Kabut Cinta

Kabut Cinta

Episode Bab.1.SEBUAH LUKA

Dalam gelapnya malam seorang laki-laki berlari dengan menarik lengan tangan seorang wanita yang ada di sampingnya. Sesekali wanita itu mengeluh dan menghentikan langkah kakinya.

"Cukup... berhenti dulu!"Ucapnya dengan nafas yang ngos-ngosan."Aku sudah tidak kuat", kata wanita itu.

"Tidak!".

"Kita harus berlari,ayolah jangan berhenti, kau pasti kuat dan bisa ayolah,"Seru laki-laki itu seraya menarik kembali lengan wanita itu

Tapi belum sampai melangkah kembali, terdengar tawa yang keras di depannya.

"Ha....ha...ha....ha...!

"Kalian mau lari kemana,...?"

"Jangan harap, bisa lolos dariku!"

Terlihat wajah sang wanita pucat pasi karena ketakutan.

"Pah!"Ucapnya dengan bergetar.

"Bagaimana ini ?"Aku takut pah.

"Mama, tenang saja, biar papa hadapi mereka".

"Hei.. kalian, jangan ganggu kami, pergi kalian!"kalau tidak...!"

"Kalau tidak kenapa?".potong suara laki-laki di depannya.

"Mau,telpon polisi?"

"Mau nelpon pakai apa? emangnya kau membawa ponsel kemari?" Tanya pria bertubuh besar itu.

"Ha..ha ..ha....!'

Dengan langkah tegap laki-laki itu, menghampiri dua orang yang sedang ketakutan sementara itu, mereka yang sedang ketakutan berbisik.

"Tidak ada cara lain, selain harus melawan mereka Mah,'

"Jangan pah... Nanti papa celaka,"

"Kita tidak punya pilihan lain, dulu papa pernah belajar karate. Mama tenang saja, kalau ada kesempatan Mama cepat lari,"

Dengan keberanian yang masih tersisa, laki-laki itu berdiri,"

Majulah aku akan menghadapi mu,"

"Oh...kamu berani menantang ku rupanya,"

"Baiklah,"

"Ayo, kita buktikan siapa yang akan menang,"

Setengah jam perkelahian dengan tangan kosong mulai mulai terlihat, Hendrato mulai bisa melumpuhkan lawannya dan pada saat Hendrato akan memberikan pukulan terakhir nya, tiba-tiba sebuah tendangan telak mengenai punggung nya yang membuat Hendrato terhuyung.

Karena kemampuan nya yang bisa karate, Hendrato tidak sampai jatuh tersungkur, tapi pada saat akan berdiri tegak, sebuah tendangan bertubi-tubi itu membuatnya tersungkur jatuh juga. Terdengar teriakan histeris dari arah lain.

"Pah!

"Jangan pukul suamiku," teriak wanita itu dengan ketakutan.

Kemudian wanita itu mencoba untuk berlari mendekat, tapi belum ada tiga langkah, wanita itu di tarik preman yang sedikit bertubuh gendut. Sehingga tak mampu lagi wanita itu melangkah maju mendekati suami nya, tangisnya pecah di ikuti dengan rasa ketakutan. Sambil mendekap erat bayinya dengan satu tangan, karena tangan yang satu nya di genggam erat dengan si preman.

Melihat istrinya di genggam dan di cengkram preman Hendrato berteriak.

"Lepaskan istri ku!atau akan ku hajar kau!"

Dengan kekuatan yang masih tersisa, Hendrato melayangkan pukulan kaki ke dada sang preman yang ada di dekatnya. Sang preman yang tidak menyadari akan mendapatkan serangan balasan dari Hendrato, membuat preman itu terhuyung ke belakang.

Melihat lawannya berjalan mendekati istrinya, sang preman yang terhuyung itu segera meraih kayu yang ada di dekatnya. Dengan segera mengarahkan kayu itu ke tubuh Hendrato.

"Aaaaaaaaaaa, terdengar pekikan.

Hendrato yang tidak menyadari akan mendapatkan serangan, membuatnya tidak mampu menepisnya dan membuat nya terjatuh ke tanah.

Istri Hendrato menangis melihat suaminya yang tersungkur di tanah dan melihat ada darah segar yang mengalir dari pelipisnya sebelum Hendrato bangkit sang preman sudah mencengkram bahunya.

"Kalian tidak akan bisa lari lagi

"Ampuuun! jangan sakiti kami," Hendrato mulai merengek minta ampunan pada sang preman.

