Zahira

Zahira

01

Tok...tok...tok...

Suara ketukan pintu, mengalihkan perhatian seorang gadis cantik bermata indah yang sedang sibuk memoles make up tipis pada wajah cantiknya.

"Za..."

"Ya mam, sebentar!" Teriak Zahira sambil menyambar slim bag nya.

"Sudah siap?" Tanya sang Mama, ketika melihat putri kesayangannya sudah membuka pintu kamar.

"Huuuh"

"Insya Allah siap Mam" Za menghela napas untuk sedikit mengurangi rasa gugupnya.

Mama megusap lembut pundaknya "Yuk kita sarapan, kasihan abang sudah nunggu di bawah" Ujar Mama lembut

Za menganggukan kepala, lalu menggadeng tangan Mama untuk berjalan bersama ke meja makan.

"Pagi Abang!! " Sapa Za pada Abangnya sambil mendududkan ditinya di kursi

"Pagi juga Za" Balas Reno tersenyum ke arah Za dan Mama.

"Gimana Za, udah siap untuk kerja di hari pertama?" Tanya Reno di tengah tengah menyantap sarapan paginya.

"Siap ga siap sih bang" Jawab Za sambil meringis memperlihatkan deretan gigi putihnya.

"Wajar lah gugup dikit, namanya juga baru mau masuk kerja kan" Mama ikut menyela

"Iya, lagian kan kamu kerja juga di kantor Abang, nanti kalo ada apa - apa tinggal bilang sama Abang" Jawab enteng Bang Reno

"Ish... Ga bisa gitu lah Bang, pokonya Abang harus tepatin janji Abang tadi malem"

"Iya iya.. apa sih yang engga buat adek kesayangan Abang ini"Gemas Reno mencubit hidung Za.

"Iih... abaaang..." Rajuk Za yang malah membuat gemas Reno

Bagai mana gak gemas coba, kalau Za malah menggembungkan pipinya dengan mulut yang maju, ciri khas Za kalau sedang merajuk manja kepada abangnya.

"Mam... Abang tuh!" Adunya pada mama karena Reno malah mengacak puncak kepalanya

" Sudah - sudah, kalian ini udah pada besar masih aja kaya anak kecil" Cibir mama Lusi pada kedua anaknya

**

" Mam aku berangkat ya" Pamit Za sambil mecium tangan dan mencium pipi Mama Lusi, di susul oleh Reno yang melakukan hal yang sama dengan Za

"Hati - hati ya Za" pesan mama Lusi

" Jagain adek nya ya bang" tambahnya lagi

"Iya mam"

"Siap mam"

Sahut Za dan Reno bersama'an.

"Ga mau bareng aja nih Za?" tanya Reno menggoda Za

"Abang!! Kan Za udah bilang, jangan sampai orang kantor tau kalau Za adik Abang!!" Sentak Za karna sudah kesal pada Reno yang terus mengodanya.

"Ha..ha..ha.. iya Za Abang kan cuma bercanda" Ucap Reno sebelum masuk kedalam mobil

Zahira hanya mencibir tanpa mau menjawab lagi ucapan Abangnya

Hari ini adalah hari pertama Za bekerja di kantor yang di pimpin langsung oleh Abangnya sebagai manager keungangan, setelah seminggu yang lalu baru kembali dari negara x untuk menyelesaikan study nya.

Za memang melarang Reno untuk memberi tahu setatusnya sebagai Adiknya, bahkan dia juga menolak bantuan Reno untuk langsung memasukannya bekerja tanpa peroses panjang melamar sampai mengikuti sleksi untuk karyawan baru atau interview.

Tapi Za tetaplah Za, gadis keras kepala yang selau mau berusaha sendiri, dia lebih memilih mengikuti proses panjang penerimaan karyawan baru yang sangat melelahkan.

***

"Selamat pagi semua" Sapa pak Lery, HRD di kator itu.

"Selamat pagi pak" jawab serempak semua staf keungan.

" Perkenalkan ini Zahira, yang akan menggantikan posisi Ibu Vio yang sudah resmi mengundurkan diri" pak Lery menunjuk ke arah Za, yang berdiri tepat di sampingnya.

" Selamat pagi semuanya, perkenalkan nama saya Zahira, kalian bisa memanggil saya Za, mohon bantuannya ya semua" Sapanya pada semua staf keungan dengan nada datar tapi masih terdengar sopan di tambah dengan senyum tipisnya.

Setelah pak Lery pergi dari ruangan itu, satu per satu staf menghampiri Za untuk berkenalan dengannya.

***

" Za Mau makan siang bareng ga?" Tanya Clara, salah satu staf Za.

