tepat meskipun berlokasi di sebelah kuburan dan cukup menyeramkan.. tapi setidaknya bisa menjadi alternatif ke 2 nyonya smith, mohon untuk di pertimbangkan dan tetap menghubungi kami jika terjadi sesuatu".

"baik pak, kami permisi dulu.. selamat siang" nyonya smith pamit dan pergi meninggalkan kantor petugas keamanan.

terdengarlah pengumuman laporan kehilangan gadis kecil yang di beritakan petugas melalui pengeras suara.

"ayo gadis pintar, kita pergi ke dokter dulu ya?" ajak nyonya smith sambil mengelus kepala gadis kecil itu.

sesampai nya di klinik desa sang dokter terlihat sudah mau menutup klinik dan pergi, namun nyonya smith berteriak dari kejauhan untuk menghentikan dokter brown. dokter brown yang mendengar teriakan nyonya smith melihat ke arah nyonya smith dan mengerutkan dahi, sambil bertanya-tanya dalam hati siapa anak kecil yang di bawa nyonya smith.

kemudian nyonya smith menjelaskan apa yang sudah terjadi dan dokter pun mengijinkan mereka masuk dan gadis kecil itu pun di periksa.

"kabar baik nya anak ini cukup sehat dan hanya sedikit masalah yang aku temukan nyonya smith"

"tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya"

"tidak ada tulang yang patah"

"sedikit hipertermi dan demam ringan karena kurang nya asupan nutrisi"

"berikan dia makan dan minum yang cukup, dan tubuh nya akan sehat seperti anak normal pada umum nya" jelas sang dokter.

"lalu.... apa yang menjadi kabar buruk nya dok?"

tanya nyonya smith penasaran.

"kabar buruknya,... sepertinya anak ini sudah mengalami sebuah kejadian trauma psikologis yang cukup memberatkan psikisnya... aku tidak tau kejadian nya apa, tidak bisa di prediksi dengan kondisi tubuh nya yang tampak normal, kecuali dia sendiri yang memberitahukannya, tapi kejadian ini yang membuat dia tidak mau berbicara dan hanya memandang pembicara nya...

dengan tatapan kosong" kata sang dokter

"jika nyonya tertarik, bawalah anak ini kembali kesini besok untuk mendapatkan terapi lebih lanjut, aku kenal seorang ahli kejiwaan di kota yang mungkin b..."

"tidak.. tidak dok" potong nyonya smith

"aku tidak mampu membayar pengobatannya, aku hanya akan menampungnya dan menunggu orang tua kandung nya datang untuk menjemputnya"

"oh baiklah kalau begitu nyonya smith, klinik desa ini akan terus terbuka untuk mu dan terutama untuk gadis kecil ini, kata dokter sambil mengelus kepala gadis itu, oh dan ini kartu nama ku jika terjadi sesuatu atau ingin bertanya tentang apapun yang menyangkut dengan hal medis, akan ku jawab tanpa menagih biaya konseling atau gratis" jelas sang dokter.

"terima kasih banyak dokter, maaf sudah membuat mu bekerja lembur" kata nyonya smith dengan membungkuk

"dan satu lagi nyonya smith... lambang di punggung anak itu cukup membuat ku bertanya-tanya, jadi.. emm.. ini akan menjadi rahasia kita berdua, sembunyikanlah anak itu sebaik mungkin"

nyonya smith mengangguk dan bergegas pulang ke rumah.

sesampai nya di rumah nyonya smith di sambut baik sang suami tuan smith.

tuan smith menyampaikan kekhawatirannya karena isteri nya cukup lama berada di luar rumah namun di saat bersamaan kaget karena isterinya membawa pulang seorang gadis kecil.

setelah memandikan gadis kecil itu dan memakaikannya baju baru, sesuai janji dari isterinya mereka pun mengadakan jamuan malam yang sangat enak, daging dari hasil buruan tuan smith di padukan labu kuning berkualitas yang di masak dengan begitu lezat yang membuat makan malam mereka begitu bermakna.

tampak nyonya smith dan tuan smith meneteskan air mata setelah melihat seorang gadis kecil duduk manis menyendok makanan ke mulut nya mengingat sudah sangat lama kursi yang kosong itu telah di tempati oleh gadis kecil yang datang secara tiba-tiba seperti keajaiban.

bersambung

Terpopuler

Comments

Mom La - La

Mom La - La

hadir kk..

salken dari cinta 3 serangkai.

2023-03-29

1

tambahan bunga sudah kuberikan

2023-03-29

1

Zettasaja

Zettasaja

kalo mo menghina stop aja deh:v

2022-04-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!