"Ambillah" seluruh uang ku dan bawa lah semuanya, aku tidak akan melaporkan kalian ke kantor polisi asal jangan sakiti istri dan bayiku,"

"Aku mohon lepaskan kami," Ucap Hendrato memelas.

Mendengar ucapan Hendrato kedua preman itu berpandangan sebelum akhirnya mereka terbahak-bahak.

"Ha....ha .ha..ha...!'

"Apa kau bilang...?" Melepaskan mu !"

Jangan mimpi kau, sudah pasti hidupmu dan istrimu akan tamat hari ini.

"Tolonglah...aku mohon kasihani anakku yang masih bayi, biarkan dia bisa melihat dunia," Pinta Hendrato dengan memelas

"Kalau begitu pergilah dan minta ampun kepada bos kami."

"Ayo..!" seru sang preman dengan menyeret Hendrato.

Di dekat pohon sudah berdiri sosok berbaju hitam dan berjas hitam yang membelakangi mereka. Sesampainya di dekat sosok berbaju hitam sang preman mendorong Hendrato hingga jatuh berlutut di dekat sosok berbaju hitam itu.

Di sisi lain, preman berwajah hitam dan gendut masih tetap mencengkram tangan istri Henedrato dengan kuat dan dengan menodongkan pisau yang di arahkan ke lehernya. Tangisan pilu sang bayi dan istri Hendrato tidak membuat hati para preman itu iba. Hendrato mulai merangkak dan meraih kaki sosok berbaju hitam dan berjas hitam suaranya terdengar begitu memelas.

"Tuan... Ampuni kami dan lepaskan kami kasihanilah bayi kami .Aku mohon." Serunya serak.

Mendengar ucapan itu sosok berbaju hitam dan Berjas hitam mulai berbalik. Suaranya mulai terdengar.

"Apa jaminan mu? agar Aku bisa mengampuni mu ?"Suaranya terdengar sinis dan dingin.

"Suara itu!" Gumam Hendrato dalam hati.

Suara itu terdengar, tidak begitu asing di telinga nya. Hendrato pernah mendengar tapi lupa, siapa yang memiliki suara itu.

Dengan pelan, hendrato mendongak kan kepalanya, dia ingin melihat siapa pemilik suara itu.Dan pada detik berikutnya, Hendrato mengerjap ngerjap kan matanya karena wajah itu tertutup topi.

"Kenapa ?"

"Kau ingin tau siapa aku ?"seru sosok berbaju. hitam mengerti , hendrato sedang ingin memastikan siapa dirinya.Hendrato menggagguk.

"Lihatlah...!dengan seksama oleh mu, apa kau masih mengenalku," Seru sosok berbaju hitam itu sinis, sejenak sosok itu melepaskan topinya. Betapa terkejutnya Hendrato setelah topi itu di buka.

"Kau..!"

"Rambut ,"panjang terurai,bibir tipis dengan lipstik yang tidak begitu tebal dan kulit putih, Hendrato hafal wajah cantik itu

"Seila....?kau.....!"

"Apa yang kau lakukan?

"kenapa kau jadi begini?"

Hendrato tidak habis pikir tidak pernah dia bayangkan,gadis cantik dan santun itu kini jd preman.Dengan tertawa sinis, Seila menjawab,

".Kenapa ?"

"Tuan Hendrato !

"kamu terkejut melihat diriku yang sekarang ! bukankah ini sangat baik, untuk mu,"

"Lihatlah..!"

"Kau ..,bersenang senang di atas deritaku, kau cintai aku, lalu dengan mudah kau campakkan aku,"Ucap Seila berapi-api.

"Kau buang aku seperti sampah, apa kau pikir aku boneka, yang bisa dengan mudah kau buang setelah bosan.Sekarang kau sudah puas kan menyakiti aku dan Kau bahagia kan, sekarang melihat aku seperti ini !"Dengan emosi Seila berteriak.

"Lihatlah aku sekarang ? Seila berjalan mendekati Hendrato dan mencengkram krah baju Hendrato.

"Kau "Puas melihat ku...?"

"Dengar!"

"Aku, menanggung Aib dari ulah mu?benih yang kamu tanamkan padaku, membuat aku mengandung anakmu, aku sangat terluka dan pada saat aku datang ke Rumahmu, ingin memberitau mu, kalau aku hamil tapi kamu tidak ada,'Mata Seila mulai berkaca-kaca.

"Dan pembantumu memberi tahuku, kalau kamu kembali ke kota,"Suara Seila mulai serak

"Kamu tau apa yang di katakan pembantumu padaku ?"

