Mengejar Cinta Mantan Gay?
Hii, ini novel ke tiga aku. Ini cerita Mas Angga dan dek Zara yang di Novel "Haruskah kembali?" ikutan nyempil dan sekarang aku buatkan ceritanya sendiri dengan keseruan dan konflik yang berbeda dengan novel pertama juga kedua aku.
Semoga kalian suka ya? Untuk visual bisa kalian berimajinasi sendiri, karena aku up visual sesuai dengan imajinasi aku sendiri heheheh.
Selamat membaca!!!
...THE BEGINNING...
Ini adalah kisah perjuangan gadis cantik yang ceria, ramah dan mandiri bernama Zara Khayatian Al Rasyid mengejar cinta seorang pria yang memilik orientasi *** yang berbeda.
Angga Adnan Prayoga pria tampan, mapan, memiliki segalanya di usia 30 tahun. Merupakan anak angkat keluar Jarvis yang dulu telah sangat baik menolongnya dari tindakan pelecehan sexsual terhadap dirinya saat Angga berusia 12 tahun. Namun Angga muda memiliki pandangan berbeda dari laki-laki pada umumnya, jantungnya berdetak kencang saat dia berdekatan dengan Nathaniel Jarvis, Kakak angkat di keluarga Jarvis.
Akankah Zara mampu mendapatkan cinta Angga yang berbeda ?
Mari kita mulai perjalanan Zara mengejar cinta seorang mantan, Gay??
Istanbul, Turki.
Kediaman keluarga Al Rasyid tengah di selimuti duka yang mendalam. Tuan Burak Al Rasyid meninggal dunia akibat penyakit jantung yang di idapnya selama 5 tahun belakangan,
Putri satu-satunya Zara Khayatian Al Rasyid menangis pilu menatap foto sang Baba (ayah) yang telah meninggalkannya untuk selamanya. Kini gadis cantik berusia 23 tahun itu menjadi yatim piatu karena sang Anna (ibu) juga sudah meninggal saat Zara berusia 10 tahun akibat kecelakaan lalu lintas.
"Zara, Sabırlı olmalısın." (Kamu harus sabar) Zara hanya mengangguk.
"hepimiz eve gidiyoruz, Zara." (Kami semua pulang dulu Zara) ucap seorang tetangga yang berusaha menghibur Zara.
"teşekkür ederim teyze," (terima kasih Bibi) jawab Zara lirih.
Saat beberapa orang sudah pulang, Zara masuk ke dalam kamarnya membawa foto sang Baba.
Gadis cantik itu seperti tiada lelah menangisi kepergian sang Baba, yang terasa begitu cepat.
Baru semalam mereka berdua bercanda namun, pagi tadi sang Baba telah menghadap Allah SWT terlebih dahulu menyusul Anna yang sudah dulu pergi.
"Kenapa pergi tanpa pamit kepada Zara, Baba? Zara sendirian dengan siapa Zara akan berbagi cerita dan keluh kesah?" Monolog Zara pada dirinya sendiri sambil menatap foto Babanya.
Tuan Burak Al Rasyid adalah warga negara Turki keturunan Arab, sedangkan Nyonya Siti Amaliyah adalah warga negara Indonesia lebih tepatnya Surabaya. Tuan Burak langsung jatuh cinta kepada Nyonya Amaliyah saat mereka di pertemukan di sebuah rumah sakit.
Tuan Burak mengalami kecelakaan dan di rawat oleh Nyonya Amaliyah yang merupakan seorang perawat. Singkat cerita mereka menikah dan Tuan Burak membawa Nyonya Amaliyah ke Turki dan hidup bahagia disana hingga lahirlah Zara ke dunia ini.
Karena itulah Zara bisa berbahasa Ibu pertiwi.
Zara mungkin terlalu lelah menangis dan bersedih, hingga gadis bermata indah itu tertidur sambil memuluk foto Babanya.
Kring.... Kriing... !!
Ponsel Zara berdering.
Zara terbangun dan melihat siapa yang menelpon dirinya.
"Nomor siapa ini? Bukan nomor yang berasal dari negara ini?" Gumam Zara saat melihat ada nomor asing masuk ke nomor teleponnya.
Akhirnya Zara memutuskan menjawab telepon tsb.
"Halo.."
"......."
"Iya, benar saya Zara."
"....."
"Anda siapa?"
"......"
"Saudara jauh Anna?"
"......"
"Benarkah saya masih punya saudara di Indonesia?"
"......"
"Baba baru saja meninggal, Ami."
