CEO Dingin Kau Milikku

CEO Dingin Kau Milikku

Pertemuan yang Tidak Terduga

✨ Happy Reading ✨

.

.

.

Ponsel berdering dan bergetar di meja yang di sebelah tempat tidur seorang gadis kecil yang masih terlarut dalam mimpinya membuatnya tersadar ketika mendengar deringan alarm yang setia membangunkannya di setiap pagi. Tangannya meraih dan meraba-raba mencari ponsel di sebuah meja yang berada di sampingnya itu dengan jiwa yang setengah sadar mematikan alarm tersebut. Lalu, ia segera mengumpulkan semua tenaga untuk bangkit dari tempat tidur kesayangannya. Ia juga termasuk orang yang mager bila menyangkut kasur yang selalu menemaninya dikala sedih maupun galau. Setelah itu, Sherly melihat ke arah jam dinding ternyata sudah mau telat arah jarum yang sudah mau menunjukkan pukul tujuh lewat lima belas menit ia dengan cepat-cepat berlari ke kamar mandi memutuskan tidak mandi hanya cuci muka dan gosok gigi saja.

Bagaimana tidak?! Ia termasuk orang yang nggak mau ribet walaupun agak jorok bila nggak mandi tapi mau gimana lagi karena sudah mau telat jadi dengan terpaksa memakai parfum saja supaya tidak tercium baunya.

Setelah bersiap-siap dengan cepat ia pergi ke sekolah yang diantar oleh supir pribadi dan jarak dari rumah ke sekolahnya termasuk dekat. Melihat ke arah jam tangan sudah pukul tujuh lewat dua puluh lima menit Sherly pun merasa panik karena takut terlambat dengan cepat berlari ke kelas dan untungnya tepat waktu sebelum pagarnya di tutup yang sudah menunjukkan pukul tujuh lewat dua puluh delapan menit.

"Aishh ... hampir aja terlambat tadi, untung aku lari, kalau tidak! bisa gawat ini urusan mana yang masuk guru killer pula, waduh!!!" Jawab Sherly terengah-engah sembari menepuk jidat.

Ooh lupa, namanya Sherly Cristine umurnya sekarang 18 tahun, tinggi 165 cm yang banyak di impikan oleh setiap wanita. Matanya berwarna amber dengan rambut kecoklatan dan berkulit putih. Ia termasuk bunga sekolah dan cowok-cowok yang suka dan tertarik padanya karena ia termasuk cantik diantara kalangan teman-temannya dan body goals, meskipun demikian banyak cewek-cewek yang tidak suka bahkan ada yang membencinya.

Yah ... ia tidak terlalu memikirkan pendapat orang lain bahkan tidak memperdulikan nya karena prinsip ia yang jalanin jadi mengapa harus pusing memikirkan yang tidak perlu. Tetapi, Sherly termasuk pintar dan malas di kelas karna setiap tahun pasti masuk ke di antara rangking 2-5 di kelas dan kini ia sudah kelas 3. Ia bersekolah di SMA Commonwealth yang terkenal di Kota C dan termahal karena ayahnya juga seorang donatur di sekolah tersebut dan pemilik perusahaan World of Technology yang terbesar di kota C tempat ia tinggal.

******

Setelah sampai di sekolah Sherly berjalan menuju ke kelas banyak sorot mata yang memandanginya dengan mata yang kagum dan pesona melihatnya, tetapi ia tetap melewati dengan memberikan senyuman kepada mereka walaupun dalam hati terpaksa .

"Wow ... lihat! dia datang (sambil menepuk bahu temannya)" kata cowok-cowok yang berada di lorong sekolah tersebut.

"Kenapa?" timpal temannya yang berada di samping sembari mengikuti arah jari yang ditunjukkan oleh teman sebelahnya

"Lihat disana! Gadis cantik itu bunga sekolah kita dan kau tidak tahu?! Bagaimana, cantik bukan? Aku menyukai wanita seperti itu"

"Jangan terlalu berharap terlalu tinggi bung! Gadis seperti itu sulit digapai oleh orang seperti kita. Malah yang ada hanya cinta bertepuk sebelah tangan"

"Ayolah bung! tetapi tidak masalah kita berkhayal dulu 'kan"

"Terserah kau saja"

"Cantik..."

"Hai gadis cantik"

"Halo cantik"(sambil bersiul memanggil dirinya) godaan yang seperti itu sudah menjadi makanan sehari-harinya.

Sesampai di kelas, ia lalu menuju ke kursi dan meletakkan tasnya di atas meja. Tidak lama kemudian, guru pun datang dan memulai pelajaran yang paling tidak ia sukai yaitu matematika karena Sherly lemah dalam menghitung apalagi soal angka jangan di tanya pasti lemot otaknya bila berurusan dengan angka tetapi mau gimana lagi kan, itulah kenyataannya hidup. Akhirnya pelajaran pun selesai dan istirahat lalu menuju ke kantin dan memesan makanan.