"Tuan Hendrato, bertunangan hari ini dan lusa adalah pernikahan nya,"

"kamu tau, betapa sakit nya aku saat itu?" Teriak Seila histeris.

Dia mulai tidak mampu menahan air matanya untuk jatuh.

"Karena ulah mu hidup ku kacau!" dan gara gara kamu kesehatan ku memburuk dan kamu tau apa yang terjadi padaku, aku keguguran.

"Kenapa kau kejam sekali padaku?"Apakah kamu tidak punya hati sedikit pun!" Teriak Seila dengan garang.

Tak terasa butiran bening jatuh dari pelupuk matanya dan membasahi pipinya yang berkulit putih bersih. Apa seperti itu semua tingkah dan perilaku orang orang kota."

"Apa salahku padamu? kenapa kau sakiti aku seperti ini,"

Hendrato yang mendengar semua cerita itu jatuh terduduk lemas, dia tidak menyangka akan seperti ini jadinya, Air matanya mulai jatuh.

Disisi lain Istri hendrato yang mendengar kan nya pun, ikut menangis dalam sesal dia tidak menyangka kalau suami tercintanya pernah menjalin cinta dengan wanita lain. Bahkan tega meninggalkan nya dalam keadaan wanita itu mengandung, sebagai seorang wanita dia bisa membayangkan betapa besar penderitaan gadis itu.

Kembali terdengar suara wanita itu, memecah keheningan malam.

"Untuk apa, kamu menangis?"Apakah ksmu merasa kasian dan iba mendengar kisahku!" ataukah kamu sedih karena ini, akan menjadi malam terakhir bagimu."

"Seila..!" dengan terbata bata Hendrato berkata

"Maafkan aku!"

"Sungguh aku tidak tau Akupun tidak berdaya waktu itu. Aku tidak memiliki pilihan lain waktu itu."

"Waktu itu aku...

"Cukup....! Seila memotong ucapan hendrato.

Aku tidak mau mendengar apapun darimu bersiaplah aku akan mengirim mu ke Neraka.

Seila yang sudah gelap mata menggambil pisau dan menggacung kan nya tinggi tinggi.

"Ayo,,,!

"Bunuh lah aku ?"

jika dengan membunuh ku, bisa menebus dosa yang pernah kulakukan padamu,"Ucap Hendrato pasrah.

"Tapi, tolong!"

Suara Hendrato terdengar begitu parau dan memelas.

"Tolong lah....!"

lepaskan dan biarkan hidup Anak dan istriku Mery tidak bersalah."

"Apa...?"Melepaskan mereka.

"Ha ..ha. ha. ha. ..!Tawa sinis keluar dari bibir seila.

"Kalian semua harus mati, bersiaplah dan jangan berfikir aku akan iba dengan mu?

Setelah mengucapkan itu Seila mengangkat pisau dan akan menikamkan pada hendrato.

Tapi pada saat yang bersamaan, sebuah bayangan berkelebat dengan cepat dan memukul tangan Seila yang menggengam pisau hingga pisau itu jatuh terpental

Menyadari ada yang menyerang, Seila yang bisa karate pun, segera memberikan perlawanan balik, tapi lawan Seila sepertinya tidak berniat menyerang dia hanya berkelit menghadapi derangan Seila yang membabi buta dan pada detik berikutnya, Seila berhasil di lumpuhkan dengan mencengkram kedua tangan Seila ke belakang.

Mengetahui dirinya tidak berdaya, segera Seila berseru kepada kedua teman permannya.

"Serang Dia...!"

Mendengar aba aba dari sang bos, kedua preman segera bertindak tapi belum ada lima langkah mereka berhenti, setelah melihat sang musuh bertutup kain sarung itu menunjukkan sebuah benda kuning keemasan berbentuk Bintang.

Melihat itu dua preman anak buah Seila diam dan mundur, Seila kembali berseru.

"kenapa kalian diam ?"Serang orang itu cepat, suara teriakan Seila tidak di dengarkan oleh preman itu.Tiba-tiba terdengar perintah

"Kemari lah dan bawa bos mu pergi dari sini cepat,"

Dengan bergegas kedua preman itu segera melakukan perintah orang yang bertutup kain sarung.

Seila sangat terkejut melihat dua preman anak buah nya justru menyeretnya pergi dari tempat itu.

"Lepaskan tanganku..!" teriak Seila garang yang tidak di hiraukan dua preman pengikutnya itu. Mereka terus membawa Seila menjauh dan masuk ke dalam mobil.

