Bab 5.

“Kau..”

“Kau Lilis kan...” Panji melihat ke arah Lilis. Sudah lama sekali ia tak bertemu dengan Lilis.

“Mas Panji...” Lilis sebenarnya agak kikuk bertemu dengan Panji. Setelah keluar dari keluarga Hartono. Baik orang-orang dari keluarga Hartono atau pun Panji dan keluarga nya ia sama sekali tak tahu menahu lagi. Karena selama ini ia fokus kepada pekerjaannya dan kedua anaknya.

“Apa kabar mu Lis?? Kemana saja selama ini Lis?? Aku mencari mu tapi tak pernah ketemu.” Panji memandang Lilis. Ada kerinduan dihati nya.

“Aku baik Mas... Aku sudah menjalanin hidup yang baru. Maaf kalau aku hilang tiba-tiba.”

“Dimana kau tinggal Lis? Dan mau kemana?”

“Aku sedang bersama teman ku Tania. Kami ingin pergi bersama. Dan masalah aku tinggal...” kata-kata Lilis terpotong karena ada yang menyela.

“Mas Panji...” Wenny datang mendekat.

“Wen... Kau juga ada disini?” Tanya Lilis.

“Oh Lilis... Apa kabar?” Wenny tersenyum dan itu adalah senyuman palsu.

“Aku baik dan kau?” jawab Lilis.

“Aku sangat baik... ya kan Mas...” Wenny menggandeng tangan Panji. Panji agak risih tapi Wenny tak mau melepaskannya.

Lilis melihat Wenny yang bersikap manja dan lengket ke Panji.

“Kalian...” Lilis ingin bertanya tapi ragu.

“Wen.. lepas..” kata Panji yang mulai agak risih.

“Mas kok gitu seh. Oh kami sudah tunangan Lis. Aku dan Mas Panji sudah Tunagan dua tahun ini. Mungkin nanti akan segera menikah.” Wenny memberitahukan kabar yang mengejutkan bagi Lilis.

“Hah? Tunangan?” Lilis kaget rasanya ia pun seakan menanyakan.

“Iya. Iya kan Mas...” Wenny memandang Panji.

“Iya. Kami sudah bertunangan.” Panji menundukkan kepalanya.

“Oh.. Selamat ya buat kalian.” Lilis memberi selamat. Ia tak menyangka Panji dulu yang calon tunangannya sekarang malah jadi tunangannya Wenny.

“Makasih Lis... oh iya gimana kehamilanmu? Kau pasti sudah melahirkan anakmu kan? Sekarang sudah besarkan anakmu?” Tanya Wenny. Dan dilihat nya ada ekpresi tidak enak di wajah Panji dan Lilis.

“Iya. Anak ku kembar. Kami semua baik-baik saja. Aku membesarkan anak-anak ku dengan sangat baik” Lilis ingin segera pamitan dan kebetulan Tania datang.

“Lis.. ayo.” Tania yang sudah mengambil mobil nya mengajak Lilis untuk masuk ke Mobil nya.

“Aku pergi duluan ya...” Lilis pun pamitan.

Kini tinggal hanya Wenny dan Panji.

“Apa yang kau bicarakan Wen..” Ucap Panji ke Wenny.

“Loh.. Apa yang salah Mas... Kita kan memang sudah tunangan. Dan masalah Lilis yang Hamil dan punya anak kan memang benar.”

“Tak perlu kau bahas tentang itu Wen...” sebenarnya Panji tak pernah setuju dengan pertunangan mereka berdua. Waktu itu dia kan memang calon tunangan Lilis dan akan segera bertunangan dengan Lilis. Namun pas Acara pertunangan malah dibatalkan. Dikarenakan Lilis telah pergi dari rumah. Setelah kepergian Lilis, Wenny yang terus mendekati Pak Bram Hartono dan Bambang Sudrajat (Ayahnya Panji) dan mengambil hati kedua orang tuanya Panji, akhirnya membuat pilihan menjadikan Wenny yang bertunangan dengan Panji. Awalnya Panji menolak dengan alasan ia masih mencintai Lilis. Tapi setelah diketahui Lilis pergi karena ia hamil, orang tuanya Panji pun memaksa Panji agar menerima Wenny. Dengan desakan Orang tuanya, Panji pun akhirnya bertunangan juga dengan Wenny.

