Bima yang gusar karena Seila tidak ada di sampingnya, ikut binggung mencari matanya menoleh ke kiri dan ke kanan, sayup sayup terdengar suara.
"Buk...Buk....Buk....!"Suara orang yang sedang di pukul dengan sigap, Bima mendekati asal suara itu dan...
"Astaga Seila..!"ngapain menyerang laki-laki itu, bener bener mau jadi jagoan rupanya, desis Bima dalam hati.
"Kembalikan tas itu..! terdengar suara Seila memerintah, laki-laki yang tersungkur di tanah itu pun menggulurkan tas yang di rampas nya
"pergi seru Seila geram.
Dengan susah payah laki-laki itu berdiri dan akan beranjak pergi, tapi belum beberapa langkah tiba-tiba terdengar suara teriakan, jangan lepaskan orang itu, bawa ke kantor polisi.laki laki pencopet itupun mempercepat langkahnya agar tidak di bawak kantor polisi, tapi Seila dengan sigap menariknya.
"Mau kemana...?" diam disitu,"
"Ampun..jangan bawa aku kekantor polisi, tolong Nona lepaskan aku! Aku janji tidak akan mengulangi lagi, aku khilaf tolonglah aku Nona, anakku masih bayi dan istriku sakit aku terpaksa melakukan ini.
Tiba-tiba Seila teringat pada Vira, putri semata wayangnya timbullah rasa kasian dan iba.
"Baiklah cepat pergi..!sebelum orang orang itu datang kemari dan ini ambillah,"Seila menyodorkan beberapa lembar uang kertas berwarna merah.
laki laki yang tidak menyangka justru akan di beri uang segera berlutut dan mengucapkan, trimakasih sebelum beranjak pergii Bima yang melihat dari kejauhan cuma menggelengkan kepala nya.
"Ternyata seila baik juga,"Gumamnya dalam hati
"Mana copet nya...?"Teriak seorang wanita dan beberapa orang yang ada di sampingnya bersamaan.
"Kamu yang menolong saya mengambil kan tas ini kah..?"
Seila menggagguk dengan malu malu.
"Terima kasih ya nak, tas ini sangat berharga karena di dalam nya terdapat banyak surat surat surat penting. Beberapa detik kemudian perempuan itu membuka dompet dan menggulurkan beberapa lembar uang ke pada seila.
"Ini...!ambillah sebagai ucapan rasa terima kasih.
"Apa ini..?"tidak perlu seperti ini bu, tidak usah.
tolak , seila cepat.
"Ambillah anggap saja ini rejeki dari Allah."
Seila tersenyum
"Terima kasih bu, tapi maaf uangnya untuk ibu saja, saya sudah ada kok."
"Saya permisi dulu ya bu..!"Saya sedikit ada urusan jadi tidak bisa lama lama.
"Oh baiklah nak, sekali lagi terima kasih, sudah menyelamatkan surat surat penting ini."
Seila tersenyum dan berlalu pergi, bersamaan dengan orang orang yang berkumpul tadi.
Tidak jauh dari situ terdengar suara tepukan tangan.Spontan seila mencari sumber suara itu
Dan di lihatnya bima sedang bertepuk tangan
Seila segera mendekati asal suara itu,
"Kenapa bertepuk tangan ?"kamu pikir aku habis latihan sirkus."Tanya seila kesal.
Sedangkan Bima cuma tersenyum melihat ulah seila yang menurut nya sangat mengemaskan.
"Sekarang kita mau kemana...? Tanya Bima kepada Seila.
"Makan saja yuk."jawab seila singkat.
Setelah memilih tempat makan kesukaan dan memesan makanan Bima dan seila makan dengan lahap, tiga puluh menit mereka makan setelah.itu Mereka memutuskan untuk segera melihat lihat yang akan di beli nya.
Dua jam sudah mereka berkeliling membeli semua kebutuhan.
"Kurasa kita sudah membeli banyak barang
capek yuk kita pulang..!"Ajak Bima pada Seila
Seila yang merasa semua sudah tidak ada yang tertinggal , tidak menolak ajakan Bima kedua nya melangkah menuju tempat mobil yang mereka parkir.Tapi beberapa detik kemudian.
tiba tiba hujan,turun.
"YA...! Hujan !"Keluh Seila kecewa.
"Bagaimana..?"Apa kita tunggu hujan nya reda.
Tanya Bima pada Seila.
"Ngak perlu.."pulang saja Sekarang..!"
Setelah mengucapkan itu Seila segera berlari
menuju mobil tempat nya di parkir.Bima yang tak menyadari kenekatan seila ikut berlari menyusul.
Sesampainya di dalam mobil, Bima melihat Seila mengibaskan rambutnya yang basah karena kena air hujan.
"Busyet ....!!!cantik sekali dia,'Gumam bima dalam hati.
"Sampai kapan, aku harus mencintai tanpa di cintai, seandainya saja dia tau, keluh Bima.
"Ayo...cepat pulang...!
"Kenapa malah jadi bengong."
Seru Seila menggingatkan membuat lamunan bima buyar.
"Oh iya ....!jawab Bima gelagapan.
Dengan segera Bima menghidupkan mesin mobilnya.
****
Setelah kejadian kemarin , Seila terpaksa tidak pergi kemana mana , kepalanya terasa berat dan pusing melihat itu Bima menyarankan agar Seila, beristirahat saja di rumah.
Bima kembali melakukan aktivitas rutinnya sebagai pengajar guru karate.