"Sementara itu istri hendrato dan Hendrato berjalan mendekati orang yang menolong mereka, Hendrato mengucapkan rasa trima kasih pada orang yang menolong nya.

"Trima kasih tuan...!" Sudah menyelamatkan nyawa kami.

Laki-laki itu tersenyum dan segera membuka penutup sarung yang menutupi wajahnya, meskipun remang remang Hendrato dan istrinya bisa melihat jelas wajah itu, kulit kuning alis tebal dan senyuman nya yang sungguh teduh siapa pun yang melihat pasti terkesima.

Melihat dua orang di depannya memandanginya dengan aneh, laki-laki itu segera menggulurkan tangannya.

Namaku,Bima !"kalian tidak apa apa kan ?tanya laki laki itu santun.

"Tidak,,"

"Kalau begitu ,Aku permisi dulu,"

sebelum, melangkah kembali terdengar suara teriakan.

"Trimakasih, saudara Bima.!"

Bima tersenyum dan melambaikan tangan sebelum melangkah pergi.

Terpopuler

Comments

Alkenzie

Alkenzie

aku mampir ya kak, semangat 💪💪

2023-02-14

0

Hasrie Bakrie

Hasrie Bakrie

Aq mampir ya

2023-02-05

0

Fira Ummu Arfi

Fira Ummu Arfi

follback kak, sdh ku follow yaa 🥰🥰

2022-08-20

0

lihat semua
Episodes
1 Episode Bab.1.SEBUAH LUKA
2 Bab 2.GETAR CINTA
3 Bab 3.MURID BARU
4 Bab 4.SIKAP DINGIN
5 Bab 5.KEGETIRAN HATI
6 Bab 6.PISANG GORENG KEJU.
7 Bab 7.Gadis BERKACAMATA HITAM.
8 Bab 8.KITA BUKAN MUHRIM
9 Bab 9. SEPATU HAK TINGGI
10 Bab 10.BAGAIKAN SUARA LEBAH
11 Bab 11.DI ANGGAP PENCOPET
12 Bab 12.BAGAIKAN PUTARAN GANGSING.
13 Bab 13.DARI SABANG SAMPAI MERAOKE.
14 Bab 14.PERTEMUAN DI PANTAI
15 Bab 15.TERNYATA CATATAN HARIAN.
16 Bab 16.KEHILANGAN SYALL
17 Bab 17.BUKAN BONEKA PATUNG
18 Bab 18.PERTEMUAN.
19 Bab 19.MULAI CINTA
20 Bab 20.MILIK KU AKAN TETAP MENJADI MILIKKU
21 Bab 21.PENCARIAN
22 Bab 22.KECEWA.
23 Bab 23 Senyum Bahagia.
24 Bab 24 . PERMINTAAN
25 Bsb 25. PULANG
26 Bab.26 ANCAMAN
27 Bab.27 TERTOLONG
28 Bab .28 Berpura pura.
29 Bab. 29 PEMBANTU KONTRAKAN.
30 Bab. 30 HARI PERTAMA.
31 Bab.31 KAGET
32 Bab.32 HATi YANG RESAH
33 Bab.33.CEMBURU
34 Bab 34.PERMINTAAN MAAF.
35 Bab.35.BERUBAH.
36 Bab.36.KESAL
37 Bab.37.DINGIN
38 Bab.38.PD KATE
39 Bab.39.KHAWATIR
40 Bab.40 NAAS.
41 Bab.41.LATIHAN SEPERTI MILITER
42 Bab.42.SEDINGIN SALJU
43 Bab.43.KABUR
44 Bab.44.INGIN MEMINANG
45 Bab.45.SERIUS