“Kenapa Mas...??? Apa Mas masih menyukai Lilis... Dia sudah tercela Mas... Bahkan Lilis malah mempertahankan anak-anak nya dan memilih pergi. Itu artinya dia tak mau dengan mu mas. Juga mengecewakan Om Bram” Wenny mencoba menghasut Panji. Seperti ia menghasut Pak Bram Hartono dan kedua orang tua Panji.

“Diam kau Wen... kau bilang ingin makan siang. Sebaiknya kita batalkan saja makan siang nya. kau makan siang saja sendiri.” Panji pergi meninggalkan Wenny sendirian direstoran tersebut.

“Kurang ajar... sampai kapan kau akan begitu padaku Mas...” Wenny nampak kesal.

***

Dirumah Kontrakan Lilis.

Bibi May yang sedang bersama si kembar untuk menjaga dan mengawasi si kembar sedang duduk dikursi sambil merajut bahan pakaian. Si kembar sibuk dengan hal menggambar.

“Kak... Bibi May sibuk merajut. Bagaimana agar buat dia tertidur. Lalu kita pergi keluar.” Kata Fatar ke kakaknya.

“Seperti biasa saja.” Jawab Rafa.

Fatar pun menganggukan kepalanya tanda ia mengerti. Didekatin nya bibi May...

“Bibi May.. Mau permen ini gak?” Fatar memberikan sebuah permen. Ntah permen apa itu yang jelas sudah dikasi obat sama Fatar. Tapi tenang obat nya aman dipakai.

“Terima kasih” kata bibi May sambil dibuka bungkus nya dan dimakan permen tersebut. Beberpa saat kemudian, tertidur lah bibi May.

Si kembar tersenyum. Dan mulai beraksi.

Rafa mengeluarkan sebuah alat yang di modifikasi nya.

“Apa itu?” Tanya Rafa.

“Ini alat yang diam-diam ku buat. Waktu Mama pulang semalam, langsung ku simpan.” Jawab fatar.

Alat itu adalah sebuah alat elektronik dari barang-barang bekas tak terpakai. Dan dimodifikasi oleh Fatar menjadi sebuah alat yang canggih.

“kegunaannya apa?” Rafa bertanya kembali.

“Jika alat ini ku pasang ke TV rumah kita maka TV rumah kita akan berubah menjadi sebuah komputer dan alat ini juga ku buat untuk menangkap jaringan wifi internet. Jadi wifi internet tetangga bisa kita pakai.” Fatar menjelaskan ke Rafa.

“Ide bagus.” Rafa memuji adik nya.

“Tentu donk. Fatar gitu loh... hehe” Fatar terkekeh.

Fatar memulai aksi nya. ia memasang alatnya ke TV rumah mereka. Sekita TV rumah mereka berubah menjadi alat seperti layar komputer. Dengan keyboard usang yang sudah diperbaiki Fatar, ia mulai mengetik sesuatu.

Fatar mengetik sebuah kata di sebuah laman yang agak membingungkan bagi orang biasa yang melihatnya. Nama Mamanya diketik nya. kemudian semua informasi tentang Lilis Hartono pun muncul dilayar. Rafa dan fatar membacanya.

“Jadi dulu Mama adalah orang Kaya. Putri dari seorang Pewaris. Tapi kenapa sekarang jadi Miskin ya” Rafa sedang berpikir.

“Aku akan terus mencari informasi kak.” Fatar mengotak atik dan mencoba membobol data rahasia. Mereka ingin mencari informasi tentang Mamanya dan Papanya.

“Dulu Mama punya calon tunangan yang bernama Panji sudrajat kak. Apa dia adalah Papa kita??” Fatar mencoba menebak.