Hanya Clara, yang paling cerewet menurutnya, dan hanya Clara yang tak segan dengannya karna sikapnya yang dingin dan jarang berbicara, kecuali soal pekerjaan tentunya.

Satu bulan sudah Za bekerja di kator Reno, dan Clara lah yang menjadi teman satu - satunya di kantor ini.

" Sebentar Cla, tanggung ini dikit lagi" Jawabnya tanpa mengalihkan pandangannya pada laptop di hadapannya.

Setelah lima belas menit akhirnya pekerjaannya selesai

" yuk!" ajaknya pada Clara yang sedang duduk di sofa, sambil menyambar tasnya.

"Makan di mana nih?" Tanya Clara ketika mereka berjalan keluar dari ruangan

"Kantin" jawab Za singkat

Clara hanya mendengus kesal, mendengar jawaban singkat Za, sebulan berteman dengan Za membuatnya sudah terbiasa dengan sifat Za.

Ya itulah Zahira, ia akan menjadi pribadi yang dingin dan irit bicara bila berada di luar, tapi akan menjadi sosok periang dan manja ketika bersama dengan Mama dan Abang Reno tersayangnya.

Sampai di kantin Za dan Clara langsung duduk di salah satu kursi yang dekat dengan kaca besar agar bisa melihat suasana di luar kantor, setelah tadi memesan menu makanan terlebih dahulu.

Ketika mereka berdua sedang menyantap makan siangnya, tiba - tiba dari arah pintu masuk kantin terdengar suara gaduh entah apa yang terjadi di sana, entahlah...Za tidak akan pernah peduli dengan urusan di sekitarnya, kecuali masalah pekerja'an tentunya.

"Za itu kan pak Reno!!" Heboh Clara melihat ke arah pintu masuk yang ada di belakangnya, sambil mengguncangkan tangan Za.

Tapi Za masih tak peduli dan memilih melanjutkan makan siangnya, tanpa merasa terganggu dengan suara berisik para kariawan perempuan yang sedang mengagumi bos nya itu.

" Wah pak Reno ganteng banget"

"Tumben pak Reno makan siang di kantin"

" Itu kan pak Reno"

"Pak Reno sama siapa tuh?"

itu lah suara - suara sebagian dari para kariawan perempuan yang ada di kantin

"Za pak Reno ke sini Za?" Clara makin heboh karna Reno berjalan ke arahnya

Tapi zahira hanya mengedikan bahu tanda tak peduli, dan kembali melanjutkan makan siangnya. Hingga ada suara yang tidak asing menyapa nya

" Permisi... boleh kami dusuk di sini?" tanya suara lembut yang sangat Za kenal

Zahira mengalihkannya pada pemilik suara, sekilas matanya melebar ketika melihat siapa pemilik suara itu, tapi sedetik kemudian dia berhasil mengontrol dirinya dan bersikap biasa saja.

"Si silahkan" ucapnya mempersilahkan Reno dan gadis yang bersamanya duduk di meja yang sama dengannya.

***

"Aaaaa kak Reina, kapan pulang?!.. Ko ga ngabarin aku sih?.." cerocos Za ketika ia pulang dari kantor dan mandapati Reina suadah ada di ruang keluarga bersama Mama Lusi

"Ish... anak ini, tadi aja di kantor sok ga kenal" cibir Reina

Ya... Tadi di kantor Za memang pura - pura tak mengenalnya, bahkan Za langsung kembali ke ruangannya tak lama setelah Reno dan Reina duduk di samping Za.

"Maaf kak, tapi aku gak mau kariawan lain jadi segan sama aku, gara - gara tau kalau aku adiknya Bang Reno" Sesal Za dengan wajah yang berubah murung.

"Iya Za... Kakak tau ko, kan Bang Reno udah cerita sama Kakak tadi siang" Reina memeluk Zahira yang langsung membalas pelukannya

" Kangen deh sama Kakak... kapan kaka pulang?" tanya nya lagi masih dalam posisis berpelukan

"Tadi pagi, Trus langsung ke kantor, niatnya mau bikin kejutan, eh malah pura pura ga kenal" Canda Reina menoel hidung calon adik iparnya itu.

Reina adalah kekasih dari Reno sejak satu tahun yang lalu, Reina baru saja pulang liburan bersama keluarganya ke luar negri, sekalian berkunjung ke rumah neneknya.

❤❤

Terpopuler

Comments

Oh Dewi

Oh Dewi

Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu

2023-07-27

0

lena

lena

nyimak dulu ya thor

2022-12-12

0

Maulida Umaya S

Maulida Umaya S

bagus ceritanya,lnjut thor

2022-03-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!