46 Bab .46.LEBAY
47 Bab.47.MAHKLUK KELELAWAR.
48 Bab.48.SULIT UNTUK MOVE ON.
49 Bab.49.NASIB SUAMI YANG TAK DIANGGAP.
50 Bab.50.JANGAN MEMANCING EMOSI KU
51 Bab.51.BAU MOBIL ANGKOT.
52 Bab.52.PANTAI A
53 Bab.53.PENCARIAN DENGAN GOGGLE MAPS
54 Bab.54.GAGAL LAGI.
55 Bab.55.PERLU DI BAWA KE TUKANG PENJAHIT
56 Bab.56.BERISTIGFAR MENDADAK.
57 Bab.57.PIPINYA SEPERTI BAK PAO.
58 BAB.58.BICARA PADA HATI AKAN SAMPAI PADA HATI
59 Bab.59.ORABG SABAR DI SAYANG Allah
60 Bab.60.DUNIA TAK SELEBAR DAUN KELOR
61 Bab.61.AMNESIA
62 Bab.62.HARAPAN TAK SEINDAH KENYATAAN
63 Bab.63.PUKESMAS.
64 Bab.64.KOMPAK SEPERTI PADUAN SUARA.
65 Bab.65. SLOW SAJA.
66 Bab.66. PUCUK DI CINTA ULAMPUN TIBA
67 Bab.67.MASIH BERSAMBUNG
68 Bab.68.RiNTIK HUJAN MENJADI TEMAN SETIA
69 Bab.69.NGERJAIN ISTRI
70 Bab.70.HARUS SELALU BERSYUKUR.
71 Bab.71.CINTA TANAH AIR
72 Bab.72.SEMUA HALAL DALAM CINTA
73 Bab.73.MOUSE.
74 Bab.74. PERANG PAREGREK.
75 Bab.75.SEPERTI KATAK YANG MELONCAT LONCAT.
76 Bab.76.BIKIN KASUS.
77 Bab.77.MENGALAH
78 Bab.78.MENGGAGUMI DIAM DIAM
79 Bab.79.BERNUANSA BIRU LAUT.
80 Bab.80.ES DOGER
81 Bab.81.SEPERTI DI NOVEL
82 Bab.82.SHOLAT SUBUH BERSAMA
83 Bab.83.EMPAT SEHAT LIMA SEMPURNA
84 Bab.84.CCTV MATA BIK INAH
85 BAB.85.MENANGIS
86 Bab.86.MASKER.
87 Bab.87.TERNYATA GULiNG
88 Bab.88.GAGAL LAGI
89 Bab.89.PENDING UNTUK MINGGU DEPAN.
90 Bab.90.HILANGNYA SEBUAH MAHKOTA
91 Bab.91.INGIN JUJUR
92 Bab.92.BERTEMU MANTAN
93 Bab 93.LANGKAH SERIBU
94 Bab.94 SEBUAH RENCANA
95 Bab 95.BIMA TERLUKA
96 Bab.96
97 Bab.97.HARGA SEORANG DETEKTIF.
98 Bab.98.BIMA MULAI CUEK.
99 Bab 99.DI BIKIN PERKEDEL.
100 Bab.100.KABAR DARI DETEKTIF
101 Bab 101.DUKUN DADAKAN.
102 Bab.102.MEMAKAI BAJU PILIHAN BIMA.
103 Bab.103.PERTEMUAN.
104 Bab,104.KEMARAHAN.
105 Bab.105.GUNDAH
106 Bab.106.KEMBALILAH PADA KU
107 Bab.107.GARA GARA ROKOK
108 Bab.108.BAIK KAN
109 Bab.109. RENCANA
110 Bab. 110.SUARA TANGIS MiSTERIUS
111 Bab.111.KE LUAR NEGERI
112 Bab.112.BERAT DI ONGKOS.
113 Bab.113. MINGGAT
114 Bab.114.SURGA DUNIA
115 Bab.115.BERI AKU SATU KESEMPATAN
116 Bab.116.ULAH SI KECIL VIRA
117 Bab.117.MELAKUKAN SUATU PERJALANAN
118 Bab.118.MENCINTAIMU SAMPAI AKHIR HAYAT.
119 Bab.119.MENCARI
120 Bsb.120.DOA BIMA
121 Bab 121.MENJUAL SAWAH DAN SAPI.