“Mungkin saja. Coba terus cari semua informasi Mama.” perintah Rafa ke adiknya.

“Oke kak” Fatar dengan serius mencari Informasi. Bayangkan anak si kecil itu bagaimana mungkin bisa berbuat hal demikian. Tapi untuk anak luar biasa seperti Rafa dan fatar yang punya kecerdasan di atas rata-rata anak biasa maka hal seperti itu bisa saja terjadi. Karena Rafa dan fatar berbeda dengan anak biasa.

***

Di sebuah Bandara..

Jack yang sedang menunggu Tuannya, berdiri di dekat sebuah Mobil...

Sesosok Pria tinggi dan badan atletis pun datang mendekat. Ia memakai jas hitam, celana panjang hitam dan sepatu berkelas warna hitam pula. Setelannya sungguh berkelas. Pria tersebut punya wajah yang sangat tampan. Terlihat jelas ia keturunan Blesteran. Separuh Indonesia separuh bule.

“Hai Jack” sapanya.

“Oh.. Selamat datang Tuan William Smith.” Jack yang menyadari orang yang ditunggu nya telah sudah sampai didepan hadapannya.

“Sudah lama menunggu Jack..”

“Lumayan Tuan Smith.. Silahkan masuk kemobil Tuan” Jack membantu membawa Koper Tuannya dan memasukan ke dalam bagasi. Sedangkan Tuan nya masuk kedalam Mobil , ia duduk dengan santai didalam Mobil.

Jack kemudian masuk juga ke dalam mobil dan menyuruh supir menjalankan mobilnya. Mobil pun mulai melaju. Kini Jack dan Tuan nya duduk dibelakang. Mereka duduk bersama didalam mobil.

“Gimana Kabar mu Jack?”

“Baik Tuan”

“Semua yang disini baik-baik saja kan”

“Iya Tuan. Semua saya urus dengan Baik.”

“Terima kasih Jack karena kau sudah mengurus perusahaan dengan sangat baik.”

“Itu tak masalah Tuan. Saya hanya menjalankan amanah almarhum Nyonya untuk menjaga Tuan dan perusahaan. Apakah kali ini Tuan akan menetap? Tidak akan pergi lagi?” Jack berharap agar Tuan nya itu tetap tinggal di Indonesia.

“Aku berencana pensiun dari pekerjaan lama ku. Aku akan fokus dengan perusahaan sekarang.”

“Syukurlah Tuan. Saya yakin Almarhum Nyonya Hana Smith akan senang di alam sana”

“Iya.. sudah lama rasanya aku pergi. Sudah bertahun-tahun lama nya aku di inggris. Kini aku kembali ke Indonesia” ia pun tersenyum.

“Tuan... Kita ada Janji dengan Nona Tania Putri Siregar.” Jack mengingat kan.

“Oh... Putri dari Tuan Siregar. Salah satu klien perusahaan.”

“Iya Tuan. Ia bermaksud ingin mengenalkan Putrinya ke anda Tuan. Mana tahu Tuan akan menyukai nya. jika Tuan menyukainya Pak Siregar bermaksud menjodohkan Putri nya dengan anda Tuan” Jack menjelaskan.

“Baiklah. Kapan kita akan menemuinya?”

“Siang ini Tuan. Sebentar lagi kita akan sampai ketempat pertemuan. Tapi Tuan..” Jack bingung menjelaskan.

“Tapi apa..”

“Tuan akan memperkenalkan diri Tuan sendiri dan menemui Nona Tania tidak apa-apa kan Tuan?”

“Tidak apa-apa. Aku akan memperkenalkan diriku sebagai Yudha Hadinata.” Jawab Willian Smith ke asistennya si Jack.

Selama ini perusahaan nya di atur oleh Jack. William sama sekali tak pernah memunculkan dirinya ke siapa pun. Hanya Jack yang mengenalnya. Bahkan para pegawai perusahaan pun tak tahu seperti apa wajah William Smith. Bahkan para klien perusahaan dan para media dan masyarakat tak pernah tahu wajah William Smith. Ia memang merahasiakan dirinya dari siapa pun.