"Woii lemot, dari tadi cemberut terus. Apa ada masalah?" tanya Ghia yang merupakan sahabatnya yang sudah dari umur 6 tahun bersamanya

"Aku bosan bila les nanti, sepulang sekolah. Kenapa harus belajar lagi di rumah? dan itu sangat menyebalkan bagiku, hari-hariku hanya diisi dengan kegiatan sekolah(sambil mengacak-acak rambutku)"Sherly merasa capek bila dihadapkan dengan pelajaran sekolah

"Tunggu! Bukannya biasanya kamu bersikap seperti biasa saja. Jangan bilang kamu nanti ada les MTK yang paling tidak kamu sukai?" tanya Ghia penasaran

"Tebakanmu tidak salah kawan! Dan untungnya hanya satu jam belajarnya. Jika tidak, lama-lama aku bisa stress memikirkan angka yang ribet ini" timpal Sherly dan mengasih jempol karena tebakan temannya itu tepat.

"Jadi, curhat nih ceritanya"ledek Ghia.

"Tapi-" Sebelum Sherly meyelesaikan pembicaraannya itu tiba-tiba disela oleh Veny temannya yang selalu bersama dengan mereka sejak masuk SMA.

"Hello gais" sapa Veny (sambil melambaikan tangan ke arah kami) menuju ke arah tempat duduk kami.

"Oh kamu! Darimana saja kamu? tadi kami mencarimu ke kelasmu tapi malah hilang orangnya" kata Sherly jengkel.

"Eh iya maaf, soalnya tadi ke WC hehehe" jelas veny sambil cengengesan.

"Benarkah?! alasan aja nggak tuh biar nggak merasa bersalah" ucap Sherly dengan tatapan serius.

"Nah itu, setuju aku Sher! palingan lagi cari perhatian si doi nya

tuh" sambung Ghia.

"Lah kalian kok malah kompak, Ghia belain aku sesekali. Masa aku di bully terus sama si Sherly" ucap Veny kesal.

"Tidak mau!"(sambil meledek Veny)

"Sudah-sudah, makan yuk keburu dingin. Gara-gara si Veny nih kan sudah mau dingin makanannya" sindir Sherly sembari tertawa kecil.

"Iya ... iya maaf aku salah(dengan wajah yang bersalah dan mengemaskan)"lirih Veny.

"Tapi sebagai permintaan maaf, kali ini kamu harus mentraktir kami berdua deal?!" seru Ghia.

Sebelum Veny berbicara Sherly langsung menyela.

"Deal" seru Sherly dengan penuh semangat.

"Iya ... iya, kali ini aja soalnya lagi kering dompet nya" ucap Veny sambil menggerutu dan tertawa bersama-sama di sela canda tawa.

Mereka pun makan setelah makan, terdengar bel berbunyi tanda masuk kelas dan memulai pelajaran.

*****

Seusai pulang sekolah, Sherly pergi ke toko roti langganan ku membeli roti kesukaannya roti challa dan corn rye bread.

"Kak! pesan roti challa dan corn rye bread "panggil Sherly kepada pelayan toko roti itu dengan sopan.

"Seperti biasa kak?" tanya pelayan tersebut.

"Iya seperti biasa" balas Sherly.

Sambil menunggu rotinya, ia melihat ada seorang lelaki di sudut meja dekat jendela. Pria itu tinggi, ganteng dan putih memakai baju hoodie berwarna hitam dengan berkaca mata dengan rambut cokelat keemasan dengan sosok yang ia kenal. Lalu, Sherly menghampirinya untuk mencari tau dan memastikan bahwa pria tersebut apakah Vito sepupunya dari Negara AK.

"Hai Vito, kemana aja kamu selama ini baru nongol orangnya malah sombong nggak nyapa lagi" sapa Sherly sambil menepuk bahunya.

Lalu ia menoleh dengan wajah bingung

"Sepertinya anda salah orang" ucap pria yang tak dikenal namanya (dengan tatapan dingin).

"Oh maaf maaf" ucap Sherly (langsung menunduk kepala karena terlalu malu)

"Aduh! gimana nih mana salah orang lagi" batin Sherly

"Maaf tuan, kirain orang yang saya kenal tadi makanya langsung saya sapa"ucap Sherly dengan senyum terpaksa karena terlalu malu untuk bicara.

"Oh tidak apa-apa" Kata pria itu dingin dan langsung mengalihkan pandangannya ke ponselnya.

"D**ingin kali seperti kulkas! malah menjawabnya sangat singkat, tidak apa-apa untungnya ganteng bisa dimaklumi" batin Sherly kesal.

.

.

.

✨ Happy Reading ✨

"Terima kasih sebelumnya sudah mampir kesini, mohon kritik dan saran nya karena itu berguna banget buat author bisa belajar dari sana karena ini adalah karya pertamaku. Sediakan waktu untuk like di setiap part ya. Terima kasih"

Terpopuler

Comments

Kara

Kara

kakak, maaf nih mau ijin promo cerita baruku. Mungkin di sini diantara para reader ada yg suka baca cerita tentang fantasi dan spiritual merapat yok. Dukung ceritaku😁 terimakasih banyak ya kakak author😁
maaf jika kurang sopan nyempil promo di sini.
Judul ceritanya "TWINS FLAME"

2022-02-27

0

IG: queenn_neze

IG: queenn_neze

awal yg bagus

salam dari Duke's Evil Daughter

2021-12-14

0

Sanjani

Sanjani

hai kak mampir juga di karya aku ya

2021-12-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!