122 Bab.122.DEBARAN YANG ANEH
123 Bab.123.KESAL
124 Bab.124.CURIGA.
125 Bab.125.DI CAfe.
126 Bab.126.BERTEMU
127 Bab.127.HAMPIR KELEPASAN
128 Bab.128.CEMBURU
129 Bab 129.KESAL
130 Bab.130.PERASAAN YANG SAMA
131 Bab 131.POP CRON.
132 Bab.132.RAHASIA YANG TERBUKA.
133 Bab.133.SAKIT
134 Bab. 134.LOLOS
135 Bab.135.MENGUNDRKAN DIRI
136 Bab.136 GUNDAH.
137 Bab.137.PESAN YANG MENYAKITKAN.
138 Bab.138.HADIAH PERNIKAHAN
139 Bab.139.BERDEBAR DEBAR.
140 Bab.140.BaBAK BELUR
141 Bab.141.BERTENGKAR
142 Bab.142.GUGUP.
143 Bab.143.GEOGEL MAP YANG SALAH
144 Bab.144. TERBAWA PERASAAN
145 Bab.145. MENIKMATI
146 Bab.146.KUA MiMPI
147 Bab.147.DISKON
148 Bab.148.TIDUR DI RUANG TAMU
149 Bab.149.Di ANCAM
150 Bab.150.MENAMPAR
151 Bab.151.GUNDAH
152 Bab.152.BERTEMU
153 Bab.153.DIAM DIAM BAHAGIA
154 Bab.154.KOPI
155 Bab.155.DANSA
156 Bab.156.PUSING
157 Bab.157.PINGSAN
158 Bab.158.RUMAH SAKIT
159 Bab.159.KESAL
160 Bab.160.BUNUH DIRI
161 Bab.161.BERDEBAT.
162 Bab.162.HUTANG
163 Bab.163.BUKAN JODHO
164 Bab.164.APES
165 Bab.165.NGAMBEK
166 Bab.166.RESAH
167 Bab.167.SAKIT.
168 Bab.168.PUCAT
169 Bab.169.GUSAR
170 Bab.170.KERAS KEPALA
171 Bab.171.LAKI LAKI BUAYA
172 Bab.172.KEHADIRAN KIKI
173 Bab.173.HASIL TES
174 Bab.174.BERKUMPUL
175 Bab.175.LEBAY
176 Bab 176.KESAL
177 Bab.178 . SAKIT DI PUNGGUNG
178 Bab.179.KORAN HARIAN
179 Bab.180.TERHARU
180 Bab.181.REMUK
181 Bab.182.MALU
182 Bab.183.JELES
183 Bab.184.JANJIAN
184 Bab.185.ANEH
185 Bab. 186.EMOSI
186 Bab.187.DEMI CINTA
187 Bab.188.SEDIH
188 Bab.189.LAIN DI MULUT LAIN DI HATI
189 Bab.190.KESAL.
190 Bab.191.SAMA SAMA KECEWA
191 Bab.192.MINUM
192 Bab.193.RENCANA
193 Bab.194 HANCUR
194 Bab 195. BAHAGIA
195 Bab.196 KECEWA
196 Bab.197 KEMBALI
197 Bab.198.CINTA MEMANG BUTA
198 Bab.199.MASIH DINGIN
199 Bab.200.BERBEDA
200 Bab.201.TAKUT
201 Bab 202.KISAH RISMA
202 Bab. 203.KECEWA
203 Bab.204. BERLARI
204 Bab 205.PANIK
205 Bab.206. DI BAWA KE HUTAN
206 Bab.207. Takut
207 Bab. 208.IHKLAS
208 Bab.209.BINGUNG
209 Bab.210.KENANGAN
210 Bab 211.KECEWA
211 Bab.212. KERAS KEPALA
212 Bab.213.RENCANA
213 Bab.214.KESAL
214 Bab.215. TERKENANG
215 Bab.216.TERKEjUT
216 Bsb. 217.RUMAH BESAR
217 Bab. 218.PERSIAPAN
218 Bab. 219.DI TANGKAP
219 Bab. 220.BAHAGIA
Episodes