"....."
"Tapi, saya benar-benar tidak tahu apakah anda saudara saya."
"......"
"Akan saya pikirkan dulu, Ami."
"......"
"Terima kasih, sesegera mungkin akan saya kabari Ami."
"......"
"Waalaikum salam."
Tuut.
Huuuffttt.... Zara menghela nafasnya berat.
Baru saja dirinya mendapat telepon dari Indonesia, ada seorang wanita mengatakan bahwa dirinya masih saudara jauh dari Annanya yang bernama Zulaikah Nurjanah.
Nyonya Zulaikah yang biasa di panggil Ami Ika, meminta Zara untuk pulang ke Indonesia dan tinggal bersamanya.
Ami Ika mengetahui bahwa Tuan Burak telah meninggal maka dari itu beliau meminta Zara pulang kembali ke tanah kelahiran sang Anna daripada hidup sendirian di negara kelahirannya tsb.
Namun Zara tentu masih ragu karena dirinya belum pernah bertemu dan mengenal Ami Ika sebelumnya. Gadis cantik itu masih harus memikirkannya masak-masak bila harus meninggalkan negara kelahirannya itu, karena Zara hanya 1 kali ke Indonesia itupun saat berusia 8 tahun sebelum Anna nya meninggal dunia.
...1,5 bulan telah berlalu,...
Zara duduk di bangku sebuah taman kota, dan di temani seekor kucing gembul yang tidur di pangkuannya. Turki terkenal sebagai negara yang ramah terhadap kucing, jadi tidak heran bila berwisata ke Turki khususnya Istanbul maka akan dengan mudah menjumpai kucing liar yang gemuk-gemuk di jalanan maupun di taman kota.
Lanjut!
Zara berjanji bertemu dengan seorang pria yang telah lama dekat dengan dirinya.
Serkan Sayisman pria yang selama ini mencintai Zara, selalu menemani Zara dan menjaga gadis cantik itu.
Zara pun juga memilik perasaan yang sama sebenarnya kepada Serkan, namun orang tua Serkan yang seorang pejabat tersohor di pemerintahan Turki membuatnya minder dan belum berani menjalin hubungan dengan Serkan yang akhirnya hubungan mereka abu-abu. Di bilang pacar tapi tidak pacaran, di bilangan teman tapi melebihi teman biasa.
Anggap ini bahasa Turki ye, biar gampang hehe!!
"Sudah lama menunggu, cantik?" Tanya Serkan yang baru saja datang dan duduk di samping Zara.
"Tidak baru 10 menit," jawab Zara dengan senyum cantiknya.
"Zara, aku ingin mengajak mu bertemu orang tua ku. Aku ingin hubungan kita segera ada kejelasan, aku ingin memperistri mu Zara." Zara menatap Serkan dengan tatapan gelisah.
"Apa orang tua mu akan menerima ku? Aku yatim piatu dan dari keluarga pedagang biasa," jawab Zara sendu.
"Aku yakin orang tua ku akan menyukai dirimu dan akan merestui kita," jawab Serkan penuh percaya diri.
"Baiklah, aku akan ikut menemui orang tua mu. Kapan itu akan terlaksana?" Tanya Zara.
"Besok malam, bertepatan dengan ibu ku berulang tahun. Akan aku kirimkan gaun tercantik untuk wanita tercantik di dunia ini," jawab Serkan penuh binar kebahagiaan.
"Baiklah. Terima kasih sudah menjaga ku di saat kedua orang tua ku telah pergi, Serkan!" Ucap Zara yang memeluk tubuh kekar Serkan.
"Aku mencintai mu Zara, apapun akan aku lakukan untuk kebahagiaan mu." Zara mempererat pelukannya setelah mendengar kata-kata Serkan.
"Sebaik kita cari makan, aku lapar!!" Ajak Serkan yang merengek sambil mengelus perutnya.
"Ayo, bayi besar ku!!" Mereka berdua bangkit dan bergandengan tangan meninggalkan taman kota.
Di kejauhan nampak seorang pria yang sedari tadi mengamati Zara dan Serkan.
"Halo, mereka telah pergi dari taman Nyonya."
"......."
"Baik, saya akan kembali Nyonya."
Tuut.
Tbc.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Virushe Aira
penasaran mampir kesini
2022-01-08
1
circle
q mampir memberikan banyak jejak Thor 😘 dah ada di rak favorit 😍
2022-01-05
1
Yusneli Usman
Wah kisah Angga ....lebih detail ni
2021-10-18
1