“Kenapa sebagai orang lain Tuan?” Jack agak bingung.

“Karena aku ingin kau yang menjadi William Smith...” jawab William dengan santai.

“Hah... Maksudnya Tuan...?” Jack benar-benar bingung.

“Kau menyamarlah menjadi diriku di depan Nona Tania. Dan ikuti lah intruksi ku. Oke”

“Baik Tuan” Jack hanya bisa menurut.

Rencana apakah yang ingin William buat, Jack pun masih belum mengerti.

Terpopuler

Comments

Irma Kirana

Irma Kirana

favoritkan dulu🤗🤭bacanya malam,

2021-11-08

1

𝓡𝓐𝓣𝓨 𝓣𝓮𝓻𝓪𝓳𝓲𝓷 𝓝𝓣

𝓡𝓐𝓣𝓨 𝓣𝓮𝓻𝓪𝓳𝓲𝓷 𝓝𝓣

harus tetap semangat ya neng😉

2021-09-01

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1.
2 Bab 2.
3 Bab 3.
4 Bab 4.
5 Bab 5.
6 Bab 6.
7 Bab 7.
8 Bab 8.
9 Bab 9.
10 Bab 10.
11 Bab 11.
12 Bab 12.
13 Bab 13.
14 Bab 14.
15 Bab 15.
16 Bab 16.
17 Bab 17.
18 Bab 18.
19 Bab 19.
20 Bab 20.
21 Bab 21.
22 Bab 22.
23 Bab 23.
24 Bab 24.
25 Bab 25.
26 Bab 26.
27 Bab 27.
28 Bab 28.
29 Bab 29.
30 Bab 30.
31 Bab 31.
32 Bab 32.
33 Bab 33.
34 Bab 34.
35 Bab 35.
36 Bab 36.
37 Bab 37.
38 Bab 38.
39 Bab 39.
40 Bab 40.
41 Bab 41.
42 Bab 42.
43 Bab 43.
44 Bab 44.
45 Bab 45.
46 Bab 46.
47 Bab 47.
48 Bab 48.
49 ​​Bab 49
50 Bab 50.
51 Bab 51.
52 Bab 52.
53 Bab 53.
54 Bab 54.
55 Bab 55.
56 Bab 56.
57 Bab 57.
58 Bab 58.
59 Bab 59.
60 Bab 60.
61 Bab 61.
62 Bab 62.
63 Bab 63.
64 Bab 64.
65 Bab 65.
66 Bab 66.
67 Bab 67.
68 Bab 68.
69 Bab 69.
70 Bab 70.
71 Bab 71.
72 Bab 72.
73 Bab 73.
74 Bab 74.
75 Bab 75.
76 Bab 76.
77 Bab 77.
78 Bab 78.
79 Bab 79.
80 Bab 80.
81 Bab 81.
82 Bab 82.
83 Bab 83.
84 Bab 84.
85 Bab 85.
86 Bab 86.
87 Bab 87.
88 Bab 88.
89 Bab 89.
90 Bab 90.
91 Bab 91.
92 Bab 92.
93 Bab 93.
94 Bab 94.
95 Bab 95.
96 Bab 96.
97 Bab 97.
98 Bab 98.
99 Bab 99.
100 Bab 100.
101 Bab 101.
102 Bab 102.
103 Bab 103.
104 Bab 104.
105 Bab 105.
106 Bab 106.
107 Bab 107.
108 Bab 108.
109 Bab 109.
110 Bab 110.
111 Bab 111.
112 Bab 112.
113 Bab 113.
114 Bab 114.
115 Bab 115.
116 Bab 116.
117 Bab 117.
118 Bab 118.
119 Bab 119.
120 Bab 120.
121 Bab 121.
122 Bab 122.
123 Bab 123.
124 Bab 124.
125 Bab 125.
126 Bab 126.
127 Bab 127.
128 Bab 128.
129 Bab 129.
130 Bab 130. (Tamat)
131 Extra Part 1. (Cerita tentang Panji)