Updated 219 Episodes

1
Episode Bab.1.SEBUAH LUKA
2
Bab 2.GETAR CINTA
3
Bab 3.MURID BARU
4
Bab 4.SIKAP DINGIN
5
Bab 5.KEGETIRAN HATI
6
Bab 6.PISANG GORENG KEJU.
7
Bab 7.Gadis BERKACAMATA HITAM.
8
Bab 8.KITA BUKAN MUHRIM
9
Bab 9. SEPATU HAK TINGGI
10
Bab 10.BAGAIKAN SUARA LEBAH
11
Bab 11.DI ANGGAP PENCOPET
12
Bab 12.BAGAIKAN PUTARAN GANGSING.
13
Bab 13.DARI SABANG SAMPAI MERAOKE.
14
Bab 14.PERTEMUAN DI PANTAI
15
Bab 15.TERNYATA CATATAN HARIAN.
16
Bab 16.KEHILANGAN SYALL
17
Bab 17.BUKAN BONEKA PATUNG
18
Bab 18.PERTEMUAN.
19
Bab 19.MULAI CINTA
20
Bab 20.MILIK KU AKAN TETAP MENJADI MILIKKU
21
Bab 21.PENCARIAN
22
Bab 22.KECEWA.
23
Bab 23 Senyum Bahagia.
24
Bab 24 . PERMINTAAN
25
Bsb 25. PULANG
26
Bab.26 ANCAMAN
27
Bab.27 TERTOLONG
28
Bab .28 Berpura pura.
29
Bab. 29 PEMBANTU KONTRAKAN.
30
Bab. 30 HARI PERTAMA.
31
Bab.31 KAGET
32
Bab.32 HATi YANG RESAH
33
Bab.33.CEMBURU
34
Bab 34.PERMINTAAN MAAF.
35
Bab.35.BERUBAH.
36
Bab.36.KESAL
37
Bab.37.DINGIN
38
Bab.38.PD KATE
39
Bab.39.KHAWATIR
40
Bab.40 NAAS.
41
Bab.41.LATIHAN SEPERTI MILITER
42
Bab.42.SEDINGIN SALJU
43
Bab.43.KABUR
44
Bab.44.INGIN MEMINANG
45
Bab.45.SERIUS
46
Bab .46.LEBAY
47
Bab.47.MAHKLUK KELELAWAR.
48
Bab.48.SULIT UNTUK MOVE ON.
49
Bab.49.NASIB SUAMI YANG TAK DIANGGAP.
50
Bab.50.JANGAN MEMANCING EMOSI KU
51
Bab.51.BAU MOBIL ANGKOT.
52
Bab.52.PANTAI A
53
Bab.53.PENCARIAN DENGAN GOGGLE MAPS
54
Bab.54.GAGAL LAGI.
55
Bab.55.PERLU DI BAWA KE TUKANG PENJAHIT
56
Bab.56.BERISTIGFAR MENDADAK.
57
Bab.57.PIPINYA SEPERTI BAK PAO.
58
BAB.58.BICARA PADA HATI AKAN SAMPAI PADA HATI
59
Bab.59.ORABG SABAR DI SAYANG Allah
60
Bab.60.DUNIA TAK SELEBAR DAUN KELOR
61
Bab.61.AMNESIA
62
Bab.62.HARAPAN TAK SEINDAH KENYATAAN
63
Bab.63.PUKESMAS.
64
Bab.64.KOMPAK SEPERTI PADUAN SUARA.
65
Bab.65. SLOW SAJA.
66
Bab.66. PUCUK DI CINTA ULAMPUN TIBA
67
Bab.67.MASIH BERSAMBUNG
68
Bab.68.RiNTIK HUJAN MENJADI TEMAN SETIA
69
Bab.69.NGERJAIN ISTRI
70
Bab.70.HARUS SELALU BERSYUKUR.
71
Bab.71.CINTA TANAH AIR
72
Bab.72.SEMUA HALAL DALAM CINTA
73
Bab.73.MOUSE.
74
Bab.74. PERANG PAREGREK.
75
Bab.75.SEPERTI KATAK YANG MELONCAT LONCAT.
76
Bab.76.BIKIN KASUS.
77
Bab.77.MENGALAH
78
Bab.78.MENGGAGUMI DIAM DIAM
79
Bab.79.BERNUANSA BIRU LAUT.
80
Bab.80.ES DOGER
81
Bab.81.SEPERTI DI NOVEL
82
Bab.82.SHOLAT SUBUH BERSAMA
83
Bab.83.EMPAT SEHAT LIMA SEMPURNA
84
Bab.84.CCTV MATA BIK INAH
85
BAB.85.MENANGIS
86
Bab.86.MASKER.
87
Bab.87.TERNYATA GULiNG
88
Bab.88.GAGAL LAGI
89
Bab.89.PENDING UNTUK MINGGU DEPAN.
90
Bab.90.HILANGNYA SEBUAH MAHKOTA
91
Bab.91.INGIN JUJUR
92
Bab.92.BERTEMU MANTAN
93
Bab 93.LANGKAH SERIBU
94
Bab.94 SEBUAH RENCANA
95
Bab 95.BIMA TERLUKA
96
Bab.96
97
Bab.97.HARGA SEORANG DETEKTIF.
98
Bab.98.BIMA MULAI CUEK.
99
Bab 99.DI BIKIN PERKEDEL.
100
Bab.100.KABAR DARI DETEKTIF
101
Bab 101.DUKUN DADAKAN.
102
Bab.102.MEMAKAI BAJU PILIHAN BIMA.