"Meskipun Tidak tenang , karena memikirkan seila ,yg kurang sehat, tapi Bima tetap harus melakukannya tugasnya, terlebih hari ini Bima mendapat surat undangan bahwa akan ada tamu.Baru saja Bima memarkir motornya,
tiba-tiba ....
"Kak Bima ..!"cepat ke ruang tunggu, tamunya sudah menunggu .dari tadi pagi."Seru iqbal.
"Apa...?Sepagi ini!"
"Iya, kak,"malah sudah satu jam menunggu.
Bergegas Bima ,menuju ruang tunggu, yang mana, Di sana sudah ada seseorang yang tengah duduk sambil membaca koran yang ada di depannya.
"Maaf,..!"sudah membuat lama menunggu," Ucap Bima.
Mendengar itu, Pria paruh baya segera menutup koran yang ada di tangannya. Sebuah senyuman tersungging di sana.
"Tidak apa-apa."justru saya yang minta maaf karena datang sepagi ini.
"Saya ingin menitipkan putri saya di sini agar belajar bela diri. tolong Bimbingan nya, bimbinglah putri saya secara khusus, karena kami hanya memiliki waktu enam bulan.
"Baiklah....saya akan memberikan bimbingan secara khusus," Ucap Bima.
"Kalau begitu terima kasih, nanti putri saya akan segera datang ke mari, saya permisi dulu."
Setelah menyelesaikan administrasi pembayaran orang itu berlalu pergi.
"Iqbal... sini?"teriak Bima dari luar ruangan.
iqbal yang di panggil pun segera datang menghampiri.
"Ada apa kak.....?
"Kamu tunggu di parkiran sana, Nanti kalau ada
cewek yang datang suru menemui ku.
"Siapa, kak..?"Tanya Iqbal penasaran.
"Anak baru, yang mau belajar karate."
"0h ...siap kak, beres pokok nya."
"Ya sudah sana pergi,"
"Ok, kak..siap,"
Iqbal Berlari dan bernyanyi nyayi riang menuju ke tempat parkir.
"Bal, woi....!"mau kemana lho?"
Seru seorang laki-laki yang tak lain adalah bondet.Iqbal yang mendengar nama nya di panggil segera menoleh.
"Mau jemput cewek ndet.....!"teriaknya."
"Apa...?menjemput cewek,di mana ???
"Di tempat parkir,"
"Tunggu .....!
"Aku ikut...!"
Bondet berlari lari kecil menghampiri iqbal,
meskipun tdk jauh,tapi bondet begitu terengah engah, karena badan nya yg gemuk.
"Bal,cewek nya cantik apa tidak?"Tanya Bondet penasaran.iqbal yg di tanya cuma menaikkan bahu nya, tanda tidak tau.
Setengah jam menunggu tibalah yang di tunggu datang.
"Bal cewek nya datang....!Bisik Bondet.
"Ho oh ndet..".datang.!
"Harus pasang senyum yang manis ini."Jawab Iqbal.
Sedangkan bondet merapikan posisi rambut nya. Melihat bondet memasukkan tangan nya ke dalam mulut dan mengusap kan nya ke rambut, Iqbal berseru.
"Ndet...!apa yang kamu lakukan..?"
Bondet cuma meringis.
"Biar kinclong, keren rambut ku...!ucap bondet pendek.
"Begitu kok keren ndet jorok itu...!"
"Tidak ,ada minyak nyong nyong rambut, Biar wangi, ludah pun jadi.jawab bondet asal.
Kemudian keduanya tertawa.
"Permisi...?"
"Maaf saya ingin bertemu dengan pimpinan
di sini."
"Mendengar itu bondet dan iqbal menghentikan tawa nya. Serentak mereka bilang.
"Mari saya antar... !"
"Aku saja bal, yang mengantar, kamu di sini saja
"Tidak bisa."
"Aku yang mengantar, aku yang di suruh kak Bima jadi kamu saja yang di sini,"Ucap Iqbal tak mau kalah.
Melihat hal itu, gadis berparas cantik segera melangkah pergi. Bondet yang melihat itu segera, menghentikan, ribut nya dengan iqbal.
"Bal..!"cewek nya pergi,"Bisik Bondet pada Iqbal.
Sambil mengguncang lengan nya, iqbal yang tadinya berisik jadi diam.
"Kamu sih berisik,"keluh Iqbal yang akhirnya menghempaskan tubuhnya duduk di pinggir tempat parkir.
Sementara seorang gadis sedang celingukan..
"Di mana ruangan nya ya...!gumam nya," Binggung
"Ini gara gara dua orang yang berisik
Sibuk berebut membuat aku malas di antar mereka, tapi sekarang aku kebinggungan yang mana ruangan nya.
"Mungkin yang ujung situ, lebih baik aku ke sana.
"Mau cari siapa...?"
Tiba-tiba terdengar suara dari belakang yang membuat nya menoleh.
"Dari mana manusia ini muncul, perasaan tadi tidak ada orang, grutu nya dalam hati.
"Aku mencari ruangan pimpinan di sini,"Ucap gadis itu cepat.
"Oh, mencari kak Bima..!Ayo ku antar,"
Tanpa menunggu ,jawaban, pria itu pergi.
"Itu...!"ruangan nya, kamu masuk lah.
Setelah bicara begitu pria itu pergi,
"Hei..!
"Yeah..... sudah pergi, aku kan belum bilang terima kasih.
Tapi tidak apa-apa lah nanti juga ketemu orang itu lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 219 Episodes
Comments
Fira Ummu Arfi
likeeeee
2022-08-23
0
Mak e Bila
Sheila ternyata kamu keren
2022-01-29
0
TK
lanjut
2022-01-27
0