132 Extra Part 2. (Cerita tentang Katty)
133 Extra Part 3. (Cerita tentang Katty)
134 Extra Part Final. (Cerita tentang Katty – Tamat)
135 Pengumuman
136 Pengumuman Novel Karya Baru
137 Pengumuman Novel baru kembali.
138 Karya Lomba Baru Berjudul : Gangster Dalam Diriku.
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Bab 1.
2
Bab 2.
3
Bab 3.
4
Bab 4.
5
Bab 5.
6
Bab 6.
7
Bab 7.
8
Bab 8.
9
Bab 9.
10
Bab 10.
11
Bab 11.
12
Bab 12.
13
Bab 13.
14
Bab 14.
15
Bab 15.
16
Bab 16.
17
Bab 17.
18
Bab 18.
19
Bab 19.
20
Bab 20.
21
Bab 21.
22
Bab 22.
23
Bab 23.
24
Bab 24.
25
Bab 25.
26
Bab 26.
27
Bab 27.
28
Bab 28.
29
Bab 29.
30
Bab 30.
31
Bab 31.
32
Bab 32.
33
Bab 33.
34
Bab 34.
35
Bab 35.
36
Bab 36.
37
Bab 37.
38
Bab 38.
39
Bab 39.
40
Bab 40.
41
Bab 41.
42
Bab 42.
43
Bab 43.
44
Bab 44.
45
Bab 45.
46
Bab 46.
47
Bab 47.
48
Bab 48.
49
​​Bab 49
50
Bab 50.
51
Bab 51.
52
Bab 52.
53
Bab 53.
54
Bab 54.
55
Bab 55.
56
Bab 56.
57
Bab 57.
58
Bab 58.
59
Bab 59.
60
Bab 60.
61
Bab 61.
62
Bab 62.
63
Bab 63.
64
Bab 64.
65
Bab 65.
66
Bab 66.
67
Bab 67.
68
Bab 68.
69
Bab 69.
70
Bab 70.
71
Bab 71.
72
Bab 72.
73
Bab 73.
74
Bab 74.
75
Bab 75.
76
Bab 76.
77
Bab 77.
78
Bab 78.
79
Bab 79.
80
Bab 80.
81
Bab 81.
82
Bab 82.
83
Bab 83.
84
Bab 84.
85
Bab 85.
86
Bab 86.
87
Bab 87.
88
Bab 88.
89
Bab 89.
90
Bab 90.
91
Bab 91.
92
Bab 92.
93
Bab 93.
94
Bab 94.
95
Bab 95.
96
Bab 96.
97
Bab 97.
98
Bab 98.
99
Bab 99.
100
Bab 100.
101
Bab 101.
102
Bab 102.
103
Bab 103.
104
Bab 104.
105
Bab 105.
106
Bab 106.
107
Bab 107.
108
Bab 108.
109
Bab 109.
110
Bab 110.
111
Bab 111.
112
Bab 112.
113
Bab 113.
114
Bab 114.
115
Bab 115.
116
Bab 116.
117
Bab 117.
118
Bab 118.
119
Bab 119.
120
Bab 120.
121
Bab 121.
122
Bab 122.
123
Bab 123.
124
Bab 124.
125
Bab 125.
126
Bab 126.
127
Bab 127.
128
Bab 128.
129
Bab 129.
130
Bab 130. (Tamat)
131
Extra Part 1. (Cerita tentang Panji)
132
Extra Part 2. (Cerita tentang Katty)
133
Extra Part 3. (Cerita tentang Katty)
134
Extra Part Final. (Cerita tentang Katty – Tamat)
135
Pengumuman
136
Pengumuman Novel Karya Baru
137
Pengumuman Novel baru kembali.
138
Karya Lomba Baru Berjudul : Gangster Dalam Diriku.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!