103
Bab.103.PERTEMUAN.
104
Bab,104.KEMARAHAN.
105
Bab.105.GUNDAH
106
Bab.106.KEMBALILAH PADA KU
107
Bab.107.GARA GARA ROKOK
108
Bab.108.BAIK KAN
109
Bab.109. RENCANA
110
Bab. 110.SUARA TANGIS MiSTERIUS
111
Bab.111.KE LUAR NEGERI
112
Bab.112.BERAT DI ONGKOS.
113
Bab.113. MINGGAT
114
Bab.114.SURGA DUNIA
115
Bab.115.BERI AKU SATU KESEMPATAN
116
Bab.116.ULAH SI KECIL VIRA
117
Bab.117.MELAKUKAN SUATU PERJALANAN
118
Bab.118.MENCINTAIMU SAMPAI AKHIR HAYAT.
119
Bab.119.MENCARI
120
Bsb.120.DOA BIMA
121
Bab 121.MENJUAL SAWAH DAN SAPI.
122
Bab.122.DEBARAN YANG ANEH
123
Bab.123.KESAL
124
Bab.124.CURIGA.
125
Bab.125.DI CAfe.
126
Bab.126.BERTEMU
127
Bab.127.HAMPIR KELEPASAN
128
Bab.128.CEMBURU
129
Bab 129.KESAL
130
Bab.130.PERASAAN YANG SAMA
131
Bab 131.POP CRON.
132
Bab.132.RAHASIA YANG TERBUKA.
133
Bab.133.SAKIT
134
Bab. 134.LOLOS
135
Bab.135.MENGUNDRKAN DIRI
136
Bab.136 GUNDAH.
137
Bab.137.PESAN YANG MENYAKITKAN.
138
Bab.138.HADIAH PERNIKAHAN
139
Bab.139.BERDEBAR DEBAR.
140
Bab.140.BaBAK BELUR
141
Bab.141.BERTENGKAR
142
Bab.142.GUGUP.
143
Bab.143.GEOGEL MAP YANG SALAH
144
Bab.144. TERBAWA PERASAAN
145
Bab.145. MENIKMATI
146
Bab.146.KUA MiMPI
147
Bab.147.DISKON
148
Bab.148.TIDUR DI RUANG TAMU
149
Bab.149.Di ANCAM
150
Bab.150.MENAMPAR
151
Bab.151.GUNDAH
152
Bab.152.BERTEMU
153
Bab.153.DIAM DIAM BAHAGIA
154
Bab.154.KOPI
155
Bab.155.DANSA
156
Bab.156.PUSING
157
Bab.157.PINGSAN
158
Bab.158.RUMAH SAKIT
159
Bab.159.KESAL
160
Bab.160.BUNUH DIRI
161
Bab.161.BERDEBAT.
162
Bab.162.HUTANG
163
Bab.163.BUKAN JODHO
164
Bab.164.APES
165
Bab.165.NGAMBEK
166
Bab.166.RESAH
167
Bab.167.SAKIT.
168
Bab.168.PUCAT
169
Bab.169.GUSAR
170
Bab.170.KERAS KEPALA
171
Bab.171.LAKI LAKI BUAYA
172
Bab.172.KEHADIRAN KIKI
173
Bab.173.HASIL TES
174
Bab.174.BERKUMPUL
175
Bab.175.LEBAY
176
Bab 176.KESAL
177
Bab.178 . SAKIT DI PUNGGUNG
178
Bab.179.KORAN HARIAN
179
Bab.180.TERHARU
180
Bab.181.REMUK
181
Bab.182.MALU
182
Bab.183.JELES
183
Bab.184.JANJIAN
184
Bab.185.ANEH
185
Bab. 186.EMOSI
186
Bab.187.DEMI CINTA
187
Bab.188.SEDIH
188
Bab.189.LAIN DI MULUT LAIN DI HATI
189
Bab.190.KESAL.
190
Bab.191.SAMA SAMA KECEWA
191
Bab.192.MINUM
192
Bab.193.RENCANA
193
Bab.194 HANCUR
194
Bab 195. BAHAGIA
195
Bab.196 KECEWA
196
Bab.197 KEMBALI
197
Bab.198.CINTA MEMANG BUTA
198
Bab.199.MASIH DINGIN
199
Bab.200.BERBEDA
200
Bab.201.TAKUT
201
Bab 202.KISAH RISMA
202
Bab. 203.KECEWA
203
Bab.204. BERLARI
204
Bab 205.PANIK
205
Bab.206. DI BAWA KE HUTAN
206
Bab.207. Takut
207
Bab. 208.IHKLAS
208
Bab.209.BINGUNG
209
Bab.210.KENANGAN
210
Bab 211.KECEWA
211
Bab.212. KERAS KEPALA
212
Bab.213.RENCANA
213
Bab.214.KESAL
214
Bab.215. TERKENANG
215
Bab.216.TERKEjUT
216
Bsb. 217.RUMAH BESAR
217
Bab. 218.PERSIAPAN
218
Bab. 219.DI TANGKAP
219
Bab. 220.BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!